Teks Cepen

KELAS X
SMKN 2 BALEENDAH

Disusun Oleh:
Siti Nurhasanah (19210125)
 A. IDENTITAS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X
Alokasi waktu : 4 X 45 menit
Penyusun: Siti Nurhasanah (19210125)
Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari dalam cerita
pendek.
Kompetensi Dasar
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan
cerita pendek.
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam
cerita pendek.

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1 Menjelaskan isi cerpen.
3.8.2 Menentukan unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen.
3.8.3 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan dalam cerpen.

4.8.1 Membaca teks cerpen yang telah ditentukan.

4.8.2 Menentukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen.
4.8.3 Mempresentasikan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen.
1. Pengertian Cerpen

Menurut J.S Badudu

Cerpen adalah cerita pendek yang yang berfokus
dan berkonsentrasi pada satu peristiwa kejadian.
Pada peristiwa kejadian tersebut hanya
mengisahkan satu tokoh cerita saja.

Menurut Sumardjo
Cerpen adalah kisah cerita yang tidak benar-benar
terjadi di dunia nyata. Namun cerita tersebut bisa
terjadi dimana dan kapan saja bahkan di dunia
nyata dan ceritanya relatif singkat dan pendek.
1. Ciri-ciri Cerpen

1. Bersifat fiktif atau berupa karangan dari penulis.

2. Memiliki susunan kata yang tidak lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
3. Membaca cerpen biasanya selesai dengan sekali duduk.
4. Memiliki bentuk cerita yang sangat singkat.
5. Diksi atau pilihan katanya tidak rumit sehingga mudah dipahami oleh
pembaca.
6. Cerpen hanya memiliki alur cerita tunggal atau satu jalan cerita saja.
7. Kisah cerita pada cerpen biasanya berasal dari peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari.
8. Karakter tokoh pada cerpen sangat sederhana.
9. Di akhir bagian biasanya terdapat pesan moral sehingga membuat pembaca
ikut merasakan kisah pada cerpen tersebut.
2. Struktur Cerpen
Abstrak

Koda Orientasi

Resolusi Komplikasi

Evaluasi
3. Unsur Intrinsik
Tema

Gaya Alur atau Plot

Bahasa
Amanat Tokoh

Sudut pandang Setting

UNSUR INTRINSIK
1. Tema

Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen.

2. Alur atau Plot

Alur atau plot merupakan urutan peristiwa atau jalan cerita pada
sebuah cerpen.

Alur terbagi menjadi 3:

1. Alur maju
2. Alur mundur
3. Alur campuran
UNSUR INTRINSIK
3. Tokoh dan penokohan

Tokoh merupakan pemeran yang diceritakan dalam sebuah cerpen.

Tokoh utama
Tokoh tambahan

Sementara itu, penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang

terdapat dalam sebuah cerita.

Jenis-jenis tokoh:
1. Protagonis
2. Antagonis
3. Tirtagonis
4. Figuran
UNSUR INTRINSIK
3.4.Latar
Latar

Merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen.

Latar tempat
Latar waktu
Latar suasana

5. Sudut pandang

Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen.

Sudut pandang orang pertama
Sudut pandang orang ketiga
UNSUR INTRINSIK
3.6.Latar
Amanat

Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada
pembaca melalui cerpen. Misalnya, cerita Malin Kundang yang memiliki amanat
tidak boleh durhaka kepada ibu.

7. Gaya Bahasa

Merupakan pemakaian ragam bahasa yang berfungsi untuk

memberikan kesan yang lebih menarik dengan menggunakan majas.
 UNSUR EKTRINSIK
Unsur ekstrinsik adalah nilai-nilai yang terkandung dalam cerita.
Nilai Moral
Nilai moral adalah nilai yang berhubungan erat dengan pola etika atau perilaku.
Nilai Kepercayaan
Nilai kepercayaan adalah nilai yang mengungkapkan keyakinan
Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai yang mengikat manusia dengan segala tata cara, adat
istiadat dan tradisi.
Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai yang mengatur pola hubungan antar individu dalam
masyarakat.