Anda di halaman 1dari 18

Quine McCluskey

M. Faris Al Hakim

Logika Informatika
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
▪ Mampu menunjukkan sikap kritis, kreatif, jujur, sopan, dan
rasa keingintahuan.
▪ Mampu memahami, menguasai, dan mengembangkan
kemampuan bernalar mengenai dasar logika berdasarkan
aturan-aturan yang tersedia pada logika informatika.

Logika Informatika
Mengapa
▪ Metode Peta Karnaugh tidak cocok untuk jumlah
peubah > 6 (ukuran peta semakin besar).
▪ Metode peta Karnaugh lebih sulit diprogram dengan
komputer karena diperlukan pengamatan visual untuk
mengidentifikasi minterm-minterm yang akan
dikelompokkan.
▪ Metode alternatif adalah metode Quine-Mc Cluskey.
Metode ini mudah diprogram.
Logika Informatika
Logika Informatika
Definisi
▪ Metode Quine-McCluskey dikembangkan oleh Willard Van
Orman Quine (HU) dan Edward Joseph McCluskey (SU) pada
tahun 1950-an.
▪ Metode ini mengubah sebuah fungsi Boolean menjadi sebuah
himpunan bentuk prima, dimana sebanyak mungkin peubah
dieliminasi (dihilangkan) secara maksimal, hingga didapat fungsi
Boolean yang paling sederhana.
▪ Juga dikenal sebagai Tabulation Method.
▪ A systematic simplification procedure to reduce a minterm
expansion to a minimum sum of products.
Logika Informatika
Logika Informatika
Objective
▪ Buat persamaan bool ke dalam bentuk standard sum-of-
minterm
▪ Eliminasi sebanyak mungkin literal, dengan menerapkan
hukum bool:
xy+xy’=x
▪ Gunakan prime implicant chart untuk memilih minimum
set of prime implicant

Logika Informatika
Logika Informatika
Langkah-langkah
1. Nyatakan tiap minterm dalam n peubah menjadi string bit yang
panjangnya n, yang dalam hal ini peubah komplemen
dinyatakan “0”, peubah yang bukan komplemen dengan “1”.
2. Kelompokkan tiap minterm berdasarkan jumlah “1” yang
dimilikinya.
3. Kombinasikan minterm dalam n peubah dengan kelompok lain
yang jumlah “1”-nya berbeda satu, sehingga diperoleh bentuk
prima (prime-implicant) yang terdiri dari n-1 peubah. Minterm
yang dikombinasikan diberi tanda √.

Logika Informatika
Logika Informatika
Langkah-langkah
4. Kombinasikan minterm dalam n-1 peubah dengan kelompok lain
yang jumlah “1”-nya berbeda satu, sehingga diperoleh bentuk prima
yang terdiri dari n-2 peubah.
5. Teruskan langkah 4 sampai diperoleh bentuk prima yang
sesederhana mungkin.
6. Ambil semua bentuk prima yang tidak bertanda √. Buatlah tabel
baru yang memperlihatkan minterm dari ekspresi Boolean semula
yang dicakup oleh paling sedikit satu buah bentuk prima tersebut
(tandai dengan “x”). Setiap minterm harus dicakup oleh paling
sedikit satu buah bentuk prima.
Logika Informatika
Logika Informatika
Langkah-langkah
7. Pilih bentuk prima yang memiliki jumlah literal paling sedikit
namun mencakup sebanyak mungkin minterm dari ekspresi
Boolean semula. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berikut:
a) Tandai kolom-kolom yang mempunyai satu buah tanda “x”
dengan tanda “*”, lalu beri tanda √ di sebelah kiri bentuk prima
yang berasosiasi dengan tanda “*” tersebut. Bentuk prima ini
telah dipilih untuk fungsi Boolean sederhana.
b) Untuk setiap bentuk prima yang telah ditandai dengan √, beri
tanda minterm yang dicakup oleh bentuk prima tersebut
dengan tanda √ (di baris bawah setelah “*”).
Logika Informatika
Logika Informatika
Langkah-langkah
c) Periksa apakah masih ada minterm yang belum dicakup oleh
bentuk prima terpilih. Jika ada, pilih dari bentuk prima yang
tersisa yang mencakup sebanyak mungkin minterm tersebut.
Beri tanda “√” bentuk prima yang dipilih itu serta minterm yang
dicakupnya.
d) Ulangi langkah c sampai seluruh minterm sudah dicakup oleh
semua bentuk prima.

Logika Informatika
Logika Informatika
Eliminasi Literal
▪ Dua term dapat dikombinasikan jika keduanya berbeda tepat
dalam 1 variabel.
AB’CD’ + AB’CD = AB’C
1010 + 1011 = 101 –
x y + x y’ = x
▪ Tanda – merupakan variabel yang dihilangkan.
▪ Berikut adalah contoh term yang tidak dapat dikombinasikan
A’BC’D + A’BCD’
0101 + 0110

Logika Informatika
Logika Informatika
Contoh
Sederhanakan fungsi Boolean f(w, x, y, z) = σ (0, 1, 2, 8, 10, 11, 14, 15)
Term wxyz Term wxyz Term wxyz
0 0000 √ 0-1 000– 0, 2, 8, 10 –0–0
1 0001 0-2 00–0√ 0, 8, 2, 10 –0–0
2 0010 0-8 –000√ 10, 11, 14, 15 1–1–
8 1000 2-10 –010√ 10, 14, 11, 15 1–1–
10 1010 8-10 10–0√
11 1011 10-11 1 0 1 – √
14 1110 10-14 1 – 1 0 √
15 1111 11-15 1 – 1 1 √
14-15 1 1 1 – √ Logika Informatika
Logika Informatika
Contoh
Sederhanakan fungsi Boolean f(w, x, y, z) = σ (0, 1, 2, 8, 10, 11, 14, 15)
Minterm
Bentuk Prima 0 1 2 8 10 11 14 15
√ 0, 1 x x
√ 0, 2, 8, 10 x x x x
√ 10, 11, 14, 15 x x x x
* * * * * *
√ √ √ √ √ √ √ √

Logika Informatika
Logika Informatika
Contoh
▪ Bentuk prima yang terpilih adalah:
0, 1 yang bersesuaian dengan term w’x’y’
0, 2, 8, 10 yang bersesuaian dengan term x’z’
10, 11, 14, 15 yang bersesuaian dengan term wy
▪ Semua bentuk prima di atas sudah mencakup semua minterm
dari fungsi Boolean semula. Dengan demikian, fungsi Boolean
hasil penyederhanaan adalahf(w, x, y, z) = w’x’y’ + x’z’ + wy

Logika Informatika
Logika Informatika
Term wxyz Term wxyz
Contoh
0 0000 0–1 000–√

1 0001 0–2 00–0√ Sederhanakan fungsi Boolean:


2 0010 0–8 –000√ f(w,x,y,z) = σ (0, 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 14)
1–5 0–01
8 1000 Term wxyz
1–9 –001√
5 0101 0, 1, 8, 9 –00–
2–6 0–10√
6 0110 2 – 10 –010√ 0, 2, 8, 10 –0–0
9 1001 8–9 100–√ 0, 8, 1, 9 –00–
10 1010 8 – 10 10–0√ 0, 8, 2, 10 –0–0
7 0111 5–7 01–1
2, 6, 10, 14 ––10
14 1110 6–7 011–
2, 10, 6, 14 ––10
6 – 14 –110√
10 – 14 1–10√

Logika Informatika
Logika Informatika
Contoh
Sederhanakan fungsi Boolean f(w, x, y, z) = σ (0, 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 14)
Minterm
Bentuk Prima 0 1 2 5 6 7 8 9 10 14
1, 5 x x
√ 5, 7 x x
6, 7 x x
√ 0, 1, 8, 9 x x x x
0, 2, 8, 10 x x x x
√ 2, 6, 10, 14 x x x x
* *
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Logika Informatika
Logika Informatika
Contoh
▪ Bentuk prima yang terpilih adalah:
0, 1, 8, 9 yang bersesuaian dengan term x’y’
2, 6, 10, 14 yang bersesuaian dengan term yz’
5, 7 yang bersesuaian dengan term w’xz
▪ Semua bentuk prima di atas sudah mencakup semua minterm
dari fungsi Boolean semula. Dengan demikian, fungsi Boolean
hasil penyederhanaan adalahf(w, x, y, z) = x’y’ + yz’ + w’xz

Logika Informatika
Logika Informatika
Latihan

Sederhanakan fungsi Boolean berikut:


▪ f(w, x, y, z) = σ (0, 1, 3, 7, 9, 11, 13)
▪ f(w, x, y, z) = σ (0, 2, 4, 6, 8, 10, 12)

Logika Informatika
Logika Informatika
Terima Kasih

Logika Informatika
2021

Anda mungkin juga menyukai