Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan


organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain
pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Sebuah organisasi baik bisnis maupun non bisnis tidak terlepas dari adanya
peran pekerja. Guna memberdayakan pekerja secara efektif diperlukan sebuah
perencanaan sumber daya manusia. Suatu organisasi menurut Riva’i( 2004:35)
“tanpa didukung pegawai/karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif, kualitatif,
strategi dan operasionalnya ,maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu
mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan memajukan di masa yang
akan datang”.
Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan
proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia
organisasi dari posisi yang diinginkan dimasa depan, sedangkan sumber daya
manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama
oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan
masalah organisasi yang terkait dengan manusia.
Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sebenarnya sudah ada sejak
dikenalnya organisasi sebagai wadah usaha bersama dalam mencapai suatu tujuan.
Dengan berbagai macam individu yang ada dalam suatu organisasi perusahaan,
dimana terdapat perbedaan dalam latar belakang seseorang seperti pendidikan,
pengalaman, ekonomi, status, kebutuhan, harapan dan lain sebagainya menuntut
pimpinan perusahaan untuk dapat mengelola dan memanfaatkannya sedemikian
rupa sehingga tidak menghambat tujuan organisasi yang ingin dicapai.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka didapatlah
beberapa rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1.  Apa pengertian dari Perencanaan SDM?
2.  Apa yang menjadi tujuan Perencanaan SDM?
3. Bagaimana pentingnya Perencanaan SDM?
4.  Bagaimana hambatan dalam perencanaan SDM?
5.  Bagaimana langkah-langlah dalam perencanaan SDM?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari perencanaan SDM.
2. Untuk mengetahui tujuan dari perencanaan SDM.
3. Untuk mengetahui seberapa pentingnya perencanaan SDM.
4. Untuk mengetahui apa saja hambatan dalam perencanaan SDM.
5. Untuk mengetahui proses dari perencanaan SDM.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia


Perencanaan merupakan suatu kegiatan atau proses yang sangat penting
dalam berbagai kegiatan dalam suatu organisasi, termasuk dalam Manajemen
Sumber Daya Manusia, sebab perencanaan merupakan prasyarat pelaksanaan
kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini dapat dipahami sebab secara umum
perencanaan merupakan proses penentuan tujuan, pengevaluasian berbagai
alternatif pencapaiannya, dan penentuan tindakan yang akan diambil. Dalam
konteks Manajemen Sumber Daya Manusia, perencanaan merupakan proses
penentuan sumber daya manusia dan tindakan untuk mendapatkannya.
Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses sistematis yang
digunakan untuk memprediksi permintaan dan penyediaan SDM dimasa
mendatang. Melalui program perencanaan SDM yang sistematis dapat
diperkirakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode
tertentu sehingga dapat membantu bagian SDM dalam perencanaan rekrutmen,
seleksi, serta pendidikan dan pelatihan.
Berbagai pandangan mengenai definisi perencanaan sumber daya manusia
seperti yang dikemukakan oleh:
1. Handoko (1997), Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga
kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang
akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang
ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut.
2. Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa: “Perencanaan sumber
daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses
menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan
tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.
3. George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173). Perencanaan
SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan
sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.

B. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia


Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resources Planning).
Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) didefinisikan sebagai fungsi
manajerial yang memastikan kebutuhan tenaga kerja organisasi dipenuhi pada
waktu yang tepat dengan orang yang tepat. Ini adalah sebuah proses untuk
menganalisis manajemen Sumber Daya Manusia, memperkirakan kebutuhan masa
depan, mengidentifikasi kesenjangan, dan mengimplementasikan rencana untuk
mengisi kesenjangan tersebut.
Tujuan perencanaan Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:
- Memastikan ketersediaan lead time untuk melatih sumber daya tambahan
- Menjaga kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
- Meramalkan kebutuhan tenaga kerja dalam organisasi
- Memenuhi kebutuhan organisasi pada saat diversifikasi dan perluasan
- Membuat prediksi tentang pergantian karyawan dan mencoba
meminimalkan dampaknya dengan mengisi kesenjangan dengan sumber
daya yang ada
- Mengelola sumber daya manusia yang ada dalam organisasi
- Memperkirakan setiap perubahan teknologi pada sumber daya manusia
sumber daya
- Mengevaluasi kelebihan atau kekurangan sumber daya manusia
- Pastikan penggunaan yang benar dari sumber daya manusia saat ini dalam
organisasi
- Pastikan pasokan sumber daya manusia secara teratur pada saat
dibutuhkan
- Perkirakan biaya aset manusia

C. Pentingnya Perencanaan Sumber Daya Manusia


Pentingnya perencanaan sumber daya manusia, antara lain:
1. Tingkat Perorangan
Perencanaan sumber daya manusia sangat penting bagi kepentingan
individu karena perencanaan dapat membantu meningkatkan keterampilan.
Kepuasan individu dapat lebih mudah dicapai melalui perencanaan karier
yang terarah.
2. Tingkat Perusahaan
Organisasi atau lembaga menggunakan perencanaan sumber daya manusia
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam jangka panjang.
Organisasi harus merekrut tenaga kerja yang berkualitas tinggi untuk
dipekerjakan sehingga dapat bekerja secara produktif.
3. Tingkat Nasional
Masalah sumber daya manusia di tingkat nasional terkait dengan jumlah,
komposisi, keragaman, dan angkatan kerja yang ada pada suatu Negara.
Teknologi yang sangat berperan dalam industri akhir-akhir ini sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang lebih terampil dalam bidang
iptek, manajerial dan inovatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
Sangat perlu disiapkan sumber daya-sumber daya yang berkualitas dan
unggul untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat untuk produktivitas
yang lebih baik dan tanggung jawab sosial yang tinggi.

D. Hambatan, Kendala Dan Tantangan Dalam Perencanaan Sumber


Daya Manusia
Guna meminimalkan resiko kesalahan dari perencanaan, ada beberapa
hambatan utama, kendala dan tantangan dalam perencanana dan penempatan
tujuan yang mesti dipahami oleh semua jajaran manajemen dan karyawan.

1. Hambatan dalam perencanaan:


a) Tujuan yang tidak tepat
b) Sistem kompensasi yang tidak tepat
c) Lingkungan eksternal yang tidak komplek dan dinamis
d) Kondisi persaingan yang semakin tajam
e) Keengganan untuk mengubah tujuan
f) Tidak memahami organisasi yang semakin dinamis
g) Terjadi konflik internal organisasi antara manajemen dan buruh
2. Mengatasi hambatan:
Salah satu cara mengatasi hambatan perencanaan adalah dengan
memahami tujuan perencanaan dan proses penetapan tujuan. Meskipun
bukan salah satu dalam mengatasi masalah, tetapi paling tidak dapat
membantu pengambilan keputusan. Sistem informasi dapat pula
membantu pencapaian efektivitas perencanaan. Alat bantu ini
diharapkan dapat meminimalkan tingkat risiko dan ketidakpastian hasil
yang ada.
3. Kendala-kendala Perencanaan Sumber Daya Manusia
a) Standar Kemampuan SDM
Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat belum ada,
akibatnya informasi kemampuan SDM hanya ramal-ramalan
(prediction) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi
kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung potensi
SDM secara pasti, seperti informasi energi mesin.
b) Manusia (SDM) makhluk hidup
Manusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai
sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala PSDM,
karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam
rencana.

c) Situasi SDM
Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang
mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi
kendala proses perencanaan sumber daya manusia yang baik
dan benar.
d) Kebijaksanaan Perburuhan pemerintah
Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi,
jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk
membuat rencana yang baik dan tepat.
4. Tantangan Dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia, ada yang
bersifat eksternal dan internal.
a) Tantangan eksternal, meliputi: bidang Ekonomi, sosial politik,
perundang-undangan, teknologi, dan persaingan.
b) Tantangan internal, meliputi: anggaran, estimasi produk dan
penjualan, usaha atau kegiatan baru, dan sebagainya.

E. Langkah-langkah Perencanaan Sumber Daya Manusia


Langkah-langkah dalam perencanaan Sumber Daya Manusia strategis ,
yaitu:
1. Menilai Kapasitas Aset Manusia Saat Ini
Jika Anda mencari langkah-langkah dalam model perencanaan sumber
daya manusia, maka nilai kapasitas aset manusia saat ini. Identifikasi dan analisis
kekuatan sumber daya manusia di perusahaan Anda berdasarkan faktor-faktor
seperti jumlah, usia, kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman, dan sebagainya.
Lihat peringkat kinerja dan kompensasi mereka untuk mengetahui nilainya
di organisasi Anda. Ini adalah waktu untuk berbicara dengan otoritas tingkat atas
seperti manajer untuk mendapatkan umpan balik yang nyata tentang karyawan
yang bekerja di bawah mereka.
Wawasan yang berharga ini akan membuktikan berkah dalam membuat
penilaian yang tepat, memahami masalah yang mereka hadapi, dan area spesifik di
mana perubahan akan segera terjadi untuk pertumbuhan perusahaan.

2. Perkirakan Kebutuhan Aset Manusia Di masa Depan


Anda sekarang memiliki gagasan yang baik tentang kapasitas sumber daya
manusia di organisasi Anda. Inilah saatnya melihat masa depan. Jika Anda
mencari langkah-langkah dalam perencanaan sumber daya manusia, maka
perkirakan kebutuhan aset manusia di masa depan.
Manajer SDM berada dalam posisi yang sempurna untuk memahami
bagaimana Sumber Daya Manusia harus digunakan untuk memenuhi tujuan
organisasi di masa depan. Lihatlah teknologi baru yang dapat mengotomatiskan
proses tertentu. Tren sektoral dan analisis industri dapat membantu mengukur
kebutuhan masa depan dengan cukup efektif.
Faktor-faktor yang dapat berdampak penting pada HRP (Human
Resources Planning) adalah PHK, atrisi, promosi, pensiun, dan lowongan, dan
sebagainya. Telusuri tujuan organisasi Anda dan kemudian jawab pertanyaan
seperti apakah Anda akan meluncurkan produk atau layanan, apakah Anda
berpikir untuk masuk? pasar baru atau memikirkan rencana ekspansi.
Ini akan memberi Anda kejelasan yang diperlukan untuk mengambil
langkah selanjutnya. Ingat meramalkan tuntutan SDM bukanlah tugas yang
mudah tetapi informasi membantu dalam membuat proyeksi yang layak.

3. Mengidentifikasi Kesenjangan Sumber Daya Manusia


Ini adalah tahap di mana Anda memiliki informasi tentang perkiraan saat
ini dan kebutuhan SDM di masa depan. Sekarang adalah waktunya untuk
mempertimbangkan semuanya dan mendapatkan gambaran yang jelas tentang
setiap ketidaksesuaian.
Jika Anda mencari langkah-langkah dalam perencanaan sumber daya
manusia, maka identifikasi kesenjangan sumber daya manusia yang ada. Apakah
ada kesenjangan keterampilan, kesenjangan pengetahuan, atau bidang khusus
lainnya yang harus diisi oleh karyawan yang memenuhi syarat?. Menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu mengidentifikasi celah tersebut
sehingga Anda dapat mengisinya di lain waktu.

4. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)


Ini adalah tahap di mana rencana sumber daya manusia dikembangkan
sehingga dapat mengisi celah yang ada. Jika Anda mencari langkah-langkah
dalam perencanaan sumber daya manusia, maka perhatikan strategi sumber
sumber daya manusia.
Ini mencakup komunikasi yang tepat dengan karyawan yang ada, akuisisi
bakat, relokasi, outsourcing, rekrutmen, revisi kebijakan yang ada, pembinaan,
pelatihan, dan manajemen bakat. Pastikan bahwa semua kepatuhan hukum dan
peraturan diikuti untuk menyelamatkan diri Anda dari masalah di kemudian hari.

5. Integrasikan Rencana Dengan Keseluruhan Rencana Perusahaan


Anda memiliki semua kartu di tangan Anda dan sekaranglah waktunya
untuk mengintegrasikan rencana tersebut dengan strategi organisasi Anda yang
ada untuk implementasi yang efektif jika Anda mencari langkah-langkah dalam
perencanaan sumber daya manusia . Harus ada anggaran yang tepat untuk mengisi
kekosongan tersebut.

6. Taktik dan Implikasi Penelusuran SDM


Sesudah kita mengetahui kelemahan pada penilaian kebutuhan SDM, HR
dapat meningkatkan taktik berdasarkan pada prediksi keinginan SDM yang telah
dibuat. Taktik yang dibuat tentu saja bisa memberi kita jalan keluar untuk
kekurangan permasalahan SDM di perusahaan.
HR bisa melakukan relokasi, recruitment, outsourcing, training,
management SDM, sampai melakukan peralihan peraturan yang berkaitan dengan
SDM. Perusahaan dapat memakai jasa konselor dalam meminimalkan reaksi
negatif, khususnya berkenaan dengan permasalahan hukum atau legal.

7. Penilaian dan Monitoring


Saat perusahaan sudah mempunyai perencanaan SDM yang bagus dan
digerakkan dengan optimal, maka tahapan setelah itu adalah penilaian dan
monitoring pada SDM yang dimiliki. Anda dapat melakukan penilaian secara
periodik pada taktik yang sudah diterapkan.
Proses akhir ini akan memberikan deskripsi atau gambaran yang terang
tentang bagaimana SDM bekerja dan dapat memenuhi tujuan perusahaan. Bila
selanjutnya dijumpai ketidaksamaan, maka dapat dilakukan revisi atau perubahan
sesuai kebutuhan.
Selanjutnya, terdapat tiga prinsip utama yang perlu diperhatikan dengan
cermat ketika melakukan proses perencanaan SDM yaitu:

1. Tujuan Perencanaan SDM harus dihubungkan dengan program dan


kegiatan bisnis yang diemban oleh setiap unit kerja. Strategi dan rencana
bisnis ke depan merupakan dasar yang sangat penting untuk mulai
menyusun perencanaan SDM
2. Penetapan persyaratan atau kualifikasi SDM yang tepat harus dirancang
dan dipergunakan dalam rekrutmen dan seleksi. Perencanaan SDM yang
baik juga selalu diawali dengan penetapan kualifikasi SDM yang jelas dan
diterapkan secara konsisten dalam proses rekrutmen/seleksi.
3. Proses perencanaan SDM harus juga disertai dengan prediksi permintaan
(demand) dan persediaan (supply) pasar tenaga kerja (internal dan
eksternal). Perencanaan SDM harus didasarkan pada prediksi yang cukup
akurat dan dilakukan secara kontinyu, mengenai pola demand dan supply
tenaga kerja, baik pada sisi internal perusahaan ataupun sisi eksternal
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja merupakan
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-
permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh
kondisi-kondisi tersebut.
Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan
salah satu fungsi dalam Manajemen Sumber daya manusia yang mengorientasi
pada bagaimana menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya
manusia (pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara tepat dalam jumlah
dan kualitas yang diperlukan. Perencanaan SDM sebagai proses manajemen
dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya
saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan data
sebagai pedoman perencanaan di masa depan.
Dalam pelaksanaannya, perencanaan sumber daya manusia harus disesuaikan
dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasikan adanya
kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus memfasilitasi
keefektifan organisasi dapat dicapai. Perencanaan sumber daya manusia harus
diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang
organisasi.

B. Saran
Perencanaan SDM berkaitan langsung dengan tujuan yang hendak dicapai
perusahaan, karena pada dasarnya sasaran perusahaan adalah mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Perusahaan yang tidak membuat perencanaan SDM sering
ditemukan bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan
tujuan dari perusahaan yang efisien dan efektif. Produktivitas dari suatu
perusahaan akan meningkat apabila SDM yang ada pada perusahaan tersebut
merupakan orang-orang yang sudah direncanakan dan disesuaikan dengan
kebutuhan dari perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Mangkunegara Anwar Prabu. 2008 . Manajemen Sumber Daya Perusahaan.Bandung:


PT Remaja Rosdakarya
Yustika Ahmad Erani, 2007, Perekonomian Indonesia, FE UNIBRAW, Malang.
Nursanti, T.Desy, 2002, Strategi Terintegrasi Dalam Perencanaan SDM , dalam
Usmara, A (ed), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta,
Amara books.
http://hendrytha.blogspot.com/2012/10/makalah-perencanaan-sumber-daya-
manusia.html
http://nurullmardiah.blogspot.com/2013/01/makalah-perencanaan-sumber-daya-
manusia.html
http://www.jobstreet.co.id/career-resources/prinsip-dan-cara-melakukan-perencanaan-
sdm/#.Vnh2DLUTBH0
http://maetchsyaroni.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai