Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan: LEMBARAN KERJA 10 SKS : 3

12 Kode :
Hari/ Tanggal: MATA KULIAH PENGANTAR Waktu: 60’
……../.………….. MANAJEMEN
Materi: Kelompok kerja dan komunikasi dalam organisasi
Indikator Capaian : Mampu mengkoordinasikan kelompok kerja melalui komunikasi yang efektif
dalam organisasi

Soal.
1. Menurut Anda bagaimana cara mewujudkan kelompok kerja yang efektif dan apa saja manfaat
yang didapat dari komunikasi dalam organisasi serta bagaimana pola komunikasi dalam
struktur organisasi?
Jawaban:
1. Menurut saya cara mewujudkan kelompok kerja yang efektif adalah sebagai berikut:
 Mempunyai tujuan yang sama,
 Membangun rasa saling percaya,
 Saling mengevaluasi untuk meningkatkan kompetensi tim,
 Menjalin komunikasi yang lancar dengan anggota tim,
 Saling menghormati dan menghargai, dan
 Mengadakan kegiatan yang dilakukan bersama-sama secara rutin.

Manfaat Komunikasi dalam Organisasi:


1. Memberikan harapan yang Jelas
Komunikasi yang efektif membantu menetapkan harapan yang jelas bagi karyawan dan mungkin
bagi pelanggan juga. Bagi karyawan, harapan yang jelas akan menunjukkan bagaimana kinerjanya
akan berdampak pada perusahaan, dan memberi mereka petunjuk tentang apa yang harus mereka
lakukan untuk meraih umpan balik positif. Bagi pelanggan, komunikasi yang jelas dapat membantu
mengelola ekspektasi mereka tentang masalah layanan, atau bahkan bagaimana cara terbaik untuk
berinteraksi dengan organisasi.
2. Menjalin hubungan yang kuat
Komunikasi yang efektif membangun hubungan yang kuat. Kepercayaan dan kesetiaan adalah
faktor kunci dalam hubungan apa pun. Keduanya didorong oleh komunikasi yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan individu, untuk menyampaikan informasi penting, serta memberikan umpan
balik – positif dan konstruktif. Hubungan yang kuat dengan khalayak eksternal juga membangun
komunikasi yang solid antara produk, layanan, budaya perusahaan, dan nilai-nilai.
3. Melahirkan gagasan dan Inovasi
Saluran komunikasi yang terbuka dapat menghasilkan ide dan inovasi di sejumlah bidang.
Karyawan yang memahami apa yang penting bagi perusahaan dapat fokus melakukan perbaikan,
dan melihat peluang inovasi yang dapat membantu kesuksesan lebih lanjut. Ketika karyawan
mengetahui gagasan mereka akan dicari, pemimpin perusahaan akan memiliki pikiran terbuka dan
responsif terhadap umpan balik mereka. Mereka cenderung memberi kontribusi pada gagasan
mereka. Pelanggan juga bisa menjadi sumber ide bagus untuk membantu memperbaiki produk dan
layanan.
4. Menjadi duta pelanggan
Semakin banyak karyawan mengetahui tentang perusahaan, budaya, produk, layanan, dan
tanggapannya terhadap masalah negatif, maka semakin baik pekerjaan yang dapat mereka lakukan
sebagai duta besar untuk masyarakat, teman, keluarga, dan hubungan bisnis lainnya.
Karyawan yang merasa memiliki hubungan positif yang kuat dengan atasan mereka, dan
mempercayai informasi yang mereka terima dari atasan mereka, akan cenderung berbagi informasi
tersebut dengan orang lain. Karyawan bisa menjadi sumber informasi yang sangat berharga dan
terpercaya tentang perusahaan, produk, dan layanannya.
5. Mewujudkan kerja tim yang kuat
Komunikasi organisasi yang efektif akan menghasilkan kerja sama tim yang kuat, dan
meningkatkan kemampuan karyawan di semua tingkat organisasi untuk bekerja sama mencapai
tujuan perusahaan. Selain itu, komunikasi organisasi yang efektif akan memberi karyawan
pengetahuan, struktur, dan lingkungan kerja positif yang mereka butuhkan untuk merasa nyaman
dalam menangani konflik, dan menyelesaikan masalah secara efektif.
Pola Komunikasi dalam Struktur Organisasi
Secara umum terdapat beberapa pola atau struktur komunikasi dalam organisasi, yaitu: bentuk
roda, Y, lingkaran, rantai, dan informasi untuk semua arah (Barker, 1981: 220) dikutip dari buku
(Haryani, Sri, 2001: 45). Secara rinci akan dibahas sebagai berikut:

1) Roda

Pola roda merupakan komunikasi dengan dua saluran, di mana setiap karyawan akan mengirim dan
menerima pesan ke pusat komunikasi, dan pusat komunikasi akan menerima serta
mendistribusikan informasi yang diterimanya. Pada contoh bentuk roda ini, atasan biasanya
merupakan sumber komunikasi, ia dapat mengirimkan informasi ke semua bawahannya. Masing-
masing bawahan dapat mengirim pesan jaringan yang menggambarkan situasi di mana kedua
anggota pada bagian ujung rantai hanya dapat berkomunikasi dengan orang di antara mereka dan
orang yang berada di pusat. Dengan demikian, kedua orang yang berada di tengah-tengah
menyampaikan informasi ke atas. Jaringan ini dapat dipandang sebagai sentralisasi informasi,
tetapi dengan kadar sentralisasi lebih rendah dibandingkan dengan jaringan roda.
2) Y
Pada pola Y ini pusat komunikasi tidak dapat berkomunikasi langsung dengan seluruh individu,
tetapi ada individu yang komunikasinya harus melalui individu lain.
3) Rantai (Chain)
Pola rantai hampir sama dengan pola lingkaran, hanya saja di sini ada dua individu yang berada di
akhir jaringan, sehingga hanya dapat mengirim dan menerima pesan dari satu posisi.
4) Lingkaran
Pola komunikasi lingkaran memungkinkan masing-masing individu untuk mengirim pesan ke
sebelah kiri atau ke sebelah kanannya. Namun demikian individu tidak dapat mengirim dan
menerima pesan secara langsung ke seluruh karyawan.
5) Formasi Semua Arah
Pada jaringan semua arah, semua individu pada semua posisi dimungkinkan untuk mengirim dan
menerima informasi ke segala arah. Jaringan, struktur, pola ini digunakan untuk menentukan tipe
interaksi antara individu dalam perusahaan.

Nama : Putri Enjelita Munthe Nilai :


NIM : 7213210042
Prodi : Manajemen Paraf Dosen:
Kelas :A

Anda mungkin juga menyukai