Anda di halaman 1dari 11

Diagram Pembagian Statistik

Metode dan prosedur statistik yang terbatas hanya pada


pengumpulan , penyajian dan analisa data dalam bentuk
narasi, tabulasi atau diagram, serta perhitungan
persentase , nilai rata-rata/mean, standar deviasi dll dari
sampel tanpa perlu adanya hipotesis/pembuktian statistik
terhadap populasi
• Definisi
– statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel,
dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk
populasi dimana sampel diambil.

• Konsep-konsep dasar
– Estimasi dan pengujian hipotesis
– Pemanfaatan uji-uji statistik untuk pengambilan keputusan
– Konsep Populasi dan sampel
• Jenis
– Statistik Parametrik
– Statistik Nonparametrik
Parametrik Non-Parametrik

Data berskala interval Data berskala nominal


atau rasio atau ordinal

Data tersebar secara Data tidak menyebar


normal secara normal

Ukuran sampel cukup Ukuran bervariasi


besar (≥30)
Numerik Katagorik

Interval Rasio Nominal Ordinal


1.Skala nominal
skala digunakan hanya untuk membedakan suatu ukuran dari ukuran
yang lain tanpa memberi atribut lebih besar atau lebih kecil.
Contoh : pemberian skala 1 untuk agama Islam, 2 Katholik, 3
Protestan, 4 Hindu dan 5 Budha. Disini menunjukkan agama Budha
tidak lebih besar dari angka 1 untuk agama Islam.

2.Skala ordinal
 skala yang dipakai untuk membedakan urutan/tingkatan
 data yang berjenjang atau berbentuk peringkat shg jarak satu dengan
yang lain mungkin tidak sama

Contoh
Pendidikan  SD, SMP, SMA,PT
3.Skala interval
Data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai 0
absolut (mutlak)
Contoh  suhu

4.Skala rasio
Jenis skala yang tertinggi dimana skala ini memiliki ciri-
ciri skala interval ditambah dengan ciri memiliki nilai nol
absolut/ mutlak.
Contoh panjang, tinggi badan, berat badan
NO. SKALA ALAT ANALISIS TEST
DATA STATISTIK

1. Skala Uji Binomium, uji Chi Kuadrat satu sampel, uji Non
Nominal perubahan tanda Mc.Nemar, uji Chi Kuadrat 2 Parametrik
sampel, uji peluang Fisher, uji Chochran Q, uji Chi
kuadrat lebih dari dua sampel, dan uji koefisien
Kontigensi
2. Skala Uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel, uji Deret satu Non
Ordinal sampel, uji tanda, uji pasangan tanda Wilcoxon, uji Parametrik
Mann-Whitney U, uji Kolmogorov-Smirnov dua
sampel, uji reaksi ekstrem Moses,uji analisis varians
dua arah Friedman, uji Koefisien korelasi Rank
Spearman, uji Koefisien korelasi Rank Kendall, uji
Koefisien korelasi Rank Parsial Kendall
3. Skala Uji t, uji t dua sampel dep dan indep, anova satu Parametrik
Interval jalur, anova dua jalur, uji Pearson Product Moment,
uji Korelasi Parsial, uji Korelasi ganda, uji Regresi
sederhana, uji regresi berganda
4. Skala Ratio Semua alat analisis yang dipakai pada skala interval Parametrik
Kelebihan Statistik Non-Parametrik
1. Tidak perlu asumsi normalitas (distribusi
data tidak normal)
2. Hanya membutuhkan sampel sedikit (<30
sampel)
3. Tidak perlu perhitungan matematik yang
rumit
4. Dapat menggantikan data numerik dengan
jenjang/kategorik
5. Bisa data kualitatif (skala nominal dan
ordinal)
Kekurangan Statistik Non-Parametrik
1. Uji hipotesis tidak setajam statistik
parametrik
2. Hasil statistik non-parametrik tidak
dapat disimpulkan ke populasi studi
 tidak dapat di-generalisasi

Anda mungkin juga menyukai