Anda di halaman 1dari 138

BAB

PENDAHULUAN
I
A. Pendahuluan

Sebagai siswa kecantikan rambut, sangat penting untuk meningkatkan


kemampuan yang sangat mendasar dalam pemangkasan, dimana kemampuan ini
sebagai dasar dalam membangun karir anda di bidang kecantikan rambut.
Tanpa kemampuan dasar dan teknik memangkas, mungkin langkah anda dalam
berkreatifitas di dunia usaha salon akan terbatas.
Langkah terpenting untuk menguasai kompetensi memangkas rambut adalah
dengan mendalami pengetahuan memangkas dari buku/modul/guru.
Semakin anda terbiasa dasar memangkas dan teknik memangkas, maka anda
akan semakin terbiasa dengan gunting, razor, dan clipper.

Memang praktik tidak selalu membuat kita menjadi


sempurna, namun, semakin banyak praktik, akan membuat
kita semakin mahir.

B. Ruang Lingkup
Pemangkasan Rambut merupakan salah satu Standar Kompetensi dengan kode
kompetensi : 102. KK 04, yang harus dikuasai oleh siswa Kecantikan Rambut

Modul pemangkasan dasar ini terdiri dari VI Bab;


Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pengetahuan Umum Memangkas
Bab III : Alat-alat memangkas

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 1 of 138


Bab IV : Pemangkasan Solid (One Lenght Cut)
Bab V : Pemangkasan Graduasi (Garduation Cut)
Bab VI : Pemangkasan Layer (Layered Cut)

C. Prasarat
Sebelum mempelajari modul ini siswa harus sudah menguasai kompetensi,
1. Anatomi dan Fisiologi
2. Kosmetika
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
4. Pencucian Rambut,
5. Pengeringan (Blow Dry)
6. Hair Styling.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Penjelasan bagi Siswa

a. Langkah-langkah belajar
1. Pelajari dan pahami terlebih dahulu uraian materi untuk setiap
kegiatan.
2. Kerjakan tugas-tugas secara mandiri dan atau berkelompok.
3. Rencanakan setiap tugas berdasarkan SOP, diskusikan terlebih
dahulu rencana tersebut dengan guru pembimbing.
4. Lakukan kegiatan sesuai dengan urutan yang terdapat pada
lembar kerja.
5. Pada akhir kegiatan susunlah sebuah laporan lengkap tentang
pencapaian-pencapaian hasil kegiatan.

b. Perlengkapan yang harus disiapkan


1. Lengkapi diri dengan pakaian kerja yang baik sebelum
melaksanakan kegiatan antara lain
a) Pakaian kerja standar;
b) Sepatu yang tertutup, dan jika berhak tidak lebih dari 3 cm
2. Perlengkapan belajar standar
a) Alat tulis;
b) Lembar kerja

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 2 of 138


3. Perlengkapan kerja penataan rambut yang berupa alat penataan
rambut peralatan penataan dengan alat listrik dan alat sterilizer.

2. Peran Guru

Peran guru dalam model pembelajaran Saintifik dapat diuraikan sebagai


berikut :
1. Mengkondisikan peserta didik untuk melakukan pengamatan
terhadap obyek pembelajaran.
2. Guru menfasilitasi siswa dengan menyediakan alat-alat dan gambar
pemangkasan untuk siswa amati dan coba.
3. Guru memberikan contoh atau mendemostrasikan cara penggunaan
alat-alat dan kosmetika pemangkasan rambut, sebagai bahan
konfirmasi setelah siswa mencoba sendiri.
4. Membiasakan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan secara
mandiri dan aktif.
5. Mengumpulkan data/ informasi tentang materi pembelajaran terkait
dan menentukan sumber belajar yang konkrit untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan peserta didik.
6. Mengasosiasi peserta didik untuk mengkategorikan data hasil
pengamatan dan pertanyaan yang timbul dari proses pembelajaran
serta menentukan hubungannya selanjutnya menyimpulkan dengan
urutan dari sederhana sampai lebih kompleks.
7. Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang materi pembelajaran
terkait.
8. Mendorong peserta didik untuk menerapkan materi pembelajaran
pada kehidupan sehari-hari.
9. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok.
10. Merencanakan dan menyiapkan perangkat proses penilaian
11. Melaksanakan penilaian.
12. Mencatat pencapaian kemajuan siswa.

E. Tujuan Akhir.

Tujuan akhir buku ini adalah memberikan penguasaan kompetensi


sebagai berikut:
1. Melakukan pemangkasan Solid
2. Melakukan pemangkasan Graduasi.
3. Melakukan pemangkasan Layer

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 3 of 138


F. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar

KELAS : XI
SEMESTER : 1 & 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI 1) Menghayati dan 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang


mensyukuri ajaran agama Maha Esa, melalui pengembangan
yang dianutnya berbagai keterampilan dasar
pemangkasan dan penataan rambut
sebagai tindakan pengamalan
menurut agama yang dianutnya
KI 2) Mengembangkanperilaku 2.1 Memiliki motivasi internal dan
(jujur, disiplin, tanggung menunjukkan rasa ingin tahu dalam
jawab, peduli, santun, ramah pembelajaran dan menerapkan teknik
pemangkasan dan penataan rambut
lingkungan, gotong royong,
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur ,
kerjasama, cinta damai, disiplin, tanggung jawab, peduli,
responsif, danproaktif) dan santun, ramah lingkungan, gotong
menunjukkan sikap sebagai royong) dalam melakukan
bagian dari solusi atas pembelajaran sebagai bagian dari
berbagai permasalahan sikap ilmiah
bangsa dalam berinteraksi 2.3 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam pembelajaran
secara efektif dengan
sehari-hari sebagai wujud
lingkungan social dan alam implementasi sikap kerja
serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

KI 3) Memahami dan menerapkan 3.1 Menguraikan pengetahuan dasar


pengetahuan faktual, pemangkasan rambut
konseptual, dan procedural 3.2 Menguraikan teknik solid dalam
pemangkasan rambut
dalam pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora 3.3 Menguraikan teknik graduasi dalam
dengan wawasan kemanusiaan, pemangkasan rambut
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4 Menguraikan teknik layer dalam
peradaban terkait penyebab pemangkasan rambut
phenomena dan kejadian dalam 3.5 Menjelaskan pemangkasan rambut
teknik desain
bidang kerja yang spesifik 3.6 Menjelaskan pemangkasan rambut pria

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 4 of 138


untuk memecahkan masalah

KI 4) Mengolah, menyaji, dan 4.1 Melakukan pemangkasan rambut teknik


menalar dalam ranah konkret solid
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2 Melakukan pemangkasan rambut teknik
pengembangandari yang graduasi
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Melakukan pemangkasan rambut teknik
mandiri, bertindak secara efektif layer
dan kreatif, dan mampu 4.4 Melakukan pemangkasan rambut teknik
melaksanakan tugas spesifik di desain
bawah pengawasan langsung

Selamat mencoba

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 5 of 138


BAB
PENGETAHUAN DASAR
MEMANGKAS II
Kegiatan Belajar 1: Pengetahuan Dasar Memangkas

A. TUJUAN
PEMBELAJARAN

1. Tujuan Umum Pembelajaran

Setelah menyelesaikan BAB II ini, diharapkan siswa mampu memahami


pengetahuan dasar memangkas.

2. Tujuan Khusus Pembelajaran

a. Siswa dapat menyebutkan 5 dari 6 ilmu yang mempengaruhi seni tata rias
rambut
b. Siswa dapat menerapkan ilmu anatomi.
c. Siswa dapat menerapkan ilmu matematika
d. Siswa dapat menggambar garis pemangkasan solid, graduasi, dan layer
e. Siswa dapat menggambarkan struktural pemangkasan
f. Siswa dapat menjelaskan pengertian pemangkasan
g. Siswa dapat menyebutkan tujuan pemangkasan
h. Siswa dapat menyebutkan enam hal yang harus dianalisa, dan
i. Siswa dapat menyebutkan keselamatan kerja dalam memangkas.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 6 of 138


B. URAIAN MATERI

1. Pengertian Pemangkasan
Pengertian pangkas secara “ethymologi”, kata pemangkasan terdiri dari kata
“pangkas” yang artinya potong, sehingga pemangkasan merupakan tindakan
memotong yang mana dalam dunia kecantikan tindakan pemangkasan rambut.

Maka pengertian dari pemangkasan adalah suatu tahap yang penting dalam
proses penataan rambut yang diinginkan. Sehubungan dengan adanya teknik-teknik
tertentu dalam melakukan tindakan pemangkasan maka pengertian pemangkasan bisa
pula diartikan sebagai tindakan untuk mengurangi panjang rambut semula dengan
teknik-teknik tertentu, disesuaikan dengan bentuk wajah, jenis rambut, perawatan,
pekerjaan dan kepribadian seseorang sehingga menghasilkan model pangkasan yang
diinginkan oleh seseorang.

Seseorang yang ahli dalam pemangkasan biasa disebut dengan sebutan


hairdresser

2. Tujuan Pemangkasan
Di dalam pemangkasan rambut salah satu tujuannya yaitu memberikan kesan
wajah oval untuk client dan serasi dengan pribadi client itu sendiri.

Seseorang dalam melakukan pemangkasan tentunya mempunyai tujuan, seperti


berikut:

a. Untuk memperindah
bentuk kepala
Di dalam pemangkasan rambut salah
b. Mempermudah pengaturan
satu tujuannya yaitu memberikan kesan
rambut
wajah oval untuk client dan serasi dengan
c. Memberi kesan wajah oval
pribadi client itu sendiri.
d. Mempertajam garis wajah

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 7 of 138


e. Mencegah rambut jatuh ke depan wajah
f. Mengikuti model yang sedang berlaku
3. Sejarah Pemangkasan
Dalam sejarah seni tata rias khususnya tata rias rambut sangat dipengaruhi
oleh beberapa aliran dari beberapa aliran terkemuka yang telah melegenda dan
terkemuka di seluruh dunia. Berikut adalah ulasan singkat mengenai tiga aliran
terkemuka dalam pemangkasan dunia.

3.1 Aliran Pivot Point Internasional


Aliran Pivot Point terkenal pada tahun 1972 di Chicago USA, ahli dari aliran
pemangkasan Pivot Point bernama Leo Passage. Beliau adalah penemu cara
pemangkasan melalui pembagian (section) secara geometris (ilmu ukur sudut) dengan
teknik yang disebut dengan teknik sculptured-cut. Setiap pengguntingan dilakukan
dengan memperhitungkan sudut-sudut dengan ilmu ukur menggunakan seleksial
aksis dan pengaruh trigonometri. Aliran pivot point menguraikan bahwa seni
memangkas rambut dipengaruhi oleh beberapa ilmu pengetahuan umum dan seni
yaitu :

1) Ilmu yang Mendasari Pemangkasan Rambut

a) Anatomi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh dengan baik
secara keseluruhan maupun bagian–bagian serta hubungan alat tubuh yang satu
dengan yang lain. Ilmu anatomi digunakan untuk melakukan analisa untuk
menentukan tindakan yang tepat yang akan digunakan untuk bentuk-bentuk tertentu.
Untuk memantaskan seseorang agar terlihat cantik dengan proporsi yang tepat, untuk
menutupi kekurangan yang dimiliki seseorang.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 8 of 138


Penggolongan anatomi yang digunakan dalam pemangkasan adalah :

i. Bentuk wajah dan bentuk leher


Menurut ilmu anatomi bentuk dasar wajah manusia dibagi menjadi 5 macam
yaitu :

Oval Bulat Persegi

Buah Pear Segitiga

Bentuk leher dibagi menjadi dua macam yaitu :

 Leher Panjang
 Leher Pendek

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 9 of 138


Diantara macam-macam bentuk wajah yang telah di gambarkan bentuk wajah
oval dianggap sebagai bentuk wajah yang paling ideal diantara bentuk-bentuk wajah
yang lain. Setelah kita mendapatkan bentuk wajah client, selanjutnya kita harus
menentukan model model pangkasan yang cocok untuk client.

Contohnya, bentuk wajah segitiga sebaiknya dipangkas dengan pola “v”


terbalik sehingga menutupi bagian kepala atas dan memberikan volume sehingga
terlihat berisi pada bagian dagu dan dapat memberikan kesan oval pada wajah client.

ii. Anatomi Desain Perspektif


Anatomi desain perspektif merupakan sebutan untuk
rancangan bagian tubuh. Berikut adalah contoh anatoni
design perspektif:

Keterangan Gambar :

Dengan tatanan rambut seperti gambar di samping


tatanan rambut memberikan ilusi bentuk oval. Tatanan
wambut wajah dan leher memberikan ilusi memanjang
sehingga telihat serasi. Tatanan rambut yang panjang
memberikan ilustrasi tubuh yang tinggi semampai.

iii. Umur
Secara garis besar umur dikelompokkan
menjadi dua yaitu:
a. Tua
b. Muda

Berikut adalah gambar gambar


pengelompokan wajah hingga postur tubur
berurut menurut umur masing-masing

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 10 of 138


dengan ketentuan yang memenuhi danatomi desain perspektif

iv. Jenis Kelamin


Jenis merupakan salah satu unsur yang sangat
penting karena pada hakikat dasar jenis kelamin
merupakan hal yang dianggap sebagai perbedaan
mendasar, karena terdapat banyak perbedaan
terutapa dari model, kebiasaan hingga garis wajah.
Gambar di samping dapat menampilkan perbedaan
garis wajah anatara pria dan wanita Menurut jenis
kelamin manusia dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu :
i. Wanita
ii. Pria

v. Bentuk Tubuh
Secara umum tubuh manusia memiliki banyak sekali golongan, mulai dari
gemuk, kurus, tinggi, pendek, dll. Berikut adalah salah satu bentuk analisa bentuk
tubuh yang biasa digunakan untuk menentukan model pemangkasan. :

 Pria dewasa tegak dengan dada bidang dan bentuk tubuh ideal dengan wajah
persegi

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 11 of 138


 Wanita dewasa, tinggi, langsing memiliki tubuh ideal dengan bentuk wajah
oval.
 Anak-anak telihat gemuk dan pendek meiliki wajah bulat

b) Biologi
Ilmu bologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan
makhluk hidup dan kehidupan. Ilmu biologi yang akan dibahas meliputi :

i. Jenis Rambut
Untuk menganalisa jenis rambut, kita dapat merabanya dengan jari, dengan
mengetahui jenis-jenis rambut maka kita dapat menentukan kosmetik yang tepat yang
akan di gunakan pada rambut tersebut. Untuk menganalisa jenis rambut, kita dapat
merabanya dengan jari, dengan mengetahui jenis-jenis rambut maka kita dapat
menentukan kosmetik yang tepat yang akan di gunakan pada rambut tersebut.

ii. Arah Pertumbuhan Rambut


Arah pertumbuhan rambut yang ada membentuk belah ketupat, kearah samping,
atau ke arah belakang, hal ini dapat kita ketahui dengan menyisir kebelakang seluruh
rambut kemudian lepaskan sehingga rambut akan terbelah dengan sendirinya sesuai
dengan arah pertumbuhan rambut. Dengan mengetahui arah pertumbuhan rambut,
maka kita dapat menentukan ke arah mana kita dapat memangkas rambut.

Pola belah ketupat Arah Pertumbuhan ke Belakang

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 12 of 138


iii. Bentuk Penampang
Bentuk penampang berdasarkan suku-suku yang ada meliputi :
 Suku Negroid, pipih rambut ikal
 Suku Caucasian, sedang rambut berombak
Negroid
 Suku Asiatic, bulat rambut lurus

Caucasian

iv. Arah pertumbuhan batang rambut


Asiatic

Arah batang pertumbuhan rambut sangat


berpengaruh dalam pemangkasan karena arah
pertumbuhan batang rambut mempengaruhi pengangkatan
rambut dan hasil ketika pengeringan.

v. Ketebalan Pertumbuhan Rambut


Tebal tipisnya rambut pada kepala setiap orang
pada umumnya berbeda, ada bagian-bagian yang jarang.
Biasanya bagian yang jarang atau tipis ada pada bagian puncak kepala, tengkuk dan
atas telinga.

Dengan mengetahui daerah-daerah rambut yang tipis kita dapat menentukan


teknik pemangkasan dan teknik blow-dry yang tepat untuk memperlakukan rambut
client

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 13 of 138


c) Matematika
Matematika merupakan ilmu pasti yang digunakan oleh manusia pada semua
bidang juga dalam pemangkasan rambut. Ilmu matematika yang digunakan dalam
pemangkasan rambut meliputi :

d) Ilmu Ukur (Geometri)

i. Seleksial axis
Ilmu matematika digunakan sebagai kunci pembuatan berbagai macam bentuk
garis, sudut, dan pengetahuan derajat. Penerapannya dalam teknik memangkas adalah
dalam pembuatan seleksial axis, garis-garis pemangkasan, dan struktur pemangkasan.

Seleksial aksis adalah garis petunjuk arah yang dipergunakan untuk mengecek
apakah garis pangkasan yang kita buat pada kepala model sudah lurus atau sudah
tepat.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 14 of 138


Untuk seseorang yang baru belajar dasar-dasar memangkas, petunjuk garis ini
sangat membantu. Seleksial aksis ini dapat dibuat pada kertas transparansi (plastik)
yang berukuran ± 10 cm x 10 cm seperti arah mata angin seperti gambar di bawah ini.

Gambar di bawah ini adalah gambar yang menunjukkan cara penggunaan dari
seleksial aksis

ii. Sudut proyeksi


Pengetahuan tentang sudut proyeksi dapat diterapkan dalam pemangkasan.
Beberapa besar sudut yang digunakan tergantung dari berapa banyak tingkatan
rambut yang diinginkan. Sebagai contoh :

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 15 of 138


Pemangkasan Sudut Proyeksi 0o

 Pemangkasan Sudut Proyeksi 0o-60o

 Pemangkasan Sudut Proyeksi 90o-180o

e) Ilmu Ukur Ruang (Trigonometri)

Trigonometri atau ilmu ukur ruang memiliki kaitan dengan pemangkasan


karena pada saat melakukan pemangkasan kita harus dapat membayangkan bahwa
kepala manusia memiliki bentuk seperti bola. Hal ini terlihat disaat kita mengukur

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 16 of 138


panjang pendeknya rambut dari kulit kepala. Dalam menggambarkan struktur rambut
bisa dikombinasikan dengan seleksial aksis dengan tujuh level (tinggi tujuh
tingkatan).

f) Pengaruh Artistik

i. Unsur – unsur desain


Berikut adalah penguraian singkat tentang penerapan unsur-unsur dan prinsip
desain yang sering digunakan dalam pemangkasan. Berikut adalah komponen
penyusun unsur desain
ii. Garis
Ada dua macam garis yaitu garis lurus dan garis melengkung, garis banyak di
gunakan dalam pembuatan design line (garis pangkasan) dan pembuatan struktur
pangkasan. Dalam pemangkasan terdapat empat macam garis yang sering digunakan
yaitu:

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 17 of 138


 Garis Horizontal

 Garis Diagonal Ke Depan

 Garis Vertikal

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 18 of 138


 Garis Melengkung
Garis melengkung dalam pemangkasan di perlukan dalam pembuatan struktur
pemangkasan

Gambar Pemangkasan Solid Paralel Struktur Pemangkasan Solid

Gambar Pemangkasan Increase Layer Struktur Pemangkasan Increase Layer

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 19 of 138


 Garis Concave

3.2 Aliran Vidal Sasson


Terkenal pada tahun 1970 di Prancis dengan ahlinya bernama Pierre Alexander.
Disamping para ahli penata rambut juga sebagai designer. Terkenal dengan penataan
rambut kaum bangsawan Prancis, sehingga amat mahir dalam bidang pemangkasan
geometris dan menyanggulan klasik ala bangsawan.

3.3 Aliran Perimeter

Ahlinya bernama Charles


Ross, terkenal pada tahun 1975 di
London. Beliau pertaman
menemukan pemangkasan
menggunakan metode kompas
dengan mengikuti arah jarum jam.
Kemudian menggabungkan
pemangkasan secara geometris dengan cara jarum jam. Aliran inilah yang dipakai
sekarang yang terkenal dengan aliran perimeter. Aliran perimeter ini membiasakan
diri untuk melihat kepala model dalam lingkaran jarum jam yang sangat memudahkan
seseorang melakukan pemangkasan memperoleh pegangan dalam mengawali

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 20 of 138


pelaksanaan tugasnya. Menurut Charles Ross pola pemangkasan dapat
dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu :
a) Pola datar
Pola garis pemangkasan ini memberikan bentuk garis mendatar pada rambut
yang menjadikan rambut nampak rata dan sama panjang tetapi tidak membentuk
sudut tertentu, maka dapat disebut juga sebagai pangkasan
netral angle cut atau pangkasan
sudut netral. Arah pangkasan
dimulai dari belakang ke depan.
Jadi dengan pola pemangkasan
netral ini dapat dibuat model
pemangkasan yang biasa disebut
dengan Page Boy (Solid Paralel). Pola ini sangat sesuai digunakan untuk rambut
yang memiliki tekstur bagus karena pemangkasan ini menonjolkan ketebalan volume
rambut dan keindahan rambut.
b) Pola Turun
Pangkasan dengan pola turun atau dengan kata lain pemangkasan concave Boy
(solid diagonal ke depan). Pola ini menghasilkan pola pangkasan memendek dari
belakang dan makin ke depan makin
memanjang serta membentuk sudut ke
dua sisi depan. Karena itu pangkasan ini
juga disebut dengan istilah pola sudut
lebih.

Jika pangkasan ini di lihat dari arah belakang arah design ini akan nampak
menurun. Sejak tahun 1920 sampai saat ini banyak penata rambut yang menggunakan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 21 of 138


pola pangkasan menurun ini termasuk Vidal Sasson yang diberi nama The Long
Geometric Cut

c) Pola Naik
Pola naik merupakan
kebalikan dari pola turun biasa
dikenal dengan page boy (solid
diagonal ke belakang), pangkasan
ini memanjang ke belakang dan
terus memendek pada pagian
depan. Menurut Charless Ross
dikenal sebagai pangkasan The Minus Angle cut.

d) Pola Lingkaran
Pola ini pada hakekatnya adalah pola naik yang
dibuat menyambung sampai ke dahi. Arah
pemangkasan memanjang di belakang dan memendek
pada bagian depan yang menghasilkan lingkaran
bulat atau oval. Seorang pahlawan Prancis yang
hidup pada abad ke-IV yang bernama Jeanne d’Arc
atau Joan of Arc sangat gemar memangkas
rambutnya dengan
pola pangkasan ini.
Beberapa kreasi
Vidal Sasson juga menggunakan pola pemangkasan
ini. Salah satunya adalah kreasinya yang diberikan
nama The Halo. Pola pangkasan ini sangat cocok
untuk rambut yang teksturnya kurang tebal serta

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 22 of 138


pangkasan ini memperlihatkan kecemerlangan dan keindahan mata serta menonjolkan
bentuk tulang pipi. Sebelum melakukan pemangkasan rambut dengan pola ini kunci
utama yang perlu di pahami adalah menganalisa kondisi rambut bentuk wajah dan
umur.

4. Hal-hal Penting yang Harus Dianalisa


Sebelum melakukan pemangkasan diwajibkan untuk melakukan analisa terlebih
dahulu. Analisa berfungsi untuk menentukan model pemangkasanyang tepat untuk
bentuk wajah tertentu, menentukan kosmetik yang harus digunakan dan beberapa hal
yang harus dihindari pada saat melakukan pemangkasan.

a. Bentuk Wajah
Seperti telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya bahwasannya bentuk
wajah tergolong atas lima bentuk. Dari ke-lima macam bentuk wajah yang ada,
bentuk wajah oval dianggap sebagai bentuk wajah yang paling ideal karena memiliki
proporsi yang pas untuk berbagai macam bentuk potongan. Berikut adalah contoh
kasus analisa:

Client dengan bentuk wajah persegi, sebaiknya dipangkas


dengan menggunakan solid diagonal ke depan agar bentuk wajah
persegi terututup oleh rambut yang jatuhnya ke depan sehingga
wajah terlihat oval.

b. Jenis Rambut
Sesuai dengan gambar di samping
rambut terbagi atas empat jenis. Cara JENIS RAMBUT

menganalisa jenis rambut dapat dilakukan


KERING NORMAL
dengan cara meraba dengan menggunakan
BERMINYAK KOMBINASI
jari. Apabila pada saat meraba terasa lengket

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 23 of 138


atau berminyak sudah dapat dipastikan rambut tersebut berminyak, dan apa bila pada
saat diraba rambut terasa kering kusam ataupun kusut sudah dapat dipastikan bahwa
rambut tersebut kering. Namun ada jenis rambut kombinasi. Biasanya pada kulit
kepala rambut terasa berminyak dan pada ujung rambut terasa kasar. Dengan
menentukan jenis rambut maka kita dapat menentukan jenis kosmetik yang akan
digunakan dengan tepat. Untuk jenis rambut yang berminyak gunakan shampoo yang
berbahan dasar lemon, dan untuk rambut yang kering gunakan shampoo yang
berbahan dasar telur/berprotein.

c. Pola Pertumbuhan Rambut

Sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya pola pertumbuhan rambut


memiliki berbagai jenis. Hal ini dapat kita ketahui dengan cara menyisir seluruh
rambut ke belakang kemudian lepaskan, maka rambut akan kembali membelah sesuai
dengan arah pertumbuhan rambut. Dengan begitu hairdresser dapat mengetahui arah
pangkasan dan sudut pangkasan dengan baik dan benar

d. Ketebalan Rambut
Analisa ketebalan rambut dipergunakan untuk menentukan teknik dan arah
blow-dry yang akan dilakukan untuk menutupi bagian rambut yang tipis sehingga
rambut telihat sempurna.

e. Jenis Pemangkasan
Setelah kita mengetahui bentuk wajah, jenis rambut, pola pertumbuhan rambut,
barulah hairdresser menentukan model atau jenis pangkasan yang akan dilakukan
selanjutnya,

f. Desain line
Desain line digunakan utnuk menggambar
garis pemangkasan pada lembar diagnosa. Desain
line digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 24 of 138


section, sehingga dapat memudahkan hairdresser untuk melakukan pemangkasan.

g. Struktur
Struktur pemangkasan adalah kepanjangan rambut yang diukur dari kulit kepala
sampai dengan ujung rambut. Struktur pemangkasan dapat diketahui setelah rambut
dipangkas. Ambil beberapa untai rambut pada posisi yang sama pada gambar yang
bertanda (*) disamping belahan kepala, kemudian untuk mengukur menggunakan
level sistem yang ada antara satu sampai tujuh. Hubungkan garis-garis tersebut
dengan garis lengkungan. Seperti contoh gambar dibawah ini

Titik Panjang (cm)


1 5 cm
2 4,5 cm
3 3 cm
4 2,5 cm
5 2 cm

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 25 of 138


h. Sudut Elevansi
Sudut elevasi adalah sebutan lain untuk sudut
pengangkatan. Sudut elevasi merupakan sudut yang
terbentuk antara kepala dan sudut yang akan dipangkas,
yang menentukan tingkat atau trap dari setiap sudut.

5. Keselamatan Kerja
Keselaman kerja ialah suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan pada waktu bekerja. Beberapa hal yang
harus diperhatikan untuk mencapai keselamatan kerja dalam pemangkasan:
a. Sebelum dan sesudah dipergunakan alat-alat harus disterilkan.
b. Jangan menggunakan sisir yang telah rusak seperti telah patah giginya, karena
dapat melukai kulit kepala client juga dapat menarik paksa rambut
c. Sesudah selesai memangkas potongan rambut harus disapu terlebih dahulu dan
selanjutnya dilanjutkan dengan mengeringkan rambut agar rambut tidak
berterbangan
d. Tidak menghubungkan kabel hair dryer pada saat tangan dalam keadaan basah
karena akan memungkinkan untuk terkena aliran listrik
e. Hindari penggunaan handuk yang belum dicuci
f. Handuk yang digunakan harus di setrika terlebih dahulu, untuk membunuh
kuman-kuman yang ada pada rambut.
g. Cape penyampoan yang digunakan harus dalam keadaan kering, karena jika
basah akan membasahi pakaian client
h. Siapkan seluruh alat bahan lenan dan kosmetik untuk menghindari meninggalkan
client untuk menggambil sesuatu yang tertinggal

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 26 of 138


C. RANGKUMAN

Pengetahuan dasar memangkas mencakup pemahaman tentang anatomi rambut,


anatomi kepala, dan postur tubuh. Hal tersebut adalah untuk menunjang pemahaman
tentang model pemangkasan yang harus disesuaikan dengan bentuk wajah dan
perawakan setiap orang.

Ilmu matematika juga harus dipahami sebelum menguasai kompetensi


pemangkasan, yaitu ilmu ukur yang diperlukan untuk mengukur sudut pemangkasan,
dan trigonometeri untuk melatih siswa untuk membayangkan kepala model seperti
bola.

Seni juga mempengaruhi dalam melakukan pemangkasan. Dimulai dari


membuat garis datar, melengkung, pola turun, pola naik dan pola lingkar.

D. TUGAS SISWA

Sudah pahamkah kamu ?

Setelah kamu menguasai pengetahuan pemangkasan, buatlah label dengan mengisi


pemahamanmu pada kotak yang telah disediakan

Aliran Pivot Point Internasional Aliran Vidal Sasson adalah salah


Memperkenalkan hal-hal yang satu aliran pemangkasan, yang
harus diperhatikan dalam
memperkenalkan,………………
pemangkasan yaitu: a.
.................................. …………………………………
…………………………………
b. ………………………………………….
………………………………….
c. ………………………………………….

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 27 of 138


Aliran Perimeter,
memperkenalkan
,.....................................................

.......................................................

........................................................ Hal-hal yang harud dianalisa


(tambahkan pendapatmu) dalam pemangkasan:

a.
b.
c.
d.
e.

E. TES FORMATIF

Untuk lebih memahami materi pada pembelajaran 1, cobalah mengerjakan tes berikut
dengan menjawab pertanyaan di bawah ini:
1. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pemangkasan? (Poin 20)
2. Apakah Tujuan Pemangkasan? (Poin 20)
3. Uraikanlah Sejarah pemangkasan, jelaskanlah satu diantaranya. (Poin 20)
4. Sebutkan minimal 6 ilmu yang memdasari pemangkasan. (Poin 20)
5. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemangkasan. (Poin 20).

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 28 of 138


F. LEMBAR KERJA SISWA

Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang


Buatlah Seleksial axis menggunakan plastik bening, dan cobalah menggunakan
selelsial axis tersebut dan hitunglah berapa besar sudutnya dan arah garis pangkasnya
Tuliskan hasil pengamatanmu dalam bentuk laporan

Diskusi Kelompok : Waktu :


Hari/Tanggal

NO Nama kelompok Nilai


1
2
3
4
Arah Garis
NO Besar sudutnya Keterangan
1

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 29 of 138


ALAT-ALAT PEMANGKASAN BAB
DAN PEMELIHARAANNYA A

III
Kegiatan Belajar 2 : Menjelaskan Alat-Alat Pemangkasan

A. Tujuan Umum
Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pelajaran, diharapkan siswa mampu memahami berbagai
alat pemangkasan dan cara pemeliharaannya, khususnya:

a. Siswa dapat menyebutkan alat-alat pemangkasan dan kegunaannya


b. Siswa dapat menerapkan cara pemeliharaan alat pemangkasan
c. Siswa dapat menyebutkan tujuan dari penyimpanan alat
d. Siswa dapat menerapkan cara memegang gunting pangkas
e. Siswa dapat menguraikan cara mempergunakan gunting pangkas
f. Siswa dapat memegang dan mempergunakan gunting pangkas

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 30 of 138


B. Uraian Materi

1. Alat-alat Pemangkasan dan Fungsinya


Alat-alat pemangkasan adalah semua alat yang diperlukan untuk memangkas
rambut. Masing-masing alat mempunyai fungsi tersendiri seperti berikut:

a. Macam-macam Sisir

1) Sisir Besar
Sisir besar digunakan untuk menyisir rambut secara umum setelah mencuci
rambut

2) Sisir Berekor
Sisir berekor digunakan untuk membagi (parting) rambut.

3) Sisir Pangkas
Sisir pangkas digunakan sebagai alat bantu pemangkasan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 31 of 138


4) Sisir Pratata
Digunakan untuk menyikat rambut setelah selesai di blow atau di pratata

5) Sisir Vidal/ ½ Blow


Digunakan untuk mengeblow namun ikal yang dihasilkan lemah.

6) Sisir Blow Penuh


Digunakan untuk mengeblow rambut, semakin kecil diameter sisir semakin
kecil dan kuat ikal yang diperoleh

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 32 of 138


7) Sikat Leher
Sikat leher biasa dikenal dengan istilah neck duster.
Sisir sikat leher digunakan untuk membersihkan sisa
rambut yang tertinggal pada leher dan kerah baju.

b. Macam-macam Gunting

1) Gunting Rambut “4½”


Gunting rambut 4½ memangkas rambut secara umum, untuk terap layer dan sudut
pangkasan.

2) Gunting Rambut ”5”


Gunting rambut 5” digunakan untuk garis pangkasan lurus.

3) Gunting Rambut “5½”


Gunting rambut 5½” digunakan untuk memangkas garis lengkung.

4) Gunting Penipis Satu Bilah

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 33 of 138


Gunting penipis satu bilah digunakan utnuk garis pemangkasan lengkung
karenan memiliki gigi yang lebih panjang.

5) Gunting Penipis Dua Bilah


Gunting penipis dua bilah memiliki fungsih
yang hampir sama dengan gunting penipis
satu bilah hanya saja gunting ini
dipergunakan untuk pemangkasan garis
lurus.

6) Razor
Razor digunakan untuk menipiskan rambut.

c. Alat-Alat Pembantu

7) Jepit Bebek Plastik / Jepit Bebek Besar


Jepit bebek besar palstik dipergunakan untuk menjepit
rambut setelah melakukan parting. Dan sekaligus untuk
mengambil section atau lapisan rambut yang dipangkas.

8) Water Sprayer
Water sprayer digunakan untuk membasahi rambut yang
telah mengering untuk menjaga rambut agar tetap dalam
keadaan basah pada saat pemangkasan

9) Hair Dryer (Pengering Rambut)


Pengering rambut atau yang sering disebut dengan
hair dryer, biasa digunakan untuk mengeringkan
rambut setelah di pangkas.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 34 of 138


10) Cutting Cape (Kape Pemangkasan)
Dalam pemangkasan dipergunakan cape pemangkasan
untuk menghalangi rambut yang telah dipangkas agar
tidak menempel pada baju client

11) Handuk
Handuk digunakan sebagai lembaran sebelum
memasangkan cape dan digunakan untuk mengeringkan
rambut setelah proses pencucian. Handuk merupakan
salah satu alat penunjang terpenting dalam proses
pencucian dan pemangkasan

12) Kape Penyampoan


Kape penyampoan merupakan cape yang terbuat dari
bahan plastik karena cape ini digunakan untuk
melindungi punggung client dari kemungkinan air
yang mengalir pada saat proses pencucian rambut
terjadi. Kape pencucian dipasangkan dari arah
belakang dan diikatkan ke depan

13) Curly Iron

Penjepit rambut yang berbentuk bulat dan


memanjang, alat ini biasa digunakan untuk
membuat ikal-ikal pada rambut sehingga rambut
terlihat memiliki volume dan ikal yang sesuai
dari tujuan penataan tertentu. Curly iron
memiliki ukuran berbeda. Semakin kecil
diameter curly semakin kecil ikal yang
dihasilkan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 35 of 138


14) Flat Iron
Flat iron merupakan alat yang digunakan
untuk menata rambut yang berbentuk pipih
yang sering disebut dengan istilah catokan.
Alat ini berfungsi untuk meluruskan rambut
yang memiliki bentuk ikal. Atau menipiskan rambut dengan cara memberi kesan
rambut yang lurus dan jatuh.

15) Crimping Iron


Crimping iron memiliki fungsi yang sama
dengan flat iron hanya saja crimping iron ini
digunakan untuk memberikan tekstur zig-zag
pada rambut.

16) Roll Set


Roll set digunakan untuk menggulung rambut sehingga
rambut dapat ditata dengan mudah sesuai dengan penataan
yang diinginkan. Roll set memiliki tiga macam ukuran yaitu
ikutan S, M, dan L Semakin kecil diameter roll set semakin
kecil ikal yang dihasilkan

d. Kosmetika Pendukung Pemangkasan

1) Setting Lotion
Setting lotion digunakan untuk membantu
pembentukan rambut sehingga rambut mudah utuk
ditata dan sedikit kaku membuat tatanan lebih
bervolume.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 36 of 138


2) Styling Foam
Styling foam merupakan foam atau busa yang
apabila dioleskan pada rambut dapat membantu untuk
rambut mempertahankan bentuknya. Styling foam
berifat mengakukan rambut. Styling foam ini bersifat
leih keras dari setting lotion.

3) Hair Tonic
Hair tonic biasa digunakan setelah melakukan
pemangkasan dan sebelum melakukan
pengeringan.pengunaan hair tonic dimaksudkan
sebagai salah satu treatment ringan yang digunakan
untuk memperkuat akar rambut dan menyuburkan
rambut sehingga rambut dapat tumbuh kuat dan
sehat.

2. Penyimpanan dan Pemeliharaan Alat-alat Pemangkasan

a. Cara Menyimpan Alat


Semua alat yang dipergunakan agar bertahan lama perlu dirawat dan disimpan
dengan baik. Akan lebih baik lagi jika alat-alat tersebut dapat kita simpan secara
berkelompok sehingga mudah ditemukan misalnya, berbagai macam gunting
disimpan menjadi satu dalam tas atau keranjang dan dompet sehingga memudahkan
pada saat pencarian sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif.
Di bawah ini adalah beberapa contoh tempat menyimpan alat-alat
pemangkasan:

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 37 of 138


1) Tas Penyimpanan Peratalan
Pemangkasan

2) Tas Penyimpanan Gunting

3) Tas Penyimpanan Sisir

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 38 of 138


4) Dompet Penyimpanan Peralatan Pemangkasan

5) Pinggang

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 39 of 138


3. Cara Pemeliharaan Alat-alat pemangkasan
Pada dasarnya semua alat yang dipergunakan, sebelum dan sesudahnya harus
dibersihkan dan di sterilkan. Tujuannya untuk menjaga agar tersebut dapat bertahan
dalam jangka waktu yang panjang dan alat-alat yang kita pergunakan tidak menjadi
sumber penularan bibit penyakit, mengingat bahwa alat-alat kecantikan yang
dipergunakan dari orang yang satu ke orang yang lain itu sama. Cara menstrilkan
alat-alat pemangkasan dapat mempergunakan detergen atau detol untuk semua sisir
dan alkohol untuk macam-macam gunting. Selanjutnya, jika memungkinkan setelah
dibersihkan (tindakan desinfeksi), semua alat kita masukkan ke dalam alat pensteril
yang bernama sterilizer. Untuk penggunaan handuk dilakukan desinfeksi dengan
melakukan pencucian yang dilanjutkan dengan pensetrikaan sebelum handuk
digunakan. Pensetrikaan dilakukan dengan maksud untuk membunuh kuman-kuman
yang ada pada handuk.

4. Cara Memegang Gunting yang Tepat


Sebelum memangkas rambut, terlebih dahulu hairdresser diharuskan untuk
dapat memegang gunting pangkas dengan tepat, karena cara memegang gunting
pangkas yang salah dapat mempengaruhi hasil pemangkasan. Gunting pangkas yang
biasa digunakan adalah gunting dengan ukuran 4½”

Memegang gunting dengan baik adalah salah satu hal terpenting yang harus
dikuasai untuk dapat memangkas dengan baik sehingga dapat melakukan
pemangkasan dengan baik dan profesional.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 40 of 138


Adapun cara-cara yang harus
dilakukan adalah:

a. Masukkan jari manis kedalam lubang


gunting dan hadapkan ujung gunting ke
arah ibu jari
b. Masukkan ibu jari ke dalam lubang
gunting lainnya, masukkan hanya ujung
ibu jari saja. Ibu jari digunakan untuk
mengatur atau mengendalikan buka
tutupnya ujung gunting. Untuk
pemangkasan yang lebih mantap jari
telunjuk dapat diletakkan di atas gunting
c. Lakukan latihan memegang dan
menggerakkan gunting berulang-ulang
sampai yakin dapat menggerakkan gunting
dengan ujung ibu jari dengan lancar dan
cepat.
d. Setelah itu menggunting rambut (beberapa
untaian rambut) sambil memegang sisir
pangkas.
e. Pada waktu menyisir rambut dan
mengambil section. Gunting tetap kita
pegang, (posisi ibu jari lepas dari lubang
gunting sebelahnya), dan ujung gunting
menghadap kesebelah kiri

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 41 of 138


f. Pada waktu menggunting telunjuk jari tengah
menjepit rambut, sisir diletakkan di atas ibu jari
san telunjuk

5. Cara mempergunakan Gunting


a. Bila memangkas, rambut menghadap ke
sebelah kanan tubuh. Maka tekan rambut
dengan punggung tangan dan ujung gunting
mengarah ke kanan. Jika gunting mengarah
kekiri dapat menimbulkan kemungkinan
potongan yang dihasilkan melengkung.
b. Bila memangkas rambut menghadap ke sebelah kiri tubuh, maka tekan rambut
dengan punggung tangan dan ujung gunting mengarah ke kiri, hasilnya akan
benar-benar lurus.
c. Apabila memangkas di sebelah kanan
tubuh dan rambut dijepit diantara jari,
posisi gunting berada di bawah telapak
tangan dan mengarah ke bahu kiri. Hati-
hati dengan hasil pangkasan.
Pemangkasan harus dilakukan dalam
keadaan rambut terurai, karena bila ada
bagian rambut yang menumpuk akan menyebabkan hasil potongan yang
dihasilkan tidak rata.
d. Pemangkasan juga dapat dilakukan dengan posisi panggung tangan
menghadap ke belakang
e. Untuk penipisan rambut dapat digunakan dengan menggunakan ujung gunting
dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 42 of 138


f. Penipisan rambut juga dapat dilakukan dengan posisi telapak tangan
menghadap ke samping.

6. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan

a. Sebelum memangkas langsung pada rambut hairdresser harus sudah dapat


menguasai penggunaan gunting dan mempergunakan gunting dengan tepat,
b. Pada latihan pertama sebaiknya pemangkasan dilakukan pada slip on,
c. Pada tahapan latihan hairdresser sebaiknya menggunakan seksial aksis untuk
mengetahui apakah design line sudah benar-benar lurus,
d. Pada saat memangkas posisi kepala harus selalu dalam keadaan tegak, tidak
menunduk juga menengadah, karena posisi tersebut akan membuat pangkasan
tidak rata,
e. Rambut yang dipangkas selalu dalam keadaan basah, jika pada saat proses
pemangkasan rambut mulai mengering, rambut harus kembali dibasahi
menggunakan water sprayer,
f. Setiap menyelesaikan pemangkasan satu lapis, akurasi harus selalu dicek agar
tidak terjadi kesalahan berupa rambut yang asimetris dan tidak sesuai dengan
desain yang dimaksud sebelumnya,
g. Pada saat menggunting rambut, sisir pangkas tidak disimpan pada trolly
maupun saku melainkan dijepit antara ibu jari dan telunjuk.

7. Persiapan
Persiapan merupakan suatu elemen terpenting dalam praktek pemangkasan.
Persiapan terdiri dari beberapa tahap, berikut adalah berbagai tahap persiapan yang
harus dilakukan oleh hairdresser sebelum melakukan pemangkasan :

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 43 of 138


a. Persiapan Sebelum Pelaksanaan

i. Persiapan Area Kerja


Area kerja yang akan dipergunakan diusahakan rapi dan bersih agar client
merasa nyaman, sediakan bacaan-bacaan yang menarik, dan bunyikan musik
dengan alunan lembut untuk menghilangkan kejenuhan.

ii. Persiapan Alat, Bahan, Lenan dan Kosmetik


Alat harus dalam keadaan steril dan ditata berdasarkan urutan kegunaan
sehingga mudah di temukan saat melakukan pemangkasan handuk dan cape dalam
keadaan bersih, lipat rapi. Kosmetik ditata sesuai dengan urutan pemakaian. Ditata
dan diatur dengan rapi.

iii. Persiapan Pribadi

 Kondisi sehat jasmani dan rohani


 Mengenakan pakaian kerja
 Melepas perhiasan yang mengganggu proses kerja seperti cincin, jam tangan,
gelang dll
 Menggunakan sepatu bertumit rendah
 Mencuci tangan sebelum memulai pekerjaan
 Bersikap ramah dan sopan
4) Persiapan model/Client
 Melepas hiasan dan ornamen rambut
 Memakaikan handuk, ambil 2 cm handuk dan masukkan kedalam kerah
pakaian untuk menjaga kenyamanan model
 Pasangkan cape penyampoan untuk melakukan proses penyampoan
 Setelah proses penyampoan ganti cape penyampoan dengan cape
pemangksan dan handuk tetap berada dibahu client
Pemangkasan dasar merupakan dasar dari berbagai pemangkasan desain.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 44 of 138


Pemangkasan dasar terbagi atas tiga macam yaitu:
 Pemangkasan Solid
 Pemangkasan Graduasi
 Pemangkasan Layer

C. RANGKUMAN
MATERI

Untuk dapat melakukan pemangkasan dengan baik, diperlukan persiapan alat-


alat dan komsetik yang tepat. Dalam bab II telah dibahas mengenai alat-alat yang
dibutuhkan, bagaimana cara memelihara dan menyimpan peralatan agar tahan lama
dan selalu professional

Teknik menggunakan alat-alat pemangkasan, seperti cara memegang dan


menggunakan gunting juga dibahas dalam bab ini.

D. TUGAS SISWA

T
Amatilah gambar alat-alat pemangkasan di bawah ini
U
Tentukanlah fungsinya dan
G Ulasanmu bagaimana cara menggunakan alat tersebut.

A
S
1
Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 45 of 138
.............................................................

............................................................

...........................................................

.............................................................

.............................................................

............................................................

...........................................................

.............................................................

..............................................................

..............................................................

..............................................................

.............................................................

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 46 of 138


............................................................

............................................................

............................................................

..............................................................

............................................................

............................................................

............................................................

..............................................................

................................................................

...............................................................

...............................................................

................................................................

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 47 of 138


E. TES FORMATIF

1. Sebutkan 5 macam alat pemangkasan dan jelaskan kegunaannya! (Poin 20)


2. Jelaskan bagaimana cara memelihara alat-alat pemangkasan? (Poin 20)
3. Sebutkan tujuan dari penyimpanan alat-alat pada tempatnya! (Poin 20)
4. Jelaskanlah cara memegang gunting pangkas! (Poin 20)
5. Jelaskan cara mempergunakan gunting pangkas! (Poin 20)

F. LEMBAR KERJA
SISWA

Di bawah pengawasan guru, lakukanlah latihan


teknik memegang gunting dan sisir, gunakan juga
boneka untuk berlatih cara menyisir rambut dan
menggunting.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 48 of 138


PEMANGKASAN SATU GARIS BAB
LURUS (ONE LENGTH CUT)
IV
Kegiatan Belajar 3 : Teknik Memangkas Solid

A. TUJUAN
PEMBELAJAR
AN

1. Tujuan Umum Pembelajaran

Setelah menyelesaikan pelajaran, diharapkan siswa mampu memahami dan


memangkas solid paralel, solid diagonal ke depan, dan solid diagonal ke belakang

2. Tujuan Khusus Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan pengertian pemangkasan satu garis lurus


b. Siswa dapat menyebutkan tiga macam pemangkasan solid.
c. Siswa dapat menerapkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pemangkasan
d. Siswa dapat memangkas solid paralel
e. Siswa dapat memangkas solid diagonal ke depan
f. Siswa dapat memangkas solid diagonal ke belakang

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 49 of 138


B. URAIAN MATERI

2. Pengertian

Pemangkasan satu garis lurus atau yang biasa disebut dengan one length cut
adalah pemangkasan yang dilakukan dengan sudut elevasi 0o, atau pemangkasan yang
dilakukan tanpa melakukan pengangkatan. Rambut yang terpanjang jatuh pada
ketinggian yang sama dari rambut yang terpendek sehingga rambut jatuh pada satu
garis lurus. Permukaan rambut dari hasil pemangkasan satu garis lurus (solid form/
one length cut) bersifat licin dan memiliki tekstur pasif. Setiap untai rambut pada
potongan solid ini tidak terputus sampai batas garis pola pemangkasan.

3. Komponen Pemangkasan Solid form (One Length Cut)

a. Bentuk
Bentuk dari solid form menunjukkan guntingan lurus dengan pengangkatan 0o,
memiliki kesan berat.
b. Tekstur
Seperti pada pengertian solid form yang telah dijelaskan sebelumnya, solid form
memiliki tekstur pasif. Dikatakan sebagai tekstur pasif karena semua cahaya
yang jatuh pada permukaan rambut dipantulkan secara sempurna sehingga
rambut terlihat bercahaya.
c. Struktur pemangkasan
Rambut yang terdapat pada daerah interior rambut dan rambut yang terpanjang
jatuh pada ketinggian yang sama dari rambut yang terpendek.

4. Jenis Jenis Pemangkasan Solid


Pemangkasan dolid form / one length cut terbagi menjadi 3 jenis pemangkasan
solid form, yaitu:

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 50 of 138


b) Solid Paralel (Square Bob)

Solid Paralel

c) Solid Diagonal ke Depan (Convace Boy)

Solid Diagonal ke Depan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 51 of 138


d) Solid Diagonal ke Belakang (Page Boy)

Solid Diagonal ke Depan

Dari ketiga jenis pola pemangkasan ini pada prinsipnya solid form tetaplah
sama yaitu pemangkasan dengan sudut elevasi 0o. Yang membedakan hanya pola
pemangkasan yang mempengaruhi design line. Ini dinamakan pola pemangkasan.

4. Teknik Pemangkasan
Berikut adalah penjelasan mengenai pemangkasan solid form berdasarkan pembagian
pemangksan solid form menurut pola pemangkasannya

a. Solid Paralel (Square Bob)


Berikut adalah penjelasan mengenai step-step pemangkasan solid paralel:

1) Basahi rambut menggunakan water spayer atau lakukan tahap penyampoan


untuk membersihkan rambut dari kotoran.
Gunakan shampoo yang disesuaikan dengan
keadaan rambut.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 52 of 138


2) Sisir rambut hingga licin dan tidak kusut sehingga memudahkan hairdresser
pada saat pemangkasan dilakukan. Kemudian belah sesuai dengan arah
pertumbuhan rambutnya

3) Kemudian bagi rambut menjadi 4 bagian yang


sama besar.

4) Ambil selapis rambut bagian belakang sebagai


pola garis pangkas lurus sesuai dengan seleksial
aksis, yang telah dibuat pada kertas transparan
sebelumnya. Garis pola pangkasan digunakan
seterusnya sebagai patokan pangkasan dan
lakukan selapis demi selapis dimulai dari bawah
5) Mulai pemangkasan selapis demi selapis
pemangkasan dilakukan sesuai dengan partingan
yang telah dibuat.

6) Kemudian lanjutkan pada bagian parting


selanjutnya.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 53 of 138


7) Gunakan punggung tangan untuk melakukan
sedikit penakanan untuk meratakan potongan
antara bagian pertama dan ke-dua. Dan untuk
mengecek tingkat kepanjangan rambut pada
bagian satu dan dua sama.

8) Lakukan hal yang sama secara berulang


hingga lapisan rambut terakhir

9) \

10) Pemangkasan parting ke-tiga dan ke-empat


pada umumnya sama dengan pada bagian ke-
satu dan ke-dua. Hanya saja pada pengkasan
pertama ambil guide line yang berasal dari
rambut pada partingan ke-satu dan ke-dua.
Setelah menemukan patokan kepanjangan
rambut pangkas sesuai dengan pola selapis demi
selapis.

11) Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan cara


menarik untaian rambut pada bagian yang paling
luar ke arah tengah. Jika sama panjang maka
pemangkasan yang dilakukan telah sempurna.
Bila belum sama perbaikilah hasil pangkasan.

12) Kemudian lakukan pengecekan berikutnya, dengan cara melakukan cross check.
Yakinkan seluruh bagian rambut sudah rata dan lurus juga simetris

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 54 of 138


13) Setelah semua pangkasan telah dipastikan rapi
dan sesuai dengan kaidah pola pemangkasan.
Keringkan menggunakan hair dryer dan blow
rambut tersebut. Setelah seluruh proses
dilakukan sisir rambut dengan perlahan dan
lihat kembali hasil potongan. Bila menemukan
sisa-sisa rambut yang masih panjang ratakan
kembali menggunakan gunting.

Hasil pemangkasan solid paralel

Struktur Hasil Pemangksan Solid Paralel

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 55 of 138


b. Solid Diagonal ke Depan (Convace Boy)

Berikut adalah penjelasan mengenai step-step pemangkasan solid diagonal ke


depan:

1) Basahi rambut menggunakan water spayer atau


lakukan tahap penyampoan untuk membersihkan
rambut dari kotoran. Gunakan shampoo yang
disesuaikan dengan keadaan rambut.

2) Sisir rambut hingga licin dan tidak kusut


sehingga memudahkan hairdresser pada saat
pemangkasan dilakukan. Kemudian belah sesuai
dengan arah pertumbuhan rambutnya

3) Kemudian bagi rambut menjadi 4 bagian yang sama


besar.

4) Pembuatan garis pangkasan (design line)


ngenggunakan seleksial aksis dengan arah
diagonal ke depan sesuai dengan gambar.

5) Ambil selapis rambut bagian belakang sebagai


pola garis pangkas diagonal sesuai dengan
seleksial aksis, yang telah dibuat pada kertas
transparan sebelumnya. Garis pola pangkasan
digunakan seterusnya sebagai patokan pangkasan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 56 of 138


dan lakukan selapis demi selapis dimulai dari bawah.

6) Mulai pemangkasan selapis demi selapis


pemangkasan dilakukan sesuai dengan partingan yang
telah dibuat secara berulang hingga lapisan rambut
terakhir hingga membentuk bentuk seperti pada gambar.

7) Kemudian lanjutkan pada bagian ke-tiga dan ke-


empat. Pemangkasan bagian ke-tiga dan ke-
empat pada umumnya sama dengan pada bagian
ke-satu dan ke-dua. Hanya saja pada pengkasan
pertama ambil guide line yang berasal dari
rambut pada bagian ke-satu dan ke-dua. Setelah
menemukan patokan kepanjangan rambut
pangkas sesuai dengan pola selapis demi selapis.

8) Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan cara


menarik untaian rambut pada bagian yang paling luar ke
arah tengah. Jika sama panjang maka pemangkasan
yang dilakukan telah sempurna. Bila belum sama
perbaikilah hasil pangkasan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 57 of 138


9) Kemudian lakukan pengecekan berikutnya, dengan
cara melakukan cross check. Yakinkan seluruh
bagian rambut sudah rata dan
lurus juga simetris

10) Setelah semua pangkasan telah dipastikan rapi dan


sesuai dengan kaidah pola pemangkasan. Keringkan
menggunakan hair dryer dan blow rambut tersebut.
Setelah seluruh proses dilakukan sisir rambut dengan perlahan dan lihat
kembali hasil potongan. Bila menemukan sisa-sisa rambut yang masih panjang
ratakan kembali menggunakan gunting.

Hasil pemangkasan Solid diagonal ke Depan

Struktur Hasil Pemangksan Solid


Diagonal ke Depan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 58 of 138


Solid Diagonal ke Belakang (Page Boy)

Berikut adalah penjelasan mengenai step-step


pemangkasan solid diagonal ke belakang:

1) Basahi rambut menggunakan water spayer atau


lakukan tahap penyampoan untuk membersihkan
rambut dari kotoran. Gunakan shampoo yang
disesuaikan dengan keadaan rambut.

2) Sisir rambut hingga licin dan tidak kusut sehingga


memudahkan hairdresser pada saat pemangkasan
dilakukan. Kemudian belah sesuai dengan arah
pertumbuhan rambutnya

3) Kemudian bagi rambut menjadi 4 bagian yang sama


besar.

4) Pembuatan garis pangkasan (design line)


ngenggunakan seleksial aksis dengan arah diagonal
ke belakang sesuai dengan gambar.

5) Ambil selapis rambut bagian belakang sebagai pola


garis pangkas diagonal sesuai dengan seleksial
aksis, yang telah dibuat pada kertas transparan
sebelumnya. Garis pola pangkasan digunakan
seterusnya sebagai patokan pangkasan dan lakukan
selapis demi selapis dimulai dari bawah.

6) Mulai pemangkasan selapis demi selapis


pemangkasan dilakukan sesuai dengan bagian yang

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 59 of 138


telah dibuat secara berulang hingga lapisan rambut terakhir hingga membentuk
bentuk seperti pada gambar.

7) Kemudian lanjutkan pada bagian ke-tiga dan ke-


empat. Pemangkasan parting ke-tiga dan ke-empat
pada umumnya sama dengan pada bagian ke-satu dan
ke-dua. Hanya saja pada pengkasan pertama ambil
guide line yang berasal dari rambut pada partingan
ke-satu dan ke-dua. Setelah menemukan patokan
kepanjangan rambut pangkas sesuai dengan pola
selapis demi selapis.

8) Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan


cara menarik untaian rambut pada bagian yang
paling luar ke arah tengah. Jika sama panjang
maka pemangkasan yang dilakukan telah
sempurna. Bila belum sama perbaikilah hasil

pangkasan.

9) Kemudian lakukan pengecekan berikutnya, dengan


cara melakukan cross check. Yakinkan seluruh
bagian rambut sudah rata dan lurus juga simetris

10) Setelah semua pangkasan telah dipastikan rapi dan sesuai


dengan kaidah pola pemangkasan. Keringkan
menggunakan hair dryer. Setelah seluruh proses dilakukan
sisir rambut dengan perlahan dan lihat kembali hasil

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 60 of 138


potongan. Bila menemukan sisa-sisa rambut yang masih panjang ratakan kembali
menggunakan gunting.

Hasil pemangkasan Solid diagonal ke belakang

Struktur Hasil Pemangksan Solid Diagonal ke


Belakang

C. RANGKUMAN

Pemangkasan solid adalah pemangaksan dengan satu garis lurus, tanpa


pengangkatan. Pemangkasan solid mempunyai tekstur pasif. Ada tiga macam
pemangkasan solid: (a) Solid pararel, (b) Solid diagonal ke belakang, (c) Solid
diagonal ke depan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 61 of 138


D. TUGAS SISWA

Siapkan alat-alat pemangkasan dan boneka


untuk berlatih memangkas rambut satu garis
lurus. Dengan bimbingan guru, ikuti langkah-
langkah memangkas seperti gambar di bawah ini
atas

Langkah 1 Langkah 2

1)

2) \

Langkah 3 Langkah 4
Langkah 3

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 62 of 138


Langkah 5 Langkah 6

Langkah 6 Langkah 7

E. TES FORMATIF

1. Apakah yang dimaksud dengan pemangkasan satu garis lurus? (20)


2. Sebutkanlah tiga macam pemangkasan solid! (20)
3. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemangkasan! (30)
4. Lakukanlah pemangkasan solid parallel pada slip on! (80)
5. Lakukanlah pemangkasan solid diagonal ke depan pada slip on! (80)
6. Lakukanlah pemangkasan solid diagonal ke belakang pada slip on! (80)

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 63 of 138


BAB
PEMANGKASAN GRADUASI
(GRADUATION CUT) V
Kegiatan Belajar 4: Teknik Memangkas Graduasi
V
V
A. TUJUAN V
PEMBELAJARAN

V
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pelajaran, diharapkan siswa mampu memangkas graduasi
dengan berbagai pola garis pangkasan.

2. Tujuan Khusus Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan pengertian pemangkasan graduasi


b. Siswa dapat menguraikan komponen desain pemangkasan graduasi
c. Siswa dapat menyebutkan tiga macam bentuk pemangkasan graduasi
d. Siswa dapat memangkas graduasi paralel
e. Siswa dapat memangkas graduasi diagonal plus
f. Siswa dapat memangkas graduasi diagonal min
g. Siswa dapat memangkasa graduasi klasik

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 64 of 138


B. URAIAN MATERI

1. Pengertian Pemangkasan Graduasi


Pemangkasan graduasi adalah pemangkasan yang berterap dengan
menggunakan sudut pengangkatan 0o-60o. Permukaan rambut yang tidak licin dan
licin (aktif dan tidak aktif). Rambut yang terpanjang terdapat pada bagian atas kepala
(interior) dan rambut yang terpendek terdapat pada bagian luar (eksterior).
Pemangkasan graduasi dapat menimbulkan ilustrasi rambut terlihat berat dan
bervolume sehingga terlihat tebal namun terihat sedikit berkilau. Bagian rambut yang
berkilau di bagian eksterior yang diakibatkan dari tekstur pasif.

2. Komponen Desain Pemangkasan Graduasi


a. Bentuk (Shape)
Pemangkasan graduasi menghasilkan bentuk
pemangkasan yang bereterap dan memberikan kesan
rambut berat, bervolume dan mengembang. Sehingga
rambut terluhat tebal dan sehat.

b. Tekstur/Susunan Permukaan Rambut


Dalam pemangkasan graduasi tekstur yang ditampilkan adalah tekstur dengan
permukaan rambut yang lurus (pasif) dan rambut yang berterap (aktif). Seperti
gambar dibawah ini.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 65 of 138


c. Struktur Kerangka Pemangkasan
Dalam pemangkasan graduasi rambut yang terpanjang terdapat ada daerah interior
dan rambut yang lebih pedek jatuh pada bagian eksterior. Atau bagian luar rambut
sesuai dengan gambar berikut :

d. Perubahan Sudut Pangkasan


Perubahan sudut pemangkasan dalam pemangkasan graduasi mempunyai proyeksi
yang berbeda. Semakin besar sudut pangkasannya semakin tinggi proyeksinya.
Dalam pemangkasan graduasi digunakan pengangkatan dengan tiga macam sudut
yang berbeda, yaitu pengangkatan pada sudut 0o, 22,5o, dan 60o. Hasil perubahan
sudut pengangkatan tersebut sering dikenal dengan istilah trap yang menghasilkan
tekstur aktif pada hasil pemangkasan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 66 of 138


e. Pengaruh Bentuk Kepala Kepada Pemangkasan Graduasi
Bentuk kepala manusia memiliki bentuk yang berbeda-beda sehingga kepanjangan
rambut pada puncak kepala (interior) harus memiliki tingkat kepanjangan yang
berbeda, sehingga pada saat pemangkasan graduasi hairdresser diharuskan untuk
melakukan pengangkatan yang bebeda pada setiap kepala sehingga kepanjangan
rambut dapat memenuhi kaidah pemangkasan graduasi.
Berikut adalah contoh gambar tingkat kepanjangan rambut dalam pemangkasan
graduasi yang belum dan telah memenuhi kaidah graduasi.

 Graduasi yang benar, bagian interior dengan lebih panjang

 Graduasi yang salah, bagian interior juga berterap

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 67 of 138


3. Macam-macam Bentuk Graduasi
Pada dasarnya macam macam bentuk graduasi adalah sama. Yang membedakan
hanya pada pola pemangkasannya saja. Jenis-jenis graduasi yang terbagai menjadi
tiga yaitu :

a. Graduasi Paralel
Graduasi paralel yaitu pola pengangkatan graduasi dengan pola pemangkasan
berupa garis sejajar yang menghasilkan potongan yang sama tinggi, mulai dari
sudut pangkas muka hingga belakang sama besar.

i. Garis pola pangkasan horizontal

ii. Garis pola pangkasan diagonal ke belakang


(diagonal min)

iii. Garis pola pangkasan diagonal ke depan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 68 of 138


b. Graduasi Diagonal Plus (Increasing Graduasi)
Graduasi plus atau yang sering disebut increasing graduasi ini merupakan pola
pemangkasan yang lebih banyak pada bagian belakang dan lebih sedikit pada
bagian belakang. Sudut pangkasan muka lebih kecil dibanding sudut bagian
belakang.
 Graduasi Plus dengan pola pemangkasan horizontal

 Graduasi Plus dengan pola pemangkasan diagonal ke


belakang

 Graduasi Plus dengan pola pemangkasan diagonal


ke depan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 69 of 138


c. Graduasi Diagonal Min (Degreasing Graduasi)

Pada pemangkasan graduasi ini merupakan pola


pemangkasan yang lebih banyak di bagian depan
dibandingkan dengan bagian belakangnya.

 Graduasi Min dengan pola pemangkasan


horizontal

 Graduasi Min dengan pola pemangkasan


diagonal ke belakang

 Graduasi Min dengan pola pemangkasan


diagonal ke depan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 70 of 138


4. Proyeksi

i. Garis Pangkas Horizontal

ii. Garis Pangkas Diagonal Plus

iii. Garis Pangkas Diagional Min

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 71 of 138


5. Teknik Pemangkasan Graduasi
a. Teknik Pemangkasan Graduasi Paralel
Teknik pemangkasan graduasi paralel dibagi menjadi tiga macam yaitu:
1) Teknik Pemangkasan Graduasi Paralel dengan Garis Pola Pemangkasan
Horizontal
 Garis pangkasan

 Arah pangkasan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 72 of 138


Teknik Pemangkasan Graduasi Paralel dengan Garis Pola Pangkasan Diagonal
Min

Pemangkasan dengan garis pola pangkasan diagonal min sejajar dengan garis
pangkas dengan sudut 45o menghasilkan pangkasan oval dengan graduasi sama tinggi
sepanjang garis pola pangkasan.

a) Garis pangkasan

b) Arah garis pangkasan

c) Bagi rambut menjadi 4


bagian.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 73 of 138


d) Ambil bagian rambut berdasarkan pola pemangkasan. Cara
mengambil lapisan rambut mulai dari atas telinga kiri dan
kanan ditunjukkan pada gambar disamping.

e) Garis pola pangkasan sejajar dengan garis pangkas dan


sudut pengangkatan 0o sebagai guide line pemangkasan pada
lapisan pertama.

f) Lanjutkan dengan memangkas bagian belakang


(daerah eksterior) pola pemangkasan mengikuti
rambut yang sudah dipangkas (atas telinga).
Lapisan pertama pemangkasan menggunakan sudut

0o

g) Pada lapisan selanjutnya dengan pola


pengangkatan 22,5o yang menghasilkan tekstur
berterap ringan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 74 of 138


h) Pada lapisan selanjutnya lakukan pengangkatan 60o untuk
menghasilkan trap yang sedikit lebih berat dibandingkan
dengan pemangkasan dengan sudut pengangkatan

sebelumnya. Hingga akhir pemangkasan.

i) Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan cara


menarik untaian rambut pada bagian yang paling luar ke
arah tengah. Jika sama panjang maka pemangkasan
yang dilakukan telah sempurna. Bila belum sama
perbaikilah hasil pangkasan.

j) Kemudian lakukan pengecekan berikutnya,


dengan cara melakukan cross check.
Yakinkan seluruh bagian rambut sudah rata
dan lurus juga simetris

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 75 of 138


Hasil Pemangkasan Graduasi Paralel dengan Garis Pola
Pemangkasan Diagonal Min

Teknik Pemangkasan Graduasi Paralel dengan Garis Pola Pemangkasan


Diagonal Plus

a) Garis pangkasan diagonal plus

b) Arah garis pangkasan

c) Bagi rambut menjadi 4 bagian

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 76 of 138


d) Siapkan lapisan pertama. Cara mengambil lapisan
rambut mulai dari atas teling kiri dan kanan

e) Garis pola pangkasan sejajar dengan garis pangkas dan


sudut pengangkatan 0o

f) Hasil pemangkasan lapis pertama

g) Lakukan tahap berikutnya dengan melakukan pemangksan


dengan menggunakan sudut elevasi 22,5o. Demikian
seterusnya hingga rambut bagian kiri dan kanan di daerah
interior selesai dipangkas

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 77 of 138


h) Lanjutkan dengan memangkas bagian belakang (daerah eksterior) pola
pemangkasan mengikuti rambut yang sudah dipangkas (atas telinga). Lapisan
pertama pemangkasan menggunakan sudut 0o

i) Pada lapisan selanjutnya hingga terakhir gunakan


pengangkatan 60o.

j) Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan cara


menarik untaian rambut pada bagian yang paling
luar ke arah tengah. Jika sama panjang maka
pemangkasan yang dilakukan telah sempurna. Bila
belum sama perbaikilah hasil pangkasan.

k) Kemudian lakukan pengecekan berikutnya,


dengan cara melakukan cross check. Yakinkan
seluruh bagian rambut sudah rata dan lurus juga
simetris

Hasil Pemangkasan Graduasi Paralel dengan Garis Pola Pemangkasan


Diagonal Plus

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 78 of 138


b. Teknik Pemangkasan Graduasi Plus

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bagian akar rambut terbawah yang melebar
disebut dengan umbi rambut. Struktur bagian akar rambut ini berbeda dari pada
struktur batang dan akar rambut pada bagian atas, warnanya keputih-putihan dan
memiliki konsistensi yang lunak. Bagian umbi rambut yang meliputi papil rambut
disebut matriks rambut. Matriks rambut berupa sel sel epitel.

Hasil pemangkasan ini menunjukan graduasi lebih besar di


bagian belakang

1) Garis pangkasan diagonal min tampak samping

Mulai memangkas dari bagian


rambut diatas telinga dengan garis pangkasan horizontal
dan bagian belakang dengan garis pangkasan diagonal
plus.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 79 of 138


2) Lapisan rambut diatas teling tidak dipangkas.
Rambut pada bagian belakang dipangkas
dengan garis dan pola pangkas diagonal plus
dan sudut pengngkatan 0o

3) Setelah itu lanjutkan dengan melakukan


pengangkatan 22,5o

4) Demikin seterusnya dilakukan hingga garis


pangkasan bagian belakang sesuai pola yang tertera
pada gambar disamping

5) Lanjutkan dengan
mengulangi hal yang sama pada
bagian samping kanan dan kiri rambut

6) Check keseimbangan hasil pangkasan dengan


cara menarik untaian rambut pada bagian yang
paling luar ke arah tengah. Jika sama panjang
maka pemangkasan yang dilakukan telah
sempurna. Bila belum sama perbaikilah hasil
pangkasan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 80 of 138


7) Kemudian lakukan pengecekan berikutnya, dengan
cara melakukan cross check. Yakinkan seluruh bagian
rambut sudah rata dan lurus juga simetris

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 81 of 138


c. Teknik Graduasi Min

Struktur ini adalah jaringan ikat rambut dari kulit jangat yang menonjolkan
kedalam lekukan di dasar rambut. Teknik pemangkasan ini disebut juga teknik
pemangkasan graduasi klasik. Graduasi klasik dibagi
menjadi dua macam yaitu:

 Graduasi Klasik I

1) Contoh model graduasi min

2) Garis pemangkasan diagonal min tampak


samping

3) Garis pangkasan bagian


poni

4) Garis pola pangkasan sejajar dengan garis


pangkasan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 82 of 138


5) Pemangkasan dimulai dari bagian samping. Pola
pemangkasan dengan sudut pemangkasan sejajar dengan
garis pangkasan dimulai dari sudut 0o
6) Dilanjutkan dengan pemangkasan dengan sudut

pengangkatan 22,5o

7) Setelah itu dilanjutkan dengan pengangkatan 60o


hingga pemangkasan terakhir
8) Lakukan selapis demi selapis hingga bagian kiri dan
kanannya selesai, dan membentuk seperti gambar
disamping

9) Setelah selesai dilihat dari belakang meruncing


lakukan blanding mulai pada daerah yang putus-
putus

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 83 of 138


10) Lanjutkan pada bagian poni dengan garis pola
pangkasan horizontal serta dengan menggunakan
sudut pangkasan awal 0o

11) Lanjutkan pemangkasan poni pada lapisan


selanjutnya dengan sudut pemangkasan 22,5o

12) Dan pada lapisan ke tiga dan selanjutnya lakukan


pengangkatan 60o

13) Setelah seluruh bagian poni telah dipangkas


Ratakan rambut pada bagian poni dengan
rambut bagian samping sesuai dengan garis
pola pemangkasan diagonal min.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 84 of 138


Hasil Pemangkasan Graduasi Plus

Pengetahuan Blanding

Blending adalah penggabungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya
dengan cara meratakan rambut dengan membentuk sudut pada bagian tertentu.

 Graduasi Klasik II

a) Contoh model pemangkasan graduasi klasik II

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 85 of 138


b) Garis pangkasan diagonal min

c) Mulai memangkas pada bagian samping atas


telinga dilanjutkan sampai bagian belakang
dengan garis pangkasan diagonal min

d) Lapisan pertama dengan garis pemangkasan


diagonal min

e) Lanjutkan dengan pemangkasan 0o pada


lapisan pertama

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 86 of 138


f) Pada lapisan selanjunya lakukan dengan sudut
pengangkatan 22,5o

g) Pada lapisan ke tiga dan selanjutnya lakukan


dengan pengangkatan 60o hingga selesai

h) Tampak hasil graduasi diatas telinga menuju ke


tengkuk

i) Lanjutkan dengan
memangkas poni dengan
garis, diagonal plus

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 87 of 138


dengan memangkas dengan pola pemangkasan diagonal plus

Hasil Pemangkasan Graduasi Klasik II

C. RANGKUMAN

Pemangkasan graduasi adalah pemangkasan berterap dengan sudut


pengangkatan mulai dari 0 derajat, 12.5, 25, 45 sampai 60 derajat. Pemangkasan
graduasi di bagi menjadi 3 yaitu graduasi parallel yaitu pemangkasan dengan garil
pangkas pararel dengan sudut pengangkatan, graduasi diagonal min atau diagonal ke
belakang, dan gradusi diagonal plus atau diagonal ke depan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 88 of 138


Pemangkasan graduasi sangat sesuai dilakukan pada jenis rambut dengan
tekstur sedang, agak bergelombang. Hasil pemangkasan graduasi memiliki tekstur
rambut aktif dan pasif, dimana bagian rambut berterap akan menyerap cahaya dan
memantulkan kembali sehingga akan tanpak kesan bergelombang.

D. TUGAS SISWA
Siapkan alat-alat dan boneka .
Cobalah praktik memangkas
graduasi parallel. Tunjukkan
hasil pemangkasan di depan
kelas, mintalah penadapat dan
penilaian dari teman dan guru

1. Bagi rambut menjadi 4 bagian

2) Ambil rambut dengan pola horizontal


dimulai dari bagian belakang rambut.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 89 of 138


3) Pangkas bagian pertama dan ke-dua
secara horizontal dengan sudut
pengangkatan 0o. Lanjutkan pada
lapisan selanjutnya, pemangkasan
dilakukan dengan sudut pemangkasan
22,5o

4) Lanjutkan dengan pemangkasan dengan sudut pengangkatan 45o hingga


ujung batas telinga selapis demi selapis

5) Pada rambut bagian samping di atas telinga diturunkan satu bagian


kemudian dipangkas dengan kepanjangan yang sesuai dengan sudut
pemangkasan graduasi yaitu 22,5o pada lapisan pertama yang dilanjutkan
dengan sudut pemangkasan 45o dan 60o
pada lapisan selanjutnya.

6) Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan


cara menarik untaian rambut pada bagian
yang paling luar ke arah tengah. Jika sama
panjang maka pemangkasan yang dilakukan
telah sempurna. Bila belum sama
perbaikilah hasil pangkasan.

7) Kemudian lakukan pengecekan berikutnya,


dengan cara melakukan cross check.
Yakinkan seluruh bagian rambut sudah rata
dan lurus juga simetris

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 90 of 138


E. TES FORMATIF

1. Apakah yang dimaksud dengan pemangkasan graduasi?


2. Uraikanlah komponen desain pemangkasan graduasi!
3. Sebutkan tiga macam bentuk pemangkasan graduasi!
4. Lakukanlah pemangkasan graduasi parallel pada slip on!
5. Lakukanlah pemangkasan graduasi diagonal plus pada slip on!
6. Lakukanlah pemangkasan graduasi diagonal min pada slip on!
7. Lakukanlah pemangkasan graduasi klasik pada slip on!

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 91 of 138


PEMANGKASAN BERTERAP BAB
PENUH (LAYERED CUT)
VI
Kegiatan Belajar 5: Teknik Memangkas Layer

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan Umum Pembelajaran

Setelah menyelesaikan pelajaran, diharapkan siswa mampu memahami dan


memangkas increase layer dan uniform layer

2. Tujuan Khusus Pembelajaran


a. Siswa dapat menjelasakn pengertian pemangkasan berterap penuh (layer).
b. Siswa dapat menyebutkan dua macam pemangkasan layer.
c. Siswa dapat menguraikan empat komponen desain uniform layer.
d. Siswa dapat menguraikan empat komponen desain uniform layer.
e. Siswa dapat memangkas uniform layer.
f. Siswa dapat memangkas increase layer.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 92 of 138


B. URAIAN MATERI

1. Pengertian

Pemangkasan berterap penuh yang dikenal dengan istilah layer adalah


pemangkasan yang dilakukan dengan sudut elevasi 90o-180o. Rambut pada bagian
dalam kepala (eksterior) lebih panjang dibandingkan dengan rambut pada bagian luar
kepala (interior), pemangkasan layer merupakan tahap terakhir dalam pemangkasan
dasar karena layer dianggap merupakan pemangkasan yang lebih bebas dan membuat
hairdresser lebih terampil dalam melakukan teknik pemangkasan. Sehingga
hairdresser tidak terpaku dalam pemangkasan dasar dan dapat berlanjut pada
pemangkasan desain yang dituntut untuk lebih kreatif.

2. Jenis-jenis Pemangkasan Layer

a. Basic Layer (Uniform Layer)


Pemangkasan layer berjenis uniform layer adalah
pemangkasan dengan sudut elevasi 90o. Pemangkasan
uniform layer merupakan bentuk pemangkasan yang
dilakukan dengan mengikuti bentuk kepala dengan
kepanjangan rambut yang sama. Sangat cocok untuk
penataan rambut pendek.

b. Increase Layer
Pemangkasan layer berjenis increase layer
adalah pemangkasan dengan sudut elevasi 180o.
Dengan hasil pemangkasan rambut pada bagian luar
kepala (eksterior) lebih panjang dibandingkan dengan
bagian puncak kepala (interior).

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 93 of 138


3. Komponen Desain
a Komponen Desain Pemangkasan Uniform Layer

i. Bentuk (Shape)
Menunjukkan bentuk desain
guntingan rambut yang membulat sesuai
dengan bentuk kepala. Hal ini
dikarenakan pemangkasan uniform layer
merupakan pemangkasan yang dilakukan
dengan mengikuti bentuk kepala dengan
kepanjangan rambut yang sama panjang.

ii. Tekstur
Susunan permukaan rambut
menampilkan permukaan rambut
dengan tekstur aktif. Disebut tekstur
aktif karena seluruh cahaya yang jatuh
diserap seluruhnya dan tidak ada
cahaya yang dipantulkan kembali.
Jatuhnya ujung-ujung rambut tersusun
dengan terartur. Di bawah ini adalah
gambar dari tektur layer

iii. Struktur Kerangka Pemangkasan


Struktur kerangka pemangkasan di
setiap kepanjangan rambut jatuh di daerah
yang sama. Gambar dibawah ini
menunjukkan struktur kerangka
pemangkasan uniform layer dengan kepanjangan rambut yang sama berada pada
titik ke-empat

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 94 of 138


iv. Struktur Pemangkasan
Uniform layer memiliki kepanjangan
rambut yang sama. Uniform layer memiliki
sudut-sudut dan ketebalan rambut yang
terbagi rata diseluruh kepala. Uniform layer
memiliki sudut pemangksan 90o

2) Komponen Desain Pemangkasan


Increase Layer

i. Bentuk (Shape)
Bentuk pemangkasan increase layer memanjang
dengan untaian rambut yang jatuh bertingkat
dengan teratur, berbeda dengan pemangkasan
uniform layer

ii. Tekstur
Susunan permukaan rambut
menampilkan permukaan rambut dengan
tekstur aktif. Disebut tekstur aktif karena
seluruh cahaya yang jatuh diserap
seluruhnya dan tidak ada cahaya yang
dipantulkan kembali. Jatuhnya ujung-
ujung rambut tersusun dengan terartur.
iii. Struktur Kerangka Pemangkasan
Pada umumnya daerah eksterior lebih
panjang dari bagian\. Kepanjangan rambut

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 95 of 138


tersusun sesuai dengan kepanjangan sesuai
desain.

iv. Struktur Pemangkasan


Pada increase layer, kepanjangan rambut
lebih berat pada bagian luar (eksterior)

4. Teknik Pemangkasan Uniform Layer

a. Teknik Pemangkasan Uniform Layer

i. Pola/garis Pemangkasan Uniform Layer

ii. Basahi rambut menggunakan water spayer atau


lakukan tahap penyampoan untuk
membersihkan rambut dari kotoran. Gunakan
shampoo yang disesuaikan dengan keadaan
rambut.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 96 of 138


iii. Sisir rambut hingga licin dan tidak kusut
sehingga memudahkan hairdresser pada saat
pemangkasan dilakukan. Kemudian belah
sesuai dengan pola pada gambar.

iv. Kemudian ambil rambut mulai dari bagian poni


tengah seperti pola pemangkasan uniform layer.
Dengan sudut pemangkasan 90o

v. Lanjutkan pemangkasan pada daerah interior dengan


mengambil guide line dari potongan sebelumnya.
Pemangkasan dilakukan dengan sudut 90o

vi. Lakukan hal yang sama pada bagian eksterior juga


dengan mengambil guide line .

vii. Lakukan tahapan tersebut secara berulang, hingga


selesai pemangkasan

viii. Kemudian lakukan pengecekan berikutnya, dengan


cara melakukan cross check. Yakinkan seluruh bagian
rambut sudah rata dan lurus juga simetris

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 97 of 138


ix. Setelah semua selesai akan terluhat bentuk dari
pemangkasan uniform layer

x. Setelah semua pangkasan telah dipastikan rapi dan


sesuai dengan kaidah pola pemangkasan. Keringkan
menggunakan hair dryer dan blow rambut tersebut.
Setelah seluruh proses dilakukan sisir rambut dengan perlahan dan lihat kembali hasil
potongan. Bila menemukan sisa-sisa rambut yang masih panjang ratakan kembali
menggunakan gunting.

Hasil Uniform Layer

b. Variasi Pemangkasan Uniform Layer

1) Pemangkasan Uniform Layer Pola Pemangkasan Melengkung

a) Hasil pangkasan dengan sudut pangkas 90o, menghasilkan pangkasan


rambut yang sama panjang dengan bentuk lengkung (curve) sesuai bentuk
kepala

b) Pemangkasan dengan mempergunakan pola pangkas hair line, rambut


sekeliling hair line dipangkas terlebih dahulu sesuai dengan desain,

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 98 of 138


kemudian dengan pola tersebut rambut dipangkas dari luar (eksterior) ke
bagian atas kepala (interior).

c) Pangkasan dilakukan dengan mengambil patokan dari dalam dengan


kepanjangan yang sesuai dengan keinginan, kemuadian dipangkas kearah luar.
Pada teknik ini garis desain line akan terbentuk sendiri dan menghasilkan
pangkasan yang halus disekeliling hair line

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 99 of 138


2) Pemangkasan Uniform Layer Pola Pemangkasan Lurus

3) Pemangkasan Uniform Layer Pola Pemangkasan Diagonal Min

4) Pemangkasan Uniform Layer Pola Pemangkasan Diagonal Plus

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 100 of 138


B. Teknik Pemangkasan Uniform Layer 90o

1) Pemangkasan dengan benar adalah dengan memperhatikan garis-garis


lengkung kepala

90O 90O 90O 90O

90O

2) Bagian-bagian yang perlu diperhatikan yaitu :

a) Bagian muka dekat hair line


b) Bagian puncak kepala (interior)
c) Bagian tengkuk (eksterior)
3) Garis pada titik-titik, menunjukkan pengambilan sudut pemangkasan yang
salah. Dan garis merah menunjukkan pengambilan sudut pemangkasan yang
benar. Setiap terjadi pergeseran sudut akibar kesalahan pengambilan sudut
yang dilakukan oleh hairdresser akan menghasilkan suatu struktur rambut
yang berbeda

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 101 of 138


Pemangkasan Uniform Layer dengan Garis Pangkasan Vertikal

a) Ambil lapisan rambut disekeliling hair line sebagai patokan seberapa panjang
rambut yang akan dipangkas.

b) Garis pangkasan vertikal

c) Garis pola pangkasan naik turun atau naik saja.

d) Dengan rambut patokan sebelumnya teruskan memangkas dari daerah poni.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 102 of 138


e) Jika sudah selesai memangkas pada daerah interior (bagian atas kepala)

f) Lanjutkan dengan memangkasan bagian


interior dan eksterior dengan garis
pangkas vertikal. Lakukan hal yang
sama sampai seluruh kepala.

g) Hasil pemangkasan layer

5. Teknik Pemangkasan Increase Layer

a. Teknik Pemangkasan Increase Layer

i. Pola /gari Pemangkasan Increase Layer

ii. Basahi rambut menggunakan water spayer atau lakukan tahap penyampoan
untuk membersihkan rambut dari kotoran. Gunakan shampoo yang
disesuaikan dengan keadaan rambut.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 103 of 138


iii. Sisir rambut hingga licin dan tidak kusut
sehingga memudahkan hairdresser pada
saat pemangkasan dilakukan. Kemudian
belah sesuai dengan pola pada gambar.
iv. Kemudian ambil rambut mulai dari tengah
seperti pola pemangkasan increase layer.
Lakukan hal yang sama secara berulang
hingga lapisan rambut terakhir
v. Lanjutkan dengan pemangkasan pada sisi
sebelah kanan dan kiri hingga selesai pada
seluruh lapisan rambut.

vi. Check kesimetrisan hasil pangkasan dengan


cara menarik untaian rambut pada bagian yang
paling luar ke arah tengah. Jika sama panjang
maka pemangkasan yang dilakukan telah
sempurna. Bila belum sama perbaikilah hasil
pangkasan.
vii. Kemudian lakukan pengecekan berikutnya,
dengan cara melakukan cross check. Yakinkan
seluruh bagian rambut sudah rata dan lurus
juga simetris
viii. Setelah semua pangkasan telah dipastikan rapi dan
sesuai dengan kaidah pola pemangkasan. Keringkan
menggunakan hair dryer dan blow rambut tersebut.
Setelah seluruh proses dilakukan sisir rambut dengan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 104 of 138


perlahan dan lihat kembali hasil potongan. Bila menemukan sisa-sisa rambut
yang masih panjang ratakan kembali menggunakan gunting.

Hasil Increase Layer

b. Variasi Teknik Pemangkasan Increase Layer

1) Pemangkasan Increase Layer Berpola Tunggal


a) Garis Pola Horizontal

Garis dengan pola pemangkasan horizontal menghasilkan rambut


dengan trap penuh.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 105 of 138


b) Garis Pola Vertikal

Garis dengan pola pemangkasan vertikal menghasilkan rambut yang


berterap hanya pada bagian eksterior rambut.

c) Garis Pola Diagonal ke Belakang

Garis dengan pola diagonal ke belakang


menghasilkan rambut berterap sedang
(⅓ bagian kepanjangan rambut)

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 106 of 138


2) Pemangkasan Increase Layer Berpola Ganda

a) Pemangkasan dengan
menggunakan pola hotizontal dan
vertikal secara bersamaan

3) Pemangkasan Increase Layer Berpola Tunggal dan Garis Vertikal

Hasil pemangkasan dengan trap rambut ⅓ dari kepanjangan


rambut

a) Pembagian garis pemangkasan vertikal dengan pola pemangkasan


vertikal.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 107 of 138


a. Sebelum memangkas lakukan pengukuran
rambut terlebih dahulu untuk mengetahui
seberapa panjang rambut yang akan
dipangkas, hal tersebut dilakukan dengan
cara menarik rambut sisi kiri ke arah sisi
kanan dan begitu pun sebaliknya. Ujung
rambut yang berada ± 10 cm dari wajah digunakan sebagai patokan garis
pola pemangkasan.

b. Kemudian dilanjutkan dengan rambut bagian


poni, rambut bagian atas telinga dan bagian
tengkuk dipangkas dengan garis pola
pangkasan sejajar vertikal.

c. Pemangkasan dilakukan selapis demi selapis


rambut sisi kanan ditarik ke arah kanan.

d. Demikian seterusnya sampai sisi kanan


selesai di pangkas lanjutkan pada bagian sisi
kiri dengan menarik rambut yang dihasilkan
membentuk garis diagonal min

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 108 of 138


Hasil pemangkasan dengan trap rambut yang dapat disisir ke belakang.

Garis pangkas vertikal dengan pola pangkasan diagonal min.

 Pemangkasan dilakukan selapis demi


selapis dengan pola dan patokan yang
sama.

 Hasilnya

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 109 of 138


 Hasil Pangkasan dengan garis pangkas vertikal dan garis pangkasan
diagonal plus

 Garis pangkas vertikal dengan pola pangkasan diagonal plus

 Pemangkasan dilakukan selapis demi selapis


dengan patokan yang sama

 Hasil

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 110 of 138


C. RANGKUMAN

Pemangkasan layer adalah pemangkasan berterap penuh dengan sudut


pemangkatan 90o-180o. Pemangkasan layer dapat dilakukan dengan berbagai teknik
tergantung dari desain yang diinginkan.

Dalam pemangkasan layer dikenal dengan istilah uniform layer yaitu


pemangkasan dengan dudut pangkas 900 , dan umumnya rambut model dipangkas
pendek , hampir mirip dengan pemangkasan pria. Untuk orang yang memiliki bentuk
wajah oval, munggil sangat sesuai untuk model pemangkasan uniform layer.

Increase layer adalah istilah layer yang kedua, yaitu pemangkasan berterap
dengan sudut pangkas 1800 . Pemangkasan jenis ini banyak digemari oleh golongan
remaja dan selebritis. Untuk memperlihatkan hasil terapan increase layer atau dikenal
juga dengan istilah long layer, penataannya dibiarkan terurai dan di blow variasi
dengan bentuk gelombang.

D. TUGAS

Mau Tahu Lebih Banyak

Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang


Tuliskan pengamatanmu dalam bentuk laporan
Kumpulkan berdasarkan waktu yang telah ditentukan.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 111 of 138


Bagaimana memangkas long layer dengan berbagai variasi

Pergilah bersama kelompokmu ke sebuah salon, atau kamu dapat searching di


internet. Selanjutnya perhatikan teknik memangkas long layer. Buatlah laporan
hasil penagamatan. Cari tahu bagaimana teknik penataan hasil pemangakasan nya

Kegiatan ini dapat dilakukan di sekitar tempat tinggal kamu

K W L

Yang Kamu Ketahui Yang ingin aku ketahui Yang ingin aku tanyakan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 112 of 138


Sudah pahamkah kamu ?

Setelah kamu mempelajari tiga teknik memangkas rambut dasar, buatlah tabel

perbedaan antara teknik pemangkasan solid, graduasi dan layer . Kamu dapat
menyalin atau membuat tabel seperti berikut di buku tugas.

Faktor yang Solid Graduasi Layer


membedakan
Garis pangkasan
Sudut
pengangkatan
Teknik penataan
Bentuk wajah yang
paling tepat
Tekstur rambut
yang tepat
Ciri –ciri khusus
Struktur hasil
pangkasan
Kesimpulan

Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang

Buatlah portofolio tentang pola pemangkasan rambut teman kamu sekelompok.


Lengkapi pembahasan anda dengan hal-hal berikut

1. Gambarlah desain line pemangkasannya


2. Gambarlah srtuktur pemangkasannya
3. buatlah analisa apakah model pemangkasannya saat ini sesuai dengan
bentuk wajah dan perawakannya?
4. Jika tidak sesuai, berilah saran model pemangkasan yang tepat.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 113 of 138


E. TES FORMATIF

1. Uraikanlah apakah yang dimaksud dengan pemangkasan berterap penuh (layer)


(20)
2. Apakah perbedaanpemangkasan uniform layer dengan increase layer? (50)
3. Uraikanlah empat komponen desain uniform layer! (20)
4. Uraikanlah empat komponen desain uniform layer!(20)
5. Lakukanlah salah satu pemangkasan layer pada slip on (80)

F. LEMBAR
KEGIATAN

 Lakukanlan Praktik memangkas rambut Solid, Gradusi dan Layer pada


boneka dan juga model.
 Lakukanlah analisa setiap kali melakuakan pemangkasan, menggunakan
lembar analisa yang disediakan.
 Buatlah Lembar Kerja siswa (LKS) pemangkasan.
 Kumpulkan lembar analisa dan LKS, yang kemudian dijadikan penilaian
porto folio

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 114 of 138


CONTOH LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Kompetensi : Perawatan dan Penataan Rambut
Sub Kompetensi : Pemangkasan Satu Garis Lurus

ALOKASI WAKTU
Persiapan : 20 Menit
Pelaksanaan : 45 Menit
Berkemas : 10 Menit
Evaluasi : 15 Menit +

Jumlah : 90 Menit
Catatan :
Alokasi waktu ini diberlakukan untuk satu jenis pemangkasan.
Solid Paralel : 45 Menit
Solid Diagonal ke Depan : 45 Menit
Solid Diagonal ke Belakang : 45 Menit

MATERI

Pemangkasan solid merupakan dasar pemangkasan. Pada umumnya, pertama


kali berlatih memangkas dengan teknik pemangkasan solid. Karena disini anda dapat
berlatih membuat garis lurus, juga dalam pemangkasan solid tidak dilakukan
pengnangkatan atau yang disebut pengangkatan 0o. Latihan pertama dilakukan pada
slip on, jika anda melakukan menggunakan slip on lengkapi dengan standard.
Keselamatan kerja pada waktu memangkas selalu diperhatikan, keselamatan kerja
pada waktu memangkas harus selalu diperhatikan, kepala slip on harus dalam
keadaan tegak. Terdapat tiga macam pemangkasan solid yaitu :

a. Solid Paralel
b. Solid Diagonal ke Depan
c. Solid Diagonal ke Belakang

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 115 of 138


ALAT, BAHAN, LENAN, DAN KOSMETIK
Spesifikasi Kegunaan
NO Nama Alat Jumlah
I ALAT
1 Sisir Besar 1 Plastik Menyisir
2 Sisir Berekor 1 Plastik Membuat parting
3 Sisir Pangkas 1 Sintetis Memangkas
4 Sikat Leher 1 Plastik Membersihkan
5 Sisir ½ Blow 1 Kayu, Plastik potongan
6 Sisir Blow Penuh 3 Stainless Steel Mengeblow
7 Gunting Pangkas 1 Plastik Mengeblow
8 Jepit Bebek Besar 5 Plastik Memangkas rambut
9 Sprayer 1 Plastik Menjepit rambut
10 Seleksial Aksis 1 Plastik Membasahi rambut
Petunjuk garis
II LENAN
1 Handuk Kecil 3 Katun Melindungi kerah
2 Cape 1 Plastik baju
3 Penyampoan 1 Kain Agar baju tidak
4 Cape 1 basah
5 Pemangkasan 1 Katun
Lap Pel Menyerap air
Baju Kerja Melindungi seragam
III KOSMETIK
Secukupnya

1 Shampoo Mencuci rambut


2 Conditioner Melemaskan rambut
3 Styling Foam Membantu penataan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 116 of 138


PELAKSANAAN KERJA

A. Persiapan

1. Area Kerja

 Membersihkan meja atau trolly yang akan digunakan, setelah mengatur


alat-alat diatas trolly atau meja rias sesuai dengan jenisnya.
 Menyimpan lap pel sebagai alas lantai dibelakang kursi.
 Memasang standart jika menggunakan slip on.

2. Alat, Lenan, dan Kosmetik


 Alat, bahan lenan dalam keadaan steril
 Kosmetik yang digunakan disiapkan dalam trolly
 Kosmetik yang sudah dituangkan tidak boleh dimasukkan kembali
kedalam botol.

3. Persiapan Pribadi
 Memakai baju kerja
 Melepaskan pehiasan yang digunakan pada area tangan seperti cincin
jam tangan dll
 Sebaiknya tidak menggunakan sepatu hak tinggi
 Tidak bekerja tergesa-gesa dan selalu berdoa sebelum memulai
pekerjaan
 Hindari selalu bau yang kurang sedap baik dari mulut maupun dari
badan.

4. Persiapan Client atau Slip on.


 Slip on disisir dan dipasangkan handuk kecil.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 117 of 138


B. Pelaksanaan

1. Mengisi format analisa dengan hasil pengamatan dengan cara menyisir dan
meraba rambut.
2. Mencuci rambut
3. Membagi rambut menjadi empat bagian
4. Mulai memangkas dari bagian belakang rambut sesuai dengan panjang
yang diinginkan untuk solid paralel, dan diagonal ke depan dari bagian
samping kiri/kanan untuk solid diagonal ke belakang.
5. Pada pengambilan garis pangkasan, selalu dicek menggunakan seleksial
aksis untuk mengetahui apakah garis pangkasan sudah lurus
6. Mengecek hasil pangkasan setiap lapis rambut dengan cara menarik kedua
sisir rambut ke tengah garis kepala atau ditarik ke depan wajah.
7. Lanjutkan pemangkasan bagian depan atau belakang hingga seluruh rambut
selesai dipangkas.
8. Lakukan pengecekan akhir dengan menyisir rambut ke bawah sambil
menundukkan kepala client atau slip on. Jika ada yang belum rata, dapat
menekan ke arah leher.
9. Lakukan pengecekan kepanjangan rambut dan gambar struktur
pemangkasan solid pada lembar analisa
10. Mengeringkan rambut dan menata sesuai dengan jenis pemangkasan
C. Berkemas
1. Membersihkan alat-alat yang sudah dipakai, kemudian menyimpannya
kembali pada tempatnya
2. Menyimpan kosmetik kembali ke tempatnya
3. Menyapu dan mengepel ruangan
4. Mematikan semua aliran listrik

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 118 of 138


Bogor , .......................... 20....

Praktikan,

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 119 of 138


FORMAT PENILAIAN PRAKTIK
NAMA SISWA : .............................................................

KOMPETENSI : .............................................................

NO KEGIATAN BOBOT HASIL

1 Persiapan : 20
A. Persiapan Area Kerja
 Mengelap debu meja & trolly, menyapu 2
 Mensterilkan alat-alat 3
 Mengatur alat diata trolly sesuai dengan urutan 3
penggunaan
B. Persiapan Pribadi 3

 Mengenakan baju kerja 3

 Melepaskan perhiasan 3

 Melakukan sanitasi tangan


C. Persiapan model
3
 Memakaikan handuk dan cape
2 Pelaksanaan : 70
 Ketepatan menganalisa 10
 Hasil parting 10
 Cara memegang gunting 10

 Cara menggunakan gunting 10

 Kerapihan hasil pangkasan 10

 Cara pengecekan 10

 Penyelesaian akhir 10

3 Berkemas : 10
 Membersihkan area kerja 3
 Mengembalikan alat dan kosmetik pada tempatnya 4
 Menyapu dan mengepel lantai
3
JUMLAH SKOR MAXIMAL 100

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 120 of 138


LEMBAR DIAGNOSA

Nama Client : ....................................... Hari/Tanggal : ............................

Usia : ....................................... Nama Hairdresser : ............................

Alamat : ....................................... BIODATA

I. Jenis Kulit Kepala

Normal Berminyak Kering

II. Jenis Rambut

Normal Berminyak Kering Kombinasi

III. Jenis Pemangkasan

Solid Form Graduation Uniform Layer Increase


Layer

IV. Bentuk Wajah

Oval Bulat Segitiga

Buah Pear Segiempat

V. Kelainan Pada Rambut

Ketombe Kering Rontok Beruban Mutiara

Ketombe Basah Rambut Bercabang Botak Berkutu

Lainnya....................................................................................................................

VI. Pola Pertumbuhan Rambut

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 121 of 138


VII. Ketebalan Rambut

VIII. Design Line

IX. Struktur

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 122 of 138


X. Design Pangkasan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 123 of 138


KUNCI JAWABAN TES
FORMATIF

1. Kegiatan belajar 1 : Pengetahuan dasar Memangkas Rambut

1. Pemangkasan adalah suatu tahap yang penting dalam proses penataan rambut
yang diinginkan
2. Tujuan
a. Untuk memperindah bentuk kepala
b. Mempermudah pengaturan rambut
c. Memberi kesan wajah oval
d. Mempertajam garis wajah
e. Mencegah rambut jatuh ke depan wajah
f. Mengikuti model yang sedang berlaku
3. Sejarah pemangkasan,
Dalam sejarah seni tata rias khususnya tata rias rambut sangat dipengaruhi
oleh beberapa aliran dari beberapa aliran terkemuka yang telah melegenda dan
terkemuka di seluruh dunia. Yaitu : (1) Aliran Pivot Point Internasional, (2)
Aliran Vidal Sasson, dan (3) Aliran Perimeter.

4. Enam ilmu yang memdasari pemangkasan.


a. Anatomi

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 124 of 138


b. Biologi
c. Matematika
d. Ilmu ukur
e. Ilmu Ukur ruang
f. Pengaruh artistic (seni)

5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemangkasan.


a. Bentuk wajah
b. Jenisn rambut
c. Pola pertumbuhan rambut
d. Ketebalan rambut
e. Pola pemangkasan
f. Desain line
g. Struktur
h. Sudut elevasi

Kegiatan belajar 2 : Menjelaskan Alat-Alat Pemangkasan

1. Lima macam alat pemangkasan dan kegunaannya


a. Sisir besar untuk menyisir dan menghaluskan rambut
b. Sisir pangkas, untuk menyisir rambut saat dipangkas
c. Sisir sikat leher, untuk membersihkan potongan rambut di sekitar
leher
d. Jwpit bergerigi, untuk menjepit rambut
e. Sprayer, untuk membasahkan rambut saat dipangkas
f. Gunting pangkas, untuk mengurangi panjang rambut
2. Cara memelihara alat-alat pemangkasan
Dengan membersihkan setiap kali selesai digunakan menggunakan
disinfectant sesuai, dan menyimpan di tempat yang tepat, seprti tas penyimpan
alat, dompet dsb

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 125 of 138


3. Tujuan dari penyimpanan alat-alat pada tempatnya adalah agar mudah untuk
dicari dan menjaga alat tidak rusak, patang atau melukai benda lain
4. Cara memegang gunting pangkas: jari manis masukkan ke dalam lobang
bawah gunting dan setengah dari jempol masuk ke dalam lubang atas gunting.
Saat menyisir rambut, lepas jempol dari lubang gunting, sehingga posisi
gunting tidak terbuka.
5. Cara mempergunakan gunting pangkas: gerakkan bilah gunting dengan
menggerakan jari manis, sehingga bilah yang bergerak adalah bilah atas, dan
bilah bawah tetap diam. Gunakah bagian ujung dan bagian tengan
gunting untuk menggunting.

Kegiatan Belajar 3: Teknik Pemangkasan Solid

1. Pemangkasan satu garis lurus adalah: disebut dengan one length cut adalah
pemangkasan yang dilakukan dengan sudut elevasi 0o, atau pemangkasan
yang dilakukan tanpa melakukan pengangkatan. Rambut yang terpanjang
jatuh pada ketinggian yang sama dari rambut yang terpendek sehingga
rambut jatuh pada satu garis lurus.
2. Tiga macam pemangkasan solid:
a. Solid pararel
b. Solid diagonal ke depan
c. Solid diagonal ke belakang
3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemangkasan:
a. Sebelum memangkas langsung pada rambut hairdresser harus sudah
dapat menguasai penggunaan gunting dan mempergunakan gunting
dengan tepat,

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 126 of 138


b. Pada latihan pertama sebaiknya pemangkasan dilakukan pada slip on,
c. Pada tahapan latihan hairdresser sebaiknya menggunakan seksial
aksis untuk mengetahui apakah design line sudah benar-benar lurus,
d. Pada saat memangkas posisi kepala harus selalu dalam keadaan
tegak, tidak menunduk juga menengadah, karena posisi tersebut akan
membuat pangkasan tidak rata,
e. Rambut yang dipangkas selalu dalam keadaan basah, jika pada saat
proses pemangkasan rambut mulai mengering, rambut harus kembali
dibasahi menggunakan water sprayer,
f. Setiap menyelesaikan pemangkasan satu lapis, akurasi harus selalu
dicek agar tidak terjadi kesalahan berupa rambut yang asimetris dan
tidak sesuai dengan desain yang dimaksud sebelumnya,
g. Pada saat menggunting rambut, sisir pangkas tidak disimpan pada
trolly maupun saku melainkan dijepit antara ibu jari dan telunjuk.

Kegiatan Belajar 4 : Teknik Pemangkasan Graduasi

1. Pemangkasan graduasi adalah: adalah pemangkasan yang berterap dengan


menggunakan sudut pengangkatan 0o-60o. Permukaan rambut yang tidak licin
dan licin (aktif dan tidak aktif)
2. Komponen desain pemangkasan graduasi:
a. Pemangkasan graduasi menghasilkan bentuk pemangkasan yang
bereterap dan memberikan kesan rambut berat, bervolume dan
mengembang. Sehingga rambut terluhat tebal dan sehat

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 127 of 138


b. Dalam pemangkasan graduasi tekstur yang ditampilkan adalah tekstur
dengan permukaan rambut yang lurus (pasif) dan rambut yang
berterap (aktif).
c. Dalam pemangkasan graduasi rambut yang terpanjang terdapat ada
daerah interior dan rambut yang lebih pedek jatuh pada bagian
eksterior
d. Perubahan sudut pemangkasan dalam pemangkasan graduasi
mempunyai proyeksi yang berbeda. Semakin besar sudut
pangkasannya semakin tinggi proyeksinya. Dalam pemangkasan
graduasi digunakan pengangkatan dengan tiga macam sudut yang
berbeda, yaitu pengangkatan pada sudut 0o, 22,5o, dan 60o
3. Tiga macam bentuk pemangkasan graduasi:
a. Graduasi pararel
b. Grdauasi min
c. Graduasi plus

Kegiatan Belajar 5: Teknik Memangkas Layer

1. Pemangkasan berterap penuh (layer) adalah: pemangkasan yang dilakukan


dengan sudut elevasi 90o-180o. Rambut pada bagian dalam kepala (eksterior)
lebih panjang dibandingkan dengan rambut pada bagian luar kepala (interior)
2. Perbedaan pemangkasan uniform layer dengan increase layer
a. Uniform layer menggunakan sudut pangkas 900 sedangkan increase
layer menggunakan sudut pangkas 1800
b. Uniform layer mempunyai kepanjangan rambut sama di seluruh kepala
sedangkan increase layer rambut terpanjang adalah pada daerah
eksterior, terpendek pada daerah interior.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 128 of 138


3. Empat komponen desain uniform layer
a. Menunjukkan bentuk desain guntingan rambut yang membulat sesuai
dengan bentuk kepala. Hal ini dikarenakan pemangkasan uniform
layer merupakan pemangkasan yang dilakukan dengan mengikuti
bentuk kepala dengan kepanjangan rambut yang sama panjang
b. Susunan permukaan rambut menampilkan permukaan rambut dengan
tekstur aktif
c. Struktur kerangka pemangkasan di setiap kepanjangan rambut jatuh di
daerah yang sama
d. Pada increase layer, kepanjangan rambut lebih berat pada bagian luar
(eksterior)

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 129 of 138


TES AKHIR DAN
KUNCI JAWABAN

SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan meilih salah satu jawaban yang
paling tepat

1. Salah satu tujuan pemangkasan adalah seperti di bawah ini, kecuali,….


a. Mengurangi panjang rambut
b. Menyuburkan rambut
c. Mengikuti mode
d. Merubah penampilan
e. Menunjang hasil pewarnaan

2. Yang dimaksud dengan pemangkasan solid adalah pemangkasan,….


a. Berterap penuh
b. Berterap setengan penuh
c. Bergradasi
d. Satu garis lurus
e. Dengan pengangkatan

3. Dalam aliran pivot point, yang dimaksud dengan design persperktif adalah,…
a. Sudut proyeksi
b. Seleksial axis
c. Perbedaan usia
d. Sudut pandang
e. Ilmu ukur

4. Dalam pemangkasan graduasi sudut pengangkatannya adalah,…


a. 00, 120, 400, dan 900
b. 00, 100, 140, dan 600
c. 00, 12,50, 400, dan 900
d. 00, 22,50, 450, dan 600
e. 00, 22,50, 450, dan 900

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 130 of 138


5. Alat pemangkasan yang dapat menghasilkan rambut lebih tipis aalah,…
a. Gunting bergerigi
b. Gunting bilah dua
c. Clipper
d. Silet razor
e. Gunting biasa

6. Di sebelah ini adalah gambar gunting, bagian gunting yang bergerak adalah,….
a. Moving blade
b. Still blade
c. Thumb grip
d. Pivot point
e. Finger grip

7. Alat pemangkasan yang di gunakan dalam teknik feathering adalah...


a. Gunting bilah Satu.
b. Gunting sig-zag bilah dua
c. Razor
d. Clipper
e. Gunting “4”

8. Pada saat memangkas rambut, teknik yang tepat untuk pegang sisir adalah,….
a. Disimpan di saku baju
b. Dijepitkan ke rambut model
c. Dijepit di antara ibu jari dan telunjuk
d. Dijepit di antara telunjuk dan jari tengah
e. Dipegang pada tangan kanan

9. Hasil/tekstur pemangkasan solid adalah bersifat,….


a. Aktif
b. Pasif
c. Kasar
d. Lurus
e. Datar
10. Gambar di samping adalah merupakan struktur
pemangkasan dari teknik pemangkasan,….
a. Solid
b. Graduasi

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 131 of 138


c. Uniform layer
d. Increase layer
e. Youngen
11. Gambar di samping adalah hasil pemangkasan,….
a. Solid diagonal ke belakang
b. Solid diagonal ke depan
c. Graduasi diagonal ke depan
d. Graduasi diagonal ke belakang
e. Uniform layer

12. Menurut gambar di samping, desain line atau garis


pangkasannya menunjukkan pola pemangkasan,….
a. Solid diagonal ke belakang
b. Graduasi diagonal ke depan
c. Graduasi parallel
d. Uniform layer
e. Increase layer

13. Pola pemangkasan yang paling tepat untuk bentuk wajah persegi adalah,…
a. Pola diagonal ke depan
b. Pola diagonal ke belakang
c. Pola naik turun
d. Pola vertical
e. Pola horizontal

14. Jika bentuk rambut model bergelombang, panjang sebahu dengan tektur sedang,
sebaiknya dipangkas dengan teknik,….
a. Solid
b. Graduasi
c. Long layer
d. Uniform layer
e. Concave

15. Jika hasil analisa kulit kepala dan rambut menemukan bahwa rambut model
tergolong tipis, mempunyai tekstur rambut halus bentuk ikal, panjang sebatas
leher, maka sebaiknya dipangkas dengan teknik pangkasan,….
a. Solid parallel
b. Graduasi parallel
c. Increase layer

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 132 of 138


d. Uniform layer
e. Solid diagonal ke depan
16. Sesuai dengan karakter model yang terkesan “tomboy” dan punya kepribadian
ceria, model pemangkasan yang paling sesuai adalah,…
a. Pang –rok
b. Concave
c. Youngen
d. Classic
e. Bob
17. Untuk menghilangkan kesan tajam pada suatu hasil pangkasan,
seperti gambar di samping, perlu dilakuakn suatu tindakan,….
a. meratakan
b. menyamakan
c. mem-blending
d. menggunting
e. menyatukan

18. Alat pemangkasan pada gambar di samping adalah,….


a. razor
b. Silet
c. Gunting razor
d. Pisau silet
e. Cutter

19. Dalam proses pemangkasan, langkah kerja sebelum mengeringkan rambut


aalah,…
a. Menyikat rambut
b. Menyapu potongan rambut
c. Melakukan pengecekan
d. Menyemprotkan setting lotion
e. Melembabkan rambut
20 Yang dimaksud dengan pemangkasan layer adalah
pemangkasan,….
a. Berterap penuh
b. Berterap setengan penuh
c. Bergradasi
d. Satu garis lurus
e. Dengan pengangkatan

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 133 of 138


21. Pada saat menyisir rambut, (dalam pemangkasan ) teknik yang tepat untuk
memegang gunting adalah,….
a. Ibu jari dan jari manis dimasukkan ke lobang gunting
b. Ibu jarimasukkan satu lobang gunting, jari manis lepas
c. Dijepit di antara ibu jari dan telunjuk
d. Dijepit di antara telunjuk dan jari tengah
e. Dipegang pada tangan kanan

22. Gambar di samping adalah merupakan struktur pemangkasan dari teknik


pemangkasan,….
a. Solid
d. Graduasi
e. Uniform layer
f. Increase layer
g. Youngen

23. Gambar di samping adalah hasil pemangkasan,….


a. Solid diagonal ke belakang
b. Solid diagonal ke depan
c. Graduasi diagonal ke depan
d. Graduasi diagonal ke belakang
e. Uniform layer

24. Menurut gambar di samping, desain line atau garis pangakasannya menunjukkan
pola pemangkasan,….
a. Solid diagonal ke belakang
b. Graduasi diagonal ke belakang
c. Graduasi parallel
d. Uniform layer
e. Increase layer

25. Pola pemangkasan yang paling tepat untuk bentuk wajah persegi adalah,…
a. Pola diagonal ke depan
b. Pola diagonal ke belakang
c. Pola naik turun
d. Pola vertical

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 134 of 138


e. Pola horizontal
26. Jika bentuk rambut model lurus, panjang sebahu dengan tektur sedang, dan
bentuk wajahnya bulat, sebaiknya dipangkas dengan teknik,….
a. Solid
b. Graduasi
c. Long layer
d. Uniform layer
e. Concave

27. Sesuai dengan karakter model yang terkesan “feminim” dan punya kepribadian
kalem, model pemangkasan yang paling sesuai adalah,…
a. Pang –rok
b. Concave
c. Youngen
d. Classic
e. Bob

28. Alat pemangkasan pada gambar di samping adalah,….


a. razor
b. Silet
c. Gunting razor
d. Pisau silet
e. Cutter

29. Hasil pemangkasan increase layer mempunyai tekstur,….


a. Pasif
b. Aktif
c. Bergelombang
d. Berterap
e. Bertingkat
30. Komponen bentuk pemangkasan uniform layer adalah,…
a. Bulat
b. Oval
c. Memanjang bertingkat
d. Pendek bertyingkat
e. Memanjang todak bertingkat

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 135 of 138


KUNCI JAWABAN TES AKHIR MODUL

NO KUNCI NO KUNCI NO KUNCI


1 B 11 D 21 B
2 D 12 B 22 D
3 D 13 A 23 E
4 D 14 B 24 A
5 A 15 B 25 A
6 A 16 A 26 E
7 E 17 C 27 D
8 C 18 A 28 A
9 B 19 B 29 B
10 D 20 A 30 C

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 136 of 138


RANGKUMAN
AKHIR MODUL

Pemangkasan adalah tindakan mengurangi panjang rambut dengan cara


mengguting rambut dengan memperhatikan bentuk wajah, postur tubuh, jenis rambut,
dan trens yang berlaku.

Pemangkasan dasar digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu pemangkasan


solid, yaitu pemangaksan dengan satu garus lurus, tanpa pengangkatan. Pemngkasan
solid mempunyai tekstur pasif. Ada tiga macam pemangkasan solid: (a) Solid
pararel, (b) Solid diagonal ke belakang, (c) Solid diagonal ke depan.

Pemangkasan graduasi adalah pemangkasan berterap dengan sudut


pemangkasan mulain dari 22.50, 450 dan 600. Tiga macam pemangkasan graduasi
adalah : (a) Graduasi pararel, ( b) Graduasi plus atau diagonal ke depan, (c) graduasi
min atau diagonal ke belakang. Pemangkasan graduasi mempunyai tekstur pasif dan
aktif.

Pemngkasan layer adalah pemangkasan berterap penuh, dengan sudut


pengangkatan 900 - 1800. Pemangkasan layer mempunyai tekstur aktif. Ada dua maca
pemangkasan layer, (a) uniform layer, (b) increase layer. Uniform layer, sudut
pengangkatannya 900, berbentuk memanjang dan berterap, dengan struktur
pemangkasan sama panjang pada seluruh kepala, sedangkan increase layer sudut
pengangkatannya 1800, berbentuk memanjang dan berterap. Bertestur sangat aktif,
dengan struktur hasil pangkasan rambut terpanjang ada pada daerah tengkuk atau
eksterior dan rambut terpendek ada pada daerah interior.

Pemangkasan Dasar. Made Sumiati 2013 137 of 138


Pemangkasan Dasar _ Made Sumiati_2013 Page 1 of 138

Anda mungkin juga menyukai