Anda di halaman 1dari 1

Nama : Siti Rofatul Jannah

Semester : V (Lima)
UTS MK Etika Profesi Guru
Dosen : Nana Cahana, M.S.I
Jawaban :
1. Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian. Sedangkan
profesi guru adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian yang
dimana guru sebagai seorang pendidik dalam proses belajar mengajar. Hal ini
dibuktikan dalam Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 pada pasal 39
disebutkan “Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
Masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.”
2. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen disebutkan
bahwa organisasi guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan dan
diurus oleh guru untuk mengembangkan profesionalitas guru. Sifat organisasi guru
adalah independen dan fungsinya adalah untuk memajukan profesi, meningkatkan
kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan, dan
pengabdian kepada Masyarakat.
3. Menurut saya fenomena ini sudah sering dan banyak terjadi, sebaiknya pihak-pihak
terkait harus bisa mengatasi guru-guru yang tidak bisa bersikap profesional, karena ini
akan berakibat pada proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peserta didik,
mereka pasti akan belajar dengan tidak nyaman dan efektif. Dan proses ilmu-ilmu
yang disampaikan pun pasti tidak akan sampai dicerna dengan baik oleh para peserta
didik. Oleh karena itu sebaiknya ada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk
mengawasi dan menegur para pendidik yang tidak bersikap profesional ini. Tentu kita
harus bersama-sama supaya bisa mencerdaskan bangsa serta ikut serta bertanggung
jawab dalam menyikapi masalah-masalah yang menghambatnya.
4. Perlu dibuat karena kode etik sebagai aturan atau pedoman guru ketika bersikap
dalam melaksanakan tugas profesionalnya sebagai pendidik yang berhubungan
dengan siswa, wali kelas, masyarakat, sekolah, rekan seprofesi, organisasi profesinya
serta berhubungan dengan pemerintah. Tentu erat hubungannya karena berkaitan
dengan masyarakat, dimana seorang guru harus bisa berbaur dengan masyarakat agar
bisa menampung aspirasi mereka sebagai masyarakat juga sebagai wali murid supaya
bisa mendidik dengan peserta didik dengan aturan dan norma-norma yang berlaku di
masyarakat dan tidak menyeleweng dari aturan dan norma tersebut.
5. Guru sebagai fasilitator itu seperti guru menyediakan langkah pembelajaran
memberikan model strategi, menyediakan media, memberikan materi pada siswa
sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan. Menentukan tempat belajar
contohnya bisa di dalam kelas ataupun di luar kelas. Guru sebagai komunikator yaitu
dengan penyampaian komunikasi yang baik dan bisa dipahami oleh peserta didik
sehingga pembelajaran menjadi lebih nyaman dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai