1. Latar Belakang
Varian baru mutasi virus Corona berjenis Omicron kini menjadi persoalan baru,
seolah memperpanjang nafas pandemi. Pada tanggal 26 November 2021, WHO
menetapkan varian B.1.1.529 sebagai variant of concern, yang disebut Omicron.
Tidak henti dirundung malang, status darurat kesehatan belum kunjung selesai.
Belum lama ini, pada 15 Desember 2021 terungkap kasus pertama Omicron
masuk ke Indonesia. Kondisi ini menjadi perjalanan baru pandemi di Indonesia.
Berdasarkan data terbaru, terdapat 4,81 juta kasus positif di Indonesia dengan
total 145 ribu jiwa meninggal dunia. Menurut data Kemenkes, kasus aktif per 13
Februari 2022 terdapat 353 ribu jiwa yang terdiri dari 54 ribu jiwa isolasi di
rumah sakit dan sisanya 299 ribu jiwa isolasi mandiri. Sehingga perlu adanya
bantuan pengobatan dan pelayanan kesehatan untuk para penyintas COVID-19.
Selain itu, data dari Kemenkes juga menambahkan bahwa masyarakat Indonesia
yang sudah melakukan vaksinasi tahap 1 terdapat 188 juta jiwa (90,4%),
vaksinasi tahap 2 terdapat 236 juta jiwa (65,2%), dan vaksinasi tahap 3 atau
booster terdapat 7 juta jiwa (3,4%). Sehingga perlu adanya edukasi dan
pelayanan vaksinasi yang lebih masif lagi.
#solusipeduli | human-initiative.org
2. Deskripsi Program
Layanan Safety Mobile
Safety Mobile melayani kebutuhan masyarakat akan transportasi
pengantaran ke dan dari rumah sakit, serta layanan vaksinasi bagi
masyarakat.
3. Sasaran Project
Sasaran project ini adalah masyarakat umum yang menjadi pasien COVID-19 dan
membutuhkan layanan vaksinasi di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi.
4. Kerangka Program
Goal Memberikan layanan pengantaran untuk penyintas COVID-19
dan pemberian dukungan layanan vaksinasi di Jabodetabek.
Output Penyintas COVID-19 Masyarakat mendapatkan
mendapatkan layanan dukungan layanan vaksinasi.
pengantaran ke atau dari
rumah sakit atau fasilitas
kesehatan.
Aktivitas 1. Persiapan Program
2. Layanan Transportasi Safety Mobile
3. Monitoring dan Evaluasi
5. Managemen Risiko
Risk Probability Potential impact Steps to manage risk
1. Pemesanan barang sesuai
Ganti barang spek
Barang donasi ada
Low sesuai spek dan 2. Pemeriksaan barang saat
cacat
tidak cacat diterima menggunakan
form serah terima barang
1. Tim distribusi
Tim distribusi / Aktivitas
menggunakan APD saat
panitia terpapar High distribusi
distribusi. Minimal masker
COVID-19 terhambat
dan sarung tangan
6. Timeline
Februari Maret April
No. Aktivitas
III IV I II III IV I II
1 Persiapan Program
2 Layanan Safety Mobile
3 Monitoring dan Evaluasi
4 Laporan
7. Anggaran Program