Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS

(OAT) DAN NON OAT

No.
: SOP/P2/TB-14
Dokumen

No.
: 005
SOP Revisi

Tanggal
: 24 – 03 - 2020
Terbit

Halaman : 1 / 22

BLUD dr. Hexawan Tjahja Widada


PUSKESMAS
NIP.197106082002121006
SUMOBITO
1. Pengertian Penyimpanan OAT dan non OAT merupakan suatu kegiatan pengaturan
terhadap OAT dan non OAT yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar
dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan.
2. Tujuan Agar mutu Sediaan OAT dan non OAT yang tersedia di puskesmas dapat
dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

3. Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Sumobito No.188.4/1643/415.17.25/2020 tentang


Jenis Jenis Pelayanan Yang Disediakan Dipuskesmas Sumobito

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016


Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Alat dan - Alat tulis
Bahan
- Komputer
- Printer
6. Langkah – 1. Petugas Farmasi melakukan memeriksa OAT dan non OAT yang diterima.
langkah
2. Petugas Farmasi memeriksa bentuk dan jenis sediaan;
3. Petugas Farmasi memeriksa kondisi yang dipersyaratkan dalam penandaan
di kemasan Sediaan Farmasi, seperti suhu penyimpanan, cahaya, dan
kelembaban;
4. Petugas Farmasi memeriksa mudah atau tidaknya meledak/terbakar;
5. Petugas Farmasi menyiapkan tempat penyimpanan OAT dan non OAT tidak
dipergunakan untuk penyimpanan barang lainnya yang menyebabkan
kontaminasi;
6. Petugas farmasi melakukan pencatatan OAT dan non OAT yang telah
disimpan.

7. Diagram
Alir Petugas Farmasi melakukan memeriksa OAT dan non OAT yang diterima.

Petugas farmasi melakukan pencatatan OAT dan non OAT yang telah disimpan .

8. Hal – hal - Catatan penerimaan OAT dan non OAT


yang perlu
- SITB
diperhatik
an
9. Unit - Farmasi
Terkait
- Poli TBC
- Laborat
10. Dokumen -LPLPO
Terkait
-Form TBC 13 OAT dan non OAT
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubaha
n

2/2

Anda mungkin juga menyukai