02797540-2df0-4287-ab6b-d39a8162e17d
02797540-2df0-4287-ab6b-d39a8162e17d
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang
selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Makalah usaha pemerataan
pembangunan di Desa dan Kota”. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
A.Latar Belakang
Pembangunan diartikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan
perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah
menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa . Pengertian pembangunan ini banyak diartikan
oleh para ahli dari berbagai sudut pandang berbeda-beda dari satu orang dengan orang lain, namun
secara umum dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan suatu proses untuk melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik melalui suatu upaya yang dilakukan secara terencana (Riyadi dan
Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2004). Pembangunan adalah suatu proses perubahan yang
direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.
1. Bagaimana pengelolaan Dana Desa di Desa pertanggung jawaban keuangan desa pada
1.3 Tujuan
Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dirancang tujuan pesebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui efektivitas pengelolaan Dana Kecamatan Perak Kabupaten Jombang yang
meliputi 7 perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban
keuangan desa pada perannya dalam pembangunan?
2. Untuk mengetahui penerapan dan manfaat Dana Desa pada bidang pembangunan di Desa
Sumberagung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang.
BAB II PEMBAHASAN
Pemerataan Pembangunan desa memiliki peran yang penting dan strategis dalam rangka
Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah, karena didalamnya terkandung unsur
pemerataan pembangunan dan hasilnya. Serta menyentuh kepentingan sebagian besar masyarakat
yang bermukim di pedesaan dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam
proses pembangunan desa pemerintah sebagai subsistem dari sistem penyelenggaraan pemerintah
di Indonesia, sehingga desa mempunyai 3 wewenang, tugas dan kewajiban untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri atau biasa disebut dengan otonomi desa. Dalam
menyelanggarakan wewenang, tugas, dan kewajiban desa dalam penyelenggaraaan pemerintah
maupun pembangunan maka dibutuhkan sumber pendapatan desa (Moh. Sofiyanto, Dkk. 2016).
Menanggapi adanya peristiwa tersebut, maka pemerintah mengadakan kebijakan berupa suntikan
bantuan yang biasa disebut dengan Dana Desa. Menurut PP No 11 tahun 2019 Dana Desa bersumber
dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi desa dan digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, kebijakan tentang adanya dana
desa hasil dari pengembangan kebijakan yang sudah ada sebelumnya yang dibentuk untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, serta menanggulangi
kemiskinan. Kebijakan ini bertujuan untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, demokratis,
sehingga peran dan potensi Desa harus diberdayakan. Pembangunan desa dapat dilaksanakan
dengan adanya kerja sama antara pihak pemerintah desa, swasta, maupun masyarakat. Jika hanya
dilakukan oleh satu pihak saja maka pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat diwujudkan
dengan baik dan tidak dapat mencapai sasaran yang sudah direncanakan. Agar dapat mencapai
sasaran tersebut, maka 4 pemerintah dapat terus berusaha melaksanakan program pembangunan
yang diperuntukan khusus bagi desa. Dana desa dapat digunakan untuk pembangunan desa dengan
sebaikbaiknya sehingga memberikan dampak terhadap pembangunan nasional. Desa merupakan
satuan pemerintah dibawah pemerintah kabupaten sehingga dapat dikatakan satuan pemerintah
paling rendah. Dengan keadaan tersebut desa boleh saja digunakan sebagai ujung tombak
pemerintah untuk membangun wilayah nasional. Pemerintah desa berwenang dalam pengelolaan
daerahnya sendiri. Salah bentuk upaya pemerintah terhadap pembangunan wilayah di pedesaan
adalah dengan disusunnya anggaran pembangunan secara khusus yang dicantumkan dalam bentuk
Dana Desa. Kebijakan Dana Desa juga dapat diartikan sebagai suatu kebijakan yang responsif
terhadap kepuasan desa yang bersifat mendesak. Dikarenakan Dana Desa dapat dipakai dalam
penangan masalah desa tanpa harus terlalu lama menunggu program dari pemerintah kabupaten.
Moh. Sofiyanto, Ronny Malavia Mardani, dan M. Agus Salim (2016) dalam penelitiannya yang
berjudul “Pengelolaan Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Di Desa Banyuates
Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang”. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan Dana Desa oleh Pemerintah Desa Banyuates secara teknis dan administrasi sudah
berjalan sesuai dengan peraturan yang sudah ada. Dalam hal ini pemerintah desa memang serius
mengelola Dana Desa untuk 5 meningkatkan sarana dan prasarana serta kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) di desa tersebut. Dana Desa yang diberikan pemerintah berdampak positif baik
dalam bidang pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat. Penelitian Dina Banurea dan
Dr. Mahmuddin, M.Si (2018) dengan judul “Pemanfaatan Dana Desa Dalam Pembangunan Desa”.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemanfaatan dana desa tahun anggaran 2016 diutamakan
untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Namun lebih difokuskan kepada
pembangunan desa dibidang pembangunan infrastruktur prasarana kawasan pertanian, dikarenakan
sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani sehingga pembangunan dibidang
tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Perolihen Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
kabupaten Pakpak Bharat. Bantuan berupa Dana Desa merupakan wujud nyata dari kebijakan
Dampak Positif Bagi Desa
Pengetahuan penduduk desa menjadi meningkat karena banyak sekolah di
bangun di desa
Angka buta huruf penduduk desa semakin berkurang dengan banyaknya
dibangun sekolah
Perluasan jalur jalan desa kota dan peningkatan jumlah kendaraan bermotor
sehingga hasil panen dari desa mudah diangkut ke kota dan kelangkaan
bahan pangan di kota dapat dihindari.
A. KESIMPULAN
Pembangunan merupakan suatu proses untuk meningkatkan tarap hidup
masyarakat mejadi lebih baik dari sebelumnya baik secara fisik maupun non fisik. Berbagai
pembangunan dari segi fisik yang telah dilakukan oleh pemerintah mulai dari pusat hingga
ke daerah-daerah bahkan sampai kepada pedesaan. Sedangkan pembangunan dari segi non
fisik berupa pembangunan sumber daya manusia (SDM) bagi masyarakat secara merata
masih dapat dikatergorikan belum terlaksana secara opimal. Hal ini dapat terlihat dari angka
kemiskinan yang semakin tahun semakin meningkat baik di tingkat kota maupun pedesaan.
Sejalan dengan hal itu, pemerintahan Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten
Kampar, telah melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi angka kemiskinan yaitu
melalui program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan desa. Dari berbagai
upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintahan desa tersebut, pemerintahan Desa
Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar dapat dikategorikan telah “
Berperan”. Akan tetapi, peran yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa dalam
menanggulangi angka kemiskinan belum berjalan secara optimal. Hal ini disebabkan
berbagai faktor hambatan atau kendala yang dihadapi oleh pemerintahan desa antara lain ;
tingkat kesadaran masyarakat Tingkat kesadaran masyarakat dalam memberdayakan
kelompok atau
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang penulis kemukakan diatas, saran penulis adalah : 1.
Kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa dengan masyarakat tersebut hendaknya
sama-sama saling mamahami dan mengatahui potensi dari kerja sama yang dilakukan
tersebut untuk memberikan mamfaat yang lebih, sehingga apa yang menjadi tujuan dari
kerja sama tersebut dapat dicapai secara optimal khususnya dalam rangka menanggulangi
angka kemiskinan yang semakin tahun semakin meningkat. 2. Diharapkan kepada
masyarakat miskin bisa lebih mandiri dan tidak terlalu mengharapkan bantuan yang
diberikan oleh Pemerintahan Desa. Akan tetapi, masyarakat hendaknya bekerja keras dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. 62 3. Dan diharapkan kepada Pemerintahan Desa selalu
memperhatikan kondisi masyarakat miskin yang berada di Desa Koto Tuo Kecamatan XIII
Koto Kampar Kabupaten Kampar.