Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

“TEKS EKSPLANASI”

DISUSUN
NAMA MAHASISWA : MORINA
NOMOR PESERTA : 19180315610034
BIDANG STUDI : BAHASA INDONESIA

PPG-DJ ANGGKATAN 5
TAHUN PELAJARAN 2019

PENDAHULUAN

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses atau tahapan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’
terjadinya suatu fenomena atau peristiwa yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah, dan budaya.

1
Setiap peristiwa di sekitar kita tentunya ada proses dan hubungan sebab-akibat dengan peristiwa lainnya.
Di dalam teks eksplanasi terdapat penjelasan tentang hubungan sebab-akibat tersebut dengan menggunakan
aspek “mengapa” dan “bagaimana” suatu peristiwa terjadi. Dalam pemaparanya, teks eksposisi merupakan
jawaban dari pertanyaan mengapa dan bagaimana.
Pada dasarnya tujuan teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan tentang “mengapa” dan “bagaimana” suatu
fenomena atau peristiwa terjadi. Misalnya, artikel tentang dampak pemanasan global peristiwa meletusnya
gunung merapi, dan lain sebagainya.

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive dan pro-aktif dalam menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah teks eksplanasi berupa 3.10.1 Menganalisis ragam isi teks eksplanasi.
paparan kejadian suatu 3.10.2 Menganalisis struktur teks eksplanasi.
fenomenaalam yang 3.10.3 Menjelaskan kaidah teks eksplanasi.
3.10.4 Menjelaskan Pola-pola pengembangan teks eksplanasi.
diperdengarkan atau dibaca.

4.10 Menyajikan informasi,datadalam 4.10.1 Membuat ringkasan data dalam bentuk teks eksplanasi
bentuk teks eksplanasi proses proses terjadinya suatu fenomena secara lisan dan tulis
terjadinya suatu fenomena secara dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau
lisan dan tulis dengan aspek lisan.
memperhatikan struktur,unsur 4.10.2 Mendata isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
kebahasaan,atau aspek lisan. 4.10.3 Mendata peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan
peserta didik tinggal sebagai bahan menulis teks
1hteksplanasi.
4.10.4 Menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola yang
telah dirancang.

C. Tujuan Pembelajaran
Aspek Sikap
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan Model Discovery Learningdengan Pendekatan Saintifik
peserta didik dapat menunjukkansikaptaat, toleransiberagama, jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, kerjasama,
santun, danpercayadiridenganbaik.

Aspek pengetahuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan Model Discovery Learning
dengan Pendekatan Saintifik peserta didik dapat:
1. Menganalisis ragam isi teks eksplanasi.
2. Menganalisis struktur teks eksplanasi.
3. Menjelaskan kaidah teks eksplanasi.
4. Menjelaskan Pola-pola pengembangan teks eksplanasi.

2
Aspek Keterampilan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan Model Discovery Learning
dengan Pendekatan Saintifik peserta didik dapat:
1. Membuat ringkasan data dalam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan.
2. Mendata isi, struktur, dan kaidah teks eksplanasi.
3. Mendata peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan peserta didik tinggal sebagai bahan menulis
teks eksplanasi.
4. Menulis teks eksplanasi sesuai dengan kerangka/pola yang telah dirancang.

D. Peta Konsep

Pengertian

Struktur
Menelaah
Teks Eksplanasi

Kaidah

Pola
Pengembangan

E. Materi

PERTEMUAN 1
Menelaah Isi, Struktur, dan Haidah Teks Kseksplanasi

3
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam
maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.
Kejadian yang terjadi disekitar kita pantasnya tidak hanya kita amati dan rasakan saja, tetapi
sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan bagaimana bisa
terjadi kejadian seperti itu.

Teks eksplanasi diantaranya mempunyai tujuan:


a. Menjelaskan fenomena yang terjadi
b. Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

1. Isi Teks Eksposisi


Isi tek eksplanasi bersirat Kausalitas/menyatakan hubungan sebab akibat dan bersirat
kronologis/menyatakan urutan waktu.

2. Struktur Teks Eksplanasi


Struktur yang membangunnya teks eksplanasi agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Adalah sebagai
berikut:

a. Pernyataan umum: berisi pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan
proses keberadaan, proses terbentuknya atau proses terjadinya.
b. Urutan Sebab Akibat: berisi mengenai detail penjelasan proses terjadinya yang disajikan
secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
c. Interpretasi: berisi tentang kesimpulan mengenai topik atau proses yang telah dijelaskan.

3. Kaidah Penulisan Teks Eksplanasi


Kaidah kebahasaan teks eksplanasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu konjungsi, kalimat
defenisi dan kelimat penjelasan.
1. Konjungsi sering digunakan didalam teks eksplanasi seperti konjungsi temporal dan konjungsi
sebab. Konjungsi temporal merupakan penjelasan tentang hubungan waktu antara dua hal atau
peristiwa, terdiri atas dua bagian, yaitu konjungsi temporal yang menghubungan dua peristiwa
tidak sederajat dan konjungsi temporal yang menghubungan dua bagian kalimat sederajat.
2. Konjungsi temporal yang menjelaskan hubungan tidak sederajat, misalnya apabila, bila,
bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, selama, sementara, seraya,

4
waktu, setelah, sesudah, dan tatkala. Sementara itu, konjungsi yang menghubungkan dua bagian
kalimat sederajat, misalnya sebelumnya dan sesudahnya.
3. Konjungsi sebab menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu sebab tertentu. Jika anak
kalimat ditandai dengan adanya konjungsi sebab, maka induk kalimat merupakan akibatnya.
Kata-kata yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab adalah sebab,sebab itu,karena, dan
karena itu.
4. Kalimat dalam teks eksplanasi dapat berupa kalimat defenisi dan penjelasan yang berisikan kata
kerja kopula atau penghubung, seperti adalah, ialah, dan merupakan. Kalimat penjelas merupakan
kalimat yang menjabarkan ide pokok yang biasanya lebih dari satu ide pokok dan menjelaskan
tentang informasi terperinci dari suatu ide atgau gagasan utama. Kalimat penjelas pada teks
eksplanasi biasanya ditandai dengan kata kerja aksi, misalnya menyebabkan.

Ringkasan Materi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa
alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Tujuan teks eksplanasi adalah
menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa. Struktur teks
eksplanasi diantaranya pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi. Kaidah kebahasaan
teks eksplanasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu konjungsi, kalimat defenisi dan kelimat penjelasan.

F. Daftar pustaka

https://gurupembelajar.id

https://playbuzz.com

https://sahabatnesia.com

https://www.yuksinau.id

Kosasih.E, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTS kelas VIII. Hal. 136-152. Jakarta:
Kemdikbud.
Kosasih. E, dkk. 2018. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTS kelas VIII. Hal. 51-66. Jakarta:
Kemdikbud.

Instrumen Evaluasi:
1. Berdasarkan isinya, teks eksplanasi terdiri dari?
2. Tentukan struktur teks eksplanasi!
3. Tentukan kaidah kebahasaan teks eksplanasi!
4. Bacalah teks di bawah ini, kemudian buatlah kesimpulan dari teks tersebut!

5
W AYAN G
Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka ragam budaya. Diantara produk
kebudayaan yang menjadi kebanggaan adalah wayang. Wajang merupakan suatu pertunjukkan yang
dimainkan oleh dalang. Bentuk dan jenis wayang pun berbeda-beda tergantung dengan daerahnya
masing-masing. Jika kita bandingkan antara wayang Jawa dan wayang Bali tentunya berbeda. Selain
pulau Jawa wayang juga terkenal di pulau lain seperti Sumatera dan daerah sekitarnya. Kita patut
berbangga karena salah satu organisasi terkenal di dunia UNESCO pada tanggal 7 November 2003
menobatkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. atau mengakui
bahwa pertunjukkan wayang merupakan produk kebudayaan yang berhargaDi indonesia ada berbagai
versi wayang baik berdasarkan bentuk atau berdasarkan jalan cerita. Berdasarkan bentuknya ada
wayang golek, wayang orang (diperagakan oleh manusia). wayang boneka, wayang kulit dan
sebagainya. Sedangkan berdasarkan jalan ceritanya ada 2 jenis yang terkenal.
Yang pertama adalah jalan cerita Mahabharata atau Ramayana. Latar belakang dibuatnya
wayang ini yaitu ketika agama Hindu mulai masuk ke Indonesia. Supaya masyarakat mau menerima,
maka Para penyebar agama Hindu pada saat itu berupaya menyesuaikannya dengan budaya setempat,
lalu pertunjukkan wayang dipilih untuk dijadikan media yang menjembatani antara agama Hindu
dengan sosial masyarakat setempat. Kemudian saat agama Islam masuk ke Indonesia, pembuatan
wayang dengan menggunakan kulit sapi.
Pada saat itu Wayang adalah wujud penyesuaian agama Islam dengan masyarakat. Kemudian
dengan adanya akulturasi maka wayang berkembang tidak sampai situ saja. Ketika tahun 1960, muncul
gerakan menyebarkan agama Katholik di Indonesia oleh para misionaris katholik. Kemudian mereka
mengembangkan jalan cerita yang disebut dengan wayang Wahyu yang mana sumber jalan ceritanya
diambil dari kitab agama tersebut. Saat ini wayang merupakan hiburan masyarakat. Kadang-kadang
acara rasanya kurang lengkap jika tidak ada pertunjukkan wayang di dalamnya. Wayang sendiri
memiliki filosofi yang bermakna kebaikan dan mengajak dalam kebaikan. Malah, di tiap bagian
wayang, masing-masing mengandung makna dan arti. Harapan yang terdapat dalam pertunjukkan
wayang, supaya pesan dan moral kebaikan bisa tertuju dan mengena pada masyarakat. Sebagai generasi

6
muda tentunya kita harus melestarikan kebudayaan ini untuk digunakan sebagai bahan ajar dan media
khususnya sekolah - sekolah.

PERTEMUAN 2
a. Pola Pengembangan Teks Ekplanasi
Pola Pengembangan Teks Eksplanasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu pola
dedukatif, indukatif, pengembangan proses, pengembangan sebab akibat, dan pola pendefinisian.
1. Pola dedukatif umum - khusus. Dalam pola ini, ide pokok ditempatkan pada awal paragraf
yang kemudian diikuti oleh ide-ide penjelas.
2. Pola Indukatif umum-khusus. Pada pola ini disusun berdasarkan logika indukatif, yaitu hal-hal
yang bersifat khusus diikuti oleh ide pokok.
3. Pola pengembangan proses. Dalam pola ini menjelaskan tentang suatu proses yang
berhubungan dengan terjadinya sesuatu atau yang berhubungan dengan cara melakukan
sesuatu.
4. Pola pengembangan sebab akibat. Pada pola ini pengembangan paragraf dapat pula
dinyatakan dalam sebab akibat. Dalam hal ini, sebab dapat bertindak sebagai gagasan utama,
sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Urutan tersebut dapat juga digunakan
sebaliknya yakni akibat sebagai gagasan utama dan sebab sebagai perinciannya.
5. Pola Pendefinisian. Dalam pola ini, terdapat kata, istilah, atau konsep yang dijelaskan artinya
yang penjelasannya dapat berdasarkan pada kamus, penjelasan ahli, ataupun pendapat dari
penulis itu sendiri. Pada pola ini juga umumnya digunakan kata adalah, ialah, merupakan,
dan yaitu.

b. Meringkas dan Menulis Teks Eksplanasi


Langkah - langkah peringkasan teks eksplanasi sebagai berikut.
1. Membaca teks atgau naskah yang asli.
2. Menetukan dan mencatat gagasan utamanya.
3. Menulis ringkasan.
4. Meneliti dengan membaca kembali ringkasan yang telah dibuat.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menulis teks eksplanasi adalah :
1. Menentukan objek, fenomena atau kejadian alam yang akan ditulis dalam bentuk teks
eksplanasi.
2. Mengumpulkan data atau informasi tentang objek atau fenomena alam yang terjadi tersebut.
3. Menyusun struktur teks eksplanasi sebagai kerangkan karangan.
4. Mengembangkan struktur teks menjadi teks eksplanasi.
5. Memberi judul pada teks eksplanasi
6. Memeriksa ketepatan setiap pilihan kata atgau kalimat, ejaan, serta struktur kalimat dalam
teks eksplanasi.

Ringkasan Materi
Pola Pengembangan Teks Eksplanasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu pola dedukatif, indukatif,
pengembangan proses, pengembangan sebab akibat, dan pola pendefinisian. Langkah - langkah peringkasan
teks eksplanasi sebagai berikut.
1. Membaca teks atgau naskah yang asli.
2. Menetukan dan mencatat gagasan utamanya.
3. Menulis ringkasan.
4. Meneliti dengan membaca kembali ringkasan yang telah dibuat.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menulis teks eksplanasi adalah :
1. Menentukan objek, fenomena atau kejadian alam yang akan ditulis dalam bentuk teks eksplanasi.
2. Mengumpulkan data atau informasi tentang objek atau fenomena alam yang terjadi tersebut.
3. Menyusun struktur teks eksplanasi sebagai kerangkan karangan.
4. Mengembangkan struktur teks menjadi teks eksplanasi.

7
5. Memberi judul pada teks eksplanasi
6. Memeriksa ketepatan setiap pilihan kata atgau kalimat, ejaan, serta struktur kalimat dalam teks
eksplanasi.

Instrument Evaluasi
1. Jelaskan pola pengembangan dalam teks eksplanasi!
2. Tentukan isi teks eksplanasi “Wayang”!
3. Tentukan struktur teks eksplanasi “Wayang”!
4. Datalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkunganmu kemudian tulislah sebuah teks eksplanasi
berdasarkan peristiwa tersebut!

G. Daftar pustaka

https://gurupembelajar.id

https://playbuzz.com

https://sahabatnesia.com

https://www.yuksinau.id

Kosasih.E, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTS kelas VIII. Hal. 136-152. Jakarta:
Kemdikbud.
Kosasih. E, dkk. 2018. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTS kelas VIII. Hal. 51-66. Jakarta:
Kemdikbud.

Anda mungkin juga menyukai