MENGGAMBAR TEKNIK
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M
D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan ……………………………………………………………………….……. 391
2. Ketentuan-ketentuan ……………………………………………….………………........ 392
3. Gambar Perencanaan Sistem Jaringan Perpipaan Air Limbah ..................................................... 395
4. Gambar Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah …………………………..……... 396
4.1 Jenis Gambar Hasil Perencanaan ............................................................................... 396
4.2 Skala Gambar Hasil Perencanaan ............................................................................... 396
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
i
MENGGAMBAR TEKNIK
1. PENDAHULUAN
Menggambar merupakan salah satu cara komunikasi antara seseorang dengan yang lainnya, sehingga
dengan melihat suatu gambar maka seseorang akan dapat mengerti arti gambar itu.
Karena gambar teknis merupakan suatu alat komunikasi, maka gambar teknis tidak boleh
menimbulkan tafsiran yang berbeda bagi orang yang melihatnya. Oleh karena itu perlu ada tanda-
tanda atau patokan tertentu atau standar sebagai suatu perjanjian bersama.
Teknik penyampaian gambar harus :
Komunikatif (mudah dimengerti)
Terukur (berskala)
Akurat (presisi tepat teknis)
Efektif (tepat guna)
Estetik (indah)
2. KETENTUAN-KETENTUAN
1. Huruf teknis
Di dalam gambar teknis juga harus ada keseragaman bentuk huruf, yaitu huruf teknis yang berupa
huruf cetak besar.
2. Ukuran kertas
Untuk membuat gambar yang membutuhkan beberapa kertas sekaligus, dianjurkan memakai
kertas dengan ukuran yang sama. Untuk menentukan ukuran-ukuran kertas tersebut dipakai
patokan atau ukuran standar yaitu: A0, A1,A2, A3 atau A4.Kertasgambar yang sering digunakan
(kertasputih, kertaskalkir).
391
Tabel 2. 1 Jenis Kertas
Garis Kontinu
Garis Strip-Strip
Garis Tipis
Garis Titik-Titik
4. Skala gambar
Pakailah skala dengan angka-angka yang bulat dan mudah yaitu sebagai berikut:
1. Gambar situasi skala 1:5.000 sampai 1:10.000
2. Gambar tapak (site plan) skala 1 : 200/500/ 800/1000 dan seterusnya sesuai kondisi besaran
site bangunan.
Gambar tapak (Site Plan) adalah gabungan gambar denah bangunan dengan kondisi tapak
atau lahan/lingkungan alam sekitar, yang menginformasikan konteks hubungan rancangan
ruang di dalam bangunan dengan ruang di luar bangunan di dalam tapak, dan sebagai ruang
luar yang menunjang terhadap perancangan di dalam tapaknya.
392
Denah adalah gambar penampang bangunan yang dipotong secara bidang datar atau horizontal
pada ketinggian satu meter di atas lantai. Denah merupakan gambar yang mencerminkan
skema organisasi kegiatan-kegiatan dalam bangunan dan merupakan unsure penentu bentuk
bangunan.
3. Gambarpotongan skala 1:50 sampai 1:100
Potongan : penampang dari irisan vertical bangunan yang menjelaskan kondis iruang,
dimensi, skala, struktur, konstruksi, ketinggian bangunan. Pada rancangan suatu bangunan
minimal terdapat dua arah potongan yaitu potongan melintang dan potongan memanjang.
Arah potongan dilengkapi dengan penunjuk arah pandangan yang disertai dengan notasi huruf
pemotong seperti A – A, B – B, 1 – 1, 2 – 2, I – I, II – II, dst.
5. Simbol
Simbol: tanda/notasi pada gambar untuk menjelaskan bagian-bagian gambar yang lain pada
lembar yang sama atau lembar lainnya.
Besi Kayu
393
Permukaan tanah Permukaan air
394
MH 9
a. MH yang ada, dengan no. urut 9, contoh :
MHR 9
b. MH rencana, dengan no. urut 9, contoh :
6. Legenda
Legenda: sistem penggambaran untuk memperlihatkan jenis bahan, struktur/susunan yang berlaku
umum dan dapat dimengerti oleh semua pihak yang berhubungan dengan pekerjaan penggambaran
tersebut
395
nama proyek;
nama paket;
legenda seperti notasi jalan, jembatan, sungai, manhole, pipa air, pipa/kabel listrik,
bangunan-bangunan (perumahan, gedung dan fasilitas lain lengkap dengan namanya),
pipa air limbah dengan arah aliran, dimensi dan panjangnya, serta notasi lain yang
dianggap penting.
d. Gambar detail/tipikal yang terdiri dari detail MH, bedding, SR, bangunan pengumpul, rumah
pompa dan lain-lain.Gambar detail inidibuat dengan skala 1:1 sampai 1:10
396
Gambar 4. 1 TipikalManhole Tipe I
397
Gambar 4. 3 Potongan Manhole Tipe III
398
Gambar 4. 5 Tipikal Drop Manhole
399
400
Gambar 4. 7 PotonganRumah Pompa
401
Gambar 4. 8 Tipikal SambunganRumah
Gambar 4. 9 TipikalBangunanPenggelontor
402
Gambar 4. 10 Tipikal Inspection Chamber
403
Gambar 4. 11 Potongan Bak Sedimentasi Tipe Bundar
404