Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari/Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019


Waktu : 07.00-14.00 WIB
Instansi : RSUD Cikalongwetan

Kegiatan 1
1. Jenis Kegiatan
Mempersiapkan pelayanan kebidanan dengan melakukan operan shift
jaga.
2. Tujuan Kegiatan
Operan shift jaga bertujuan untuk menyampaikan kondisi dan keadaan
pasien secara umum, menyampaikan hal-hal penting yang perlu
ditindaklanjuti oleh dinas selanjutnya dan tersusunnya rencana kerja
untuk dinas selanjutnya.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Kedua kelompok shift yang akan melakukan operan dinas berkumpul
di nurse station.
b. Berdoa
c. Bidan shift jaga yang berdinas sebelumnya membacakan laporan
pasien yang berkaitan dengan diagnosa, masalah, rencana tindakan
yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya
yang perlu dilimpahkan kepada bidan shift jaga berikutnya.
d. Menuju ke ruang perawatan pasien agar mengetahui secara
langsung keadaan pasien satu per satu.
e. Memperkenalkan diri, mejelaskan tujuan kegiatan dan
menyampaikan hal-hal penting kepada pasien terkait rencana
tindakan pada dinas shift berikutnya.
4. Hasil dan Pembahasan
Terlaksananya kegiatan operan shift jaga di ruang rawat inap
kebidanan RSUD Cikalongwetan. Bidan shift jaga siang berjumlah 3
orang dengan jumlah klien/pasien ibu 5 orang dan bayi baru lahir 2
orang.
5. Kesimpulan
Kegiatan operan shift jaga sudah terlaksana dengan baik. Bidan shift
jaga yang akan bertugas sudah mengerti dengan kondisi pasien,
masalah, dan rencana tindakan yang akan dilakukan pada dinas shift
siang ini.
6. Dokumentasi

Foto 141 : Operan shift jaga


Hari/Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019
Waktu : 07.00-14.00 WIB
Instansi : RSUD Cikalongwetan

Kegiatan 2
1. Jenis Kegiatan
Melaksanakan anamnesa klien/pasien pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
2. Tujuan Kegiatan
Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang
dialami atau dirasakan klien/pasien sehingga dapat membantu
penegakan assessment dan diagnosa. Selain itu juga anamnesa
bertujuan untuk membangun hubungan baik antara seorang petugas
kesehatan dengan klien/pasiennta sehingga bermanfaat untuk
pemeriksaan selanjutnya.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Menyapa klien/pasien sesuai dengan 5s.
b. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
c. Menanyakan kepada klien/pasien hal-hal perlu ditanyakan langsung
kepada klien/pasien.
d. Mencatat hasil anamnesa pada status pasien.
e. Mengakhiri kegiatan dan menyampaikan kepada klien/pasien tentang
rencana tindak lanjut.
4. Hasil dan Pembahasan
Anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan pada Ny. K (20 tahun) dengan diagnosa P1A0 Post Partum
Spontan 11 hari dengan retensio urine. Hal-hal yang ditanyakan ketika
melakukan anamnesa meliputi identitas, keluhan, riwayat kesehatan
sebelumnya, riwayat kesehatan sekarang, riwayat kesehatan keluarga,
dan riwayat psiko-sosial pasien.
5. Kesimpulan
Anamnesa klien/pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan
kebidanan pada Ny. K dapat dilaksanakan dengan baik dengan adanya
kerjasama dan komukasi yang efektif antara bidan dank lien/pasien.
6. Dokumentasi

Foto 142 : Anamnesa kasus patologis


pada Ny. K
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019
Waktu : 07.00-14.00 WIB
Instansi : RSUD Cikalongwetan

Kegiatan 3
1. Jenis Kegiatan
Melakukan kolaborasi dengan petugas gizi pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dilakukannya kolaborasi dengan tim kesehatan lain adalah
sebagai bentuk kerjasama bidan dengan petugas kesehatan lain untuk
memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan tepat dalam hal-hal yang
tidak tercakup dalam tindakan kebidanan.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Mengisi formulir pemberian diet gizi pasien.
b. Memberikan formulir diet ke instalasi gizi.
c. Petugas gizi menulis asuhan gizi di status pasien dan memberikan
makanan kepada pasien sesuai jadwal dan jenis diet yang telah
ditentukan.
4. Hasil dan Pembahasan
Kolaborasi dengan petugas gizi dalam pemerian diet nutrisi kepada
pasien atas nama Ny. K telah dilakukan, jenis diet berupa makanan
biasa dengan diet tinggi kalori dan tinggi protein.
5. Kesimpulan
Kegiatan kolaborasi dengan petugas kesehatan lain sudah
dilaksanakan dengan baik. Dengan melakukan kolaborasi ini
diharapkan dapat memberikan asuhan yang paripurna.
6. Dokumentasi

Foto 143 : Kolaborasi dengan petugas


gizi pada kasus patologis Ny. K
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019
Waktu : 07.00-14.00 WIB
Instansi : RSUD Cikalongwetan

Kegiatan 4
1. Jenis Kegiatan
Melaksanakan tugas jaga/shif di tempat/Rumah Sakit.
2. Tujuan Kegiatan
Memberikan pelayanan kebidanan kepada pasien sesuai dengan
jadwal kerja yang diberikan. Dengan adanya pembagian shift jaga
diharapkan pelayanan kepada klien/pasien dapat diberikan secara
prima dalam waktu 24 jam.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Melakukan operan shift jaga
b. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
c. Melaksanakan asuhan kebidanan kepada klien/pasien
d. Membuat dokumentasi asuhan kebidanan
4. Hasil dan Pembahasan
Pada hari Kamis tanggal 7 Agustus 2019 telah dilaksaknakan tugas
shift jaga pagi di ruang kebidanan RSUD Cikalongwetan dimulai pukul
07.00 wib s/d 14.00 wib, bidan shift jaga berjumlah 3 orang dengan
jumlah pasien ibu sebanyak 5 orang dan bayi baru lahir 1 orang.
5. Kesimpulan
Kegiatan tugas jaga/shift di ruang kebidanan RSUD Cikalong wetan
telah dilaksanakan dengan baik dan berlajan dengan lancar.
6. Dokumentasi

Foto 144 : Kolaborasi dengan petugas gizi pada kasus patologis Ny. K

Hari/Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019


Waktu : 07.00-14.00 WIB
Instansi : RSUD Cikalongwetan
Kegiatan 5
1. Jenis Kegiatan
Melakukan dokumentasi pada asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dilakukannya pendokumentasi asuhan kebidanan adalah
sebagai bukti pelaksanaan asuhan kebidanan yang telah dilakukan
kepada klien/pasien, sebagai alat komunikasi antar tenaga bidan, serta
berguna sebagai aspek legak hukum yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada klien/pasien
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Mencatat hasil anamnesa sebagai data subyektif.
b. Mencatat hasil pemeriksaan pada klien/pasien sebagai data obyektif
c. Menegakkan diagnosa/assesmen berdasarkan pengkajian subyektif
dan obyektif.
d. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi asuhan
kebidan.
4. Hasil dan Pembahasan
Seluruh asuhan kebidanan pada kasus patologis/kegawatdaruratan
telah didokumentasikan dalam bentuk SOAP (Subyektif, Obyektif,
Assesmen, Plan of Action).
5. Kesimpulan
Dokumentasi asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan telah dilakukan dalam bentuk SOAP.

6. Dokumentasi
Foto 145 : Dokumentasi asuhan kebidanan pada kasus patologis Ny. K

Bandung Barat, 7 Agustus 2019


Peserta

FITRIA SA’IDAH M Amd. Keb


NIP. 19910724201903 2 001

Anda mungkin juga menyukai