Anda di halaman 1dari 5

Kepada Yth.

Bapak BUPTAI LOMBOK TIMUR


di-
Selong

SURAT PENGANTAR
Nomor : 029/Asy/IX/2021

NO NASKAH DINAS/BARANG BANYAKNYA KETERANGAN

1 Permohonan Tanah Aset Milik Pemda 1 Dikirim dengan hormat


Lombok Timur di Lingkungan Muhajirin dan maklum semoga
kelurahan Pancor dapat
diperpertimbangkan.

Pancor, 25 September 2021


Kepala RA Asy-Syifa' Pancor,

Nirwani, S.Pd.I.
NIP: 197105122007012025

Tembusan :
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur di Selong;
2. Inspektur Daerah Kabupaten Lombok Timur di Selong;
3. Asisten Pemerintah Daerah dan Kesra Sekda Kab. Lombok Timur di Selong;
4. Kepala BPKAD Kab. Lombok Timur di Selong;
5. Kepala Bagian Tata Pemerintah Setda Kab. Lombok Timur di Selong;
6. Camat Selong di Selong;
7. Lurah Pancor di Pancor.
Nomor : 030/Asy/IX/2021
Lamp : -
Hal : Permohonan Hibah Aset Pemda Lotim

Kepada Yth.
Bapak BUPATI LOMBOK TIMUR
di-
Selong

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Semoga kami jumpai Bapak Bupati dalam kondisi sehat wal afiat dan Allah
permudah semua urusan kita. Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin.

Sehubungan dengan surat Sekretariat Daerah Nomor 028/24/PKAD/2022 tanggal 13


Januari 2022 perihal Penggunaan Tanah Lokasi Kantor Kelurahan Pancor, maka
tindak lanjut dari surat tersebut dan untuk tertib administrasi terhadap penggunaan
dan pengelolaan barang/aset milik Daerah kami dari pihak sekolah setelah melalui
rapat bersama komite, dewan pembina LKMK Kelurahan Pancor dan steakholder
pada tanggal 18 Januari 2022 (berita acara terlampir) bersepakat menerima dan
melaksanakan sesuai arahan dari surat Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur.

Untuk tidak terhambatnya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di RA Asy-


Syifa' dan untuk keberlangsungan lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak tahun
2005 maka perlu dicarikan jalan keluarnya.

Oleh karena itu mohon kirainya kepada Bapak Bupati Lombok Timur dengan arif
dan bijaksana untuk memberikan kami hibah tanah aset Pemda yang berada di tanah
pecatu (eks) Lingkungan Muhajirin Kelurahan Pancor.

Atas kebijaksanaan dan perhatiannya kami haturkan banyak terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Pancor, 25 September 2021
Kepala RA Asy-Syifa' Pancor,

Nirwani, S.Pd.I.
NIP: 197105122007012025

Mengetahui,
Lurah Pancor, Ketua LKMK Pancor Dewan Komite,

Lalu Ridho Arindi, S.Ap. Badri Ansori, S.Sos. Ahmad Masfu', ME..
PROPOSAL
TANAH HIBAH PEMDA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sarana dan prasarana adalah sebuah keniscayaan utlak diperlukan dalam dunia
pendidikan agar keberlangsungan kegiatan belajar dan mengajar dapat berlangsung
dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan berdasarkan Undang – Undang
No. 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang nantinya diperlukan oleh dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Pembangunan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana
dimuat di dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada hakekatnya adalah pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia yang
menekankan pada keseimbangan pembangunan, kemakmuran lahiriah dan kepuasan
batiniah, dalam suatu masyarakat Indonesia yang maju dan berkeadilan sosial
berdasarkan Pancasila. Bangunan gedung sebagai tempat manusia melakukan
kegiatannya, mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak,
perwujudan produktivitas, dan jati diri manusia. Oleh karena itu, penyelenggaraan
bangunan gedung perlu diatur dan dibina demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan
serta penghidupan masyarakat, sekaligus untuk mewujudkan bangunan gedung yang
fungsional, andal, berjati diri, serta seimbang, serasi, dan selaras dengan lingkungannya.
Dalam upaya meningkatkan pembinaan kualitas pendidikan yang kesinambungan
maka pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun kemajuan
ummat d an bangsa dimana lewat pendidikan mereka akan dibimbing, diarahkan, dan
dibekali teori-teori bagaimana cara untuk membangun dan menjalani kehidupan yang
baik dan layak. Setiap orang pasti membutuhkan pendidikan, baik orang yang sudah
dianugerahi kecerdasan maupun orang yang belum dianugerahi kecerdasan, baik orang
yang normal akal sehatnya maupun orang yang memiliki kelainan. Pendidikan akan
menjadikan seseorang lebih luas wawasannya, lebih bijaksana, dan memiliki kepribadian
yang tangguh. Pendidikan juga dapat membedakan kedudukan kita di masyarakat. Orang
yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, maka orang itu akan lebih terpandang dan
dihargai dalam masyarakat. Dalam segi tingkat mendapatkan pekerjaan, pendidikan juga
sangat berpengaruh. Terutama dalam hal jabatan, orang yang memiliki pendidikan yang
tinggi akan diberikan amanah dalam jabatan yang tinggi pula. Sebaliknya, sedangkan
orang yang memiliki pendidikan rendah akan diberikan amanah jabatan yang rendah
pula. Karena setiap pekerjaan akan disesuaikan dengan kemampuan seseorang. Dan hal
itu juga akan menentukan pendapatan dari pekerjaannya.
Bangunan gedung merupakan salah satu wujud fisik pemanfaatan ruang. Oleh
karena itu dalam pengaturan bangunan gedung tetap mengacu pada pengaturan penataan
ruang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menjamin kepastian
dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung, setiap bangunan gedung
harus memenuhi persyaratan administratif dan teknis bangunan gedung, serta harus
diselenggarakan secara tertib.
Undang-undang tentang Bangunan Gedung mengatur fungsi bangunan gedung,
persyaratan bangunan gedung, penyelenggaraan bangunan gedung, termasuk hak dan
kewajiban pemilik dan pengguna bangunan gedung pada setiap tahap penyelenggaraan
bangunan gedung, ketentuan tentang peran masyarakat dan pembinaan oleh pemerintah,
sanksi, ketentuan peralihan, dan ketentuan penutup.
Keseluruhan maksud dan tujuan pengaturan tersebut dilandasi oleh asas
kemanfaatan, keselamatan, keseimbangan, dan keserasian bangunan gedung dengan
lingkungannya, bagi kepentingan masyarakat yang berperikemanusiaan dan berkeadilan.
Mengingat kembali sesuai dengan amanat Undang - Undang Dasar 45 pasal 31
yang berbicara tentang hak setiap warga negara wajib untuk mendapatkan pendidikan dan
pemerintah wajib untuk membiayainya. Maka dari itu, perhatian serta bantuan dari
pemerintah juga masih menjadi harapan besar bagi sekolah-sekolah agar kegiatan
pembelajaran dapat berjalan efektif sehingga tujuan dari pendidikan itu sendiri bisa
tercapai.

B. SEJARAH SINGKAT RA ASY-SYIFA' PANCOR


RA Asy-Syifa’ Pancor adalah salah satu lembaga formal yang didirikan untuk
tingkat pra sekolah. Pendirian RA Asy-Syifa’ Pancor ini dilatar belakangi oleh tuntutan
masyarakat dan pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kelurahan Pancor, pendirian RA
Asy-Syifa’ Pancor ini karena melihat bahwa untuk masyarakat pancor terdapat hanya satu
TK yaitu TK Hamzanwadi yang letaknya berada di bagian timur yakni madrasah induk
Nahdlatul Wathan dan jarak tempuh menuju lembaga tersebut agak jauh dari pemukiman
masyarakat. Terutama yang berada di sekitar Lingkungan Jorong, Lingkungan Muhajirin
dan Lingkungan Dayan Masjid.
Melihat antusias dan keingingan masyarakat yang ingin didirikan sekolah taman
kanak-kanak atau raudlatul atfhal, maka pihak kelurahan dalam hal ini Kelurahan pancor
yang pada waktu itu di jabat oleh H. Saiful Bachri, S. Sos. Beserta Lembaga Ketahanan
Masyarakat Kelurahan (LKMK) Pancor. Menghimpun tokoh masyarakat, tokoh pemuda
dan tokoh agama untuk menyampaikan niat mendirikan taman kanak-kanak. Setelah
melalui musyawarah akhirnya pemerintah dan masyarakat sepakat untuk mendirikan
taman kanak-kanak dan pengelolaannya dilimpahkan kepada LKMK (Lembaga
Ketahanan Masyarakat Kelurahan) dan Penggerak PKK Kelurahan Pancor yang pada
waktu itu LKMK dijabat oleh Ir. Afuani Kasim, dan Ketua PKK dijabat oleh ibu Lurah
Hj. Syifaun Saiful Bachri. Dan tenaga guru diambil dari para kader Posyandu, Kader
PKK dan Kader LKMK.
Pada tanggal 12 Agustus 2005 TK/RA Asy-Syifa’ resmi beroperasi yang ditandai
dengan peresmian oleh Bupati Lombok Timur H. Moh. Ali bin Dachlan yang disaksikan
oleh seluruh jarajan pemerintah kelurahan, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, tokoh
masyarakat dan semua anggota masyarakat Kelurahan Pancor. Dan hingga kini telah
menamatkan seratus lebih murid.
TK/RA Asy-Syifa’ terus mengalami perkembangan dan kemajuan dari tahun 2005
hingga tahun 2009 posisi kepala Sekolah dipegang oleh ketua LKMK Ir. Afuani Kasim
dan pada tahun 2010 Ketua LKMK menyerahkan jabatan kepala sekolah kepada Ibu
Hasni, yang merupakan guru negeri dari Dinas DIKPORA Kab. Lombok Timur. dan
tahun 2011 TK/RA Asy-Syifa’ kembali mendapat 1 guru negeri dari dinas Kementerian
Agama (KEMENAG) Kab. Lombok Timur. dan pada tahun 2011 RA Asy-Syifa’ Pancor
memiliki 8 tenaga guru dengan rincian 2 guru PNS dan 6 guru honorer.
Sekitar tahun 2013 TK/RA Asy-Syifa' berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan
dimana setiap lembaga harus mempunyai satu naungan tetap yang jelas baik sekolah yang
berada di bawah Dikbud maupun yang berada di bawah naungan Kemenag, maka setelah
melalui musyawarah kepala sekolah bersama dewan guru memutuskan untuk bernaung
dibawah Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur. dan pada tahun yang sama
tahun 2013 1 guru RA Asy-Syifa' Pancor mendapatkan panggilan untuk mengikuti
kegiatan PPG Sertifikasi Guru disusul kembali pada tahun 2015 3 (tiga) orang guru
mendapatkan panggilan PPG Sertifikasi Guru. Maka total guru yang mendapatkan
Sertifikat Guru Profesional sebanyak 4 orang.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Anda mungkin juga menyukai