Sesi 7 belum
Yth. Ibu Tutor dan teman-teman sekalian yang saya hormati, saya ingin ikut menambahkan di sesi ke-7.
Berdasarkan diskusi pada sesi sebelumnya, :
1. Logika induktif umumnya dipakai pada penelitian kualitatif. Logika induktif merupakan cara
penarikan dengan melakukan pengamatan terlebih dahulu kemudian dilakukan analisis dan
peneliti selanjutnya menarik kesimpulan atas hasil penelitiannya. Penelitian berawal dari
fenomena atau permasalahan yang bersifat khusus kemudian peneliti melakukan generalisasi
hasil penelitiannya dan menyempit kembali untuk menarik kesimpulan. Alur pikir ini menurut
Creswell dalam Hamdi dan Ismaryati (2016), bermula dari:
Peneliti mencari pola-pola umum, generalisasi dan atau teori-teori dari tema atau
kategori yang dibuat
Peneliti mengemukakan generalisasi atau teori dari literatur dan pengalaman pribadinya
2. Mengutip Hamdi dan Ismaryati (2016: 6.15), Penelitian kualitatif berguna untuk: (i)
mendeskripsikan suatu hal atau keadaan tertentu berdasarkan teori-teori yang telah cukup
banyak dikembangkan dan (ii) mengeksplorasi suatu hal atau keadaan tertentu yang dalam hal
literatur belum ada atau masih sedikitnya literatur yang relevan. Penelitian kualitatif berguna
untuk menjelaskan memahami fenomena dengan cara terlibat langsung/partisipan melalui
pengumpulan data yang intensif dan mendalam sehingga didapatkan keadaan tertentu yang
dalam hal teori belum ada atau masih sedikit.
Perbedaan dengan tujuan penelitian kuantitatif menurut Anggito dan Setiawan (2018: 16-17)
dibedakan secara garis besar adalah pada strategi penelitiannya yakni: penelitian kuantitatif
dipandang sebagai penelitian yan gbersifat konfirmasi dan deduktif yang artinya menyimpulkan
suatu fenomena berdasarkan teori-teori yang sudah ada dan mengkonfirmasi objek penelitian
yang diteliti. Kemudian penelitian kualitatif adalah bersifat eksploratif dan induktif,
mengeksplorasi suatu hal secara mendalam dan menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan
yang dilakukan.
3. Tinjauan pustaka pada penelitian kualitatif merupakan persiapan awal dari penyediaan jawaban
teoritis, kemudian membekali peneliti sejumlah informasi sehingga dalam pelaksanaan
penelitiannya membuat peneliti memiliki kemampuan untuk menelusuri setiap aspek
pengeksplorasian atau pendeskripsiannya.
4. Menurut Neuman (2006) dalam Anggito dan Setiawan (2018: 16-17), ada 5 perbedaan penelitian
kuantitatif dengan kualitatif, yakni:
No Kuantitatif Kualitatif
1 - mengukur fakta objektif - membangun realitas sosial, makna
budaya
2 - Fokus pada variabel - Fokus pada interaktif
3 - keandalan/reabilitas adalah - Autensitias adalah kunci
kunci
4 - Bebas nilai - Nilai adalah sekarang
5 - Teori dan data terpisah - Teori dan dat amenyatu
6 - Dalam konteks yang bebas - dibatasi dengan situasi dan kondisi
7 - Banyak kasus, banyak subjek - Sedikit kasus, banyak subjek
8 - Analisis statisitk - Analisis tematik
9 - Peneliti tidak terlibat - Peneliti terlibat/partisipatif
Daftar pustaka:
Hamdi, Muchlis dan Ismaryati, Siti. (2016). Metodologi Penelitian Administrasi. Tangerang
Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Anggito, Albi dan Setiawan, Johan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat,
Sukabumi: Jejak.
http://mariariberu.blogspot.com/2015/03/deduktif-vs-induktif.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/penelitian-kualitatif/
https://amin127.wordpress.com/about/mendesain-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif/