Dibuat Oleh : SITI NURJANNAH NIM. 210101099 Kelas B
MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
2021/2022 1. Apa yang dimaksud dengan teori S-O-R? Jawab : Perubahan perilaku merupakan sebuah respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Teori ini berdasarkan pada asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung kepada kualitas rangsang (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme. Artinya kualitas dari sumber komunikasi (sources). Misalnya kredibilitas kepemimpinan, dan gaya berbicara sangat menentukan keberhasilan perubahan perilaku seseorang, kelompok atau masyarakat. Perilaku manusia dapat terjadi melalu proses Stimulus-Organisme-Respons. 2. Mengapa teori S-O-R perlu kita pelajari? Jawab : Karena penyebab sikap yang dapat berubah tergantung pada kualitas rangsang yang berkomunikasi dengan organisme. Inti dari teori ini adalah bahwa setiap proses efek media terhadap individu, harus diawali dengan perhatian atau terpaan oleh beberapa pesan media. Hasilnya menjangkau waktu dan membuat suatu perbedaan, seringnya pada orang dalam jumlah banyak. Hal ini menunjukan masyarakat dan para orang tua mendapatkan stimulus yaitu terpaan pesan dari berita-berita penculikan anak, dan kemudian pada jangkah waktu tertentu menciptakan suatu perbedaan (pengaruh) terhadap mereka. 3. Mengapa bisa terjadi covert behavior dan atau overt behavior? Berikan contoh. Jawab : Covert behavior terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respons seseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan. Bentuk unobservable behavior atau convert behavior yang dapat diukur dari pengetahuan dan sikap. Overt behavior terjadi apabila respons terhadap stimulus tersebut sudah berupa tindakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau observable behavior. Contoh : Tingginya kesadaran masyarakat akan memakai masker pada saat pandemi Covid-19 karena takut akan tertular, sehingga masyarakat mulai mematuhi protokol kesehatan walaupun banyak kendala seperti tuntutan pekerjaan, sekolah, dsb.