1. Tuliskan (salah satu) kasus delik pers yang pernah terjadi di Indonesia beserta penyelesaian dan vonisnya!
Jawab.
1. Berita Buana, 4 November 1989
• Judul : Banyak Makanan Yang Dihasilkan, Ternyata Mengandung
Lemak Babi • Kasus/dakwaan : menyiarkan berita bohong (pasal 160 KUHP), tidak meneliti kebenaran informasi • Hasil akhir : pidana 18 bulan penjara untuk redaktur pelaksana
Tanggal 4 November 1989, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
menghukum redaktur pelaksana harian Berita Buana satu setengah tahun penjara. Dia terbukti menyiarkan kabar bohong ex Pasal 160 KUHPidana mengenai makanan kaleng yang mengandung lemak babi. Berita yang disajikan berjudul “Banyak Makanan Yang Dihasilkan, Ternyata Mengandung Lemak Babi”.
Ternyata dalam pemeriksaan di sidang pengadilan, pihak Redaksi Berita
Buana terbukti bersalah, karena tidak berusaha meneliti kebenaran informasi yang mereka publikasikan menyangkut isu makanan kaleng yang mengandung lemak babi. Padahal, isu lemak babi sangat sensitive untuk konsumen yang beragama Islam. Akibat berita tersebut, pihak produsen makanan kaleng yang dituduh menggunakan lemak babi merasa dirugikan. Majelis hakim yang memimpin siding berperndapat Berita Buana dengan sengaja menyebarkan berita yang belum tentu benar.