Anda di halaman 1dari 4

ILMU PENGETAHUAN ALAM

KD. 3.6
Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
Panas dan Perpindahannya 2) Bagi Manusia
Sumber Energi Panas a. Energi panas matahari dapat menerangi bumi
 Sumber energi panas adalah segala sesuatu yang bisa sehingga udara di bumi menjadi hangat.
menghasilkan energi panas. b. Energi panas matahari dimanfaatkan untuk
 Contoh sumber energi panas antara lain : mengeringkan padi setelah dipanen,
a. Matahari (sumber energi panas terbesar) mengeringkan garam, mengeringkan ikan asin,
b. Dua buah benda yang bergesekan bahkan untuk mengeringkan pakaian yang
c. Api basah.
d. Batu Bara c. Api digunakan untuk kegiatan memasak atau
e. Kompor yang dinyalakan merebus air.
f. Lilin yang dinyalakan d. Panas setrika untuk membantu merapikan p-
g. Setrika yang dinyalakan akaian yang kusut.
h. Magma dan lava e. Uap panas digunakan sebagai pembangkit listrik
i. Uap panas tenaga uap (PLTU)
 Cara menciptakan energi panas yaitu dengan cara
membuat api atau menggosok gosokan dua buah  Perbedaan suhu dan kalor berikut :
benda. Suhu Panas (Kalor)
 Energi panas ada yang berasal dari listrik maupun Suhu adalah derajat panas Panas (kalor) adalah
bukan dari energi listrik suatu benda energi
 Contoh energi panas yang berasal dari energi listrik, Suhu tidak bisa berpindah, Panas (kalor) bisa
antara lain : panas yang terjadi pada setrika, soldier, namun bisa naik atau turun berpindah dari
majicjar, majiccom, dispenser, oven, water heater. (berubah). benda satu ke benda
 Contoh energi panas selain dari listrik, antara lain : yang lainnya
nyala api, batu bara, dua benda yang digosokan, Suhu dapat diukur dengan Panas (kalor) diukur
sinar matahari. termometer menggunakan
 Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat kalorimeter
menentukan secara tepat derajat panas dan dingin Satuan suhu adalah derajat Satuan Panas (kalor)
suatu benda. Celcius, Reamur, Fahrenheit adalah kalori
 Panas (kalor) dan suhu (temperatur) adalah dua hal dan Kelvin. (Indonesia
yang berbeda. umumnya menggunakan
 Energi panas merupakan salah satu energi yang satuan derajat Celcius)
dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Catatan:
 Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, Suhu dan kalor berbanding lurus. Semakin besar
batang logam tersebut mendapatkan energi panas energi kalor maka suhunya semakin tinggi,
dari api. Energi panas membuat batang logam sebaliknya semakin kecil energi kalor maka semakin
tersebut menjadi panas. Ketika batang logam rendah suhunya.
tersebut panas, suhunya meningkat. Ketika batang
logam menjadi dingin, suhunya menurun. Perubahan Akibat Perubahan Suhu
 Satuan panas adalah kalori. Berdasarkan wujudnya, benda dikelompokkan menjadi
 Suhu adalah besaran yang menyatakan tingkatan benda padat, benda cair, dan benda gas. Sifat-sifat
panas atau dingin suatu benda. ketiga wujud benda dijelaskan pada uraian berikut:
 Suhu suatu benda menunjukkan tingkat energi panas 1. Benda Padat
benda tersebut. Contoh benda padat adalah buku, pensil, dan
 Satuan suhu adalah Celcius penggaris. Sifat benda padat yaitu volume dan
 Alat untuk mengukur suhu di sebut Thermometer. bentuknya selalu tetap meskipun diletakkan di
wadah yang berbeda. Pensil yang diletakkan di gelas
Manfaat sumber energi panas : tidak akan berubah volume dan bentukknya. Benda
1) Bagi Tumbuhan. padat tidak dapat mengalir dan tidak dapat
Energi panas matahari membantu proses dimampatkan.
pembuatan makanan pada tumbuhan yang disebut 2. Benda Cair
sebagai proses fotosintesis. Makanan yang Contoh benda cair adalah air, larutan sirup, dan
dihasilkan dari hasil fotosintesis menjadi sumber minyak goreng. Sifat benda cair sebagai berikut:
energi bagi makhluk hidup lainnya, termasuk a) Bentuk berubah-ubah sesuai wadahnya tetapi
manusia. volume tetap.
Air yang diletakka di gelas akan berbentuk
seperti gelas. Jika air diletakkan di ember maka
bentuknya seperti ember. Namun, meskipun
berubah-ubah bentuk, volume benda cair selalu
tetap karena tidak dapat dimampatkan.
b) Menempati ruang 2. Mencair (Melebur)
Air yang dituangkan ke gelas akan memenuhi Mencair adalah perubahan wujud benda dari padat
seluruh ruang gelas. Setelah gelas terisi penuh, menjadi cair. Peristiwa ini terjadi karena adanya
air akan tumpah keluar. kenaikkan suhu.
c) Permukaan selalu datar Contoh peristiwa mencair :
Air yang tenang memiliki permukaan yang a) Mentega dipanaskan akan mencair
datar. Namun, ketika air diberi usikan maka b) Es Batu dibiarkan terkena udara terbuka akan
permukaannya menjadi bergelombang. mencair
d) Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah c) Lilin dipanaskan akan mencair
Peristiwa mengalirnya air dapat dilihat pada 3. Menguap
saat air hujan yang jatuh dari atap rumah. Air Menguap adalah perubahan benda dari benda cair
hujan mengalir dari atap menuju ke tanah. menjadi gas.
e) Meresap ke celah-celah kecil Contoh peristiwa menguap :
Peristiwa naik turunnya benda cair pada celah a) Bensin dibiarkan di udara terbuka akan berubah
sempit dinamakan kapilaritas. Contoh peristiwa wujud menjadi gas
ini adalah air yang meresap pada celah-celah b) Minyak kayu putih dalam botol yang dibiarkan
dinding sehingga dinding bagian bawah terlihat terbuka lama-kelamaan akan berkurang
basah. volumenya karena menguap
3. Benda Gas c) Baju basah akan kering ketika dijemur di bawah
Contoh benda gas adalah asap kendaraan dan panas matahari
udara. Sifat benda gas adalah volume dan d) Air dipanaskan akan menjadi uap air
bentukknya selalu berubah-ubah sesuai wadahnya. 4. Mengembun
Hal ini karena benda gas akan memenuhi ruangan Mengembun adalah perubahan wujud dari benda
yang ditempatinya. Di dalam balon, bentuk dan gas menjadi cair.
volume gas sesuai dengan bentuk dan volume Contoh peristiwa mengembun :
balon. di dalam ban, bentuk dan volume gas sesuai a) Titik-titik air (embun) di dedaunan pada pagi
dengan bentuk dan volume ban. Selain itu, benda hari
gas dapat dimampatkan. b) Terbentuknya titik-titik air pada dinding gelas
Sifat benda padat, cair, dan gas di atas dapat kita yang berisi air dingin
tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut. c) Butiran air yang terbentuk di bagian dinding
Wujud Benda Volume Bentuk gelas saat gelas diisi es
Padat tetap tetap 5. Menyublim
Cair tetap berubah Menyublim adalah perubahan wujud dari benda
Gas berubah berubah padat menjadi gas.
Contoh peristiwa menyublim :
 Beberapa peristiwa perubahan wujud benda yaitu a) Kamper/Kapur Barus yang dibiarkan di udara
mencair (melebur), membeku, menguap, terbuka lama-kelamaan ukurannya akan
mengembun, dan menyublim. mengecil. Kamper yang berwujud padat akan
berubah wujud menjadi gas. Bau wangi dari
kamper menunjukkan adanya gas tersebut.
GAS b) Pembuatan es kering dari gas karbon dioksida.
Pada peristiwa ini terjadi perubahan wujud dari
gas menjadi padat.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda
gas menjadi padat.
Contoh peristiwa mengkristal :
a) Air laut dipanaskan atau di jemur di bawah terik
PADAT CAIR matahari akan mengeluarkan uap semacam gas,
dan akan ada butiran-butiran kecil, yang disebut
garam
 Perubahan yang memerlukan kalor : Menyublim, b) Berubahnya uap menjadi salju
Menguap, Mencair c) proses pembuatan es kering dan kapur barus.
 Perubahan yang melepaskan kalor : Mengembun,
Membeku, Mengkristal FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN
BENDA
1. Membeku  Benda dapat mengalami perubahan akibat
Membeku adalah perubahan wujud benda dari cair pemanasan, pembakaran, pencampuran dengan air,
menjadi padat. pelapukan, perkaratan, pembusukan.
Contoh peristiwa membeku :  Faktor-Faktor yang Menyebabkan Perubahan Benda
a) Air yang dimasukkan ke dalam freezer lama- a. Pemanasan
kelamaan akan membeku menjadi es Pemanasan berarti pemberian panas pada suatu
b) Pembuatan gula jawa dari nira kelapa benda. Merebus air berarti memberikan panas
c) Agar-agar masak yang berwujud cair jika pada air. Air yang dipanaskan akan berubah
dibiarkan lama-kelamaan akan membeku menjadi uap air.
b. Pembakaran roti, kedelai diolah menjadi tempe, kayu dibakar
Kertas dibakar berubah menjadi abu. Kayu menjadi abu, singkong yang diberi ragi akan
dibakar berubah menjadi arang. Kedua berubah menjadi tapai, roti yang berjamur di udara
perubahan tersebut yang disebabkan oleh terbuka, beras yang dimasak akan berubah menjadi
pembakaran. nasi, dll
c. Pencampuran dengan air
Pencampuran air dengan semen menyebabkan PENGARUH SUHU TERHADAP PEMUAIAN/
semen menjadi keras. Pencampuran air dengan PENYUSUTAN BENDA DALAM SUATU KEGIATAN
batu kapur menyebabkan batu kapur pecah.  Benda mengalami perubahan ketika mengalami
Selain itu, juga akan dihasilkan panas. pemuaian atau penyusutan.
d. Pelapukan  Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda
Pelapukan adalah proses penghancuran bahan yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas,
yang disebabkan oleh makhluk hidup atau atau berubah volumenya karena terkena kalor atau
faktor alam. Proses pelapukkan membutuhkan panas.
waktu sangat lama. Secara umum pelapukan  Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang
dibedakan menjadi pelapukan biologis dan menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas
pelapukan fisika/mekanik. karena terkena suhu dingin.
 Pelapukan biologis  Pada proses pemuaian, ukuran benda padat, gas,
Pelapukan biologis adalah pelapukan yang dan cair lebih besar dari ukuran sebelumnya.
disebabkan oleh aktivitas organisme, Pemuaian terjadi jika benda dipanaskan sehingga
misalnya jamur, rayap, dan serangga bubuk suhunya naik. Sebaliknya, ukuran benda padat, cair,
kayu. dan gas menjadi lebih kecil jika didinginkan (suhu
Contoh : kayu yang semula keras menjadi rendah). Perubahan ukuran dengan cara ini
keropos karena dimakan rayap. dinamakan penyusutan. Dengan demikian, benda
 Pelapukan fisika/mekanik akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang didinginkan.
disebabkan oleh faktor alam, misal suhu,
tekanan, angin, dan air. Contoh peristiwa pemuaian dan penyusutan pada
Contoh batuan yang terus-menerus terkena benda sebagai berikut :
air hujan dapat berlubang. 1. Pemuaian dan Penyusutan pada Rel Kereta Api
e. Perkaratan  Rel kereta api yang terkena sinar matahari
Perkaratan terjadi pada benda yang terbuat dari dalam waktu lama akan mengalami kenaikan
logam. Perkaratan merupakan proses suhu dan memuai. Oleh karena itu, Sambungan
pembentukkan lapisan cokelat (kekuning- antara dua ujung rel dibuat renggang agar ada
kuningan). Pada permukaan logam sebagai ruang pemuaian. Hal ini untuk menghindari
akibat proses kimia. Perkaratan terjadi karena pembengkokan pada waktu rel memuai. Selain
logam bereaksi dengan air/uap air, udara, dan memuai
zat elektrolit. Contoh paku besi yang semula  Rel kereta api bisa menyusut. Penyusutan
berwarna abu-abu jika dibiarkan di udara terjadi jika suhu rel turun dari suhu normal.
terbuka menjadi berwarna cokelat kekuningan. Penyusutan bisaa terjadi pada malam hari.
f. Pembusukan 2. Pemuaian dan Penyusutan pada Zat Pengisi
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan Termometer
makanan, misal buah, roti, sayur, ikan, dan nasi.  Zat pengisi termometer dapat mengalami
Pembusukan disebabkan oleh mikroorganisme, pemuaian. Pemuaian ditandai dengan keluarnya
misal bakteri dan jamur sehingga bahan zat pengisi termometer dari tandon termometer
makanan menjadi rusak dan berbau. Contoh dan bergerak naik saat terjadi peningkatan
buah jeruk segar yang dibiarkan di udara suhu.
terbuka selama beberapa hari akan membusuk.  Zat pengisi termometer akan masuk kembali ke
tandon saat terjadi penurunan suhu.
Macam-Macam Perubahan Sifat Benda 3. Pemuaian dan Penyusutan pada Kabel Listrik
a. Perubahan sifat benda yang sementara (perubahan  Pada siang hari kabel jaringan listrik yang
fisika) terbuat dari serabut tembaga ataupun tembaga
Merupakan perubahan benda yang dapat kembali pejal dapat memuai karena adanya panas
kewujud semula tanpa mengalami perubahan matahari yang menyebabkan kenaikan suhu
kebentuk zat lain. pada kabel tersebut.
Contoh: air membeku menjadi es, es mencair, besi  Pada malam hari kabel jaringan listrik tersebut
atau logam dirubah menjadi perabotan, kayu mengalami penyusutan dan akan terlihat lebih
dirubah jadi kursi, lilin meleleh, terjadinya hujan, dll. kencang. Mengapa kabel jaringan listrik
b. Perubahan sifat benda yang tetap (perubahan dipasang kendur dari tiang satu ke tiang yang
kimia) lainnya adalah agar pada saat terjadi
Merupakan perubahan benda yang tidak dapat penyusutan kabel tidak terputus karena terlalu
kembali kewujud semula dan mengalami perubahan kencang.
ke bentuk zat lain.
Contoh : buah membusuk, semen dicampur tanah
dan air mejadi beton, besi berkarat, tepung menjadi
4. Pemuaian dan Penyusutan Udara di dalam Ban 4. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai
Sepeda dengan perpindahan bagian zat perantaranya.
 Ban sepeda yang penuh dengan udara dapat Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara
meletus jika terus-menerus terkena terik konveksi terjadi pada zat cair dan gas.
matahari. Ban sepeda ini meletus karena udara Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi
di dalam ban memuai akibat panas tinggi. lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat
 Jika sepeda yang telah dipompa diletakkan pada zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas,
teras rumah yang yang terbuat dari keramik molekul zat yang ada di atasnya akan
beberapa hari maka ban tersebut akan menggantikannya.
mengempis. Contoh :
5. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca. a. air di dalam panci yang dipanaskan hingga
Pernahkah kamu melihat sebuah gelas kaca yang mendidih.
tiba-tiba pecah atau retak ketika dituangi air panas? b. Merebus air hingga mendidih.
Hal ini terjadi karena adanya pemuaian yang tidak Air yang letaknya dekat dengan api akan
merata pada bagian gelas. Oleh karena itu, mendapat panas sehingga air menjadi lebih
disarankan agar tidak menuangi gelas basah atau ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan
gelas dingin dengan air panas yang baru mendidih. oleh air yang ada diatasnya. Demikian
6. Pemuaian Kaca Jendela seterusnya.
Jendela yang ada di rumah kita di pasang agak c. Terjadinya angin laut dan angin darat.
merenggang supaya kaca dapat memuai. Pemuaian Angin darat terjadi karena udara di darat pada
pada kaca jendela di alami pada saat kaca benar- malam hari lebih cepat dingin daripada udara di
benar telah mengalami pemuaian sedikit demi laut, sehingga udara yang berada di atas laut
sedikit dan lama kelamaan bentuk kaca yang semula akan naik dan udara dari darat akan
bisaa saja kemudian akan melebar atau memanjang menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin
karena terjadinya pemuaian. Kaca akan memuai laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih
saat terkena panas pada saat siang hari maka dari cepat panas dibandingkan di laut, sehingga
itu tempat kaca pada bingkai disesuaikan dan diberi udara di darat akan naik dan udara dari laut
sedikit ruang untuk pemuaian agar kaca tidak pecah akan mengalir ke darat menggantikan tempat
karena terkena pemuaian. Pemuaian pada kaca udara yang naik tadi.
jendela adalah hal bisa yang dapat kita temukan di 5. Radiasi adalah cara perpindahan panas dengan
lingkungan hidup kita. pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara.
7. Penyusutan Pada Puding. Contoh :
Ketika agar-agar atau puding masih panas a. panas matahari bisa sampai ke bumi
(berebentuk cair) dalam wadah akan penuh, tetapi b. tubuh terasa panas apabila berdiri didekat api
setelah dingin maka ukurannya akan sedikit unggun
berkurang. c. Sinar matahari sampai ke bumi dan
menghangatkan udara serta makhluk hidup di
Perpindahan Panas atau Kalor bumi.
1. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke
benda yang bersuhu lebih rendah. Bahan Konduktor dan Isolator Panas
2. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu 1. Konduktor merupakan benda/bahan yang dapat
konduksi, konveksi, dan radiasi. menghantarkan panas dengan baik. contoh: semua
3. Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui jenis logam seperti besi, tembaga, dll
zat perantara seperti benda padat. 2. Isolator merupakan benda/bahan yang tidakdapat
Perpindahan panas secara konduksi disebut juga menghantarkan panas dengan baik. Contoh: kayu,
perpindahan panas/kalor secara hantaran, yaitu kertas, kaca,dll
perpindahan panas/kalor tanpa memindahkan zat 3. Semi konduktor merupakan benda/bahan yang
perantaranya, sehingga yang berpindah hanya sedikit dapat menghantarkan panas.
energi kalornya saja. Contoh : Silikon, germanium
Contoh:
a) panci logam yang panas karena diletakkan di  Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat
atas kompor yang berapi. diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat.
b) Saat mengaduk teh panas menggunakan Contoh : setrika, panci teflon dll
sendok, ujung sendok yang dipegang lama-
kelamaan akan terasa panas. Hal ini
membuktikan bahwa panas merambat melalui
sendok.
b) Setrika listrik ketika dihubungkan dengan
arus listrik maka arus listrik akan mengalilr
melalui elemen pemanas, kemudian berpindah
ke bagian alas setrika.

Anda mungkin juga menyukai