Anda di halaman 1dari 5

Dahulu Zat Kimia Diberi Nama Sesuai Dengan Nama Penemunya, Nama Tempat, Nama Zat Asal, Sifat

Zat, Dan Lain-Lain.


Dengan Semakin Bertambahnya Jumlah Zat Yang Ditemukan Baik Alami Ataupun Buatan, Maka Perlu Adanya Tata Nama Yang
Dapat Memudahkan Penyebutan Nama Suatu Zat. Iupac (International Union Pure And Applied Chemistry) Merupakan Badan
Internasional Yang Membuat Tata Nama Zat Kimia Yang Ada Di Dunia Ini. Akan Tetapi, Untuk Kepentingan Tertentu Nama Zat
Yang Sudah Lazim (Nama Trivial) Sering Digunakan Karena Telah Diketahui Khalayak. Contohnya Nama Asam Cuka Lebih Dikenal
Dibanding Asam Asetat Atau Asam Etanoat.

A.    Tata Nama Senyawa

Untuk Memudahkan Penamaan, Senyawa Dikelompokkan Menjadi 2 Yaitu Senyawa Organik Dan Senyawa Anorganik.
Senyawa Anorganik Dibagi Dua Yaitu Senyawa Biner Dan Se Nyawa Poliatomik. Senyawa Biner Adalah Senyawa Yang
Mengandung Dua Jenis Unsur, Sedangkan Senyawa Poliatomik Terdiri Atas Lebih Dari 2 Jenis Unsur.

1.    Tata Nama Senyawa Anorganik

a.     Tata Nama Senyawa Anorganik Biner

Senyawa Biner Ada 2 Macam, Yaitu Terdiri Atas Atom:

         Logam Dan Nonlogam;

          Nonlogam Dan Nonlogam.

Jika Senyawa Biner Terdiri Atas Atom Logam Dan Nonlogam Dengan Logam Yang Hanya Mempunyai Satu Macam
Muatan/Bilangan Oksidasi, Maka Namanya Cukup Dengan Menyebut Nama Kation (Logam) Dan Diikuti Nama Anionnya
(Nonlogam) Dengan Akhiran -Ida.

Tabel 4.1 Contoh-Contoh Tata Nama Senyawa Biner Dari Logam Yang Mempunyai Satu Bilangan Oksidasi
Akan Tetapi Jika Atom Logam Yang Bertindak Sebagai Kation Mempunyai Lebih Dari Satu Muatan/Bilangan Oksidasi,
Maka Nama Senyawa Diberikan Dengan Menyebut Nama Logam + (Bilangan Oksidasi Logam) + Anionnya (Nonlogam)
Dengan Akhiran -Ida.

Tabel 4.2 Contoh-Contoh Tata Nama Senyawa Biner Dari Logam Yang Mempunyai Satu Bilangan Oksidasi
Jika 2 Jenis Nonlogam Dapat Membentuk Lebih Dari Satu Macam Senyawa, Maka Digunakan Awalan Yunani.

Tabel 4.4 Contoh-Contoh Tata Nama Senyawa Biner Dari Unsur Yang Dapat Membentuk Lebih Dari Satu Macam
Senyawa

Senyawa Yang Memiliki Nama Umum Boleh Tidak Menggunakan Tata Nama Menurut Iupac.

Tabel 4.5 Contoh-Contoh Senyawa Yang Mempunyai Nama Umum.


b.    Tata Nama Senyawa Anorganik Poliatomik

Senyawa Anorganik Poliatomik Pada Umumnya Merupakan Senyawa Ion Yang Terbentuk Dari Kation
Monoatomik Dengan Anion Poliatomik Atau Kation Poliatomik Dengan Anion Monoatomik/Poliatomik. Penamaan
Dimulai Dengan Menyebut Kation Diikuti Anionnya.

Tabel 4.6 Contoh-Contoh Senyawa Poliatomik


Senyawa Asam Dapat Didefinisikan Sebagai Zat Kimia Yang Dalam Air Melepas Ion H+. Contohnya Hcl, H2so4, H3po4.
(Materi Asam Akan Dibahas Lebih Lanjut Di Kelas Xi). Penamaan Senyawa Asam Adalah Dengan Menyebut Anionnya
Dan Diawali Kata Asam.

Tabel 4.7 Contoh-Contoh Senyawa Poliatomik

Anda mungkin juga menyukai