Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

MENELADANI KEHIDUPAN
DARI CERITA PENDEK

KELAS XI IPS-3
SMAN 9 KENDARI

Kompetensi Dasar Indikator


3.9 Menganalisis unsur-unsur 3.9.1 Menentukan unsur-unsur instrinsik
pembangun cerita pendek pembangun cerita pendek
dalam buku kumpulan cerita
pendek

4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek 4.9.1 Menyusun sebuah cerita pendek dengan
dengan memerhatikan unsur-unsur memerhatikan unsur-unsur instrinsik
pembangun cerpen. pembangun cerpen

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses pembelajaran dengan model pembelajaran Discoveri, pendekatan Saintifik


peserta didik dapat::

 Menentukan unsur-unsur instrinsik pembangun cerita pendek dengan tepat.

 Menyusun cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur instrinsik pembangun cerpen


dengan tepat.

PENGANTAR
Pada materi sebelumnya kamu telah mempelajari memahami informasi tentang nilai-nilaI
kehidupan dalam cerpen, menemukan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek. Untuk
melengkapi pengetahuanmu tentang teks cerpen, pada bahan ajar ini kamu akan mempelajari
unsur-unsur instrinsik pembangun cerita pendek.

Pengertian Cerpen

Cerpen adalah sebuah karya fiksi dan dapat memberikan banyak manfaat bagi pembacanya,
maka ada juga sebuah karya tulis non fiksi yang juga memberikan manfaat besar bagi
pembacanya, yaitu buku pengayaan.

Cerpen berasal dari dua kata yaitu cerita dan pendek. Cerita berarti tuturan mengenai bagaimana
suatu hal terjadi sedangkan pendek berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih dari
10.000 kata. Jadi cerpen adalah sebuah karya sastra yang berisi kisahan pendek atau singkat.

Menganalisis Unsur-unsur Pembangun Cerita Pendek


Sebagaimana teks lain yang telah Anda pelajari sebelumnya, teks cerpen dibangun
dengan beberapa unsur. Salah satunya adalah unsur yang ada di dalam teks itu sendiri
(instrinsik), yakni tema, amanat, penokohan, alur, latar, dan gaya bahasa.
Berikut dijelaskan secara singkat tentang unsur-unsur instrinsik cerpen.
a. Tema
Tema adalah gagasan yang menjalin stuktur isi cerita. Tema suatu ceruta menyangkut segala
persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan dan
sebagaianya
b. Penokohan
penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-
tokoh dalam cerita.
Beberapa cara menggambarkan karakteristik tokoh:
1) teknik analitik langsung;
2) penggambaran fisik dan prilaku tokoh;
3) penggambaran lingkungan kehidupan tokoh;
4) penggambaran tata kebahasaan tokoh;
5) pengungkapan jalan pikiran tokoh; dan
6) penggambaran oleh tokoh lain
c. Amanat
Amanat merupakan ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang. Amat dalam
cerpen umumnya bersifat tersirat, disembunyikan pengarangnya di balik peristiwa-peristiwa
yang membentuk isi cerita. Namun pesan yang disampaikan oleh pengarang dengan cara
tersurat dijelaskan oleh pengarang langsung.
d. Alur
Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat
ataupun bersifat kronologis. Pola pengembangan cerita suatu cerpen beragam. Pola-pola
pengembangan cerita harus menarik, mudah dipahami, dan logis. Jalan cerita suatu cerpen
kadang-kadang berbelit-belit dan penuh kejutan juga kadang-kadang sederhana.
e. Latar
Latar meliputi tempat, waktu, dan budaya yang digunakan dalam suatu cerita. Latar dalam
suatu cerita bisa bersifat faktual atau bisa pula yang imajinatif. Latar berfungsi memperkuat
atau mempertegas keyakinan pembaca terhadap jalan suatu cerita.
f. Sudut pandang
Sudut pandang merupakan cara penulis memandang/menempatkan dirinya dalam sebuah
cerita.

Menganalisis unsur-unsur instrinsik cerpen, artinya mengungkapkan segala hal yang


berkaitan dengan unsur-unsur instrinsik yang membangun suatu cerpen, tema apakah
yang diangkat, dimana latar terjadinya cerita, bagaimana teknik penokohannya,
bagaimana alur yang ditampilkan dalam cerita, dan amanat apa yang hendak
disampaikan penulis kepada pembaca.
Jika unsur instrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam maka unsur
ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar.
Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik sebagai berikut.
o Latar belakang masyarakat
Merupakan factor lingkungan masyarakat sekitar yang mempengaruhi penulis dalam
membuat cerpen tersebut
 Idiologi Negara
 Kondisi politik
 Kondisi social
 Kondisi ekonomi
o Latar belakang penulis
Adalah sebuah factor dari dalam diri penulis yang mendorong penulis dalam membuat
cerpen.
 Riwayat hidup penulis
 Kondisi psikologis
 Aliran sastra penulis
o Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen
 nilai agama
 nilai sosial
 nilai pendidikan
 nilai moral
 nilai budaya
Langkah-Langkah Menulis Cerita Pendek

1. menentukan tema
2. menentukan latar
3. menciptakan tokoh
4. menciptakan konflik
5. menentukan sudut pandang
6. menentukan alur
7. menulis cerpen
8. menentukan judul
Berikut diberikan contoh teks cerpen beserta analisis unsur instrinsik.

Menemukan Dompet

Sudah beberapa bulan aku menunggu panggilan kerja. Rasanya hariku pilu bingung tanpa
arah. Kerjaanku hanya luntang-lantung di rumah. Aku bingung harus ngapain. Ingin usaha tapi
tak punya modal. Suatu hari, kuniatkan untuk bertemu teman-temanku, sekedar berbagi tentang
masalahku ini.
Saat jalan menuju rumah temanku, di samping jalan sedikit ujung dari trotoar, aku
melihat sebuah dompet berwarna hitam. Kuhampiri dompet itu, kubuka, dan kulihat isinya. KTP,
SIM A, beberapa surat- surat penting, tabungan yang isinya fantastis, dan sebuah kartu kredit.
Dalam pikiranku muncul suara agar aku menggunakan isi dalam dompet itu.
Tapi tidak, aku harus mengembalikan dompet ini pada pemiliknya. Tak selang berapa
lama setelah aku pulang dari rumah temanku, kukembalikan dompet itu. Bermodalkan alamat di
KTP, aku menemukan rumahnya di perumahan elit dekat dengan hotel Grand Palace. Kupencet
bel dan kemudian dibuka oleh tukang kebun yang bekerja di rumah itu.
“Permisi, Pak. Benarkah ini alamat Pak Budi?” Tanyaku.
“Iya benar. Anda siapa, ya?” Tanya tukang kebun.
“Saya Adi, ingin bertemu dengan Pak Budi. Ada urusan penting.”
“Baiklah silakan masuk, kebetulan bapak ada di dalam,” Pinta tukang kebun.
Aku masuk dengan malu-malu ke dalam rumah megah pemilik dompet yang kutemukan.
“Ada apa? Siapa Kamu?” Tanya pemilik rumah itu kepada.
“Saya Adi, Pak. Mohon maaf sebelumya, saya menemukan dompet Bapak di Trotoar dekat
hotel.”
“Oh, ya silakan duduk. Nak!”
Aku duduk di dekat beliu dan menyerahkan dompet yang kutemukan tersebut
“Kau tinggal di mana, Nak? Dan bekerja di mana?” tanyanya dengan penasaran.
“Di kompleks Asri Cempaka, Pak. Saya masih ngganggur sudah berbulan – bulan melamar tapi
belum dapat panggilan.” Tambahku.
“Kau sarjana apa?” Tanyanya.
“Ekonomi Manajemen, Pak.” Jawabku.
“Oke baiklah, Nak. Di perusahaan Bapak sedang membuthkan staff administrasi. Barangkali jika
kamu tertarik bisa ke kantor saya besok pagi jam 9. Ini kartu nama saya.” Sambung Pak Adi
sambil menyodorkan kartu namanya padaku.
“Sungguh, Pak?”
“Iya, Nak. Saya membutuhkan karyawan yang penuh dedikasi dan jujur seperti dirimu ini.”
“ Terima kasih banyak, Pak.” Kataku tidak percaya, ini seperti keajaiban.

Analisis unsur instrinsik

Tema : Nilai moral


Tokoh : Adi dan Pak Budi
Alur : Maju
Latar : Trotoar dekat hotel grand palace, di rumah pak budi, sedih, bahagia
Sudut Pandang : Orang pertama
Amanat : Kejujuran adalah sifat yang mulia dan akan mendapat balasan kebaikan baik dari orang
sekitar maupun dari Tuhan.

Rangkuman

 Cerpen adalah sebuah karya sastra yang berisi kisahan pendek atau singkat
 Menganalisis unsur-unsur instrinsik cerpen, artinya mengungkapkan segala hal yang
berkaitan dengan unsur-unsur instrinsik yang membangun suatu cerpen.
 Unsur instrinsik cerpen
a. Tema : gagasan yang menjalin stuktur isi cerita
b. Penokohan: cara pengarang menggambarkan karakter tokoh dalam cerita.
c. Amanat: pesan yang hendak disampaikan pengarang
d. Alur: pola pengembangan cerita
e. Latar:tempat yang digunakan dalam suatu cerita
Sudut pandang:cara penulis menempatkan dirinya dalam sebuah cerita.
 Unsur ekstrinsik
a. Latar belakang masyarakat
b. Latar belakang penuli
c. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen
DAFTAR PUSTAKA

Suryaman, Maman dan Suherli.2017.Bahasa Indonesia Kelas XI


SMA/MA.Jakarta:Kemendikbud.

Priyanto, Dwi.2017.pegangan Guru bahasa Indonesia (Wajib) Kelas XI


SMA/MA.Surakarta:Putra Nugraha.

Anda mungkin juga menyukai