(Sumber: https://www.google.co.id/search?q=kawasan+Kelapa+Lima,
2016)
1
Laporan Bulanan Pemerintah Kota Kupang, Kecamatan Kelapa Lima, Kelurahan
Kelapa Lima, bulan September 2016.
1|Page
adalah satu kelurahan dalam kecamatan Kelapa Lima. Letaknya strategis
karena berdekatan dengan Ibu Kota Kupang. Daerah Kelapa Lima berada
pada ketinggian 500 M dari permukaan laut dan tekanan udara rata-rata
Ha (Hektar).
Pasir Panjang.
Lima dan berada langsung dengan Ibu Kota Kupang, dengan keragaman
struktur budaya dan Sumber Daya Manusia, hal ini dapat dilihat menurut
kemudian diikuti oleh warga yang mempunyai pekerjaan sebagai PNS dan
sebanyak 8 gedung (GMIT Galed, GMIT Kota Baru, GBI Mawar Sharon,
2|Page
Advent Hari Ke-7, HKBP, Kapela St. Anthonius, Mesjid Nurul Hidayah,
Mesjid Al Mutaqiem).
Sebagai kawasan pantai dan pesisir memiliki arti yang strategis karena
mempunyai ciri yang unik. Kekayaan sumber daya yang dimiliki di kawasan
pantai dan pesisir menimbulkan daya tarik bagi berbagai pihak untuk
ekonomi, sebut saja seperti yang terjadi di kawasan Kelapa Lima ini yaitu
Daerah Kelapa Lima hampir 35% di isi oleh para pendatang terutama
dari jawa dan sebagainya.2 Komposisi ini berdampak pada perputaran dan
penghasilan dari upaya berdagang salah satunya adalah kuliner dan berbagai
2
Wawancara, E. N,.......Kelapa Lima.
3
Laporan Bulanan, Kelurahan Kelapa Lima.
3|Page
Sebagai masyarakat pesisir dengan mayoritas masyarakatnya adalah
nelayan, hal ini membuat masyarakat Kelapa Lima masih berada dalam
taraf sosial ekonomi yang sederhana seperti nelayan yang turun ke laut
nelayan yang memiliki perahu yang digerakkan dengan mesin, tetapi alat
tangkap yang digunakan masih berupa pancing, jaring, jala dan pukat,
sosial ekonomi nelayan dengan penghasilan yang tidak menentu dan tidak
meskipun sudah ada peralatan yang digerak oleh mesin namun semua itu
belum mampu membuat masyarakat nelayan masih berada tetap posisi garis
NTT dan para pendatang dari luar NTT, mereka hidup dalam kerukunan
Kelapa Lima adalah suku Timor dan Rote.6 Meskipun hidup dalam adat dan
4|Page
pergaulan sosial masyarakat amat terasa dalam pergaulan sehari-hari di
Bangunan rumah ibadah yang berdiri dengan megah gereja dan mesjid dan
Suasana ini menciptakan kedamaian dan kesetiawanan. Hal ini dapat terlihat
pada hari-hari besar keagamaan dimana terdapat toleransi dan kerja sama
antara pihak gereja dan pihak mesjid dalam hal menjaga jalannya ritual
keagamaan.
ada di kelurahan Kelapa Lima berikut beberapa hal yang menjadi identitas
yang dapat dijadikan sebagai keunikan yang ada di Kelapa Lima sehingga
terlihat berbeda dengan kawasan yang lain yang ada di Kota Kupang.
7
Wawancara, A.G,Jemaat, Kelapa Lima,Oktober 2016.
5|Page
Kawasan Kelapa Lima menjadi tempat yang dapat mengundang warga
kota Kupang dan juga wisatawan dari luar karena di kawasan ini terdapat
track dan pasar tradisional nelayan yang berada tepat di sekitar area pesisir
Hotel Aston
6|Page
Hotel Barata Hotel On The Rock
7|Page
Bangunan-bangunan yang indah dan kokoh yang berada disepanjang
pesisir Kelapa Lima ini telah menjadi ikon dari kawasan Kelapa Lima
industri pariwisata yang indah dipandang mata ini membuat daya tarik dari
masyarakat setempat dan luar kota sehingga kawasan pesisir Kelapa Lima
3.2 Gambaran Umum Konteks Sosial Jemaat GMIT Galed Kelapa Lima
yang beratapkan ijuk dan berdinding bebak. Gedung ini dibangun atas
swadaya Jemaat yang pada saaat itu berjumlah 40 rumah tangga/ kepala
ditempatkan oleh sinode GMIT yaitu Pendeta Saul Kase S.Th. Barulah saat
8
Wawancara, P.R, Majelis Jemaat, Kelapa Lima,November 2016.
8|Page
itu jemaat GMIT Galed memasuki era mandiri dan bertangung jawab
langsung kepada Klasis dan Sinode GMIT, pada tahun 1978 dilakukan
kehadiran jemaat ini tidak sebanding dengan gedung gereja yang lama, yang
gereja yang lama telah dimakan usia sehingga keadaan fisik gedung tidak
pintu, jendela dan rangka atap yang mulai lapuk dan rapuh.
ditempati, maka pada bulan April 1999 melalui sidang Majelis Jemaat
yang baru, dengan kapasitas yang memadai serta kekuatan fisik gedung
9|Page
baru. Setelah mengalami proses yang begitu panjang, maka pada bulan
Oktober tahun 2014 diresmikan gedung gereja GMIT Galed yang baru.
Semua anggota jemaat ikut merayakan peresmian gedung gereja yang baru.
Pantai Kelapa Lima dan Pantai Lasiana) yang saat ini menjadi tempat
wisata yang dikunjungi oleh masyarakat Kota Kupang dan juga para
terjangkau oleh karena GMIT Galed berada tepat di Jalan Timor Raya.
Jalan Timor Raya merupakan jalur utama transportasi antar kota, luar
Ende, dsb. Selain itu juga ada anggota jemaat perantau seperti Batak,
Jawa dan Toraja yang berdomisili di kota Kupang dan menjadi anggota
bahwa jemaat GMIT Galed merupakan Jemaat yang pluralis dan akan
10 | P a g
Mayoritas jemaat GMIT Galed merupakan jemaat lama yang sudah
hubungan kekeluargaan yang baik antara satu dan lainnya. Hal ini
Saat ini GMIT Galed dilayani oleh dua pendeta jemaat yaitu Pdt.
Majelis GMIT Galed hanya dalam lingkup kecamatan Kelapa Lima dan
Pendidikan
di sekitaran pesisir pantai, maka tidak heran pantai menjadi salah satu
tempat bagi jemaat GMIT Galed. Sebagian besar pekerjaan jemaat Galed
yang sangat keras dan memiliki perekonomian yang sulit. Hal ini bukan
9
Berdasarkan Perubahan Pertama Tata Dasar GMIT 2010,1.
10
Berdasakan Data yang di dapat dari Tata Usaha Gereja GMIT Galed, 13 Oktober 2016
11 | P a g
pula dengan tuntutan kehidupan yang saat ini semakin tinggi, seperti
biaya sekolah, harga bahan makanan dan barang dan lain sebagainya.
Adapun gaya hidup anggota jemaat yang masih kurang baik dan
pengaruh lingkungan sosial, pola pikir, minimnya pendidikan dan hal ini
juga dipahami oleh mereka sebagai salah satu cara untuk menghilangkan
tidak heran bahwa gaya hidup para pekerjaa serabutan sangat keras dan
tidak tetap. Pendidikan dapat dicapai sebatas SD, bahkan tak jarang ada
11
Wawancara, R.B, Majelis, Paradiso,November 2016.
12 | P a g
keluarganya demi mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti menjual ikan
keliling.12
pola pikir jemaat yang masih sempit. Tentunya hal-hal seperti ini menjadi
keprihatinan tersendiri juga bagi gereja, dalam hal ini gereja pun tetap
selalu membantu serta mendorong jemaat untuk lebih aktif dan beralih
Kelapa Lima.
12
Wawancara, N.M......Kelapa Lima.
13
Wawancara, W.T, Pendeta,Galed, November 2016..
13 | P a g
Sebagai jemaat yang terletak di pesisir pantai tentulah membuat jemaat
jemaat yang membawa hasil pertanian dan hasil laut dari nelayan. 14
Seiring dengan adanya industri pariwisata yang telah ada hampir satu
dekade ini jemaat Galed Kelapa Lima sudah tidak lagi memberikan
hasil natura sebagai bentuk persembahan. Hal ini juga terjadi lantaran
telah tersedianya pasar ikan yang telah hadir di kawasan tersebut. Dan
beralih profesi.
Ibadah Kategorial
Tak jarang wisata rohani berupa ibadah kategorial dalam jemaat Galed
tidak dilakukan bisa dilakukan lagi dikawasan pantai Kelapa Lima, jika
Kelapa Lima.
sendiri. Keadaan ini tidak mendukung relasi simpati dan empati antara
jemaat yang satu dengan yang lain akibat dari tindakan ini ialah tidak
14
Wawancara, ML, Majelis Rayon, Kelapa Lima, Oktober 2016.
15
Wawancara, R.J, Pengajar PAR, Kelapa Lima, Oktober 2016.
14 | P a g
kepada Kristus.16 Dengan adanya modernisasi membuat jemaat bisa
kehadiran jemaat pada saat kebaktian minggu juga dihadiri oleh tamu-
tamu dari luar kawasan Kelapa Lima baik dalam kota maupun dari luar
yang ada di kawasan lima sehingga tak jarang mereka hadir dalam
ibadah yang ada. Tak dapat dipungkiri juga pola berbusana yang
jemaatpun mengikuti pola busana dari luar (terbuka dan sexy), dari
Pekerjaan
16
Wawancara, S,R M,..........Kelapa Lima.
15 | P a g
Mata pencaharian masyarakat pesisir pada umumnya sebagai
nelayan, mereka mencari rezeki dari laut walaupun sekuat apapun ombak
mereka mencari rezeki dari laut walaupun sekuat apapun apapun ombak
mereka tetap melaut, panas terik dan bahaya tidak mereka hiraukan demi
laut.
mereka, di daerah pesisir dan laut yang dari awalnya menjadi milik
16 | P a g
diri dengan situasi perubahan yang terjadi, dalam hal ini melakukan
karena sudah ada para penjual ikan, hal ini dikarenakan kerja sama yang
lahan kerja mereka yang dibatasi dan juga berdampak pada hasil tangkap
tidak bisa menikmati pantai yang dulunya menjadi milik mereka secara
cuma-cuma.
20
Wawancara,Y.A, Kelapa Lima, November 2016.
21
Wawancara, T. P, Kelapa Lima,November 2016.
22
Wawancara, L.N, Kelapa Lima,November 2016.
43 | P a g
lingkungan dan berorientasi pada penggunaan sumber daya alam seperti
Tempat pemakaman umum yang kini di apit oleh 2 buah hotel besar, jadi
ibadah pemakaman) harus meminta ijin dulu ke pihak hotel untuk masuk
perubahan.
23
Wawancara, J.S, Kelapa Lima,November 2016,
24
Wawancara, W.T, Kelapa Lima,November 2016.
25
Triguna, Budaya Kerja,( Jakarta : Gunung Agung,1999), 12.
44 | P a g
Dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan industri pariwisata disuatu
yang ketat terhadap kedatangan wisatawan. Salah satu hal adalah dimana
kawasan Kelapa Lima yang ditiju merupakan daerah yang lemah dalam
Pada sisi yang lain pariwisata juga dipengaruhi oleh sektor publik,
tetapi juga merupakan bentuk lain dari dominasi kekuatan global yang
26
Robinson & Picard, Tourism, Culture ,9.
27
Ana Maria Munar, "Challenging the Brand," in Tourism Branding: Communities in
Action, ed. Liping A. Cai, William C. Gartner and Ana Maria Munar, (United Kingdom: Emerald
Group Publishing Limited, 2009), 33.
45 | P a g