PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
selalu mengalami hal dalam padatnya beraktifitas dan tuntutan kerja yang
rutinitas sehari-hari. Karena di masa ini kopi bukan lagi kebiasaan untuk
menghilangkan kantuk, tapi sudah menjadi life style. Kedai, warung, atau
tempat ngopi menjamur. Ada yang skalanya kecil, hanya sebatas warung
di ujung gang dengan kursi-kursi panjang atau kedai dekat kampus dengan
layanan wifi yang cepat, hingga tempat kumpul-kumpul keren yang ada di
dengan mudah.
Terlepas dari minum kopi sudah menjadi life style, bisnis kopi
karena Indonesia sendiri adalah penghasil biji kopi terbesar ke tiga setelah
Vietnam dan Brazil. Saat ini rata-rata konsumsi kopi di Indonesia 685 ribu
ton per tahun, atau 8,9%. Indonesia sendiri juga sudah mengekspor produk
strategi konvesional, dimana calon konsumen yang datang pesan kopi dan
kemudian duduk menikmati kopi di kedai kopi. Dari sini, pemiliki kedai
kopi pasti akan berpikir keras menawarkan suasana yang tidak hanya
nyaman tapi memiliki konsep yang khas agar mampu meningkatkan daya
tarik konsumen. Ada kedai kopi yang memiliki konsep minimalis pada
dekorasi kedai kopinya, ada juga yang menggunakan konsep sajian dengan
dan sering dikenal dengan sebutan coffee pairing, dan banyak lagi konsep
nya. Melainkan dari segi konsistensi pemasaran nya pun diperhatikan dari
suatu perusahaan.
Salah satu coffee shop yang memiliki menu makanan dan minuman
yang beragam dan cukup lengkap adalah Old Coffee. Usaha yang
Bandung. Dengan tempat yang strategis membuat Old Coffee tidak sulit
berdatangan. Strategi pemasaran kedai kopi bisa dimulai dari segi desain
interiornya. Desain ini membuat dekorasi ruangan dengan tema yang
menarik agar konsumen merasa puas. Agar lebih dikenal oleh konsumen,
membuat cup yang berlogo kafe, memasarkan lewat stiker, dan sajian
pemasaran nya butuh evaluasi dan sesuatu hal baru yang memungkinkan
bisa membuat daya Tarik Coffee Shop ini lebih dikenal konsumen dan
BANDUNG)
B. Identifikasi Masalah
dalam pemasaran nya belum memberikan hasil yang maksimal dan untuk
C. Rumusan Masalah
maka terdapat beberapa masalah yang terjadi. Dan masalah yang terjadi
3. Faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pemasaran di Old Coffee?
D. Tujuan Penelitian
diatas maka terdapat beberapa tujuan dan manfaat. Dan tujuan peneliti
1. Manfaat teoritis
dalam pemasaran.
2. Manfaat praktis
c. Sebagai bahan referensi untuk peneliti lainnya dan pelaku bisnis lain
E. Batasan Masalah
masalah yang akan diteliti. Hal ini dimaksud agar peneliti bisa lebih
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan
garis besar peneliti membagi Laporan Tugas Akhir ini menjadi 5 Bab yang
terdiri dari :
BAB I : Pendahuluan
Dalam BAB ini akan diuraikan mengenai latar belakang
penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah,
maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Dalam BAB ini akan diuraikan mengenai pemahaman
tentang administrasi dan strategi pemasaran.
BAB III : Metode Penelitian
Dalam BAB ini diuraikan mengenai objek dan metode
penelitian.
BAB IV : Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Dalam BAB ini diuraikan mengenai hasil penelitian serta
pembahasan tentang peranan administrasi dalam strategi
pemasaran di OLD COFFEE
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Bagian ini merupakan bagian dari penutup Laporan Tugas
Akhir, isi BAB ini merupakan kesimpulan umum pokok-
pokok masalah pembahasan Laporan Tugas Akhir dari
bab-bab sebelumnya. Selain itu juga terdapat saran yang
dianggap perlu dan berhubungan dengan hasil laporan
tugas akhir ini bertujuan untuk memajukan perusahaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Administrasi
Chisyanti Dewi, Irra (2011) dalam buku yang berjudul Pengantar Ilmu
yaitu :
lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka
pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang terdapat
seorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau
administrasi perseorangan.
B. Tugas administrasi
Menghimpun
bilamana diperlukan.
Mencatat
disimpan
Mengelola
Mengirim
Menyimpan
C. Fungsi Administrasi
Planning (perencanaan)
pengembangan prosedur-prosedur.
Organizing (pengorganisasian)
efisien.
menguntungkan organisasi.
Directing (pemberian bimbingan)
Controlling (pengawasan)
Melalui aktivitas pengendalian, manajer harus mengevaluasi dan
Planning (perencanaan)
masa lalu dan saat ini. Administrasi data yang didapat secara
diperkirakan.
Organizing (pengorganisasian)
Controlling (pengawasan)
D. Peran Administrasi
biasanya organisasi.
orientasi dan konsep dari bagian yang dimainkan oleh suatu pihak dalam
oposisi sosial. Dengan peran tersebut, sang pelaku baik itu individu
komponen, yaitu :
bertindak.
dan kelancarannya.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan peran
sebagai berikut :
d. Peran terjadi bila ada suatu tindakan dan bilamana ada kesempatan
yang diberikan.
1. Peran Aktif
2. Peran partisipatif
sebaik-baiknya.
E. Pemasaran
dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya mampu
selalu berubah. Salah satu unsur strategi pemasaran terpadu adalah strategi
marketing mix yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan yang
produk pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya agar
terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi, yang didalamnya akan
untuk mendapatkan respon yang diinginkan dari pasar sasaran. (Kotler dan
Keller, 2007).
a. Product (Produk)
Intensitas kompetisi di pasar memaksa perusahaan untuk
produk merupakan salah satu faktor penentu dari kesuksesan produk baru,
b. Price (Harga)
dibayar oleh pembeli sudah termasuk layanan yang diberikan oleh penjual.
proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau
dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau
d. Promotion (Promosi)
(2007).
e. People (orang)
kontak dengan konsumen. Isolated: people tidak secara langsung ikut serta
dalam marketing mix dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen.
f. Process (Proses)
kebutuhan dan keinginan pasar. Oleh karena itu jasa harus didesain untuk
desain proses jasa dibuat, karena pemasar juga sering terlibat dalam
dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk jasa yang
G. Strategi Pemasaran
sasaran, dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak
tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan (Prahalad
nya, bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak
Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk
kesadaran dan tindakan untuk sesuatu merek, bisnis, orang, atau badan lain
(Gunelius, 2011).
digital juga mencakup elemen yang tidak ada di internet, seperti CD-
yaitu gambar tiga dimensi yang seperti nyata (Severin dan Tankard, 2005).
dan alat-alat komunikasi, situs, dan tujuan dari Web 2.0 yang berakar pada
berita, foto, video, dan podcast yang diumumkan melalui situs media
merupakan suatu jejaring sosial media yang dapat digunakan melalui iOs,
produk yang menyertai foto (caption) seperti bahan produk, warna, dan