A. BIODATA
Istri Suami
Posisi Fetus :
Keterangan:
: Meninggal
: Laki-laki
: Pasien
: Perempuan
: Tinggal serumah
Riwayat Ginekologi :
Riwayat Obstetric :
N Jenis Cara Tempat BB Komplikasi selama Keadaan saat ini umur
o Kelamin Lahir Persalinan dan Lahir proses persalinan
penolong
1. Laki-laki Spontan Dukun 3.100 Tidak ada Baik 20
Kampung Thn
2. Laki-Laki Spontan Dukun 2.600 Tidak ada Baik 14
Kampung Thn
3. Laki-Laki Spontan Dukun 2.100 Tidak ada Baik 14
Kampung Thn
4 Perempuan Spontan Petugas Puskes 3.200 Tidak ada Baik 5
Thn
5. Laki-laki SC Rumah sakit / - Tekanan Darah Tinggi Meninggal 8
Bidan bulan
6. Laki-laki SC Rumah Sakit / 2.100 Tekanan Darah Tinggi Sedang dirawat 1 hari
Dokter
terasa sakit
inspeksi
Jantung S1 S2 tunggal, murmur (-)
hygiene
dan rectum
Riwayat kesehatan
Komponen Hasil
Pola nutrisi kesehatan-pemeliharaan kesehatan Makan makanan yang disediakan rumah sakit
yang telah di atur kadar gizinya.
Pola nutrisi-metabolisme Nafsu makan baik, pola makan3x/hari, tidak
ada gangguan makan, tidak ada pantangan, dan
tidak ada masalah khusus
Profil Keluarga
Jumlah anak :1
Pekerjaan : IRT
Tingkat pendidikan : SD
Analisa Data
07/10/2021 Gangguan Rasa nyaman Tujuan: Setelah dilakukan Terapi Relaksasi Observasi:
05:45 b.d kurang pengendalian tindakan keperawatan 1x24 Observasi:
1. Identifikasi 1. Penurunan sejumlah
situasional/lingkungan dalam ± 30 diharapkan
penurunan tingkat energi secara
d.d pasien mengeluh status kenyamanan energi,
berturut-turut pada
tidak nyaman, mengeluh meningkat. Dengan kriteria ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau setiap tingkatan
lelah, pola eliminasi hasil:
gejala lain yang trofik terjadi karena
berubah 1. KU: Baik mengganggu
setiap makhluk
2. Pasien dalam kemampuan kognitif
2. Identifikasi teknik hidup
keadaan tenang
relaksasi yang membutuhkan
3. Skala nyeri ringan pernah efektif
energi untuk dapat
4. Ekspresi wajah klien digunakan
3. Periksa ketegangan beraktivitas
tenang tidak
otot, frekuensi nadi, sehingga hanya
meringis kesakitan tekanan darah, dan sebagian energi
suhu sebelum dan
yang dapat
sesudah Latihan
Terapeutik disimpan di dalam
1. Ciptakan lingkungan tubuh. Konsentrasi
tenang, dan tanpa
mempengaruhi
gangguan dengan
pencahayaan dan aktivitas seseorang
suhu ruang nyaman, maka dari itu
jika memungkinkan pentingnya
2. Berikan informasi
mengidentifikasi
tertulis tentang
persiapan dan tingkat kemampuan
prosedur teknik dan konsentrasi.
relaksasi
2. Relaksasi adalah
3. Gunakan relaksasi
sebagai strategi suatu teknik yang
penunjang dengan dapat membuat
analgetik atau
pikiran dan tubuh
tindakan medis lain,
jika sesuai menjadi rileks
Edukasi melalui sebuah
1. Jelaskan tujuan, proses yang secara
manfaat, batasan,
dan jenis relaksasi progresif akan
yang tersedia (mis. melepaskan
Musik, meditasi, ketegangan otot di
napas dalam,
setiap tubuh.
relaksasi otot
progresif) 3. Seseorang yang
2. Anjurkan merasa tidak
mengambil posisi
nyaman sangat
yang nyaman
3. Anjurkan sering mudah mengalami
mengulangi atau ketegangan, maka
melatih teknik yang
dari itu pentingnya
dipilih
mengindentifikasi
untuk mengetahui
tingkat ketengangan
seseorang yang
tidak nyaman.
Edukasi:
1. Pentingnya
mengetahui,
menjelaskan dan
perubahan pada
pasien, dan terapi
dalam mengatasi
gangguan rasa
aman dan nyaman
2. Posisi yang nyaman
baik berbaring lalu
miring kanan, kiri
akan membiasakan
pasien agar tidak
kaku atau tegang
3. Menerapkan
kebiasaan akan
membuat pasien
merasa nyaman
Edukasi:
1. Meningkatkan
pengetahuan
sehingga jika
terdapat tanda dan
gejala infeksi,
pasien dapat segera
mengetahui dan
melapor perawat
2. Meningkatkan
kontrol risiko
infeksi
3. Menghambat
pertumbuhan atau
membasmi mikroba
penyebab infeksi
secara farmakologi
sesuai program
medik
Tanggal/ Implementasi Evaluasi
Jam
07/10/2021 1. Pengkajian S: -
2. Memonitor keadaan umum pasien
06:45 O: KU: Baik
3. Menjelaskan penyebab nyeri
4. Mengajarkan dan menganjurkan tekhnik TTV Normal
relaksasi (nafas dalam) ketika nyeri
Nyeri ringan
timbul
Pasien tidak meringis
P: Lanjutkan intervensi