Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME

PARAGRAF DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF

DALAM BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU:
Drs. I Nyoman Sudika M. Pd.

Di susun oleh:

Kelompok 7

M. Alif Alfian(E1E021250)

Magfirah( E1E021251)

Maulida Safitri(E1E021253)

Kelas :1H PGSD

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2021
A. PENGERTIAN PARAGRAF DAN PENGEMBANGAN
DALAM BAHASA INDONESIA
• Pengertian Paragraf

Paragraf atau yang biasa juga disebut Alenia adalah seperangkat kalimat yang
tersusun secara logis, sistematis dan mengandung satu kesatuan ide pokok yang
terdiri atas satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Di samping itu, secara
teknis paragraf merupakan satuan terkecil dari sebuah karangan.

• Unsur-unsur Paragraf
Paragraf merupakan seperangkat kalimat yang dipergunakan oleh pengarang
sebagai alat untuk menyatakan dan menyampaikan jalan pikirannya kepada para
pembaca. Alat Bantu untuk menciptakan susunan logis-sistematis tersebut ialah
unsur-unsur paragraf seperti berikut :
a. Ide pokok, merupakan ide pembicaraan atau tema yang akan dibicarakan dalam
paragraf, biasanya berbentuk abstrak.
b. Kalimat topik, merupakan perwujudan dari ide pokok dalam bentuk
kalimat.
c. Ide pengembang, yaitu rincian atau penjelasan ide pokok dalam bentuk
Yang kongkret ide pengembang baru kata, frasa dan klausa.
d. Kalimat pengembang, yaitu perwujudan pernyataan ide pengembang
dalam bentuk kalimat.
e. Kalimat penegas, yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara
mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
f. Transisi, yaitu mata rantai penghubung paragraf.
• Syarat Paragraf
Paragraf yang efektif memenuhi tiga syarat, yaitu:
a. Kesatuan Makna (Koherensi)
Sebuah paragraf dikatakan mengandung kesatuan makna jika seluruh kalimat
dalam paragraf itu hanya membicarakan satu ide pokok, satu topik, atau satu
masalah saja.

b. Kesatuan bentuk paragraf atau kohesi


terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus, lancar, dan logis. Kohesi itu dapat
dibentuk dengan cara repetisi, penggunaan kata ganti, penggunaan kata
sambung atau frasa penghubung antarkalimat.
c. Hanya Memiliki Satu Pikiran Utama

Paragraf yang baik hanya memiliki satu pikiran utama atau gagasan pokok.
Jika dalam satu paragraf terdapat dua atau lebih pikiran utama, paragraf
tersebut tidak efektif.

• Jenis – Jenis Paragraf


1) Jenis Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuannya
a. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka merupakan paragraf yang dimaksudkan untuk mengawali
suatu karangan dengan tujuan sebagai pembuka pokok pikiran dalam
karangan tersebut.
b. Paragraf Penghubung atau paragraf isi

Yang dimaksud dengan paragraf penghubung adalah semua paragraf yang


terdapat di antara paragraf pembuka dan paragraf penutup.

c. Paragraf Penutup

Paragraf penutup adalah paragraf yang dimaksudkan untuk mengakhiri


karangan atau bagian karangan. Dengan kata lain paragraf ini mengandung
kesimpulan pendapat dari apa yang telah diuraikan dalam paragraf-paragraf
penghubung.

2) Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

a. Paragraf Deduktif (U-K-K)

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal


paragraf. Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau
kalimat utama. Kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang
berfungsi menjelaskan kalimat utama.

b. Paragraf Induktif (K-K-U)


Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat di akhir
paragraf. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan
atau rincian-rincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama.

c. Paragraf Gabungan atau Campuran


Pada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir
paragraf. Dalam hal ini kalimat terakhir berisi Pengulangan dan penugasan
kalimat pertama.

3) Jenis-Jenis paragraf berdasarkan isi

a. Paragraf Argumentasi

paragraf yang berisi ide/gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk
meyakinkan pembaca.

b. Paragraf Eksposisi

paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan sesuatu


permasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat gambaran yang
sejelas-jelasnya tentang sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarangnya

c. Paragraf Deskripsi

paragraf yang melukiskan atau menggambar-kan sesuatu dengan tujuan agar


pembaca seakan-akan bisa melihat, mendengar, atau merasakan sendiri
semua yang ditulis oleh penulisan.

d. Paragraf Persuasi

paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang atau pembaca


agar melaksanakan /menerima keinginan penulis.

e. Paragraf Narasi

suatu bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian peristiwa yang disusun


menurut urutan waktu terjadinya.
• Pengembangan Paragraf

Menulis paragraf berarti mengembangkan paragraf, sebuah paragraf merupakan


hasil pengembangan sebuah pernyataan menjadi sekelompok pernyataan yang
berkaitan. Pernyataan yang dikembangkan itu merupakan ide atau gagasan,
sedangkan pernyataan-pernyataan lain merupakan pernyataan pengembang
atau pernyataan penjelas.

a. Sebab-akibat

Paragraf sebab akibat yaitu paragraf yang pengembangannya memanfaatkan


makna hubungan sebab akibat antar kalimat. Ciri khas paragraf jenis ini ialah
terbinanya hubungan sebab akibat antara kalimat yang satu dengan kalimat
yang lain. Jadi hubungan sebab akibat ini merupakan satu rangkaian yang
berkesinambungan.

b. Contoh atau ilustrasi

Sesuai dengan sebutannya, paragraf contoh atau paragraf ilustrasi, paragraf


jenis ini dikembangkan dengan menggunakan contoh atau ilustrasi. Contoh atau
ilustrasi inilah yang memberikan penjelasan akan kebenaran ide atau gagasan
paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif, atau paduan keduanya.

c. Perbandingan dan Pertentangan

Paragraf perbandingan ialah paragraf yang isinya merupakan perbandingan


tentang dua hal yang baik yang menyangkut kesamaan maupun perbedaannya.
Jika lebih banyak menguraikan persamaannya, maka paragraph tersebut dalam
pengembangannya menggunakan metode perbandingan. Sebaliknya, jika lebih
banyak menguraikan perbedaannya, maka pengembangan paragraph tersebut
menggunakan metode pertentangan.

d. Definisi

Sesuai dengan sebutannya, paragraf definisi merupakan paragraf yang


mengembangkan definisi atau pembatasan sebuah istilah. Dalam sebuah
paragraf definisi, sebuah istilah mungkin didefinisikan , mungkin pula dibacakan
pengertiannya.

e. Analogi

Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek
lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan.
F. Alamiah

Dalam teknik pengembangan alamiah, penulis menggunakan pola yang terdapat


pada objek atau kejadian yang di bicarakan

g. Penguraian (klasifikasi)

Paragraf jenis ini dikembangkan dengan cara menguraikan atau memilah-milah


(mengklasifikasi) sesuatu.
SUMBER KUTIPAN

http://makulbi.blogspot.com/2012/08/paragraf-dan-
pengembangannya.html

http://nanansaputra.blogspot.com/2011/05/makalah-paragraf-dan-
pengembangannya.html

Anda mungkin juga menyukai