Anda di halaman 1dari 28

BUKU WAJIB DAN ANJURAN

 Referensi
 Isniar budiarti, et.all, 2019, manajemen sumber daya manusia berbasis global,
pustaka Fahima: Yogyakarta
 Handari Nawawi, 2001, Perencanaan SDM untuk organisasi profit yang
kompetitif, Jakarta:Gajah mada university Press.
 A. Anwar Prabu Mangkunnegara, Perencanaan dan Pengembangan SDM,
Bandung:Refika ADITAMA.
 Robert L. Mathis And John H. Jackson, 2009; Human Resource Plan and
developing Management, eleventh edition, McGraw Hill Book Co., USA
 Walker W. James (2008). Human Resources Planning. Grolier Business Library,
Arizona State University.
 Crest (2008). The Art of Human Resources Management: Developing Managing
Skill. McGraw Hill, USA.
 Harris (2006). Human Resources: Practical and Approach. McGraw Hill, USA.
 Mangginson, David,Dkk, 2009, Human Resource Development, Elek Media
Kompetindo, Jakarta
PERTEMUAN-1
Pengertian rencana – perencanan
SDM - perencanaan SDM secara makro-
mikro
Tiga kepentingan dalam perencanaan SDM
PERENCANAAN DAN
RENCANA
PERENCANAAN DAN
RENCANA
JENIS-JENIS RENCANA
4. Rule /Aturan
Rule adalah suatu rencana tentang pengaturan-pengaturan yang telah
ditetapkan dan harus ditaati
5. Program
Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan
rencana yang konkret.
6. Budget
Budget (anggaran) adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan
dan pengeluaran yang akan di lakukan pada setiap bidang.
7. Metode

Metode merupakan hal yang fundamental bagi setiap tindakan dan


berhubungan dengan prosedur. Suatu prosedur terdiri dari serangkaian
tindakan.
7. Strategi

Srategi (siasat) adalah juga termasuk jenis rencana, karena akan menentukan
tindakan-tindakan pada masa datang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
PREDICTION AND PRIMACY PLANNING
Ancangan dalam
perencanaan
 Top down planning adalah rencana yang disusun
pada tingkat atas kemudian diserahkan kepada
bawahan (daerah/cabang).
 Bottom up planning adalah perencanaan yang
terlebih dahulu disusun pada tingkat bawah
(daerah, kantor cabang), kemudian berdasarkan
hasil itu ditetapkan apa yang akan direncanakan
dipusat atau di kantor pusat perusahaan.
Keuntungan Perencanaan

Dengan perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan rasional.


Perencanaan menyebabkan semua aktifitas terarah, teratur, dan
ekonomis.
Perencanaan menyebabkan semua aktifitas teratur dan
bermanfaat.
Perencanaan dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan.

Perencanaan memberikan gambarka mengenai seluruh


pekerjaan dengan jelas dan lengkap.
Kerugian Perencanaan
PERENCANA

 Manajer yang melaksanakan perencanaanya sendiri.


 Manajer yang melaksanakannya tetapi disesuaikan
dengan usul-usul para bawahan.
 Manajer yang menetapkan bagan, bawahan yang
merencanakan.
 Bawahan yang merencanakan dan yang memutuskan
adalah manajer.
Perencanaan SDM
(Human Resource Planning)

PENGERTIAN
PERENCANAAN – SDM
PERENCANAAN SDM
SECARA UMUM
Secara umum, pengertian sumber daya manusia
dapat dibagi menjadi dua, yakni sumber daya
manusia secara makro dan mikro.

 Pengertian
sumber daya manusia mikro
adalah manusia atau orang
yang bekerja atau menjadi
anggota suatu organisasi
yang disebut personil,
pegawai, karyawan, pekerja,
tenaga kerja dan lain-lain.
Sedang secara lebih khusus SDM dalam arti mikro di
lingkungan sebuah organisasi/perusahaan pengertiannya dapat
dilihat dari tiga sudut :
1. SDM adalah orang yang bekerja dan berfungsi sebagai aset
organisasi yang dapat dihitung jumlahnya.
2. SDM adalah potensi yang menjadi motor penggerak organisasi.
3. Manusia sebagai sumber daya adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa, sebagai penggerak organisasi berbeda dengan
sumber daya lainnya. Nilai-nilai kemanusiaan yang dimilikinya
mengharuskan sumber daya manusia diperlakukan secara
berlainan dengan sumber daya lainnya.
 Berdasarkan ketiga pengertian SDM secara mikro tersebut artinya
sukses organisasi/perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak
sekedar ditentukan oleh jumlah SDM yang dikerjakannya, tetapi
sangat dipengaruhi oleh kualitas dan sifat kompetitifnya.
 bahwa eksistensi sebuah organisasi tidak dapat melebihi
potensi yang dimiliki SDM yang dipekerjakan.
1. Para eksekutif sebagai pengendali

 SDM sebagai eksekutif (para manajer) disebut Jenjang jabatan


struktural. Misalnya; pada lini produksi, pemasaran, keuangan,
pengelola SDM, para general manajer, khusus top manajer
(untuk Cabang), tenaga ahli senior ( pekerja fungsional-
dibawah GM dan Top Manajer). Inilah yang disebut para
pengendali yang memiliki wewenang dalam membuat dan
memerintah pelaksanaan keputusan dan kebijakaan organisasi
sesuai dengan jenjang dan jabatan dan bidang pekrjaan. Hal ini
dilakukan untuk pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
2. Para staf dan tenaga kerja professional/ahli
3. Para pelaksana ahli dan pelaksana teknis

 SDM ini, terdiri dari tenaga professional yang mengatur


pelaksanaan pekrjaan dengan menggunakan metode dan
cara bekerja yang dinilai paling efektif dan efisien atau
paling tinggi tingkat produktivitasnya dan paling handal
dalam mewujudkannya kualitas produk.
 Fungsinya sebagai pengawas dalam pelaksanaan kerja
harian (supervisor tk menengah bawah/mandor) yang
mengatur TK tk bawah.
4. Pelaksana operasional
 SDM ini terdiri dari pelaksana pekerjaan dalam proses
produksi, pemasaran (Sales) dan keTU pada unit
penunjang.
 Bekerja atas instruksi para manajer dan/atau tenaga
pelaksana ahli/professional tk menengah bawah atau
para mandor.
 Pekerja harus memiliki keterampilan teknis sesuai
tuntutan pekerjaan masing-masing.
Pengertian Perencanaan SDM
menurut beberapa ahli:

Perencanaan sumber daya manusia adalah


proses sistematik untuk meramalkan kebutuhan
pegawai (demand) dan ketersediaan (supply)
pada masa yang akan datang, baik jumlah
maupun jenisnya, sehingga departemen SDM
dapat merencanakan rekrutmen, seleksi,
pelatihan, dan aktivitas yang lain dengan baik.
berikut ada beberapa pendapat:
21
 Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk
meramalkan permintaan (demand) dan penawaran
(supply) SDM di masa depan.
Tujuan perencanaan SDM adalah menentukan jumlah
SDM beserta karakteristiknya masing-masing (usia,
pendidikan, keahlian, sifat, dsb.) yang dibutuhkan
organisasi untuk mencapai tujuan stratejik, operasional,
dan fungsionalnya
 Perencanaan Sumber Daya Manusia (human
resource planning) adalah proses sistematis untuk
mencocokkan pasokan karyawan internal dan eksternal
dengan lowongan-lowongan jabatan yang diperkirakan
muncul dalam organisasi sepanjang periode waktu
tertentu (Mondy 2008).
 Menurut Andrew E. Sikula (1981:145)
Perencanaan SDM adalah proses menentukan kebutuhan
SDM yang berarti bahwa mempertemukan kebutuhan
tersebut dengan kebutuhan organisasi agar
pelaksanaannya terintegrasi
dengan rencana organisasi.
 George Milkovich dan Paul C. Nystrom (1981)
mendefinisikan bahwa:
“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan,
pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan
yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian
jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar,
waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih
bermanfaat”.
Tiga kepentingan dalam perencanaan sumber
daya manusia (SDM), yaitu:

• Kepentingan Individu
Yaitu Dapat membantu meningkatkan potensi dan
perencanaan karier individu pegawai.
• Kepentingan Organisasi
Yaitu Dapat membantu organisasi untuk mendapatkan
pegawai yang memenuhi kualifikasi.
• Kepentingan Nasional
Pegawai-pegawai yang berpotensi tinggi dapat dimanfaatkan
oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas
nasional, atau dapat dijadikan sebagai tenaga-tenaga ahli
dalam bidang tertentu untuk membantu program pemerintah.
Gambar 1 :
Tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia
(SDM),
Kesimpulan :
 Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning)
merupakan salah satu fungsi utama dalam Perencanaan Sumber daya
manusia yang sangat penting untuk mengorientasi bagaimana
menyusun langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya
manusia (pegawai/karyawan) dalam suatu organisasi secara
tepat dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan.
 Perencanaan SDM sebagai proses manajemen dalam menentukan
pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini
menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan
data sebagai pedoman perencanaan di masa depan .
TUGAS PERTEMUAN-1
1. Mencari Definisi Perencanaan Sdm Dari
Beberapa Ahli Minimal 10 Ahli
2. Dibuat dalam bentuk tabel dan tahun diurut
berdasarkan penemuan para ahli dengan
kesimpulan di bawah tabel
3. Sumber ditulis dengan jelas
4. Di upload melalui lms perkuliahan

Anda mungkin juga menyukai