M. Budi Djatmiko
Ketua Umum APTISI Pusat
Ketua Pembina APPERTI
Ketua Umum HPT Kes Indonesia
David Hanson
Sang Jenius
Pencipta Robot
Manusia (Shopia).
Hadir di rapat PBB
pada Rabu USA
(11/10/17)
kecerdasan buatan
( Artificial
Intelligence, AI
Langkah Emas PTS Dalam Menghadapi Dunia Yang Berubah
3. SDM INDONESIA
To what extend pay based on employee productivity ? Great, so n so, no at all based productivity
TOTAL INDONESIA MANPOWER
MANPOWER SITUATION
Kondisi Tenaga Kerja Indonesia
Tenaga kerja Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan tinggi berjumlah 7,2%.
Yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah hanya 22,4%, sementara majoritas
tenaga kerja berkualifikasi pendidikan dasar.
APK Pendidikan Tinggi baru mencapai 30%, dengan jumlah mahasiswa 6.845.569
yang menempuh studi di 22.599 program studi di 4.305 perguruan tinggi.
Peneliti Indonesia hanya 544 dari 1 juta penduduk. Padahal di Turkey = 1.730, Pr
China = 1.285, Japan = 7.021, Malaysia 2.384, Singapura 7.199, dan Brazil 1.203
(http://data.uis.unesco.org; 11 July 2014
INDONESIA MANPOWER PROFILE
Malaysia
2.68 8.33
9.44 SD SMP
Tinggi
22.0%
SMA SMK
44.0% Menengah
44.27 Diploma I/II/III 32.0%
Dasar
17.25 Universitas
18.03 Thailand
Sumber:
•BPS Agustus 2015
•http://data.worldbank.org/; diakses 16 Jan 2016
MANPOWER COMPOSITION
MATCHING THE DEMAND – LINKING THE SUPPLY
4 PILAR CETAK-BIRU MEA
MEA
ASEAN MRA 2015
Perawat Arsitek
Insinyur Surveyor
DR/DRG
Penguatan Pengamanan
Ekspor Pasar Domestik
Menuju Masyarakat Pengetahuan
Berkelas Dunia produk pengetahuan
(inovasi, jasa)
produk
informasi
produk
industri Masyarakat
pengetahuan
sumber daya alam
Masyarakat (berbasis
mentah dan
informasi inovasi)
produk pertanian
(berbasis
Masyarakat network)
industri
(berbasis inovasi
teknologi)
Masyarakat
pertanian network
(sumberdaya
alam) teknologi
Profil 2010 TARGET TINGKAT PENDIDIKAN 2025
INDONESIA
4,60% 164%
Universitas 3,20%
7,20% Tinggi 1,80% Dari 7,2%
22,40% Menengah TINGGI menjadi 19% di
70,40% Dasar Diploma I,II,III
2,70%
2,20%
tahun 2025
1,60%
2010
7,80% 2006
SMK 6,20% 96%
MALAYSIA 5,50% 2001
Tinggi MENENGAH Dari 22,4%
20,30% 14,60% menjadi 44% di
56,30% Menengah SMA 12,70% tahun 2025
10,30%
24,30% Dasar
18,90%
Target 2025
SMP 20,20%
17,70%
OECD
DASAR
51,50%
SD atau tidak tamat SD 55,50%
40,30% Tinggi 63,00%
39,30% Menengah
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00%
20,40% Dasar
KOMPOSISI PERGURUAN TINGGI INDONESIA
4.962 Perguruan Tinggi
175
572
10
58
2597
223 110
1338
Universities of Applied Universities
Science
Colleges of Art and
Music
Akademi Politeknik Sekolah Tinggi 391 Perguruan Tinggi di Jerman
270 Sumber:
• Thomas Böhm, The German Higher Education System and Recent Developments in Higher
Education Affecting Faculties, DIES International Deans Course, Osnabrück, 23 June 2014
Institut Universitas Akademi Komunitas • Forlap DIKTI Juni 2016
China mereformasi PT-> setengah dari PTN (600) menjadi applied learning/Politeknik: training
engineers, sr technicians, other skilled workers
Perguruan Tinggi Indonesia
(4305, ±421 LPTK, 7 juta mhs, 350.000 dosen)
• Peringkat 500 besar dunia (QS) ABEST (The Alliance of Business Scholarship and
Education for Tomorrow)
• UI peringkat 310
Southeast Asia Association of Dental Education.
• ITB peringkat 461.
Royal Society of Chemisty – UK
Korea Architecture Accreditation Board
• Bidang Pertanian dan Kehutanan (QS)
ASSIN – German Accreditation Agency for Study
• IPB masuk peringkat 150 terbaik di Programs in Engineering, Informatics, Natural
dunia - 2015. Sciences, and Mathematics.
No Universitas Ranking No Universitas Ranking
1 UKM 259 1 NUS 22
2 UTM 294 2 Nanyang 29
3 USM 309 3 SMU n.a.
4 UPM 379
5 IIUM 501 - 550
41
Tantangan internal
Tantangan external
Dunia semakin sempit – kualitas tenaga kerja
meningkat, mobilitas meningkat
1. Daya Tampung
2. Kualitas Sarpras
3. Kerjasama Industri
4. Penajaman Kurikulum
5. Sertifikasi akreditasi
MEA
Sektor Profesi
1. Kesehatan Digital 1. Insinyur
2. Pariwisata
3. Jasa Logistik
Disruption 2. Perawat
4. Jasa Online 3. Arsitek
5. Jasa Angkutan Udara 4. Surveyor
6. Produk Berbasis Agro 5. Dokter
7. Barang-barang elektronik 6. Dokter gigi
8. Perikanan 7. Akuntan
9. Produk berbasis karet
10. Tekstil dan Pakaian
8. Layanan Pariwisata
11. Otomotif
12. Produk Berbasi Kayu
Fokus PTS
Menghadapi Digital Disruption
Kualitas
Jepang
Korea Selatan
Amerika Serikat
Jerman
Perancis
Kanada
Australia
Britania Raya
RRC
Italia 2009
Rusia
2007
Brasil
India
Turki
Afrika Selatan
Meksiko
Argentina
Indonesia*
SCIENCE AND
TECHNO
PUSAT PARK (STP)
UNGGULAN
IPTEK (PUI)
LEMBAGA
PENELITIAN
INOVATIF
LEMBAGA
PENELITIAN
AKADEMIK
5. Transportation
8. Maritime Development
Entrepreneuship Indonesia
IKP :
• Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia
• Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A Program
IKP :
• Jumlah STP • Jumlah Produk Inovasi
Penguatan
• Jumlah Pusat Unggulan Inovasi Inovasi
LEMBAGA YG
INOVASI
BERKUALITAS
Program IKP :
Penguatan • Jumlah HKI yang Didaftarkan
Kelembagaan • Jumlah Publikasi Internasional
• Jumlah Prototipe R & D
DAYA
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN SAING
Program
Program
Penguatan
Penguatan Riset dan
Sumber Daya
Pengembangan
Indikator Daya Saing :
• Indeks Inovasi
SUMBERDAYA TENAGA TERAMPIL • Indeks Dikti
BERKUALITAS DIKTI
IKP : IKP :
• Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 Program • APK PT
• Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Pembelajaran dan • % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan
Doktor Kemahasiswaan • % Lulusan bersertifikat kompetensi
• Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi
Perbandingan Komposisi Perguruan Tinggi (INA dan GER)
4.962 Perguruan Tinggi di Indonesia (aktif & non aktif) 391 Perguruan Tinggi di Jerman
175
572 58
10
223 110
2597
1338
Universities of Applied Universities
Science
Colleges of Art and
Akademi Politeknik270 Music
Sumber:
Sekolah Tinggi Institut • Thomas Böhm, The German Higher Education System and Recent Developments in Higher
Education Affecting Faculties, DIES International Deans Course, Osnabrück, 23 June 2014
Universitas Akademi Komunitas • Forlap DIKTI Juni 2016
China mereformasi PT-> setengah dari PTN (600) menjadi applied learning/Politeknik: training
engineers, sr technicians, other skilled workers
Perbandingan Mahasiswa Jerman & Indonesia
~2,4 juta Mahasiswa di Jerman ~7,5 juta Mahasiswa di Indonesia
1% 97%
66%
33%
Teknik Non
94.063 0 Teknik, 59,763
40% 0% ,
25%
Negeri
16% Pertanian, 13, Kesehatan, 67,
43 106 , 563 ,
6% 234.495 Mahasiswa 29%
Kedinasan
20%
Swasta Teknik, Non
5888, Teknik, 3184,
64% 40% 21%
270 Politeknik
Pertanian, Kesehatan, 46
1215, 53,
8% 31%
Sumber: Forlap DIKTI
14.940 Dosen
Sudah Siapkah Kita Menghadapi “DD”?
(Perbandingan Insinyur)
25.309
INSINYUR
/1 juta penduduk
9.037
5.730
3.053 3.380 3.333 4.121
2.671
Dari berbagai sumber, Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
tahun 2004 2007
Tambahan
Ir/tahun
/1 juta
penduduk 836
241 273 214 367 282
164 202
Dari berbagai sumber,
tahun 2004 2007 Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
Negara Besar ‘Miskin’ Insinyur:
Jumlah Insinyur Indonesia Terendah di ASEAN
Jumlah Insinyur
Profesional
3,490 11,170 23,000 14,250 9,000 n/a 50
28,235
KORSEL
25,310
Jumlah Insinyur 8.917
Per Satu Juta
Penduduk
5.170 CINA
4.121 3.844 5,730
3.375 3.038
2020-2025:
150.000 139.500
/thn
125.000
120.000
2015-2020:
/thn? Perlu tingkatkan jumlah
90.500
/thn
100.000 insinyur mengurangi
Prediksi pertumbuhan kebutuhan insinyur asing.
75.000 2010-2015:
57.000 76.000
/thn /thn
50.000
50.000 Kemungkinan kekurangan
2004: /thn? Insinyur tahun 2015-2025
1997: 45.000 hingga 10.000/tahun.
25.000 21.000 /thn
2010:
Akan diisi tenaga teknik
37.000
/thn asing
ST /thn
TEORI TEKNIK
KETERAMPILAN
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN D3 Level 5
ADAPTIF &
INVENTIF INOVATIF D1 Level3
D2
Level 4
KOMPETENSI
D1 Level 3
APLIKATIF
PELATIHAN
95% 5%
Studi literatur dan komparasi: Implementasi KKNI, sinkronisasi antar
Australia, New sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas
Zealand, UK, Germany, France, Japan, T kualifikasi KKNI. SDM asing
hailand, Hongkong, European
Commission of Higher Education 2012
2009
Penilaian
kesetaraan dan
pengakuan
kualifikasi
-Mahasiswa menuntut
pengalaman yang
konsisten dan kontekstual
-Dan, mereka
mengandalkan perangkat
digital - memaksa
perubahan dalam Kampus
72
Back to the Future: Digital Disruption Trends
• Self Driving Cars
• Smart Cities
• Connected Healthcare
• Robotics assisted surgery
• Smart Homes
74
The Campus World has Changed Massively in the Last Five Years…
Dunia Kampus telah Berubah secara Masal dalam Lima Tahun Terakhir ...
Di masa lalu, kami melindungi
Dosen, karyawan, Mahasiswa, dan data
kami dalam empat dinding Kampus.
Lingkungan terkendali – data
terkunci dalam empat dinding
Aplikasi yg tersedia
Jaringan terbatas
Pusat data fisik dan konektivitas
Desktops
75
But all of that has
changed
Tapi semua itu telah berubah
76
Cloud applications
Now…
Pusat data cloud pribadi
Mobility
Global complexity
Wi-Fi
Connectivity to our entire
85 eco-system—employees,
customers and partners
countries
3. Budaya Aktivitas sosial dan adaptasi budaya asing ke Harus ada kesadaran, serta harus mampu
dalam budaya bangsa mudah berinteraksi menciptakan filter terhadap budaya yang
dan terintegrasi., dengan cepat melalui dunia berdampak negatif.
maya.
Peluang dan tantangan Era Digital Disruption
(2)
5. Lapangan Kerja Terbuka seluruh dunia dengan berbagai Persaingan semakin ketat, inovasi, dan kreatif,
profesi baru yang sebelumnya tidak dikenal orang yang lemah menjadi penganguran, robot
penjadi pesaing
6. Hukum Lapangan bidang hukum lokal bergeser ke Pengiat hukum dan sarjana hukum harus
hukum internasional ke hukum berbasis ICT mempelajari hukum internasional dan ICT
Peluang dan tantangan Era Digital Disruption
(2)
PENINGKATAN
IMPROVING BOOSTING
COMPETITIVENESS INDEX INNOVATION
DAYA SAING
DAN
FULFILLING PEOPLE AGENT OF KESEJAHTERAAN
EXPECTATION ECONOMIC MASYARAKAT
(ROLE OF UNIVERSITY) DEVELOPMENT
DAN BANGSA
IMPROVING INCREASING
UNIVERSITY INTERNATIONAL
COMPETITIVENESS PUBLICATION
CONTRIBUTING TO DEV OF
SCI. & TECH 83
Daya Saing Lulusan
Organisasi dan
Keahlian Ketersediaan
Manajemen yang
Yayasan & Pim PTS LAB, Informasi & big Data
baik
R&D
R&D
BELANJAKAN ANGGARAN
NICKEL
IRON
MAHAL
MURAH
ERA MULTIDISIPLIN
Integritas
Kemampuan Soft dan Hard Skill
Penguasaan Bahasa Asing
Penguasaan ICT
Kemampuan untuk cepat beradaptasi
Banyaknya Sertifikat kompetensi yag dimiliki
New business models in the Internet age
From
Yellow Pages From taxi to
to marketplace ride-sharing
© Siemens AG
2015
Page 5
Revolusi Industri Ke-4
Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
8
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat
10
Antisipasi PTS
Menghadapi
Permasalahan
& “DD”
Building for the
Digital Future
Membangun Masa Depan Digital
94
Pillars of Digital Disruption Components
Experience
Digital
Disruption
Security Data
95
Retail Comes to the Enterprise
Same experience whether purchasing a $100 pair of shoes or a $100M contract
– how one company crosses the divide
96
Sekarang dan nanti
PTS mendatangi Mahasiswa
PTS PTS
webservices
97
Campuss challenges and drivers
(Tantangan dan Memimpin Kampus)
Persingkat Meningkatkan
waktu ke pasar fleksibilitas Meningkatkan
efisiensi
• Siklus inovasi lebih • Produksi massal individual • Efisiensi energi dan efisiensi
pendek (PJJ) sumber daya merupakan faktor
• Mutu Lulusan yang lebih • Pasar volatil persaingan yang sangat penting
kompleks • Produktivitas tinggi
pengetahuannya
• Pengetahuan data yang
lebih besar
Tips Transformasi - Dimana 3 Tampilan Bertemu
• Terus evaluasi proses dan
sistem end-to-end Bawa
orang-orang bersamamu
• Rancang Profil Lulusan dalam perjalanan Jadilah
masa depan yang adaptif Holistic realistik
• Menilai kemampuan digital
Kampus yg Anda Bangun
dg pondasi yang kokoh Uji • Kenali persaingan kita Pelajari
dan pelajari saat Anda perilaku pelanggan dan cara
pergi Internal yang mereka butuhkan
99
Mengembangkan Pengalaman Digital dan Mengelola Lintas Sosbudhankam
16
Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner seperti
biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah raga
1) Cognitive Abilities
2) System Skills
3) Complex Problem
Solving
4) Content Skills
5) Process Skills
15
109
4 Ciri mahasiswa sukses
Sumber :Walker Pauk, Direkstur Pusat Studi dari Universitas Cornell di Amerika Serikat,
Kesimpulan
Ketika UNPI
TERPURUK &
GAGAL
KAMU Akhirnya tahu
siapa sesungguhnya
teman-temanmu....
M Budi Djatmiko
081-6420-6520
0822-141414-27 (WA)
layanandjatmiko@yahoo.com
layanandjatmiko27@gmail.com