Anda di halaman 1dari 32

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PERMINYAKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : RHANA SADHIKA ADY

NIM : 20501241032

KELAS : PTE A2 2020

PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO-S1

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 12 Desember  2021

Rhana Sadhika Ady


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...............................................................................................5
RUMUSAN MASALAH........................................................................................7
TUJUAN PENULISAN.........................................................................................7
BAB II.....................................................................................................................8
PEMBAHASAN.....................................................................................................8
Pengertian Program Keahlian SMK.............................................................8
1. Teknologi dan Rekayasa............................................................................8
2. Energi dan Pertambangan.........................................................................9
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi....................................................10
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial.............................................................10
5. Agribisnis dan Agroteknologi..................................................................10
6. Kemaritiman.............................................................................................11
7. Bisnis dan Manajemen.............................................................................11
8. Pariwisata..................................................................................................11
9. Seni dan Industri Kreatif.........................................................................11
Pengertian Teknik Perminyakan....................................................................12
Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini?.........................................................12
Kompetensi Jurusan Teknik Perminyakan...................................................13
Karakter Siswa Yang Sesuai...........................................................................13
Prospek Kerja Jurusan Teknik Perminyakan...............................................14
MANAJEMEN KARIR...................................................................................15
Pengertian Manajemen Karir.........................................................................15
Jenis Pelatihan Dan Karakteristik Pengembangan Karir............................18
Pelatihan on the job......................................................................................18
Pelatihan magang ( Apprenticeship Training ).............................................19
Pembelajaran informal....................................................................................19
Pelatihan instruksi pekerjaan.........................................................................19
Kuliah................................................................................................................19
Pembelajaran terprogram...........................................................................19
Pemodelan perilaku..........................................................................................20
Pelatihan berbasis audiovisual........................................................................20
Pelatihan ruang depan.....................................................................................20
Pelatihan berbasis computer atau CBT.........................................................20
Pelatihan Tim....................................................................................................20
Konsep Pengembangan Dan Manfaat Karir Bagi Individu.........................21
Perencanaan Karir Individu Dan Organisasi................................................22
Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Karir Pegawai.................................24
PROSPEK KERJA TEKNIK PERMINYAKAN..........................................25
TIPS AND TRICKS JENJANG KARIR.......................................................28
Memilih Kegiatan yang Disukai..................................................................28
Memaksimalkan Potensi Diri......................................................................29
Memilih Perusahaan yang Kompatibel......................................................29
Target Masa Depan......................................................................................30
Pelajari Hal-hal Baru...................................................................................31
BAB III..................................................................................................................32
PENUTUP.............................................................................................................32
KESIMPULAN.................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN

Secara tradisional kebanyakan pengembangan karir sebagai bagian dari


Pengembangan Sumber Daya Manusia di perusahaan dan atau organisasi masih
atas dasar kekeluargaan, kedekatan, persahabatan dan kepentingan pribadi. Belum
atas dasar kemampuan kompetensi dan kebutuhan. Seringkali perjalanan karir
seseorang yang ditempatkan menjadi karyawan masih tergantung pada nasib baik
saja. Dan karena belum siap menapaki jenjang karir atau tidak dipersiapkan
terlebih dahulu jenjang karirnya dan atau tidak mempersiapkan diri untuk
menapaki jenjang karir, menyebabkan karyawan menjadi tidak efisien dan tidak
efektif dalam melalui jenjang-jenjang karirnya.

Hall dan Goodale (1986) mengungkapkan bahwa pengembangan karir (career


development) telah menjadi perhatian pegawai dalam kehidupan organisasi masa
kini. Lebih lanjut di sebagian besar organisasi pengembangan karir pegawai telah
menjadi permasalahan kepegawaian yang membutuhkan perhatian khusus dan
program pengembangan karir mulai menjamur di hampir semua organisasi. Dalam
hal ini yang dimaksud dengan pengembangan karir adalah suatu proses dalam hal
mana individu dan organisasi melakukan penilaian terhadap kelebihan dan
kelemahan serta perjalanan rencana karir pegawai dalam organisasi.

SedangkanTeknik perminyakan adalah sebuah cabang ilmu


yang berfokus dalam mempelajari pengelolaan sumber daya alam (Hidrocarbon)
yaitu minyak dan gas bumi. Jurusan ini adalah suatu ilmu lanjutan dari Teknik
Pertambangan dan geologi dan termasuk ke dalam Geoscience. Jurusan ini
memberikan pelajaran dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pengelolaan
jenis sumber daya alam tersebut mulai dari proses eksplorasi, eksploitasi serta
analisa keekonomian dan regulasi melalui penerapan ilmu matematika, fisika,
kimia dan geologi yang diterapkan dalam industri minyak dan gas bumi. 
RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud program keahlian SMK?


2. Apa yang dimaksud Teknik Perminyakan?
3. Apa yang dimaksud dengan manajemen karir?
4. Apa saja fokus karir dalam teknik Perminyakan?
5. Apa saja Tips and Tricks sukses meraih jenjang karir dalam
bidang teknik perminyakan?
6. Bagaiaman kaitan era 4.0 ( IoT) dengan teknik perminyakan?

TUJUAN PENULISAN

A Memahami pengertian, maksud dan tujuan dari program keahlian


SMK
B Memahami bidang keteknikan khususnya teknik perminyakan
C Memahami dan mengaplikasikan Tips and Tricks sukses
D Untuk mengetahui pentingnya mempersiapkan Manajemen karir
E Untuk mengetahui jenjang karir yang relevan dengan bidang
keteknikan khususnya teknik perminyakan di era $.0
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Program Keahlian SMK

Gambar 1. Logo SMK Bisa http://pjj.smknurussalam-salopa.sch.id/

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah Salah satu bentuk pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah
sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat. Kelebihan belajar
di SMK yaitu siswa-siswi belajar mengutamakan banyak praktek daripada teori,
sehingga para lulusan SMK dicetak untuk siap kerja di Dunia Usaha / Dunia
Industri. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sering disebut juga Sekolah Teknik
Menengah (STM).
Peraturan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan No. 6/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK) diantaranya :
1. Teknologi dan Rekayasa
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Teknologi Konstruksi dan Properti, dengan Kompetensi Keahlian (1)
Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan, (2) Konstruksi Jalan, Irigasi, dan
Jembatan, (3) Bisnis Konstruksi dan Properti, (4) Desain Permodelan dan
Informasi Bangunan
2. Teknik Geomatika dan Geospasial, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik
Geomatika, (2) Informasi Geospasial
3. Teknik Ketenagalistrikan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Pembangkit
Tenaga Listrik, (2) Teknik Jaringan Tenaga Listrik, (3) Teknik Instalasi Tenaga
Listrik, (4) Teknik Otomasi Industri, (5) Teknik Pendinginan dan Tata Udara, (6)
Teknik Tenaga Listrik
4. Teknik Mesin, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Pemesinan, (2) Teknik
Pengelasan, (3) Teknik Pengecoran Logam, (4) Teknik Mekanik Industri, (5)
Teknik Perancangan dan Gambar Mesin, (6) Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur
5. Teknologi Pesawat Udara, dengan Kompetensi Keahlian (1) Airframe Power
Plant, (2) Aircraft Machining, (3) Aircraft Sheet Metal Forming, (4) Airframe
Mechanic, (5) Aircraft Electricity, (6) Aviation Electronics, (7) Electrical
Avionics
6. Teknik Grafika, dengan Kompetensi Keahlian (1) Desain Grafika, (2) Produksii
Grafika
7. Teknik Instrumentasi Industri, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik
Instrumentasi Logam, (2) Instrumentasi dan Otomasi Proses
8. Teknik Industri, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Pengendalian
Industri, (2) Teknik Logistik
9. Teknologi Tekstil, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Pemintalan Serat
Buatan, (2) Teknik Pembuatan Benang, (3) Teknik Pembuatan Kain, (4) Teknik
Penyempurnaan Tekstil
10. Teknik Kimia, dengan Kompetensi Keahlian (1) Analisis Pengujian
Laboratorium, (2) Kimia Industri, (3) Kimia Analisis, (4) Kimia Tekstil
11. Teknik Otomotif, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif, (2) Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, (3) Teknik Alat Berat, (4) Teknik
Bodi Otomotif, (5) Teknik Ototronik, (6) Teknik dan Manajemen Perawatan
Otomotif, (7) Otomotif Daya dan Konversi Energi
12. Teknik Perkapalan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Konstruksi Kapal Baja,
(2) Konstruksi Kapal Non Baja, (3) Teknik Pemesinan Kapal, (4) Teknik
Pengelasan Kapal, (5) Teknik Kelistrikan Kapal, (6) Desain dan Rancang Bangun
Kapal, (7) Interior Kapal
13. Teknik Elektronika, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Audio Video,
(2) Teknik Elektronika Industri, (3) Teknik Mekatronika, (4) Teknik Elektronika
Daya dan Komunikasi, (5) Instrumentasi Medik

2. Energi dan Pertambangan


Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Teknik Perminyakan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Produksi
Minyak dan Gas, (2) Teknik Pemboran Minyak dan Gas, (3) Teknik Pengolahan
Minyak, Gas dan Petrokimia
2. Geologi Pertambangan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Geologi
Pertambangan
3. Teknik Energi Terbarukan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Energi
Surya, Hidro dan Angin, (2) Teknik Energi Biomassa
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Teknik Komputer dan Informatika, dengan Kompetensi Keahlian (1) Rekayasa
Perangkat Lunak, (2) Teknik Komputer dan Jaringan, (3) Multimedia, (4) Sistem
Informatika, Jaringan dan Aplikasi
2. Teknik Telekomunikasi, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Transmisi
Telekomunikasi, (2) Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Keperawatan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Asisten Keperawatan
2. Kesehatan Gigi, dengan Kompetensi Keahlian (1) Dental Asisten
3. Teknologi Laboratorium Medik, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknologi
Laboratorium Medik
4. Farmasi, dengan Kompetensi Keahlian (1) Farmasi Klinis dan Komunitas, (2)
Farmasi Industri
5. Pekerjaan Sosial, dengan Kompetensi Keahlian (1) Social Care (Keperawatan
Sosial), (2) Caregiver
5. Agribisnis dan Agroteknologi
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Agribisnis Tanaman, dengan Kompetensi Keahlian (1) Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura, (2) Agribisnis Tanaman Perkebunan, (3) Pemuliaan dan
Perbenihan Tanaman, (4) Lanskap dan Pertamanan, (5) Produksi dan Pengelolaan
Perkebunan, (6) Agribisnis Organik Ekologi
2. Agribisnis Ternak, dengan Kompetensi Keahlian (1) Agribisnis Ternak
Ruminansia, (2) Agribisnis Ternak Unggas, (3) Industri Peternakan
3. Kesehatan Hewan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Keperawatan Hewan, (2)
Kesehatan dan Reproduksi Hewan
4. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, dengan Kompetensi Keahlian (1)
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, (2) Pengawasan Mutu Hasil Pertanian, (3)
Agroindustri
5. Teknik Pertanian, dengan Kompetensi Keahlian (1) Alat Mesin Pertanian, (2)
Otomatisasi Pertanian
6. Kehutanan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Teknik Inventarisasi dan
Pemetaan Hutan, (2) Teknik Konservasi Sumber Daya Hutan, (3) Teknik
Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, (4) Teknologi Produksi Hasil Hutan
6. Kemaritiman
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Pelayaran Kapal Penangkap Ikan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Nautika
Kapal Penangkap Ikan, (2) Teknika Kapal Penangkap Ikan
2. Pelayaran Kapal Niaga, dengan Kompetensi Keahlian (1) Nautika Kapal Niaga,
(2) Teknika Kapal Niaga
3. Perikanan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Agribisnis Perikanan Air Tawar,
(2) Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut, (3) Agribisnis Ikan Hias, (4)
Agribisnis Rumput Laut, (5) Industri Perikanan Laut
4. Pengolahan Hasil Perikanan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Agribisnis
Pengolahan Hasil Perikanan
7. Bisnis dan Manajemen
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Bisnis dan Pemasaran, dengan Kompetensi Keahlian (1) Bisnis Daring dan
Pemasaran, (2) Retail
2. Manajemen Perkantoran, dengan Kompetensi Keahlian (1) Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran
3. Akuntansi dan Keuangan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Akuntansi dan
Keuangan Lembaga, (2) Perbankan dan Keuangan Mikro, (3) Perbankan Syariah
4. Logistik, dengan Kompetensi Keahlian (1) Manajemen Logistik
8. Pariwisata
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Perhotelan dan Jasa Pariwisata, dengan Kompetensi Keahlian (1) Usaha
Perjalanan Wisata, (2) Perhotelan, (3) Wisata Bahari dan Ekowisata, (4) Hotel dan
Restoran
2. Kuliner, dengan Kompetensi Keahlian (1) Tata Boga
3. Tata Kecantikan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Tata Kecantikan Kulit dan
Rambut, (2) Spa dan Beauty Therapy
4. Tata Busana, dengan Kompetensi Keahlian (1) Tata Busana, (2) Desain Fesyen
9. Seni dan Industri Kreatif
Bidang keahlian ini terdiri dari Program Keahlian:
1. Seni Rupa, dengan Kompetensi Keahlian (1) Seni Lukis, (2) Seni Patung, (3)
Desain Komunikasi Visual, (4) Desain Interior dan Teknik Furnitur
2. Desain dan Produk Kreatif Kriya, dengan Kompetensi Keahlian (1) Kriya
Kreatif Batik dan Tekstil, (2) Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi, (3) Kriya Kreatif
Keramik, (4) Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan, (5) Kriya Kreatif Kayu dan
Rotan
3. Seni Musik, dengan Kompetensi Keahlian (1) Seni Musik Klasik, (2) Seni
Musik Populer
4. Seni Tari, dengan Kompetensi Keahlian (1) Seni Tari, (2) Penataan Tari
5. Seni Karawitan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Seni Karawitan, (2) Penataan
Karawitan
6. Seni Pedalangan, dengan Kompetensi Keahlian (1) Seni Pedalangan
7. Seni Teater, dengan Kompetensi Keahlian (1) Pemeranan, (2) Tata Artistik
Teater
8. Seni Broadcasting dan Film, dengan Kompetensi Keahlian (1) Produksi dan
Siaran Program Radio, (2) Produksi dan Siaran Program Televisi, (3) Produksi
Film dan Program Televisi, (4) Produksi Film.
Jurusan-jurusan SMK di atas merupakan spektrum keahlian SMK Dirjen
Dikdasmen Kemdikbud tahun 2018. Biasanya satu sekolah mengkhususkan diri
pada satu bidang atau program keahlian tertentu. Misalnya, satu sekolah membuka
jurusan-jurusan Teknik Komputer dan Informatika, sedangkan sekolah lain
membuka jurusan-jurusan Pariwisata

Pengertian Teknik Perminyakan

Hampir sama dengan Teknik Pertambangan, program studi Teknik Perminyakan


mempelajari ilmu tentang eksplorasi, eksploitasi sumber daya alam. Bedanya
terletak pada objeknya. Jika Teknik Pertambangan mempelajari tantang
penambangan mineral padat, maka Teknik Perminyakan mempelajari tentang
penambangan fluida, yaitu berupa minyak bumi, gas alam, dan panas bumi. Aspek
yang dipelajari antara lain adalah teknik reservoir, pengeboran, produksi, hingga
manajemen perekonomian minyak dan gas (migas). Nggak cuma belajar tentang
eksplorasi, eksploitasi, dan cara pengolahan minyaknya saja, mahasiswa program
studi Teknik Perminyakan dituntut untuk inovatif dalam menemukan teknik yang
lebih efisien dalam eksplorasi, eksploitasi dan pengolahannya, dan dalam
menghasilkan energi dengan tingkat emisi rendah.

Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini?


Minyak dan gas merupakan sumber daya yang membutuhkan teknik
penanganan yang tepat, karena perlu waktu lama bagi minyak dan gas
untuk terbaharukan. Karenanya ahli di bidang perminyakan sangat
dibutuhkan. Untuk kuliah di program studi Teknik Perminyakan kamu
memang harus berkutat dengan matematika, fisika, dan kimia. Tapi jangan
khawatir, kalau kamu nggak terlalu jago di mata pelajaran tersebut, bukan
berarti kamu nggak cocok masuk program studi Teknik Perminyakan,
karena di zaman yang serba canggih ini proses perhitungan bisa digunakan
dengan kalkulator dan software khusus perminyakan. Selain itu di semester
awal akan dipelajari matematika dan fisika dasar sebelum masuk ke mata
kuliah khusus dan praktikum.

Kompetensi Jurusan Teknik Perminyakan


 1 Kalkulus
 2 Fisika Dasar
 3 Kimia Dasar
 4 Pengantar Teknologi Sumberdaya Bumi
 5 Sistem Alam & Semesta
 6 Matematika Teknik
 7 Termodinamika Dasar
 8 Pemrograman Komputer
 9 Geologi Dasar
 10 Fluida Reservoir
 11 Petrofisika
 12 Mekanika Kekuatan Material
 13 Teknik Reservoir
 14 Teknik Pemboran
 15 Pengujian Formasi
 16 Geologi Migas
 17 Perancangan Sumur Pengangkatan Buatan
 18 Karakterisasi & Pemodelan Reservoir
 19 Teknik Gas Bumi
 20 Teknik Panas Bumi
 21 Peningkatan Perolehan Minyak
 22 Analisis Log Sumur
 23 Stimulasi Sumur
 24 Pengolahan Lapangan dan Transportasi

Karakter Siswa Yang Sesuai


 Teliti

 Tekun

 Detil
 Rasional

 Observan

 Terstruktur

 Independen

 Senang berhitung

 Senang menganalisis

 Senang melakukan riset

 Senang memecahkan masalah

 Bisa bekarjasama dengan team

Prospek Kerja Jurusan Teknik Perminyakan


Program studi Teknik Perminyakan menjadi salah satu program studi
paling banyak diincar karena para lulusannya dipercaya akan punya
prospek karir yang luar biasa. Lulusannya bakal jadi “tukang minyak”
dengan penghasilan ratusan ribu dolar, karena nggak dipungkiri kalau
sumber daya yang satu ini adalah aset yang mahal. Para lulusannya dapat
berkarir di berbagai perusahaan sektor migas nasional dan internasional
seperti Pertamina, Chevron, Medco, Total dan sebagainya, atau bekerja di
bidang pemerintahan seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (BP Migas), dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH
Migas). Dunia perbankan dan asuransi ternyata juga membutuhkan lulusan
Teknik Perminyakan sebagai tenaga analis resiko terhadap kredit/klaim
yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas.

 Prospek Kerja Alumni Teknik Perminyakan

Lulusan jurusan ini sering terlibat langsung dalam pencarian dan produksi
minyak. Beberapa profesi dibidang ini antara lain ahli geologi yang mempelajari
geologi situs pengeboran untuk mencari minyak mentah dan gas alam, ahli
geofisika yang meneliti komposisi eksternal dan internal bumi untuk mencari
cadangan minyak dan gas, insinyur pengeboran yang menjalankan operasi
pengeboran, insinyur produksi minyak yang menentukan cara terbaik membawa
minyak ke permukaan bumi, reservoir engineer yang memeriksa distribusi cairan
dan tekanan supaya diperoleh hasil yang maksimal, atau insinyur fasilitas yang
merancang pemrosesan dan pengangkutan minyak di permukaan bumi.

Alumni Teknik Perminyakan juga bisa menjadi petroleum landman yang


mengurus perijinan pemerintah dan negoisasi kepemilikan lahan untuk
pengeboran minyak, well-log analyst yang menganalisa dan menafsirkan data
sebelum selama dan setelah pengeboran, atau safety engineer yang memastikan
keselamatan semua pekerja di sekitar pertambangan. Bahkan, lulusan jurusan
Teknik Perminyakan bisa menjadi insinyur kimia yang merancang pabrik dan
produk, petroleum accountant yang menentukan nilai produksi minyak dan aset
perusahaan, atau energy economist yang menganalisa bisnis dan mengembangkan
strategi keuangan perusahaan.

MANAJEMEN KARIR

Pengertian Manajemen Karir


Suatu karir adalah semua pekerjaan (atau jabatan) yang dipunyai (atau
dipegang) selama kehidupan kerja seseorang. Bagi banyak orang, pekerjaan-
pekerjaan tersebut merupakan suatu bagian dari rencana yang disusun secara hati-
hati. Istilah karir telah digunakan untuk menunjukkan orang – orang pada masing
– masing peranan atau status mereka. Literatur ilmu pengetahuan mengenai
prilaku (behavioral science) pada umumnya menggunakan istilah tersebut dengan
pengertian.

1. Karir sebagai suatu urutan promosi atau prmindahan kejabatan yang lebih
menuntut tanggung jawab atau kelokasi yang lebih baik dalam menjalin
hubungan kerja selama kehidupan kerja seseorang
2. Karir sebagai petununjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola
kemajuan yang sistematik dan jelas jalur karir.
3. Karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian posisi yang
dipegangya selama kehidupan kerja. Dalam konteks ini semua orang dalam
sejarah kerja mereka mempunyai karir.
Pada konsep dasar perencanaan karir terdapat beberapa istilah yaitu :
1. Karier
Suatu karir adalah seluruh pekerjaan (jabatan ) yang ditangani atau dipegang
selama kehidupan kerja seseorang
2. Jalur Karier
Suatu jalur karier adalah pola pekerjaan-pekerjaan berurutan yang membentuk
karier seseorang
3. Sasaran karier
Sasaran karier adalah posisi diwaktu yang akan dating diimana seseoraang
“berjuang” untuk mencapainya sebagai bagian dari kariernya
4. Perencanaan Karier
Perencanaan karier adalah proses melalui mana seseorang memilih sasaran karier,
dan jalur ke sasaran tersebut
5. Pengembangan Karier
Pengembangan karier adalah peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan
seseorang untuk mencapai suatu rencana karier

Para ahli SDM melihat karir sebagai sebuah cara untuk memenuhi kebutuhan staf
internal. Meskipun bantuan perencanaan karier umumnya terjadinya untuk posisi-posisi
manajer, professional dan karyawan teknis, karena keterbatasan anggaran , idealnya
seluruh karyawan hendaknya memilikki akses untuk itu.

Sebuah study tenteng sekelompok karyawan mengungkapkan lima faktor yang terkait
dengan karier (Keith Davis dan Werther, W.B; 1996) Yaitu sebagai berikut

1. Keadilan dalam Karier


Para karyawan menghendaki keadilan dalam system promosi dengan kesempatan
sama untuk meningkatkan karier.
2. Perhatian dengan Penyeliaan
Para karyawan menginginkan para penyelia mereka memainkan perannya secara
aktif dalam pengembangan karier dan menyediakan umpan balik dengan teratur
tenteng kinerja.
3. Kesadaran tentang Kesempatan
Para karyawan menghendaki pengetahuan tenteng kesempatan untuk peningkatan
karir.
4. Minat Pekerja
Para karyawan membutuhkan sejumlah informasi berbeda dan pada
kenyataannya memiliki derajat minat yang berbeda dalam peningkatan karier
yang tergantung pada beragam faktor.
5. Kepuasan Karir
Para karyawan, tergantung pada usia dan kedudukan mereka, memiliki tingkat
kepuasan berbeda.

Program karir yang efektif harus mempertimbangkan perbedaan persepsi dan


keinginan para karyawan. Apa yang pekerja harpakan dari program karir dikembangkan
oleh departemen SDM sesuai dengan ragam fakor usia, jenis kelamin, kedudukan,
pendidikan, dan faktor-faktor lainnya.Secara singkat, apa pun yang diadopsi departemen
SDM, hendaknya luwes dan proaktif. Sehubungan dengan itu, keterlibatan departemen
SDM dalam perencanaan karir memiliki beberapa manfaat berikut ini.

1. Meluruskan Strategi dan Syarat-syarat Internal Penempatan Staf


Dengan membantu karyawan-karyawan melalui perencanaan karir departemen
SDM dapat mempersiapkan lebih baik untuk antisipasi pekerjaan yang terbuka
yang dituangkan dalam perencanaan SDM. Hasilnya adalah terpenuhinnya
kebutuhan perusahaan dengan karyawan yang memiliki bakat dan kemampuan
untuk menduduki posisi tertentu.
2. Mengembangakan Karyawan yang Dapat Dipromosikan
Perencanaan karir membantu dalam mengebangkan pesokan internal bakat-bakat
karyawan yang dapat dipromosikan untuk memenuhi posisi yang terbuka,
misalnya karena adanaya karyawan yang pension, menggundurkan diri, dan jika
terjadi pertumbuhan perudahaan.
3. Memfasilitasi Penempatan Karyawan Tingkat Internasioonal
Pada perusahaan yang menggelobal perencanaan karir digunakan untuk
membantu mengidentifikasi dan menyiapkan karyawan asing atau karyawan
domestic yang memiliki daya saing tinggi.
4. Membantu Pekerja yang Memilikii Keragaman Tertentu
Ketika diberi bantuan perencanaan karir, para pekerja dengan latar belakang
berbeda dapat belajar tentang harapan-harapan perusahaan untuk pengembangan
diri.
5. Memperkecil Derajat Perputaran Karyawan
Perhatian dan kepedulan yang meningkatkan untuk karir para individu karyawan
dapat meningkatkan kesetiaan karyawan terhadap perusahaan dan memperkecil
terjadinya perputaran karyawan.
6. Membuka Jalan bagi Karyawan Potensial
Perencanaan karir mendorong para karyawan untuk menunjukkan kemampuan
potensial mereka lebih terbuka lagi karena mereka memiliki tujuan kariri yang
spesifik.
7. Memajukan Pertummbuhan Personal
Rencana dan tujuan karir memotivasi para karyawan untuk tumbuh dan
berkembang
8. Mengurangi ”tumpukan Karyawan”
Perencanaan karir menyebabkan para karyawan, manajer , dan departemen SDM
sadar tentang kualifikasi karyawan. Mereka mencegah para manajer yang egois
dari penumpukan para bawahan kunci yang sebenarnya bisa jadi di antara mereka
ada yang memiliki kapasitas potensial
9. Memuaskan Kebutuhan Karyawan
Dengan tumpukan karyawan yang berkurang dan kesemppatan pengembangan,
kebutuhan pengakuan diri karyawan (seperti penghargaan dan prestasi) akan
memberikan kepuasan kepada karyawan.
10. Membantu Rencana Kegiatan
Perencanaan karir dapat membanu kelompok yang sudah akan dipromosikan
untuk menyiapakan pekerjaan-pekerjaan yang lebih penting. Persiapan ini dapat
mengkontribusi pemenuhan jadwal kegiatan yang sudah dibuat.

Jenis Pelatihan Dan Karakteristik Pengembangan


Karir
Terdapat banyak pendekatan untuk pelatihan diantaranya sebagai berikut:

Pelatihan on the job


Dikenal dengan coaching atau metode pemain pengganti dimana disini seorang
pekerja yang berpengalaman meminta ahli pekerjaan atau senior untuk
memperlihatkan cara kerjanya kepada karyawan baru, dengan langkah demi
langkah. Karakteristik pelatihan On the job:

1. Adanya rotasi perkerjaan


2. Adanya tim karyawan yang menganalisis dan menyiapkan materi untuk
pelatihannya

Pelatihan magang ( Apprenticeship Training )


Dikenal sebagai proses untuk menjadi pekerja terampil melalui kombinasi
pembelajaran formal dan pelatihan on the job jangka panjang dan biasanya
dibawah pengawasan seorang pekerja ahli. Karakteristik pelatihan magang:
1. Program pelatihan magang internal berjalan sekitar 32 bulan.
2. Pekerja senior mengajari karyawan baru tentang cara kerja perusahaan

Pembelajaran informal
Dapat diartikan sebagai fasilitas yang diberikan kepada karyawan baru sebagai
alat pembelajaran. Karakteristik pembelajaran informal :

1. Pembelajaran melalui diskusi secara langsung yang membahas cara kerja


perusahaan

Pelatihan instruksi pekerjaan


Disebut juga sebagai pelatihan yang lebih menekankan pada instruksi pelajaran
Langkah demi langkah. Karakteristik pelatihan langkah demi langkah:

1. Adanya daftar langkah demi Langkah


2. Adanya poin kunci

Kuliah
Adalah cara yang tepat dan sederhana untuk memberikan pengetahuan kepada
sekelompok besar peserta pelatihan.

Pembelajaran terprogram
Adalah metode pembelajaran yang menghadirkan fakta dan pertanyaan tindak
lanjut keranga demi kerangka. Pembelajaran terprogram dapat mengurangi waktu
pelatihan Karakteristik pembelajaran terprogram:

1. Terdiri dari 3 bagian seperti pemberian fakta, kesempatan dan umpan balik
2. Adanya waktu pelatihan

Pemodelan perilaku
Adalah salah satu cara yang paling luas digunakan, telah diriset dengan baik,
dan sangat dianggap sebagai intervensi pelatihan berbasis psikologi. Karakteristik
pemodelan perilaku:

1. Prosedur dasarnya dibagi menjadi 4 tahapan ( pemodelan, pemainan peran,


penguatan sosial, dan transfer pelatihan )

Pelatihan berbasis audiovisual


Adalah proses pelatihan berbasis audiovisual seperti menggunakan DVD, film,
powerpoint dan audiotape

Pelatihan ruang depan


Merupakan pelatihan yang menggunakan perlengkapan actual atau simulasi
tetapi dilatih off the job. Pelatihan ruang depan diperlukan ketika terlalu mahal
atau berbahaya untuk melatih karyawan pada pekerjaan..

Pelatihan berbasis computer atau CBT


Merupakan metode pelatihan yang menggunakan sistem interaktif berbasis
computer untuk meningkatkan pengetauan dan keterampilan. Pealatiha realitas
maya membawa realism ini selangkah lebih jauh dengan menempatkan peserta
peltihan dalam lingkungan simulasi

Pelatihan Tim
Berfokus pada masalah-masalh teknis, interpersonal dan managemen tim.
Pelatihan tim disini dapat meliputi pelatihan keterampilan interpersonal seperti
mendengarkan, menangani konflik dan menegosiasi. Pealatihan tim disini
digunakan untuk membangun tim majemen yang lebih kuat.

Konsep Pengembangan Dan Manfaat Karir Bagi


Individu
Pengembangan managemen merupakan segala usaha untuk meningkatkan
kinerja manajerial dengan memberikan pengetahuan, mengubah sikap atau
menngkatkan keterampilan. Proses pengembangan manajemen terdiri atas:

1. Menilai kebutuhan strategis perusahaan


2. Menilai kinerja dan keterampilan manager yang ada
3. Mengembangkan manager tersebut untuk mengisi posisi yang lebih tinggi

Pengembangan managemen bersifat menyeluruh dan melibatkan semua atau


sebagian besar manager baru sedangkan pengembangan karir (career
development) meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu
pada kemajuan jalur karir yang direncanakan. Beberapa prinsip pengembangan
karir adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap


pengembangan karir.
2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan
pekerjaan yang spesifik
3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum
memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi
dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang
rasional.

Bagi individu , pengembangan karir identik dengan keberhasilan, karena


pengembangan karir bermanfaat untuk dapat :

1. Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya.


2. Menambah tantangan dalam bekerja
3. Meningkatkan otonomi
4. Meningkatkan tanggung jawab.

Perencanaan Karir Individu Dan Organisasi


Program pengembangan karir haruslah menghasilkan keuntungan baik bagi
individu maupun organisasi. Ada tiga unsur yang harus diperhatikan dalam
langkah penyusunan program pengembangan karir yaitu:

1. career need assessment,


2. career opportunities, dan
3. need-opprtunities alignment.

Menaksir kebutuhan karir (career need assessment) perlu dilakukan oleh


organisasi dalam membantu setiap pegawainya untuk mengambil keputusan yang
tepat tentang pengembangan karirnya. Selanjutnya organisasi harus memberikan
informasi tentang kesempatan karir yang tersedia (career opportunities). Dengan
demikian pegawai dapat mengetahui dengan jelas berbagai kemungkinan jabatan
yang dapat didudukinya. Pada akhirnya dilakukan penyesuaian diantara keduanya
(need-opprtunities alignment). Dalam pelaksanaannya, penyesuaian itu dapat
dilakukan dengan bantuan program mutasi atau pelatihan dan pengembangan
pegawai.

Pengembangan karir dapat dilihat dari dua perspektif ini yaitu individu dan
institusi. Perencanaan karir seseorang yang berpusat pada individu adalah
perencanaan yang lebih berfokus pada karir individu, sedangkan yang berpusat
pada institutsi adalah yang fokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan
karir yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang di antara pekerjaan
dalam organisasi.

Pada dasarnya perencanaan karir terdiri atas 2 (dua) elemen utama yaitu :

1 Perencanaan karir individual terfokus pada individu yang meliputi latihan


diagnostic, dan prosedur untuk membantu individu tersebut menentukan “siapa
saya” dari segi potensi dan kemampuannya. Perencanaan karir individual meliputi
:

1. Penilaian diri untuk menentukan kekuatan, kelemahan, tujuan, aspirasi,


preferensi, kebutuhan, ataupunjangka karirnya (career anchor)
2. Penilaian pasar tenaga kerja untuk menentukan tipe kesempatan yang
tersedia baik di dalam maupun di luar organisasi
3. Penyusunan tujuan karir berdasarkan evaluasi diri
4. Pencocokan kesempatan terhadap kebutuhan dan tujuan serta
pengembangan strategi karir
5. Perencanaan transisi karir.

Ada beberapa penilaian terhadap cara mengembangkan karir individual:

1. Pelatihan on the job manajerial Dalam tahap ini meliputi rotasi pekerjaan,
pendekata coaching/ pemain pengganti, dan pembelajaran tindakan.
Teknik-teknik untuk melatih dan mengembangkan manager:
1. Metode studi kasus
2. Permainan managemen
3. Seminar di luar
4. Program terkait universitas
5. Permainan peran
6. Universitas korporat
7. Excecutive coach
8. Pendekatan coaching/ pemain pengganti
Dalam tahapan ini peserta pelatihan bekerja secara langsung dengan manager
senior atau dengan orang yang akan mereka gantikan. Biasanya, pemain pengganti
akan membebaskan tanggung jawab tertentu dari eksekutif tersebut, dengan
memberi kesempatan pada peserta pelathan untuk mempelajari pekerjaan tersebut

2 Perencanaan karir organisasional mengintegrasikan kebutuhan SDM dan


sejumlah aktivitas karir dengan lebih menitikberatkan pada jenjang atau jalur karir
(career path). Tujuan program perencanaan karir organisasional adalah :
1. Pengembangan yang lebih efektif tenaga berbakat yang tersedia.
2. Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk memikirikan jalur-jalur
karir tradisional atau jalur karir yang baru.
3. Pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam dan di
antara divisi dan/atau lokasi geografis
4. Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi karyawan
5. Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang
diberikan oleh perpindahan karir vertical dan horizontal
6. Meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan yang dapat menyebabkan
berkurangnya perputaran karyawan
7. Suatu metode penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan.

Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Karir Pegawai


Di dalam mempertahankan dan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan,
maka peran manajemen sumber daya manusia sangatlah penting artinya dalam hal
mengupayakan agar tenaga kerja mau dan mampu memberikan prestasi kerjanya
sebaik mungkin. Dalam hal tersebut perusahaan berkewajiban memperhatikan
kebutuhan karyawannya baik yang bersifat materil maupun yang bersifat non
materil. Wujud dari perhatian, usaha serta dorongan yang dapat dilakukan oleh
perusahaan terhadap karyawannya, salah satunya adalah dengan melaksanakan
promosi jabatan yang objektif dan adil serta penempatan yang tepat. Pelaksanaan
promosi jabatan dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar
mau bekerja dengan perilaku kerja yang baik sesuai dengan yang dikehendaki
oleh perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja perusahaan dan menjamin
keberhasilan perusahaan tersebut di dalam mencapai sasarannya. Pada dasarnya
promosi pegawai diarahkan kepada peningkatan dari ketetapan perusahaan dalam
mencapai sasaran melalui pelaksanaan promosi jabatan dimana peran pegawai
tersebut memperoleh kepuasan kerja sehingga memungkinkan seorang pegawai
untuk memberikan hasil kerja yang terbaik kepada perusahaan sehingga dapat
ditetapkan tujuan promosi sebagai mana yang dikemukakan Hasibuan, yaitu :
1. Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin
besar kepada karyawan yang berprestasi kerja lebih tinggi.
2. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggan pribadi, status sosial yang
semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar.
3. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin
tinggi, dan memperbesar produktivitas kerja.
4. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasikan promosi
kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian
yang jujur.
5. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier
effect) dalam perusahaan karena timbul lowongan berantai.
6. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan
kreatifitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal
perusahaan.
7. Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para
karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.
8. Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Agar
jabatan itu tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.
9. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat
kesenangan, dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat
sehingga produktivitas kerjanya semakin meningkat.
10. Untuk mempermudah penarikan pelamar, sebab dengan adanya
kesempatan promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi
pelamar untuk memasukan lamarannya.

PROSPEK KERJA TEKNIK PERMINYAKAN


Untuk Kamu yang ingin masuk jurusan teknik perminyakan, penting bagi Kamu
untuk mengetahui peluang atau prospek kerja teknik perminyakan. Jurusan ini
sebenarnya hampir sama dengan teknik pertambangan, yaitu melakukan
eksplorasi terhadap kekayaan yang ada di perut bumi. Namun keduanya memiliki
perbedaan mendasar. Teknik pertambangan mempelajari penambangan mineral
padat sedangkan teknik perminyakan mempelajari penambangan fluida atau
cairan.
Sudah menjadi rahasia umum jika Kamu bekerja di perusahaan minyak dan gas,
Kamu akan mendapat gaji yang tinggi. Tidak heran banyak orang yang
menginginkan masuk ke perusahaan yang bergerak di bidang ini. Bukan hanya
mereka yang berasal dari jurusan teknik perminyakan, namun juga para lulusan
yang berasal dari semua jurusan. Oleh karena itu, Kamu perlu mempersiapkan diri
agar bisa bersaing dan memiliki nilai tambah ke perusahaan perminyakan yang
Kamu tuju.
Nah, perencanaan pekerjaan yang akan Kamu ambil setelah lulus memang harus
dipersiapkan jauh-jauh hari. Tidak hanya bagaimana tugas pekerjaan tersebut,
tetapi juga gaji yang akan didapatkanya. Berikut ini informasi mengenai 10
Peluang atau prospek kerja teknik perminyakan beserta gajinya.
1. Analis Kontrol Dan Kualitas
Yang pertama, Kamu bisa berkarir sebagai analis kontrol dan kualitas atau Quality
Control. Tugas dari pekerjaan tersebut yaitu menguji untuk melihat bagaimana
kualitas dari bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi. Selain itu juga
bertugas melakukan tes stabilitas sampel. Dari pekerjaan ini, Kamu akan digaji
mulai dari Rp7.000.000 per bulan.
2. Insinyur Perminyakan
Selanjutnya yaitu bekerja menjadi insinyur perminyakan yang memiliki. Seorang
insinyur perminyakan memiliki tugas untuk memperkirakan kemampuan
pembuatan serta nilai ekonomis yang ada pada sumur minyak dan juga gas. Selain
itu, Kamu juga akan bekerja untuk pengembangan rencana pengeboran ladang
minyak dan gas.
Gaji rata-rata yang akan Kamu dapatkan jika berkarir sebagai insinyur
perminyakan yaitu sekitar Rp6.600.000 per bulan.
3. Teknisi Geologi Dan Perminyakan
Peluang atau prospek kerja teknik perminyakan yang ketiga yaitu menjadi teknisi
geologi dan perminyakan. Jika Kamu bekerja sebagai teknisi geologi dan
perminyakan, Kamu akan membantu ilmuwan atau insinyur dalam penggunaan
alat ukur elektronik, sonik, atau nuklir baik dalam kegiatan laboratorium maupun
produksi. Dari profesi ini, gaji rata-rata yang akan Kamu dapatkan yaitu sekitar
Rp13.000.000 per bulan.
4. Ahli Teknik Energi
Prospek kerja yang keempat untuk lulusan teknik perminyakan yaitu bekerja
sebagai ahli teknik energi. Tugas dari pekerjaan ini adalah membuat rancangan,
mengembangkan, atau mengevaluasi proyek atau program yang terkait dengan
energi untuk mengurangi biaya energi selama tahap renovasi konstruksi. Gaji
yang bisa Kamu dapatkan dari profesi ini yaitu sekitar Rp7.500.000 per bulan.
5. Ahli Tambang
Sebagai lulusan teknik perminyakan, prospek kerja Teknik Perminyakan tidak
hanya di ranah tambang minyak saja, tetapi juga bisa merambah ke pertambangan
mineral padat. Tugasnya yaitu melakukan survei lapisan permukaan untuk
mengidentifikasi karakteristik tanah. Rata-rata gaji yang akan Kamu peroleh
sebagai ahli tambang yaitu mulai Rp7.000.000 per bulan.
6. Ahli Geologi
Yang keenam, Kamu bisa memilih karir sebagai ahli geologi. Salah satu mata
kuliah yang akan Kamu dapatkan adalah mata kuliah geologi. Dengan bekal ilmu
yang Kamu dapatkan selama di bangku kuliah, Kamu bisa juga menjadi ahli
dalam bidang geologi. Rata-rata gaji yang akan Kamu dapatkan sebagai ahli
geologi yaitu sekitar Rp6.000.000 per bulan.
Beberapa tugasmu adalah menentukan dukungan sistem tanah, proses dan
peralatan untuk ekstraksi yang ramah lingkungan dan ekonomis. Selain itu, Kamu
bisa memeriksa area untuk kondisi geologi, peralatan dan keadaan kerja yang
tidak aman.
7. Ahli Teknik Minyak Bumi
Yang ketujuh, Kamu juga bisa memilih karir sebagai ahli teknik minyak bumi.
Lagi-lagi sebagai ahli, karena memang bidang perminyakan ini adalah bidang
yang sangat dibutuhkan di hampir seluruh negara. Sebagai ahli teknik minyak
bumi, Kamu memiliki tugas untuk merancang metode yang nantinya dapat
meningkatkan ekstraksi minyak dan gas serta produksi dalam memodifikasi
desain peralatan.
Dari pekerjaan ini, Kamu bisa mendapatkan penghasilan mulai Rp7.000.000 per
bulan.
8. Ahli Energi Industri
Peluang atau prospek kerja teknik perminyakan berikutnya yaitu menjadi ahli
energi industri. Hampir sama seperti ahli teknik energi, ahli energi industri juga
berhubungan dengan energi. Hanya saja ranahnya yang berbeda. Ahli teknik
energi bisa dikatakan sebagai pekerjaan di bidang energi secara umum, sedangkan
ahli energi difokuskan pada energi di bidang industri.
9. Ahli Keselamatan Tambang
Prospek kerja lainnya yang bisa Kamu pilih sebagai lulusan teknik perminyakan
yaitu menjadi ahli keselamatan tambang. Selama proses perkuliahan, Kamu akan
mendapatkan mata kuliah mengenai keselamatan tambang. Kamu bisa
berkecimpung dalam bidang ini. Tugasmu adalah memastikan keselamatan para
pekerja selama bekerja di daerah tambang.
Rata-rata gaji yang bisa Kamu dapatkan dari profesi ini yaitu sekitar Rp7.000.000
per bulan.
10. Geological Data Technician
Yang terakhir, Kamu bisa berkarir sebagai geological data technician. Tugas
utamanya adalah mengoperasikan atau menyesuaikan peralatan yang digunakan
untuk memperoleh data geologi. Perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan
gas sangat membutuhkan orang yang ahli di bidang ini
Dari profesi ini, Kamu bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp8.000.000 per
bulan..
TIPS AND TRICKS JENJANG KARIR
Ada banyak tips menyusun rencana karir yang bisa Anda
temukan di internet atau melalui kebiasaan membaca buku.
Namun, hal terpenting yang kemudian harus Anda lakukan
setelah mengetahui semua tips merencanakan karir tersebut
adalah dengan menerapkannya dalam keseharian Anda. 

Tanpa adanya perencanaan yang matang dalam menentukan


karir, maka efisiensi Anda dalam melakukan pekerjaan juga akan
kurang. Untuk itu, Anda perlu melakukan perencanaan agar
perjalanan karir lebih enjoyable dan terstruktur.

Perencanaan karir akan lebih efektif jika dilakukan sebelum Anda


masuk ke dunia kerja, namun tetap tak ada salahnya kalau Anda
yang saat ini sudah bekerja tetap membuat dan menyusun
perencanaan karir.

Memilih Kegiatan yang Disukai


Melakukan pekerjaan yang sejalan dengan hobi atau kegiatan
yang disukai akan membuat pekerjaan terasa lebih
menyenangkan. Selain itu, individu yang bekerja
dengan passion dalam berkarir biasanya bisa mengasah potensi
menjadi lebih baik, dan bisa menyelesaikan setiap pekerjaan
dengan hasil yang baik pula. 

Contoh langkah perencanaan karir bisa Anda pelajari pada


pembahasan Langkah dalam Membuat Rencana Karir Anda. Di
saat yang sama, Anda juga perlu mengenali diri Anda dan semua
hal yang menjadi potensi diri. Misalnya, Anda menyukai kegiatan
sosial dan bertemu banyak orang. Maka potensi pekerjaan paling
pas untuk Anda adalah bidang marketing, public relation yang
berhubungan dengan building relationship, atau pekerjaan yang
banyak berhubungan dengan orang lain.

Memaksimalkan Potensi Diri


Menyadari kemampuan pribadi dan memaksimalkan potensi
diri menjadi hal penting sebelum Anda memutuskan memilih
profesi yang ditekuni. Dalam membuat rencana karir, perhatikan
hal-hal penting dalam penyusunan rencana karir tersebut.
Sesuaikan kapasitas diri dan apa yang harus dikembangkan
ketika Anda menentukan top goals yang ingin Anda capai. 

Sebagai contoh, Anda tidak memiliki kemampuan lebih dalam


bidang komunikasi, namun Anda tergiur dengan gaji seorang
marketing. Hindari pemilihan karir menggunakan stigma seperti
ini, karena nantinya Anda justru akan kesulitan beradaptasi dan
bertahan pada suatu bidang tanpa dasar pengetahuan yang
cukup.

Memilih Perusahaan yang Kompatibel


Perusahaan juga memiliki peranan penting dalam memajukan
langkah perencanaan karir. Perusahaan yang baik selalu
menyiapkan karyawan dengan berbagai keterampilan khusus
agar karirnya dapat berkembang. Namun, ketika terdesak memilih
perusahaan dead end juga tidak masalah.

Sebuah perusahaan yang ideal akan memberikan kesempatan


lebih bagi pekerjanya untuk meningkatkan kemampuan.
Tujuannya, agar perusahaan dapat mengoptimalkan potensi
seluruh individu yang berada di dalam perusahaan. Otomatis,
yang berprestasi akan lebih cepat mendapatkan promosi dan
peningkatan jenjang karir. 

Target Masa Depan


Target masa depan memiliki pengaruh kuat dalam merencanakan
karir. Apa yang menjadi tujuan akhir Anda, harus jelas tertulis,
termasuk tuliskan pula rencana pencapaiannya. Jika Anda adalah
seorang marketing dan ingin punya banyak customer, maka Anda
perlu tahu bagaimana cara disukai customer, sehingga mereka
mau menjalin hubungan kerja sama dengan Anda.

Di saat yang sama, perencanaan karir yang Anda buat juga perlu
dikaitkan dengan goals yang ingin Anda capai di masa
mendatang bagi diri Anda sendiri, terutama untuk menghadapi
hari tua. Karena sudah menjadi rahasia umum, jika manusia tidak
selamanya dapat mengandalkan fisiknya untuk bekerja.

Semakin tua seseorang, efisiensinya dalam pekerjaan akan


menurun. Oleh karena itu, semakin hari Anda harus semakin
mahir dalam bidang yang Anda kerjakan. Ini yang
dinamakan work expertise, sehingga pada usia tua Anda dapat
menjadi maestro dalam bidang Anda.

Memang tidak semua bidang dapat memiliki seorang maestro.


Oleh karena itu, pastikan Anda memilih pekerjaan yang bisa
dilakukan hingga Anda tutup usia. Sebagai contoh, profesi
marketing. Senior marketing biasanya bisa bertahan lama dan
tetap berguna untuk perusahaan.

Pelajari Hal-hal Baru


Ini adalah aspek berikutnya yang penting dalam perencanaan
sebuah karir. Anda perlu terus mengembangkan kemampuannya,
baik dalam bidang maupun non bidang yang ditekuni. Jadi,
kemampuan yang dimiliki perlu terus ditingkatkan dan ditambah,
baik yang berhubungan dengan pekerjaan maupun
pengembangan diri secara umum, misalnya kemampuan digital
marketing yang saat ini sangat dibutuhkan, kemampuan bahasa
asing, dan sebagainya. 

Berbagai macam kursus online atau buku saat ini sudah sangat


mudah ditemukan untuk mengembangkan kemampuan Anda.
Mengikuti pelatihan dan webinar juga dapat menjadi alternatif
jika Anda adalah karakter pribadi praktikal. Semakin banyak
kemampuan yang Anda miliki, kesempatan kerja juga semakin
banyak.

Melakukan perencanaan pekerjaan dapat membuat seseorang


menjadi mahir dalam bidang yang digeluti. Tidak hanya memiliki
kesempatan besar saja dalam mendapatkan pekerjaan namun
juga meningkatkan taraf hidupnya. Tips menyusun rencana karir
tadi dapat Anda terapkan untuk meningkatkan potensi diri. Agar
perencanaan karir dan pencapaian sukses Anda bisa semakin
terarah, alangkah baiknya jika Anda juga mengikuti pelatihan
webinar Manajemen Talenta, Sistem Karir dan Suksesi.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Program studi Teknik Perminyakan menjadi salah satu program
studi paling banyak diincar karena para lulusannya dipercaya akan
punya prospek karir yang luar biasa. Lulusannya bakal jadi “tukang
minyak” dengan penghasilan ratusan ribu dolar, karena nggak
dipungkiri kalau sumber daya yang satu ini adalah aset yang mahal.
Para lulusannya dapat berkarir di berbagai perusahaan sektor migas
nasional dan internasional seperti Pertamina, Chevron, Medco, Total
dan sebagainya, atau bekerja di bidang pemerintahan seperti
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas),
dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Dunia perbankan dan asuransi ternyata juga membutuhkan lulusan
Teknik Perminyakan sebagai tenaga analis resiko terhadap
kredit/klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas.
DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary.2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat

Adam.2012.Peranan pendidikan dan pelatihan dalam pengembangankarir.

https://sababjalal.wordpress.com/2012/10/18/makalah-peranan- pendidikan-
dan-pelatihan-dalam-pengembangan-sdm-aparatur.html,21 Februari 2016.

Naila.2012.Pelatihan dan pengembangan sumberdaya


http://nailasuhadam.blogspot.com/2012/04/pelatihan-dan-pengembangan-
sumberdaya..html, 21 Februari 2016

Sulaiman. 2008.Pelatihan dan pengembangan sdm.

http://sulaiman.blogdetik.com /2008/10/06/su7as-pelatihan-dan-pengembangan-
sdm/.html, 21 Februari 2016

Ekhsan, M. (2019). PENGARUH KOMPENSASI, PELATIHAN DAN


MOTIVASI TERHADAP KINERJA FRONTLINER PADA PT BANK
RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG BEKASI. Jurnal Ilmiah
Manajemen Bisnis, 5(2

https://docplayer.info/44751798-Ikatan-ahli-teknik-perminyakan-indonesia-
simposium-nasional-iatmi-2009-bandung-2-5-desember-makalah-profesional-
iatmi.html

Anda mungkin juga menyukai