Anda di halaman 1dari 116

Tantangan & Problematika Serta Solusi Badan Penyelenggara

Dalam Pengembangan PTS di Indonesia


(Artificial Intelligence: Masa Depan “Evolusi” Manusia?)
MAN FUTURE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0

M. Budi Djatmiko
Ketua Umum APTISI Pusat
Ketua Pembina APPERTI
Ketua Umum HPT Kes Indonesia

ASOSIASI PERGRUAN TINGGI SWASTA INDONESIA


(APTISI)

Lombok, 15 November 2017


David Hanson, Sang Jenius Pencipta Robot Manusia

David Hanson
Sang Jenius
Pencipta Robot
Manusia (Shopia).
Hadir di rapat PBB
pada Rabu USA
(11/10/17)
kecerdasan buatan
( Artificial
Intelligence, AI
Langkah Emas PTS Dalam Menghadapi Dunia Yang Berubah

1. Pendahuluan : Potret SDM & PT Indonesia

2. DAYA SAING SDM INDONESIA

3. SDM INDONESIA

4. Peluang dan tantangan di era “DIGITAL DISRUPTION”

5. Langkah Emas : MENUJU DAYA SAING PTS ERA “DIGITAL


DISRUPTION”
Varietas padi baru
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
Bangkit dari “Kelas Menengah Bawah”
Global Competitiveness Index
Kesiapan Teknologi
2015 – 2016 37 ..... 4.5
Inovasi
2015 – 2016 37 ..... 4.5
Dikti dan Latihan
2015 – 2016 37 ..... 4.5
Pay and Productivity
Pay and Productivity
2015 – 2016 37 ..... 4.5
Pay and Productivity
Pay and Productivity
NEGARA SCORE RANKING (144 NEGARA)
Malaysia 5.4 2
Singapore 5.3 4
Thailand 4.2 50
Philipina 4.5 27
Indonesia 4.5 30
India 4.0 69
Korea 4.4 36
China 4.8 15
Jepang 4.8 11
USA 4.8 10

Productivity-based pay rewards employees based on


measurements of the quantity of work and outputs.

To what extend pay based on employee productivity ? Great, so n so, no at all based productivity
TOTAL INDONESIA MANPOWER
MANPOWER SITUATION
Kondisi Tenaga Kerja Indonesia

Tenaga kerja Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan tinggi berjumlah 7,2%.
Yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah hanya 22,4%, sementara majoritas
tenaga kerja berkualifikasi pendidikan dasar.
APK Pendidikan Tinggi baru mencapai 30%, dengan jumlah mahasiswa 6.845.569
yang menempuh studi di 22.599 program studi di 4.305 perguruan tinggi.
Peneliti Indonesia hanya 544 dari 1 juta penduduk. Padahal di Turkey = 1.730, Pr
China = 1.285, Japan = 7.021, Malaysia 2.384, Singapura 7.199, dan Brazil 1.203
(http://data.uis.unesco.org; 11 July 2014
INDONESIA MANPOWER PROFILE

Malaysia
2.68 8.33
9.44 SD SMP
Tinggi
22.0%
SMA SMK
44.0% Menengah
44.27 Diploma I/II/III 32.0%
Dasar
17.25 Universitas

18.03 Thailand

Higher Educated Indonesia Labour 11.01%; Malaysia 22%; Tinggi


13.0%
Thailand 13 %. Menengah
20.0%
42.0%
Dasar
 Middle educated 26,69%; lower educated labour (62,3%).

Sumber:
•BPS Agustus 2015
•http://data.worldbank.org/; diakses 16 Jan 2016
MANPOWER COMPOSITION
MATCHING THE DEMAND – LINKING THE SUPPLY
4 PILAR CETAK-BIRU MEA

Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015

Pasar Tunggal dan Kawasan dengan


Integrasi dengan
Basis Produksi Kawasan Berdaya- Pembangunan
Perekonomian
Regional saing Tinggi Ekonomi yang
Dunia
Merata
PELAKSANAAN MEA 2015

MEA
ASEAN MRA 2015

Perawat Arsitek

Insinyur Surveyor

Tour Guide Akuntan

DR/DRG

8 JASA PROFESI YANG DAPAT BEKERJA


DI NEGARA ASEAN (SEJAK MARET 2015)
ASEAN
JOBS MARKET
MANPOWER PROFILE 12 SEKTOR MEA
MANPOWER MARKET MEA 12 PRIORITIES
INDONESIA MANPOWER FACTORIES

Kedaulatan • Pengembangan 10-20 PT


Teknologi
melalui Inovasi PT Riset secara Nasional
Riset
PT • Satu PT & 2
Kedaulatan Ekonomi
Pendidikan
& Industri
dan
Politeknik Unggul
melalui SDM Unggul
Politeknik di tiap Provinsi

Kedaulatan Ekonomi Akademi Komunitas • Satu Akademi


& Industri
melalui SDM Terampil
untuk Tenaga Terampil Komunitas di
Setempat tiap Kab/Kota
Strategi menghadapi MEA

PERAN APTISI & APPERTI Penguatan Daya


PERAN RISTEKDIKTI
Saing Global

Penguatan Pengamanan
Ekspor Pasar Domestik
Menuju Masyarakat Pengetahuan
Berkelas Dunia produk pengetahuan
(inovasi, jasa)
produk
informasi

produk
industri Masyarakat
pengetahuan
sumber daya alam
Masyarakat (berbasis
mentah dan
informasi inovasi)
produk pertanian
(berbasis
Masyarakat network)
industri
(berbasis inovasi
teknologi)
Masyarakat
pertanian network
(sumberdaya
alam) teknologi
Profil 2010 TARGET TINGKAT PENDIDIKAN 2025
INDONESIA
4,60% 164%
Universitas 3,20%
7,20% Tinggi 1,80% Dari 7,2%
22,40% Menengah TINGGI menjadi 19% di
70,40% Dasar Diploma I,II,III
2,70%
2,20%
tahun 2025
1,60%
2010

7,80% 2006
SMK 6,20% 96%
MALAYSIA 5,50% 2001
Tinggi MENENGAH Dari 22,4%
20,30% 14,60% menjadi 44% di
56,30% Menengah SMA 12,70% tahun 2025
10,30%
24,30% Dasar
18,90%

Target 2025
SMP 20,20%
17,70%
OECD
DASAR
51,50%
SD atau tidak tamat SD 55,50%
40,30% Tinggi 63,00%

39,30% Menengah
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00%
20,40% Dasar
KOMPOSISI PERGURUAN TINGGI INDONESIA
4.962 Perguruan Tinggi
175
572
10
58
2597
223 110

1338
Universities of Applied Universities
Science
Colleges of Art and
Music
Akademi Politeknik Sekolah Tinggi 391 Perguruan Tinggi di Jerman
270 Sumber:
• Thomas Böhm, The German Higher Education System and Recent Developments in Higher
Education Affecting Faculties, DIES International Deans Course, Osnabrück, 23 June 2014
Institut Universitas Akademi Komunitas • Forlap DIKTI Juni 2016

China mereformasi PT-> setengah dari PTN (600) menjadi applied learning/Politeknik: training
engineers, sr technicians, other skilled workers
Perguruan Tinggi Indonesia
(4305, ±421 LPTK, 7 juta mhs, 350.000 dosen)

 Akreditasi Internasional - Program Studi


• Peringkat 200 besar ASIA (QS)
• UI peringkat 71,  Asian University Network Qualification Agency
(AUN-QA)
• ITB peringkat 125,
 ABET (Accreditation Board for Engineering and
• UNAIR peringkat 127, Technology)
• UGM peringkat 145.  AACSB (Association to Advance Collegiate Schools
of Business)

• Peringkat 500 besar dunia (QS)  ABEST (The Alliance of Business Scholarship and
Education for Tomorrow)
• UI peringkat 310
 Southeast Asia Association of Dental Education.
• ITB peringkat 461.
 Royal Society of Chemisty – UK
 Korea Architecture Accreditation Board
• Bidang Pertanian dan Kehutanan (QS)
 ASSIN – German Accreditation Agency for Study
• IPB masuk peringkat 150 terbaik di Programs in Engineering, Informatics, Natural
dunia - 2015. Sciences, and Mathematics.
No Universitas Ranking No Universitas Ranking
1 UKM 259 1 NUS 22
2 UTM 294 2 Nanyang 29
3 USM 309 3 SMU n.a.
4 UPM 379
5 IIUM 501 - 550
41
Tantangan internal
Tantangan external
Dunia semakin sempit – kualitas tenaga kerja
meningkat, mobilitas meningkat

Perusahaan Tingkat Dunia Tidak Butuh Ijasah (Sertifikat Profesi)

Sistem pengukuran kinerja dan mutu yang standar dunia

Lulusan dapat bekerja di mana saja !

Membangun Indonesia dari dalam dan luar negeri


REORIENTASI PERGURUAN TINGGI

1. Daya Tampung
2. Kualitas Sarpras
3. Kerjasama Industri
4. Penajaman Kurikulum
5. Sertifikasi akreditasi

Tenaga Kerja Profesional

MEA
Sektor Profesi
1. Kesehatan Digital 1. Insinyur
2. Pariwisata
3. Jasa Logistik
Disruption 2. Perawat
4. Jasa Online 3. Arsitek
5. Jasa Angkutan Udara 4. Surveyor
6. Produk Berbasis Agro 5. Dokter
7. Barang-barang elektronik 6. Dokter gigi
8. Perikanan 7. Akuntan
9. Produk berbasis karet
10. Tekstil dan Pakaian
8. Layanan Pariwisata
11. Otomotif
12. Produk Berbasi Kayu
Fokus PTS
Menghadapi Digital Disruption

Kualitas

Daya Saing Inovasi


Kualitas
Perguruan
Tinggi
sebagai
penghasil Perguruan Tinggi

Kualitas tenaga kerja Penelitian


terampil dan
berkarakter
Inovasi
serta inovasi Abdimas
Pendidikan
yang
memiliki
daya saing
industri
dalam dan Tenaga kerja Daya saing
luar negeri terampil Industri
Daya Saing
Akreditasi – nasional dan internasional – pengakuan terhadap kualitas PT

Peringkat regional dan dunia (QS, Shanghai Jiatong, dll.)

Penelitian dan publikasi internasional

Inovasi yang unggul di dunia industry (paten, dll.)

Lulusan yang unggul di pasar kerja

Daya Saing PT menjadi rujukan mahasiswa asing


PT sebagai penggerak
Inovasi ekonomi berbasis inovasi

Kolaborasi Penelitian dan


Publikasi

Kemitraan publik dan swasta, PT


dan industri
Inovasi Kewirausahaan
Kompetensi Lulusan

Penguasaan pengetahuan dan Sikap:


keterampilan:  Kepemimpinan
+ Analisis, sintesis, kreasi  Bekerjasama (teamwork)
+ Menguasai ICT  Bekerja dalam kelompok
+ Manage ambiguity heterogen/multibudaya
+ Communication  Kearifan lokal
+ 2nd language

Pengenalan sifat pekerjaan terkait:


 Terlatih dalam etika kerja Global Citizens
 Memahami makna globalisasi
 Fleksibel terhadap pilihan kerjaan
Kebutuhan Industri :
1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills
Characters, norms, values, creativity ICT & connectivity
Pendidikan Karakter
beriman dan
cerdas, kritis, kreatif, ino bertakwa, jujur, amanah, adi
vatif, ingin tahu, berpikir l, bertanggung
terbuka, produktif, beror OLAH jawab, berempati, berani
PIKIR OLAH mengambil resiko, pantang
ientasi Ipteks, dan
HATI menyerah, rela
reflektif
Cerdas, tangguh berkorban, dan berjiwa
patriotik
, jujur, peduli ramah, saling
bersih dan OLAH OLAH menghargai, toleran, peduli, suk
sehat, disiplin, sportif, tangguh, RAGA RASA/ a menolong, gotong
andal, berdaya KARSA royong, nasionalis, mengutamak
tahan, bersahabat, kooperatif, an kepentingan umum, kerja
determinatif, kompetitif, ceria, keras, dan beretos kerja
dan gigih
Daya Saing: Tenaga Kerja Terampil

the language of science and


technology
Bagaimana menaikkan Innovation Index?

Jepang
Korea Selatan
Amerika Serikat
Jerman
Perancis
Kanada
Australia
Britania Raya
RRC
Italia 2009
Rusia
2007
Brasil
India
Turki
Afrika Selatan
Meksiko
Argentina
Indonesia*

(0,50) 0,50 1,50 2,50 3,50


PROSES BISNIS DAN OUTPUT PENCIRI LEMBAGA PENELITIAN

SCIENCE AND
TECHNO
PUSAT PARK (STP)
UNGGULAN
IPTEK (PUI)
LEMBAGA
PENELITIAN
INOVATIF

LEMBAGA
PENELITIAN
AKADEMIK

JENIS LEMBAGA PROSES BISNIS UTAMA OUTPUT UTAMA


LEMBAGA PENELITIAN AKADEMIK PENELITIAN UNTUK MENGHASILKAN TRL 6 SAMPAI PUBLIKASI INTERNASIONAL, PATEN, PROTOTIPE
7 (TRL LEVEL 6 DAN 7)
LEMBAGA PENELITIAN INOVATIF PENELITIAN UNTUK MENGHASILKAN TRL 9 HASIL PENELITIAN YANG SECARA TEKNOLOGI SIAP
DIPRODUKSI MASAL DAN DIKOMERSILKAN (TRL
LEVEL 9)
PUSAT UNGGULAN IPTEK KOMERSIALISASI HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN YANG SUDAH BERHASIL
DIKOMERSILKAN
SCIENCE AND TECHNO PARK INKUBASI PENGUSAHA PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
8 bidang prioritas Pembangunan 2015-2019

1. Agriculture and Food

2. Energy, New and Renewable Energy

3. Health and Medicine

4. Information and Communication

5. Transportation

6. Defense and Security

7. Advance Material (Nanotechnology)

8. Maritime Development
Entrepreneuship Indonesia
IKP :
• Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia
• Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A Program
IKP :
• Jumlah STP • Jumlah Produk Inovasi
Penguatan
• Jumlah Pusat Unggulan Inovasi Inovasi

LEMBAGA YG
INOVASI
BERKUALITAS

Program IKP :
Penguatan • Jumlah HKI yang Didaftarkan
Kelembagaan • Jumlah Publikasi Internasional
• Jumlah Prototipe R & D

DAYA
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN SAING

Program
Program
Penguatan
Penguatan Riset dan
Sumber Daya
Pengembangan
Indikator Daya Saing :
• Indeks Inovasi
SUMBERDAYA TENAGA TERAMPIL • Indeks Dikti
BERKUALITAS DIKTI
IKP : IKP :
• Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 Program • APK PT
• Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Pembelajaran dan • % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan
Doktor Kemahasiswaan • % Lulusan bersertifikat kompetensi
• Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi
Perbandingan Komposisi Perguruan Tinggi (INA dan GER)

4.962 Perguruan Tinggi di Indonesia (aktif & non aktif) 391 Perguruan Tinggi di Jerman

175
572 58
10
223 110
2597

1338
Universities of Applied Universities
Science
Colleges of Art and
Akademi Politeknik270 Music
Sumber:
Sekolah Tinggi Institut • Thomas Böhm, The German Higher Education System and Recent Developments in Higher
Education Affecting Faculties, DIES International Deans Course, Osnabrück, 23 June 2014
Universitas Akademi Komunitas • Forlap DIKTI Juni 2016

China mereformasi PT-> setengah dari PTN (600) menjadi applied learning/Politeknik: training
engineers, sr technicians, other skilled workers
Perbandingan Mahasiswa Jerman & Indonesia
~2,4 juta Mahasiswa di Jerman ~7,5 juta Mahasiswa di Indonesia
1% 97%

66%
33%

Universities of Applied Universities 3%


Science Politeknik Universitas, Akademi
792.000 Komunitas, Akademi, Sekolah
Colleges of Art and 234.495 Tinggi & Institut
Music
Sumber:
• Thomas Böhm, The German Higher Education System and Recent Developments in Higher
Education Affecting Faculties, DIES International Deans Course, Osnabrück, 23 June 2014
• Forlap DIKTI Juni 2016
Profil Politeknik Indonesia

Teknik Non
94.063 0 Teknik, 59,763
40% 0% ,
25%

Negeri
16% Pertanian, 13, Kesehatan, 67,
43 106 , 563 ,
6% 234.495 Mahasiswa 29%
Kedinasan
20%
Swasta Teknik, Non
5888, Teknik, 3184,
64% 40% 21%

270 Politeknik

Pertanian, Kesehatan, 46
1215, 53,
8% 31%
Sumber: Forlap DIKTI
14.940 Dosen
Sudah Siapkah Kita Menghadapi “DD”?
(Perbandingan Insinyur)

25.309
INSINYUR
/1 juta penduduk

9.037
5.730
3.053 3.380 3.333 4.121
2.671

Dari berbagai sumber, Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
tahun 2004 2007

Tambahan
Ir/tahun
/1 juta
penduduk 836
241 273 214 367 282
164 202
Dari berbagai sumber,
tahun 2004 2007 Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
Negara Besar ‘Miskin’ Insinyur:
Jumlah Insinyur Indonesia Terendah di ASEAN

Sudah Siapkah Para Insinyur Kita?


Perbandingan Kuantitas SDM Insinyur ASEAN dan Asia

Jumlah Insinyur
Profesional
3,490 11,170 23,000 14,250 9,000 n/a 50

28,235
KORSEL
25,310
Jumlah Insinyur 8.917
Per Satu Juta
Penduduk
5.170 CINA
4.121 3.844 5,730
3.375 3.038

Singapore Malaysia Thailand Philippines Indonesia Vietnam Myanmar


Perbandingan
dengan
Jumlah Total
Negara lain
Insinyur 150,000 100,000 276,000 500,000 750,000 800,000 205,000

SUMBER: Persatuan Insinyur Indonesia, AFEO


Sudah Siapkah Kita?
(Kebutuhan dan Pertumbuhan Ir)
2025-2030:
200.000 Liberalisasi ASEAN: 189.000
AFTA 2015 termasuk, /thn
Jasa Keinsinyuran
185.000
175.000 Proyeksi kebutuhan karena MP3EI
/thn

2020-2025:
150.000 139.500
/thn

125.000
120.000
2015-2020:
/thn? Perlu tingkatkan jumlah
90.500
/thn
100.000 insinyur mengurangi
Prediksi pertumbuhan kebutuhan insinyur asing.
75.000 2010-2015:
57.000 76.000
/thn /thn
50.000
50.000 Kemungkinan kekurangan
2004: /thn? Insinyur tahun 2015-2025
1997: 45.000 hingga 10.000/tahun.
25.000 21.000 /thn
2010:
Akan diisi tenaga teknik
37.000
/thn asing
ST /thn

1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030


Gambaran Kurangnya Tenaga Insinyur:
Perkiraan Defisit 120,000 Orang di Lima Tahun Mendatang

Ketimpangan jumlah insinyur di Indonesia


2015 - 2019

SUMBER: Buku Putih PII, DIKTI, Project Management Institute


POTRET PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA
 Populasi Indonesia: ± 258 juta orang (BPS 2016) 4.539 PT → Aktif
 APK (2016): 31,61 %
 Disparitas Kualitas Pendidikan Tinggi: 25.876 Prodi → Aktif
Dosen: 244.358 (13% Doktor).
 Mahasiswa: ± 5,2 juta (Vokasi/Politeknik: ± 795 ribu
mahasiswa). Beasiswa: 460.000.
 Capaian mutu PT:
 Prodi terakreditasi : A:10,2%, B: 39,1%, C:
26,2%, belum
terakreditasi : 24.5 %
 149 Prodi telah memiliki akreditasi internasional.
 World Rank (QS): 3 PT (Top 500: 277-401) : UI, ITB, UGM
 Peneliti 1.071 per sejuta penduduk
 Abelanja R&D 0,2% per GDP (75% share APBN Pemerintah)

Sumber: Presentasi Dirjn Belmawa, 2017 Diolah dari FORLAP


DIKTI, 31 Agustus 2017, 09:30 WIB
10
• https://banpt.or.id/
ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI

TEORI TEKNIK

KETERAMPILAN
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN D3 Level 5
ADAPTIF &
INVENTIF INOVATIF D1 Level3
D2
Level 4
KOMPETENSI
D1 Level 3
APLIKATIF
PELATIHAN
95% 5%
Studi literatur dan komparasi: Implementasi KKNI, sinkronisasi antar
Australia, New sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas
Zealand, UK, Germany, France, Japan, T kualifikasi KKNI. SDM asing
hailand, Hongkong, European
Commission of Higher Education 2012

2009
Penilaian
kesetaraan dan
pengakuan
kualifikasi

2003 2010 2011 2016


2006
SDM
Indonesia
UU 20-2003 Pengembangan KKNI Penyetaraan antara kualifikasi lulusan
PP no.31 -2006 –dasar dariKementrian Diknas dan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan
KKNI Kementrian Nakertrans multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem
terbuka
Lini Masa

Tahap-Tahap Revolusi Industri


1800 1900 2000 now

Penemuan Mesin Penemuan listrik dan Inovasi teknologi


Uap mendorong assembly line yang informasi, komersiali Revolusi Industri ke-4
munculnya kapal meningkatkan asi personal
Kegiatan manufaktur
uap, kereta api, dll produksi barang computer, dll.
terintegrasi melalui
penggunaan
teknologi wireless
dan big data secara
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa masif
yang semakin singkat dari waktu ke waktu
7
• Studen demand a
Why Digital Transformation? consistent and
contextual experience
• And, they rely on digital
devices – forcing
changes in organizations

-Mahasiswa menuntut
pengalaman yang
konsisten dan kontekstual
-Dan, mereka
mengandalkan perangkat
digital - memaksa
perubahan dalam Kampus

72
Back to the Future: Digital Disruption Trends
• Self Driving Cars
• Smart Cities
• Connected Healthcare
• Robotics assisted surgery
• Smart Homes

• Mobil Mengemudi Sendiri


• Kota Pintar
• Terhubung Kesehatan
• Robotika membantu Operasi
• Rumah pintar
73
What’s Happening in the Campus?

Apa yang Terjadi di Kampus?

74
The Campus World has Changed Massively in the Last Five Years…
Dunia Kampus telah Berubah secara Masal dalam Lima Tahun Terakhir ...
Di masa lalu, kami melindungi
Dosen, karyawan, Mahasiswa, dan data
kami dalam empat dinding Kampus.
Lingkungan terkendali – data
terkunci dalam empat dinding
Aplikasi yg tersedia

Jaringan terbatas
Pusat data fisik dan konektivitas

Desktops

75
But all of that has
changed
Tapi semua itu telah berubah

76
Cloud applications
Now…
Pusat data cloud pribadi

Mobility

From data to insights

Global complexity
Wi-Fi
Connectivity to our entire
85 eco-system—employees,
customers and partners
countries

CIOs must protect their


company’s most important
asset—data—in an ever-
changing, dynamic
environment
77
Peluang dan tantangan Era Digital Disruption
(1)

Digital Disruption Peluang Tantangan


1. Pasar Bebas Suatu kesempatan untuk mengekspor hasil Produk yang dipasarkan harus berkualitas dan
produksi ke luar negeri, tanpa melalui pabean selalu dikaitkan dengan teknologi, tidak ada
, kepemilikan perusahaan berbasis lisensi, & monopoli, dengan harga terjangkau tetapi
franchas, uang elektronik sebagai alat cepat usang diganti produk baru, sulit
transaksi bisnis membedakan produk asli dan palsu.
2. Iptek Kemajuan dan kecepatan tinggi, dalam Dampak dari iptek bisa menimbulkan
perkembangannya iptek menjadi mudah dan pengangguran yang besar dan sulit
cepat diterima., menjadi keniscayaan diantisipasi.

3. Budaya Aktivitas sosial dan adaptasi budaya asing ke Harus ada kesadaran, serta harus mampu
dalam budaya bangsa mudah berinteraksi menciptakan filter terhadap budaya yang
dan terintegrasi., dengan cepat melalui dunia berdampak negatif.
maya.
Peluang dan tantangan Era Digital Disruption
(2)

Digital Disruption Peluang Tantangan


4. Bisnis dan Membuka selebar-lebarnya agar investor Bisnis menjadi terbuka (transparan) dan
pemerintah dapat menanamkan investasinya, Pemerintah profesional, banyak wisatawan mancanegara
sulit membuat regulasi, karena cepat usang, yang datang sehingga menambah pendapatan
dengan perkembangan teknologi perkapita.

5. Lapangan Kerja Terbuka seluruh dunia dengan berbagai Persaingan semakin ketat, inovasi, dan kreatif,
profesi baru yang sebelumnya tidak dikenal orang yang lemah menjadi penganguran, robot
penjadi pesaing
6. Hukum Lapangan bidang hukum lokal bergeser ke Pengiat hukum dan sarjana hukum harus
hukum internasional ke hukum berbasis ICT mempelajari hukum internasional dan ICT
Peluang dan tantangan Era Digital Disruption
(2)

Digital Disruption Peluang Tantangan


7. Pendidikan Murah, Cepat, dan Membuka kesempatan Persaingan semakin ketat, terbuka, full digital
belajar lebih luas dan banyak (PJJ) inovasi, kreatif, fungsi dosen rendah.
8. Transportasi Bermunculan alat transportasi baru dengan Perlu penamahan jalan, pengaturan lalulintas
berbagai varian, murah dan terjangkau darat, laut dan udara, angkutan laut hrs
ditambah
9. Data dan informasi Banjir data, akses cepat dan mudah Sulit mengetahui data dan informasi yang
mendapatkan informasi , jadi pintar, & benar & salah, lahir HOAX sangat tinggi
pengambilan keputusan cepat
4 Pilar Perubahan

ESCAPING FROM MIDDLE INNOVATION DRIVEN


INCOME ECONOMY TRAP ECONOMY

PENINGKATAN
IMPROVING BOOSTING
COMPETITIVENESS INDEX INNOVATION
DAYA SAING
DAN
FULFILLING PEOPLE AGENT OF KESEJAHTERAAN
EXPECTATION ECONOMIC MASYARAKAT
(ROLE OF UNIVERSITY) DEVELOPMENT
DAN BANGSA
IMPROVING INCREASING
UNIVERSITY INTERNATIONAL
COMPETITIVENESS PUBLICATION

CONTRIBUTING TO DEV OF
SCI. & TECH 83
Daya Saing Lulusan

Daya Saing PTS

Faktor-Faktor Penentu Daya Saing di era “DIGITAL DISRUPTION”

Keahlian Ketersediaan Ketersediaan Ketersediaan


DOSEN modal teknologi informasi input lainnya

Organisasi dan
Keahlian Ketersediaan
Manajemen yang
Yayasan & Pim PTS LAB, Informasi & big Data
baik

Daya saing dan faktor-faktor utama penentu (Man et.al, 2002)


Indikator-indikator Utama Daya Saing Perguruan Tinggi :

 Terdepan dalm ICT dan Jaringan big Data


 Kemampuan Alumni (lulusan) yang Terbaik
 Hasil Riset, Paten, Haki dan Penmas
 Tingkat pendidikan yg tinggi rata-rata pekerja, doesn dan Pimpinan
 Pengeluaran R&D
 Jumlah sertifikat standarisasi dan Akreditasi nasional - Internasional.
 Menggunakan Standar Tinggi dalam proses 3 darma
 Jenis teknologi yang digunakan (dalam pembelajaran dan praktikum)
 Produktivitas/efisiensi
 Banyaknya Mahasiswa Asing
 Jaringan kerja /kerjasama dalam dan luar negeri dengan PT, Industri dan dunia
usaha
 Besarnya Pangsa pasar Nilai omset & Profit
COCOA
R&D GANDAKAN NILAI TAMBAH
ALUMU
NIUM R&D → INVESTASI, BUKAN SEKEDAR
R&D

R&D

R&D
BELANJAKAN ANGGARAN
NICKEL

IRON

MAHAL

MURAH
ERA MULTIDISIPLIN

Google & Yahoo: Yg


penting trampil dan
bisa

Ahlià telor tinggikolesterol Makan


lain diabets
Courtesy web based
Indikator-indikator utama daya saing Lulusan

Integritas
Kemampuan Soft dan Hard Skill
Penguasaan Bahasa Asing
Penguasaan ICT
Kemampuan untuk cepat beradaptasi
 Banyaknya Sertifikat kompetensi yag dimiliki
New business models in the Internet age

Dari toko buku ke e-book Dari toko kaset ke streaming

From
Yellow Pages From taxi to
to marketplace ride-sharing

© Siemens AG
2015
Page 5
Revolusi Industri Ke-4

Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini


Sharing economy e-Education e-Government

Cloud Collaborative Marketplace Online Health Services

Smart Manufacturing Smart City Smart Appliances


Saat ini berbagai macam
kebutuhan manusia telah banyak
menerapkan dukungan internet
dan dunia digital sebagai wahana
interaksi dan transaksi
5
Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Era Baru Industrilisasi Digital


Ancaman:
- Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia
dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di
dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S.
Department of Labor report).

Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).

8
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia


Saat ini beberapa jenis model bisnis
dan pekerjaan di Indonesia sudah
terkena dampak dari arus era
digitalisasi
• Toko konvensional yang ada Toko Fisik Market Place Online

sudah mulai tergantikan dengan


model bisnis marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-moda
berbasis online Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.

10
Antisipasi PTS
Menghadapi
Permasalahan
& “DD”
Building for the
Digital Future
Membangun Masa Depan Digital

94
Pillars of Digital Disruption Components

Pilar Komponen Gangguan Digital

Experience

Digital
Disruption

Security Data
95
Retail Comes to the Enterprise
Same experience whether purchasing a $100 pair of shoes or a $100M contract
– how one company crosses the divide

96
Sekarang dan nanti
PTS mendatangi Mahasiswa

PTS PTS
webservices

97
Campuss challenges and drivers
(Tantangan dan Memimpin Kampus)

Persingkat Meningkatkan
waktu ke pasar fleksibilitas Meningkatkan
efisiensi

• Siklus inovasi lebih • Produksi massal individual • Efisiensi energi dan efisiensi
pendek (PJJ) sumber daya merupakan faktor
• Mutu Lulusan yang lebih • Pasar volatil persaingan yang sangat penting
kompleks • Produktivitas tinggi
pengetahuannya
• Pengetahuan data yang
lebih besar
Tips Transformasi - Dimana 3 Tampilan Bertemu
• Terus evaluasi proses dan
sistem end-to-end Bawa
orang-orang bersamamu
• Rancang Profil Lulusan dalam perjalanan Jadilah
masa depan yang adaptif Holistic realistik
• Menilai kemampuan digital
Kampus yg Anda Bangun
dg pondasi yang kokoh Uji • Kenali persaingan kita Pelajari
dan pelajari saat Anda perilaku pelanggan dan cara
pergi Internal yang mereka butuhkan

External • Identifikasi pelanggan baru


Berpikirlah melampaui batas-
batas geografis

99
Mengembangkan Pengalaman Digital dan Mengelola Lintas Sosbudhankam

Developing the Digital Experience and Managing Across Silos


Marketing Sales Product Engineering IT

EXPERIENCE, SECURITY, DATA


• Internet • Customer • Subscription selling • Integrated systems
• Social interaction • New products • Connected data
• Demand • Guided selling • Insights and analytics
generation
1
0
0
Strategi Menghadapi Era Digital

Bagaimana Merespon Masa Depan PTS


1. Komitmen peningkatan investasi di
pengembangan digital skills
2. Selalu mencoba dan menerapkan prototype
teknologi terbaru, Learn by doing!
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
4. Dilakukanny kolaborasi antara dunia
industri, akademisi, dan masyarakat untuk
mengidentifikasi permintaan dan ketersediaan
skill bagi era digital di masa depan
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah
memasukan materi terkait human-digital skills

16
Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner seperti
biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah raga

Menawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan berbagai


aspeknya
Mengenai keragaman budaya, pendidikan internasional &
global untuk membangun pemahaman pebelajar akan
emosi, sikap, perasaan diri sendiri atau orang lain

Memasukkan hal-hal seperti pengembangan


metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak kanan, dan
manajemen emosi & stres 103
Abad 21 Perubahan ekstensif dan cepat

Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan masa


depan apa yang akan terjadi dan masa
depan apa yang diinginkan untuk terjadi
104
m Mengandalkan otak otak Kiri dan Kanan
m Mampu mencari, memilah, dan mengolah
informasi untuk mencapai tujuan tertentu

m Mampu menggunakan ICT yang rumit


m Keterampilan yang berhubungan dengan
moral, sosial, dan spiritual

m Kemampuanmengabungkan kecerdasan : IQ_EI_SQ


105
mMampu berkomunikasi efektif baik lisan maupun
tulisan, berpikir jernih (bhs Inggris)
mKeterampilan interpersonal dan intrapersonal

mMemahami pentingnya lingkungan sehat bagi


kehidupan manusia
mMemahami dinamika individu & masyarakat
MMemiliki kompetensi pribadi yang tepat untuk bidang
yang diminati dan ditekuni
MAdaptif terhadap perubahan 106
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan Harus di adopsi PTS


Scale of Skill
Skills Demand in 2020 Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum
diketahui solusinya di dalam dunia nyata.
Social Skill
Kemampuan untuk melakukan
koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam
memberikan bantuan hingga emotional intelligence
Process Skill
Kemampuan terdiri dari: active listening, logical thinking, dan
monitoring self and the others
System Skill
Kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan
dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk
mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan
Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain: Cognitive
Flexibility, Creativity, Logical Reasoning, Problem
(Share of jobs requiring skills family as part of their core skill set, %) Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan Visualization .
Sumber: The Future of Jobs Report, World Economic Forum, definisi skill berdasarkan O*NET Content Model, US Department of Labor & Bureau of Labor Statistics
14
Tantangan-Tantangan

Skill di Industri Masa Depan (2)


(Change in demand for core work-related skills, 2015-2020, all industries)

1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills

Merupakan 5 skills yang


pertumbuhan
permintaannya akan
paling tinggi berdasarkan
beberapa sektor
industri, di mana
sebelumnya sektor
tersebut tidak banyak
membutuhkannya
Sumber: idem

15
109
4 Ciri mahasiswa sukses

Memiliki sebuah tujuan pendidikan yang jelas (a clear


educational goal)
Menyadari bahwa tahun-tahun diperguruan tinggi memberikan
suatu kesempatan yang khas untuk pertumbuhan intelektual
(a unique opportunity for intelectual development). Fokus belajar
& adaptip.
Memiliki berbagai keterampilan study yang baik (good study
skill)
Memiliki kemauan mencapai sukses (the will to succeed)

Sumber :Walker Pauk, Direkstur Pusat Studi dari Universitas Cornell di Amerika Serikat,
Kesimpulan

Jadi seorang mahasiswa yang unggul


haruslah menunjukan tiga ciri pokok yang
merupakan ciri keunggulan, yaitu dalam
hal : Semangat , Keteladanan dan
Kejujuran dengan menggabungkan Skill
yang dibutuhkan industri melalui
IQ-EI-SQ
Setelah kecerdasan inteltualnya sudah
dikuasai dgn baik, mahasiswa harus
mempersiapkan dirinya dengan kecerdasan
emosional.
Kecerdasan Spriritual diperlukan untuk
melakukan evaluasi atas kejujuran dan intergritasdiri
terhadap kehidupan.
Kecerdasan spiritual diperlukan untuk
mengembangkan ide-ide mahasiswa dalam berrfikir
maupun bertindak dimana mahasiswa harus
bertanggungjawab.
Hasil Survei Harvard University, ‘96 :
Kesuksesan hanya ditentukan sekitar
20% hard skill
80% dengan soft skill.
PTS harus menghasilkan PENDIDIKAN KARAKTER
Kejujuran
Tanggung-jawab
Amanah
Rasa hormat
Keberanian
Adil
Tekun
Setiakawan
Integritas
Kebangsaan
Ketika UNPI
BERHASIL
Teman-temanmu
Akhirnya Tahu
Siapa KAMU

Ketika UNPI
TERPURUK &
GAGAL
KAMU Akhirnya tahu
siapa sesungguhnya
teman-temanmu....
M Budi Djatmiko
081-6420-6520
0822-141414-27 (WA)
layanandjatmiko@yahoo.com
layanandjatmiko27@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai