Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Peran Administrasi Strategi Pemasaran di Old Coffee

Peran administrasi sangatlah penting bagi sebuah permasalahan

dikarenakan setiap perusahaan perlu penataan yang benar untuk

kelancaran berjalannya perusahaan. Disamping untuk kebutuhan

pemasaran bagi perusahaan, administrasi berguna bagi penyelesaian

permasalahan yang berjalan. Seperti halnya permasalahan tentang

peran administrasi dari segi pemasaran nya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di coffee shop Old

Coffee Soreang Kabupaten Bandung, Old Coffee memiliki ide atau

konsep yang berbeda mengenai pemasaran. Satu perusahaan mungkin

akan lebih menyukai konsep pemasaran dengan cara memproduksi

barang dalam skala besar dengan asumsi ongkos produksi dapat

ditekan, harga barang akan murah dan barang akan cepat laku. Tetapi

perusahaan lain, mungkin memiliki konsep pemasaran yang berbeda

melalui peningkatan kualitas barang yang dihasilkan.

Dari segi pemasaran nya Old Coffee lebih tertuju pada

keinginan dan kebutuhan konsumen, oleh karena itu konsep pemasaran

nya menganggap bahwa kepuasan konsumen adalah segalanya

sehingga barang atau jasa yang dihasilkan harus sesuai kebutuhan

mereka. Proses pemasaran sangat ditekankan untuk dipahami dan


diketahui oleh setiap individu. Seorang staf administrasi, yang kurang

memahami secara baik setiap hal yang perlu diaplikasikan ketika

mengembangkan tugas sebagai staf administrasi di Coffee shop Old

Coffee akan sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan kinerja

intern perusahaan maupun citra perusahaan terhadap pelanggan.

Ada beberapa prosedur operasional peran administrasi

pemasaran di Old Coffee sebagai berikut:

1. Dalam pembuatan konsep pemasaran selalu berorientasi

pada pelanggan.

2. Membuat konsep kepuasan terhadap pelanggan.

3. Memasarkan konsep supaya menjadi nilai penjualan yang

dapat mendatangkan keuntungan.

4. Menyusun kegiatan yang menjadi daya tarik konsumen.

Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan itu untuk

meninjau bagaimana pembuatan konsep ini bisa menjadikan kepuasan

konsumen. Jika konsumen puas, maka dia akan melakukan

repurchasing (pembelian kembali) dan memberikan keuntungan bagi

perusahaan dalam jangka panjang. Dalam pemasaran berorientasi

pelanggan, berarti mengembangkan produk-produk yang memang

dibutuhkan pelanggan. Meskipun terlihat sederhana, pemasaran

berorientasi tidak terjadi begitu saja. Di coffee shop Old Coffee sendiri

berusaha memaksimalkan kepuasan pelanggan melalui perbaikan terus


menerus mulai dari produk, jasa, fasilitas, proses dan lingkungannya.

Salah satu cara meningkatkan kepuasan pelanggan adalah dengan

meningkatkan kualitas produk ataupun pelayanan. Sehingga dapat

menjadi sebuah strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

dengan cara meningkatkan kualitas dari Old Coffee sendiri. Hal ini

tentu membutuhkan biaya marketing dan promosi.

Peran administrasi strategi pemasaran berguna untuk

memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada konsumen,

dan memperkenalkan produk atau jasa yang baru. Pemasaran di coffee

shop Old Coffee dengan bentuk promosi, karena promosi merupakan

senjata ampuh bagi perusahaan dalam mengembangkan

mempertahankan usaha. Promosi salah satu faktor yang diperlukan

bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu

perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang

pesat.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007) yang

dikutip dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa kepuasan

konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul

setelah membandungkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan

terhadap kinerja yang diharapkan. Jika kinerja berada dibawah

harapan, pelanggan tidak puas. Hal ini dapat membawa dampak negatif

bagi perusahaan yaitu dapat menurunkan jumlah pelanggan dan


menyebabkan pelanggan tidak tertarik lagi menggunakan jasa

perusahaan sehingga akan menurunkan laba perusahaan.

B. Strategi Pemasaran di Old Coffee

Secara umum, strategi pemasaran merupakan salah satu cara

yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam mencapai tujuan usahanya.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, di coffee shop Old

Coffee Soreang Kabupaten Bandung, strategi pemasaran yang

diterapkan yaitu tidak membeda-bedakan pasar (undifferentiated

marketing). Old Coffee menerapkan strategi tersebut dengan tujuan

supaya dari semua kalangan menengah kebawah hingga menengah

keatas dapat menikmati kopi, ada juga menu yang menyediakan non

coffee untuk kalangan yang kurang menyukai kopi, berbagai bentuk

dari segi promosi melalui media sosial salah satu diantaranya

facebook, instagram, dan whatsapp sebagai broadcast.

Contoh dari media sosial Instagram.


Di old coffee sendiri owner sebagai pemilik usaha tersebut

menerapkan strategi pemasarannya yang disebut friendly customer

yang diartikan sebagai konsumen adalah teman, tidak ada batasannya,

dan bagaimana mendekatkan hubungan baik kepada konsumen.

Old coffee membuat suatu brand awareness supaya lebih

dikenal di Soreang Kabupaten Bandung dan strategi marketing yang

berjalan membuat royal marketing customer dengan sistem cashback

dalam bulanan bagaimana caranya dalam keadaan tidak mempunyai

dana untuk marketing selaku owner mengalihkan konsumen dan

menjadikan konsumen tersebut sebagai marketing. Ada 2 program

strategi marketing yang dijalankan oleh old coffee yaitu marketing

online dan marketing offline. Strategi untuk marketing online

menerapkan digital marketing dan aplikasi online seperti grabfood

ataupun gofood,
Berikut adalah beberapa contoh strategi promosi di old Coffee

Soreang Kabupaten Bandung :

Untuk marketing offline

strateginya membuat

kerjasama dengan instansi-instansi

dan perusahaan untuk

melakukan transaksi di old

coffee, dan untuk sekarang old coffee membuat satu program baru yang

dinamakan brand ambassador, itu merupakan orang-orang yang

berpengaruh khususnya di daerah Soreang Kabupaten Bandung untuk

mempromosikan coffee shop old coffee dan menjadi strategi bisnis

untuk kedepannya bukan hanya untuk beberapa tahun akan tetapi

dalam jangka Panjang.

Strategi promosi Old Coffee melalui sebuah event live musik.


C. Faktor Kendala Yang Dihadapi Dalam Pemasaran Old Coffee

Soreang Kabupaten Bandung

Strategi pemasaran merupakan salah satu komponen penting

dalam pengendalian perusahaan. Unsur harga menjadi isu yang

relevan, diantara berbagai unsur dalam strategi pemasaran, dimana

segmentaasi pasar tersendiri di daerah Kabupaten Bandung daya

belinya masih kurang. Masyarakat masih sering membandingkan

dengan harga di daerah perkotaan. Seharusnya itu sudah tidak perlu

lagi karena sumber dari pembelian bahan baku antara Kabupaten dan

Kota masih sama. Mereka masih memilih membeli produk di daerah

Kota dari pada di Kabupaten yang dominan mereka menganggap harga

di Kabupaten cenderung mahal padahal, harga yang di pasarkan relatif

hampir sama dan sebenarnya lebih murah di Kabupaten. Jika dilihat

dari segi harga bahan baku antara Kabupaten dan Kota mempunyai

kesamaan tempat pembelian bahan baku. Bila dikaitkan dengan

kondisi ekonomi nasional yang sedang menghadapi pandemik saat ini.

Faktor harga menjadi salah satu masalah utama yang harus

dipertimbangkan. Bahan baku perusahaan yang menjadi busuk, faktor

modal juga menjadi alasan penghambat pemasaran yang terpaksa harus

menutup coffee shop sendiri yang tidak beroperasi selama pandemik

dan memulai kembali dari awal setelah mendapatkan kebijakan dari

pemerintah. Dengan kondisi yang sempat tutup selama pandemik

membuat Old Coffee, Soreang, Kabupaten Bandung memiliki hutang


ke beberapa supplier yang membuat Old Coffee, Soreang, Kabupaten

Bandung juga harus memikirkan hal tersebut. Tak hanya itu saja

setelah berjalan kembali banyak juga supplier yang tutup membuat

Old Coffee, Soreang, Kabupaten Bandung mencari supplier baru dan

harga menjadi tidak setabil. Dimana mempengaruhi dari segi harga

jual.

Namun, setelah mulai berjalan kembali tidak semudah yang

diperkirakan. Dikarenakan, coffee shop Old coffee, Soreang,

Kabupaten Bandung sendiri harus mengembalikan brand yang selama

ini terlupakan oleh masyarakat yang disebabkan oleh pandemik. Salah

satunya tempat yang harus di renovasi dan juga fasilitas yang ditambah

untuk menunjang konsumen agar mereka dapat nyaman dan kembali

mengunjungi coffee shop Old coffee, Soreang, Kabupaten Bandung.

Karena jika tempat sudah bisa membuat konsumen tertarik yang rata-

rata di kalangan milenial sekarang menjunjung tinggi photogenic

tempat menjadi hal penting untuk mereka kunjungi. Tak hanya tempat

saja, namun makanan atau minuman juga menjadi salah satu faktor

penting jika terlihat menarik.

Untuk saat ini Old Coffee, Soreang, Kabupaten Bandung tidak

memiliki SDM khusus yang menangani bagian marketing online. Yang

selama ini Old Coffee, Soreang, Kabupaten Bandung yang memegang

untuk marketing online masih oleh pemilik yang tidak memiliki latar

belakang dunia design ataupun fotografi. Sehingga untuk tampilan


design dan cara pengambilan foto untuk di unggah pada media sosial

seperti Instagram dan Facebook menjadi kurang menarik. Ini

merupakan kendala tersendiri bagi Old Coffee, Soreang, Kabupaten

Bandung dimana tampilan promosi menarik untuk di unggah pada

media sosial merupakan hal penting. Karena, konsumen kalangan

milenial sangat tertarik jika melihat di media sosial terdapat foto yang

terlihat bagus dan itu menjadi incaran mereka untuk datang

mengunjungi tempat terutama coffee shop.

Contoh beberapa foto yang kurang menarik dari segi design.


Old Coffee, Soreang, Kabupaten Bandung dalam segi

pembayaran sudah melalui aplikasi online seperti ovo, gopay atau

disebut pembayaran secara online untuk memudahkan pembayaran

konsumen. Namun pada umumnya masyarakat masih menggunakan

secara cash (tunai) atau debit, dimana Old Coffee belum bekerjasama

dengan instansi perbankan untuk menjalankan pembayaran debit, itu

merupakan suatu faktor kendala, sehingga beberapa konsumen

memiliki kesulitan tersendiri dalam segi pembayaran, dimana

segmentasi Old Coffee, Soreang, Kabupaten Bandung kebanyakan

menengah keatas yang rata-rata mereka melakukan pembayaran secara

debit.

Anda mungkin juga menyukai