Anda di halaman 1dari 40

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN KUALITATIF


BOBOT : 3 SKS
SEMESTER : III
PRODI : S1 PGSD
DOSEN PENGAMPU : LALU HAMDIAN AFFANDI
Tugas Ke :1
Topic : Analisis Literature
KOMPONEN
No. RINCIAN TUGAS
TUGAS
1. Tujuan Tugas : Mahasiswa mampu menganalisis literature yang ada
dibutuhkan untuk menemukan masalah penelitian
2. Uraian Tugas:

a. Obyek Garapan Analisis artikel dan buku


b. Batasan yang harus 1. Memilih dan menentukan minimal 3 artikel dan/atau
dikerjakan buku untuk setiap pertanyaan yang relevan dengan
aspek fenomena sentral yang hendak dikaji
2. Mencatat informasi tentang fenomena sentral
berdasarkan pertanyaan yang sudah dirumuskan
3. Mengindentifikasi masalah penelitian berdasarkan
informasi dari literatur yang sudah dianalisis
c. Metode/Cara - Secara berkelompok, mahasiswa mengakses database
Pengerjaan literatur yang tersedia; google cendekia, researchgate,
academia, dll
- Secara berkelompok, mahasiswa memilih literatur yang
sesuai dengan pertanyaan yang sudah dirumuskan pada
tugas sebelumnya
- Mahasiswa mencatat informasi penting yang tercantum
di dalam literatur, mencakup tujuan, metode, hasil,
kesimpulan dan rekomendasi/saran
- Secara berkelompok, mahasiswa mendiskusikan masalah
penelitian berdasarkan informasi dari literatur
- Informasi yang diperoleh dari literatur dan masalah
penelitian yang teridentifikasi dituangkan dalam format
yang sudah disediakan
- Laporan hasil analisis literatur dan masalah yang
teridentifikasi dikumpulkan dalam file word 3 hari
sejak tugas diinformasikan melalui grup whatsapp
kelas
d. Referensi
e. Luaran yang Laporan hasil analisis literature dan masalah penelitian
dihasilkan
3. Kriteria Penilaian - Kesesuaian informasi dengan pertanyaan (35%)
- Kesesuaian masalah dengan informasi (40%)
- Kecukupan literatur (25%)
Tugas 1
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1. Hera Sukmawati (E1E021228)
2. Hety Heni Handayani (E1E021229)
3. Intan Samanta (E1E021239)
4. Maulida Safitri (E1E021253)

A. FENOMENA SENTRAL
Melati daya ingat siswa dalam menggunakan multimetode pembelajaran.

B. ANALISIS LITERATUR

No Pertanyaan Identitas Tujuan Metode Hasil/temuan Kesimpulan dan


. pemandu literatur penelitian/informasi penting saran/rekomendasi
1. Apa yang Dahlan, K., (1) Tersusunnya Metode penelitian Daya ingat siswa adalah fungsi Kesimpulan : materi
dimaksud Rosmawati, R., & materi peningkatan yang digunakan adalah otak yang terdiri dari yang dihasilkan
dengan daya Umari, daya ingat dalam metode penelitian dan menerima, memasukkan, adalah materi
ingat? T. Pengembanga belajar ditinjau dari pengembangan menyimpan dan mengeluarkan peningkatan daya
n Materi kejelasan, (Research and Kembali informasi yang ingat dalam belajar
Peningkatan sistematika, Development/R&D). diperoleh oleh siswa dan yang sesuai untuk
Daya Ingat Siswa dukungan gambar, Teknik pengumpulan mengingat sendiri itu dapat siswa ditinjau dari
dalam keterbaruan dan data yang digunakan didefinisikan sebagai kejelasan,
Belajar (Doctoral kelengkapan materi adalah dokumentasi. pengetahuan sekarang tentang sistematika,
dissertation, Riau serta dukungan masa lampau. dukungan gambar,
University). games/video keterbaruan,
(2) Untuk kelengkapan dan
mengetahui kualitas dukungan
materi yang games/video pada
dihasilkan materi. Kualitas
materi yang
dihasilkan berada
pada kategori sangat
baik artrinya materi
layak digunakan.
Rekomendasi: materi
dapat dikembangkan
oleh guru bimbingan
dan konseling, materi
dapat disosialisasikan
oleh guru bimbingan
dan konseling dalam
acara pertemuan-
pertemuan guru,
peneliti selanjutnya
diharapkan
menambah teori yang
lebih berkaitan
dengan layanan
dalam bimbingan dan
konseling
Prihapsari, A. A. 1. Untuk Penelitian ini model pembelajaran Think Implementasi Model
(2019). IMPLEM mendeskripsikan menggunakan Talk Write (TTW) adalah Pembelajaran Think
ENTASI MODEL implementasi model pendekatan penelitian suatu model pembelajaran Talk Write untuk
PEMBELAJARA pembelajaran Think kualitatif, adapun yang melibatkan siswa dalam meningkatkan daya
N THINK TALK Talk Write (TTW) teknik pengumpulan berpikir untuk menyelesaikan ingat siswa pada mata
WRITE DALAM pelajaran Akidah data menggunakan suatu permasalahan setelah pelajaran Akidah
MENINGKATKA Akhlak metode observasi, proses membaca, kemudian Akhlak berdasarkan
N DAYA INGAT 2. Untuk mengetahui metode wawancara, mengkomunikasikan hasil hasil penelitian
SISWA PADA peningkatan daya metode dokumentasi pemikirannya (sharing) adalah efektif. Hal ini
MATA ingat siswa pada dan metode melalui forum diskusi dan dapat dibuktikan
PELAJARAN mata pelajaran trianggulasi. Analisis akhirnya melalui forum diskusi setelah guru
AKIDAH Akidah Akhlak data menggunakan tersebut siswa dapat menggunakan model
AKHLAK DI data reduction (reduksi menuliskan kembali hasil pembelajaran Think
MTS data), data display pemikirannya sesuai dengan Talk Write siswa bisa
TARBIYATUL (penyajian data) dan pemahaman siswa. jadi lebih mudah
ISLAMIYAH conclusion drawing Hasil penelitian yang diperoleh dalam menyelesaikan
JAKENAN (verifikasi data). adalah adanya pelaksanaan persoalan dalam
PATI (Doctoral pembelajaran Akidah Akhlak materi pembelajaran.
dissertation, IAIN yang kurang efektif dan Selain itu juga siswa
KUDUS). efisien. Sehingga diterapkan bisa berkomunikasi
model pembelajaran think talk dengan baik antar
write ini untuk meningkatkan sesama teman saat
daya ingat siswa pada mata melakukan diskusi
pelajaran Akidah Akhlak. serta daya ingat
Dalam penerapannya, siswa mereka meningkat
cenderung lebih aktif dalam disaat guru
berfikir, berbicara melakukan sesi tanya
(berkomunikasi) dan menulis jawab lisan
sehingga daya ingat atau
memori mereka mengalami
peningkatan.
Ratnawati, D. M.  Tujuan penelitian  Metode penelitian Hasil penelitian menunjukkan perolehan data
(2022). Pengemb yang dilakukan oleh yang digunakan dalam bahwa validitas materi, media, penelitian tersebut
angan Kuis peneliti yaitu untuk penelitian ini adalah dan pengguna atau guru IPA dapat disimpulkan
Interaktif mendeskripsikan metode Researd And menujukkan hasil yang sama bahwa secara
Berbantu Media validitas materi dan Development (RnD) yaitu 92% dengan kategori keseluruhan produk
Quizizz Untuk media serta respons atau juga disebut sangat valid. Respons siswa berupa kuis interaktf
Memperkuat siswa terhadap dengan penelitian dan sebesar 82% dengan kategori berbantuan media
Daya Ingat Siswa pemberian kuis pengembangan. sangat menarik. Berdasarkan Quizizz menarik bagi
Kelas VIII Pada interaktif berbantu Model yang hasil respons siswa tersebut siswa dan layak
Materi Getara, media Quizizz digunakan adalah terdapat komentar positif dan digunakan untuk
Gelombang, dan untuk memperkuat ADDIE yang negatif siswa terhadap memperkuat daya
Bunyi Di SMP daya ingat siswa. mencakup tahap prosduk yang dihasilkan. ingat siswa pada
Negeri 8 Analysis (Analisis), Adapun komentar positif pembelajaran
Jember (Doctoral Design (Desain), siswa adalah Quizizz menarik,
dissertation, UIN Development kuis mampu memperkuat daya
Kiai Haji Achmad (Pengembangan), ingat terhadap materi, hemat
Siddiq Jember). Implementation kuota, terdapat fitur lagu,,
(Implementasi), and tampilan seperti game,
Evaluation terdapat jawaban benar yang
(Evaluasi).  dimunculkan di setiap selesai
mengerjakan soal, terdapat
ranking siswa berdasarkan
skor pengerjaan dan terdapat
meme. Sedangkan komentar
negatif siswa berupa soal
sebaiknya dibuat pilihan
ganda saja, waktu pengerjaan
soal disesuaikan dengan
kesulitan materi, kuis tidak
bisa dikerjakan apabila belum
belajar materi terlebih dahulu,
membutuhkan koneksi
internet yang stabil, meme
menggunakan bahasa
Indonesia.
2. Apa saja Nasution, M. K. Penelitian ini Penelitian ini hasil penelitian didapati Peningkatan prestasi
macam- (2018). bertujuan untuk menggunakan analisis metode pembelajaran belajar siswa dapat
macam Penggunaan mengetahui dan kuantitatif melalui berpengaruh terhadap dilakukan dengan
multimetode metode menganalisis analisis deskriptif dan peningkatan prestasi belajar adanya penggunaan
pembelajaran? pembelajaran penggunaan metode analisis inferensial. siswa, dalam proses metode
dalam pembelajaran dalam pembelajaran di sekolah guru pembelajaran yang
peningkatan hasil upaya peningkatan dapat menggunakan berbagai baik, guru hendaknya
belajar hasil belajar siswa di metode pembelajaran yang mampu untuk
siswa. Studia sekolah, peningkatan tepat dan sesuai dengan merencanakan
Didaktika, 11(01) prestasi atau hasil kebutuhan siswa kegiatan belajar yang
, 9-16. belajar siswa di sekolah, guru dapat baik dengan cara
menjadi tujuan menggunakan metode ceramah memilih metode
utama dalam proses (Preaching Method), metode pembelajaran yang
pembelajaran di percobaan (Experimental sesuai dengan materi
sekolah. method), metode latihan yang akan
keterampilan (Drill method), disampaikan kepada
metode diskusi (Discussion siswa. Dalam
method), pemilihan metode,
metode pemecahan masalah guru harus mengkaji
(Problem solving method), kesesuaian antara
metode perancangan (projeck prilaku yang
method), metode pembelajaran diharapkan dengan
tersebut memiliki pengaruh tujuan metode
yang kuat dan sedang terhadap pembelajaran.
peningkatan prestasi belajar Metode dipakai
siswa, setiap metode sesuai dengan
pembelajaran memiliki tujuan, kondisi, jenis
peranan dan dan fungsinya, waktu
keunggulan masing-masing, dan tempat serta anak
untuk itu diperlukan didik dengan
kemampuan guru dalam menye berbagai
suaikan metode pembelajaran tingkat kematangan
dalam proses pembelajaran. nya saat
dilaksanakannya
kegiatan.

Sudrajat, A. 1. Mengidentifikasi (1) pendekatan metode pembelajaran dapat untuk dapat


(2008). dan menetapkan pembelajaran yang diartikan sebagai cara yang melaksanakan
Pengertian spesifikasi dan berorientasi atau digunakan untuk tugasnya secara
pendekatan, kualifikasi hasil (out berpusat pada siswa mengimplementasikan rencana profesional, seorang
strategi, metode, put) dan sasaran (student centered yang sudah disusun dalam guru dituntut dapat
teknik, taktik, dan (target) yang harus approach) dan bentuk kegiatan nyata dan memahami dan
model dicapai, dengan (2) pendekatan praktis untuk mencapai tujuan memliki keterampilan
pembelajaran. On mempertimbangkan pembelajaran yang pembelajaran. Terdapat yang memadai dalam
line)(http://smace aspirasi dan selera berorientasi atau beberapa metode pembelajaran mengembangkan
piring. masyarakat yang berpusat pada guru yang dapat digunakan untuk berbagai model
wordpress. com). memerlukannya. (teacher centered mengimplementasikan strategi pembelajaran yang
2. approach) pembelajaran, diantaranya: efektif, kreatif dan
Mempertimbangkan (1) ceramah; menyenangkan,
dan memilih jalan (2) demonstrasi; sebagaimana
pendekatan utama (3) diskusi; diisyaratkan dalam
(basic way) yang (4) simulasi; Kurikulum Tingkat
paling efektif untuk (5) laboratorium; Satuan Pendidikan.
mencapai sasaran. (6) pengalaman lapangan;
3. (7) brainstorming;
Mempertimbangkan (8) debat
dan menetapkan (9) simposium
langkah-langkah
(steps) yang akan
dtempuh sejak titik
awal sampai dengan
sasaran.
4.
Mempertimbangkan
dan menetapkan
tolok ukur (criteria)
dan patokan ukuran
(standard) untuk
mengukur dan
menilai taraf
keberhasilan
(achievement)
usaha.
Hasanah, A. Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil temuan penelitian Kesimpulan:Model
(2021). ini untuk yang digunakan adalah pembelajaran
Implementasi mengkaji mengenai bersifat deskriptif sebagai berikut: a) merupakan salah
model implementasi model kualitatif. Dengan model pembelajaran interaksi satu hal yang sangat
pembelajaran pembelajaran pendekatan kualitatif sosial dapat meningkatkan penting di dalam
interaksi sosial interaksi social peneliti dapat karakter peserta didik yang proses kegiatan
untuk (social interaction memahami, diwujudkan dalam berinteraksi belajar mengajar
meningkatkan model) mengamati social secara lebih baik, b) untuk menunjang
karakter peserta untuk meningkatkan , menganalisa adanya kemampuan peserta keberhasilah belajar.
didik. Jurnal karakter peserta dan mengkaji didik untuk menginterpretasi Proses
Pendidikan, 9(1), didik. lebih akurat fenomena dimasyarakat secara pembelajaran
22-32. dan komprehensif kritis dan santun, dapat berlangsung
berkenaan dengan c)menumbuhkan motivasi baik, menarik dan
penerapan model intrinsic peserta didik ter dapat memotivasi
pembelajaran hadap nilai-nilai karakter. minat peserta
interaksi social didik diantaranya
(social interaction karena ketepatan
models) untuk model pembelajaran
meningkatkan yang digunakan.
karakter peserta Model pembelajaran
didik. interaksi social
berdasarkan kepada
suatu pandangan
bahwa segala sesuatu
tidak terlepas dari
realitas kehidupan.

3. Bagaimana Mahromiyati, M., Penelitian ini Penelitian ini (1)Seorang siswa yang Kemampuan
ciri-ciri siswa & Sandiyansah, bertujuan untuk menggunakan jenis memiliki daya ingat yang mengingat yang
yang memiliki M. F. (2020). mendeskripsikan apa penelitian kualitatif. kuat sudah dipastikan tidak tinggi penting
daya ingat Analisis saja ciri-ciri seorang Peneliti mudah dimiliki setiap
kuat dan Mengenai Ciri- anak yang mengumpulkan melupakan pelajar individu. terdapat
lemah? ciri Belajar Siswa memiliki daya ingat data deskriptif an yang baru saja diberikan ciri-ciri seorang siswa
SD yang yang tinggi dengan melalui seorang guru dikelas, sehingga yang memiliki daya
Memiliki observasi, tidak ingat tinggi, yaitu
Kemampuan dokumentasi dan sulit dan tidak membutuhkan Daya Ingat yang kuat,
Daya Ingat catatan lapangan. waktu lama untuk anak Anak sering
Tinggi. Nusantar tersebut mengerti dan merenung, banyak
a, 2(1), 71-74. memahami pelajaran yang bicara, Memiliki
diberikan guru dikelasnya. (2) karakter kuat,
Seorang anak yang memiliki mudah
daya ingat tinggi juga sering berinteraksi dan
terlihat merenung di bersosialisasi, jago
dalam kelasnya, entah berekspresi dan
merenung memikirkan sangat aktif
pelajaran atau merenung
memikirkan hal yang lain.
Ini menunjukkan bahwa
seorang anak yang memiliki
daya ingat tinggi di dalam
otaknya selalu memikirkan
hal-hal yang tidak kita duga.
(3) Anak yang aktif di dalam
kelas sudah pasti memiliki
daya ingat yang tinggi karena
di dalam otaknya ada
keinginan dan selalu
berusaha untuk menjawab
petanyaan yang diberikan
seorang guru di dalam kelas
dan selalu bertanya secara
kritis.

Sugianto, I., Tujuan kemandirian Penelitian ini memakai kemandirian belajar adalah (1) Guru harus
Suryandari, S., & belajar adalah rasa metode penelitian keingintahuan setiap siswa memiliki ide atau
Age, L. D. ingin tahu setiap Kepustakaan. untuk menemukan hal-hal inovasi untuk
(2020). siswa untuk yang baru, maka pasti membuat keadaan
Efektivitas model menemukan hal-hal membawa murid agar tetap elas yang
pembelajaran baru, yang akan senantiasa mencari menggembirakan
inkuiri terhadap mendorong siswa penyelesaian masalah jadi (2) guru bisa
kemandirian untuk terus mencari mengenai keadaan ini memberikan
belajar siswa di pemecahan masalah kemandirian belajar tambahan
rumah. Jurnal sehingga dalam hal murid tiada terlepas melalui jam sekolah bagi
Inovasi ini kemandirian efektivitas model beberapa siswa yang
Penelitian, 1(3), belajar siswa tidak pembelajaran memiliki nilai yang
159-170. terlepas dari yang ditaplikasikan oleh rendah.
efektifitas model pendidik. Model (3) Guru melakukan
pembelajaran yang pembelajaran bisa dijadikan komunikasi melalui
diterapkan oleh untuk petunjuk dan acuan wali murid
guru. guru, sehingga bisa (4) Guru
membawa murid agar memberikan edukasi
bergerak dan mandiri untuk tentang pentingnya
mengikuti pembelajaran dan peran
dapat meningkatkan daya ingat orang tua untuk
siswa. memantau anak agar
bersikap mandiri

ABD, D. F. A. R. Penelitian ini Penelitian ini (1) Ciri-ciri pribadi kreatif Saran-saran bagi para
STUDI bertujuan untuk menggunakan belajar pada anak berbakat pendidik, khususnya
FENOMENOLO mengetahui pendekatan penelitian terdiri dari: hasrat bagi guru BK
GI pembelajaran kualitatif. Alasan keingintahuan yang besar, berkaitan dengan
KREATIVITAS kreativitas pada anak menggunakan bersikap terbuka terhadap penelitian ini adalah
BELAJAR berbakat melalui pendekatan ini adalah pengalaman baru, memiliki bahwa guru BK perlu
PADA ANAK identifikasi kelengkapan informasi kemampuan memberikan mengenali dan
BERBAKAT ciri-ciri pribadi mengenai obyek yang alternatif solusi, keinginan meningkatkan
KELAS X MIPA pembelajaran kreatif dikaji baik secara untuk menemukan dan kreativitas belajar
A DI SMAN 1 pada anak-anak perspektif maupun meneliti, cenderung lebih anak untuk
KEDIRI. muda berbakat dan empiris menyukai tugas yang berat dan memperoleh prestasi
berbakat belajar sulit, cenderung menyukai di masa depan, baik
tentang strategi. jawaban yang luas dan bagi anak berbakat
memuaskan, memiliki dedikasi maupun bagi non
bergairah dan aktif dalam anak berbakat
melaksanakan tugas, berpikir
fleksibel, menanggapi
pertanyaan yang diajukan
dengan baik, kemampuan
membuat analisis dan sintesis,
memiliki semangat bertanya
serta meneliti, memiliki daya
abstraksi yang cukup baik,
berpikir positif terhadap tugas,
dan berorientasi pada
pemahaman.
(2) Strategi belajar pada anak
berbakat terdiri dari:
mengelola keadaan jasmani,
mengelola keadaan emosional
dan sosial, mengelola keadaan
lingkungan, memulai proses
belajar dengan baik, membagi
pekerjaan, melakukan kontrol
belajar, memupuk sikap
optimis, mengelola waktu
bekerja, menikmati tantangan,
menggunakan waktu secara
optimal, integritas dalam
belajar, mempelajari buku
dengan baik, dan memahami
makna.
4. Bagaimana Rokhmaningrum, Untuk meningkatkan Penelitian yang Dengan menerapkan Dengan menerapkan
ciri-ciri S. R. (n.d.). daya ingat siswa dilakukan ini pendekatan konstruktivistik pendekatan
metode Peningkatan terhadap materi mennggunakan dengan nyanyian dapat konstruktivistik dapat
pembelajaran pelajaran, maka Penelitian Tindakan membuat siswa lebih aktif meningkatkan daya
Daya Ingat
yang tepat peneliti menerapkan Kelas (PTK). dalam kegiatan pembelajaran ingat siswa pada
untuk Siswa model pembelajaran dan memudahkan siswa untuk materi IPS ‘jenis
meningkatkan Melalui kontruktivistik menghafal materi pelajaran. pekerjaan’ yang
daya ingat Model melalui nyanyian Oleh karena itu, dalam setiap menggunakan
siswa? Konstruktivi agar siswa mudah melakukan kegiatan nyanyian sebagai
stik Dengan mengingat materi pembelajaran guru hendaklah metode menghafal
Nyanyian pelajaran. Penelitian menggunakan pendekatan dan atau mengingat
tindakan kelas ini metode penyampaian materi materi. Dengan
Dalam
menggunakan yang sesuai dengan materi nyanyian juga dapat
Pembelajara rancangan penelitian yang disampaikan agar siswa memotivasi siswa
n IPS Kelas tindakan kelas dapat mengikuti pembelajaran agar lebih giat dalam
4 Di SDN partisipan yang dengan baik dan dapat belajar.
Gedang II. artinya peneliti mengingat materi lalu yang Saran yang diberikan
terlibat dan terjun sudah dipelajari bersama guru. oleh peneliti adalah
langsung dalam guru harus lebih aktif
proses penelitian dan dapat
mulai dari menghubungkan
pelaksanaan setiap materi
tindakan sampai pelajaran dengan
berakhirnya kehidupan sehari-hari
tindakan. dengan menggunakan
pendekatan yang
tepat dalam
menyampaikan
materi.
AMIRUDDIN, A. Untuk mengetahui Metode penelitian Hasil kuis mengidentifikasi Kesimpulan best
(2021). bagaimana kuantitatif. jenis sendi pada manusia practice
GERAK implementasi sebelum penerapan ini adalah bahwa
SENDI pendekatan PAKEM pembelajaran Pakem gerak penerapan
PEMBELAJ gerak sendi dalam sendi pada kegiatan pendekatan belajar
ARAN meningkatkan pembelajaran sebelumnya Pakem dengan gerak
PAKEM daya ingat belajar menunjukkan rata-rata sendi dapat
UNTUK siswa perensantase kemampuan meningkatkan
MENINGK PAKEM mengingat materi kemampuan
ATKAN (Pembelajaran mengidentifikasi materi mengingat materi
DAYA Aktif, Kreatif, hanya mencapai nilai 50%, pelajaran jenis-
INGAT Efektif, dan masih di bawah nilai KKM jenis sendi manusia
SISWA Menyenangkan) yang pada siswa
PADA ditetapakan pada jenis sendi
PEMBELAJ pada manusia, dan
ARAN mengalami peningkatan
SENDI setelahkegiatan
MANUSIA.  pembelajaran yang
SCIENCE: menerapkan pendekatan
Jurnal Pakem gerak sendi hasil
Inovasi kuis mengingat materi
Pendidikan mengidentifikasi sendi pada
Matematika manusia persentase analisis
dan hasil kuis mencapai nilai 85%,
IPA, 1(3), di atas
274-281. KKM yang telah ditetapkan
pada materi jenis sendi pada
manusia.

Maulida, A., & bertujuan untuk Metode yang Metode Reciprocal Learning ada pengaruh yang
Nurcholis, G. menguji pengaruh digunakan adalah disini diartikan sebagai metode signifikan antara
(2012). Pengaruh Penerapan Metode metode kuantitatif. pembelajaran yang variabel metode
Penerapan Reciprocal Learning Teknik pengambilan mengedepankan keaktifan reciprocal learning
Metode untuk Meningkatkan sampel yang siswa, terutama dalam hal untuk meningkatkan
Reciprocal Daya Ingat Siswa digunakan adalah kemampuan membaca daya ingat anak siswa
Learning untuk Sekolah Dasar. purposive sampling sehingga dapat terjadi proses Kelas 2 Sekolah
Meningkatkan (non random).  umpan balik antara siswa dan Dasar (SD) Tembok
Daya Ingat Siswa pengajar dalam kegiatan Dukuh Surabaya,
Sekolah Dasar belajar mengajar, yang dapat terutama pada
(SD). Personifika meningkatkan daya ingat anak. kelompok
si: Jurnal Ilmu Jenis penelitian ini merupakan eksperimen. Hal ini
Psikologi, 3(1), kuasi eksperimen. menunjukkan bahwa
53-69. pada saat eksperimen
dilakukan, sesuai
hakikat metode
reciprocal learning itu
sendiri, siswa dapat
berpartisipasi aktif,
belajar berpikir, dan
memotivasi diri.
Kondisi ini
menjadikan siswa
mampu menjelaskan
kembali apa isi dari
bacaan yang telah
dibaca kepada guru
dan teman-temannya
secara berulang kali
sehingga terjadi
proses umpan balik
yang dapat
meningkatkan daya
ingat anak.
5. Apa saja Fitria, S. C. Tujuan pembelajaran Metode yang Dengan pembelajaran seperti cara guru untuk
dampak daya (2018). berbasis dilakukan dengan cara itu maka daya ingat siswa akan meningkatkan daya
ingat dalam Pembelajaran multimetode juga observasi langsung. meningkat apabila media yang ingat siswa yaitu
pembelajaran? Berbasis bisa meningkatkan digunakan dalam proses dengan cara
Multimedia untuk daya ingat peserta pembelajaran tidak monoton menyesuaikan
Meningkatkan didik karena melalui hanya terdiri dari barisan kata dengan gaya belajar
Daya Ingat Siswa proses melihat dan kalimat. Guru yang mereka. Untuk itu
pada Mata gambar atau animasi menjelaskan secara satu arah pembelajaran
Pelajaran IPA yang sesuai dengan juga tidak meningkatkan daya berbasis multimetode
Materi Tumbuhan materi membuat ingat siswa dengan maksimal. ini sangat cocok
dan Lingkungan peserta didik akan Siswa membutuhkan media diterapkan sebagai
di selalu teringat akan lain seperti video dan animasi model pembelajaran.
SD. Universitas apa yang dilihat dan yang berbasis multimetode,
Muhammadiyah juga didengar. sehingga pelajaran tidak akan
Sidoarjo. terasa membosankan dan siswa
dapat menyimpan di dalam
memori otaknya dalam kurun
waktu yang lama.
Srigati, N. (2015). Dengan Penelitian ini Penggunaan Multi Metode ini Berdasarkan hasil
Penggunaan menggunakan multi menggunakan memiliki keunggulan- penelitian
Multi Metode metode maka metode Classroom keunggulan sebagai yang telah dipaparkan
untuk pembelajaran Action Research berikut : selama tiga siklus,
Meningkatkan Matematika dengan yang biasa disingkat (1) Menyajikan pembelajaran hasil seluruh
Motivasi dan metode ceramah CAR atau lebih yang aktif, kreatif, efektif, pembahasan serta
Hasil Belajar dapat diperkecil dikenal penelitian menarik, dan analisis
Mata Pelajaran sehingga siswa tindakan kelas (PTK). menyenangkan. yang telah dilakukan
Matematika memiliki minat (2) Memiliki daya serap dapat disimpulkan
Pokok Bahasan untuk tinggi, sehingga siswa dapat sebagai berikut :
Satuan Waktu belajar Matematika, memasuki (1) Pembelajaran
Siswa Kelas I motivasi berprestasi daya ingat yangcukup lama. model multi metode
Sekolah Dasar meningkat dan (3) Kegiatan dapat meningkatkan
Negeri Kandat akhirnya hasil banyak berpusat pada siswa motivasi dan hasil
1. PINUS: Jurnal belajar (student belajar mata pelajaran
Penelitian Inovasi siswa meningkat centre) dan guru sebagai Matematika.
Pembelajaran, 1. pula. fasilitator. (2) Pembelajaran
(4) Memperhatikan modalitas kotektual model
belajar siswa pengajaran multi
baik auditorial, visual dan metode memiliki
kinestetik. dampak positif dalam
meningkatkan
motivasi dan hasil
belajar siswa yang
ditandai dengan
peningkatan
ketuntasan
belajar.
Unowati, R. T. Tujuan penelitian ini Penelitian ini Ketuntasan Hasil belajar Siswa Pembelajaran dengan
(2022). UPAYA untuk mengetahui merupakan penelitian Melalui hasil peneilitian ini multi metode
MENINGKATK peningkatan tindakan (action menunjukkan bahwa multi memiliki dampak
AN kemampuan report research), karena metode memiliki dampak positif dalam
KEMAMPUAN text dengan penelitian positif dalam meningkatkan meningkatkan
REPORT TEXT menggunakan multi dilakukan untuk report text siswa. Hal ini dapat report text siswa yang
DENGAN metode. memecahkan masalah dilihat dari semakin mantapnya ditandai dengan
MENGGUNAKA pembelajaran di kelas. pemahaman peningkatan
N MULTI siswa terhadap materi yang ketuntasan belajar
METODE. Wawa disampaikan guru untuk siswa dalam setiap
san menghadapi ujian Semester siklus, yaitu siklus I
Pendidikan, 2(2), (ketuntasan (62,96%), siklus II
326-336. belajar meningkat dari sklus I, (74,07%), siklus III
II, dan III) yaitu masing- (88,89%). Penerapan
masing 62,96%, 74,07%, dan multi metode
88,89%. mempunyai pengaruh
Pada siklus III ketuntasan positif, yaitu dapat
belajar siswa secara klasikal meningkatkan
telah tercapai. motivasi belajar
2. Kemampuan Guru dalam siswa yang
Mengelola Pembelajaran ditunjukan
Berdasarkan analisis data, dengan rata-rata
diperoleh aktivitas siswa dalam jawaban siswa yang
proses multi metode dalam menyatakan bahwa
setiap siklus mengalami siswa tertarik dan
peningkatan. Hal ini berminat dengan
berdampak positif terhadap multi metode
report text siswa yaitu dapat sehingga mereka
ditunjukkan dengan menjadi termotivasi
meningkatnya nilai rata-rata untuk belajar.
siswa pada setiap siklus yang
terus mengalami peningkatan.
3. Aktivitas Guru dan Siswa
Dalam Pembelajaran
Berdasarkan analisis data,
diperoleh aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran Bahasa
Inggris dengan multi metode
yang paling dominan adalah
mendengarkan/memperhatikan
penjelasan
guru, dan diskusi antar
siswa/antara siswa dengan
guru. Jadi dapat dikatakan
bahwa aktivitas siswa dapat
dikategorikan aktif.
6. Apa saja AISYAH, A. Ingin mengetahui Metode penelitian puzzle ini terlihat ketika anak- Pada saat proses
dampak daya (2021). Pengaruh apakah kuantitatif merupakan anak mampu penelitian
ingat dalam Permainan Puzzle ada pengaruh metode penelitian menyelesaikan dengan tepat berlangsung, anak
pembelajaran? Terhadap permainan puzzle yang dimaksudkan dan cepat, sangat antusias sekali
Kemampuan terhadap untuk menyebutkan nama gambar dengan permainan
Daya Ingat Anak kemampuan daya menjelaskan fenomena setelah disusun, puzzle yang diberikan
Kelompok ingat anak kelompok dengan menggunakan menyusun pola dengan benar peneliti. Mereka
B. Incrementaped B. data- data numerik, serta mengenal sangat senang sekali
ia: Jurnal kemudian dianalisis bentuk pola puzzle yang akan saat diajak bermain
Pendidikan Anak yang digabungkan. puzzle dan mereka
Usia Dini, 3(01), umumnya juga mampu
22-25. menggunakan statistik. menyelesaikan
dengan cepat dan
tepat serta mampu
menyusun pola
puzzle yang tidak
beraturan dengan
tepat. Terlihat disini
bahwa peserta didik
di TK Pejajaran
sangat antusias sekali
jika diberikan
permainan edukatif
yang dapat
mengembangkan dan
mendukung
pembelajaran.
Annisa, R., penelitian ini Penelitian ini Hasil peningkatan tersebut Berdasarkan hasil
Subali, B., & bertujuan untuk menggunakan jenis menunjukkan bahwa penelitian dan
Heryanto, W. P. meningkatkan daya penelitian penggunaan metode mind analisis data
(2018). ingat, hasil belajar, tindakan kelas mapping mampu yang dilakukan, maka
Peningkatan daya dan perhatian siswa (Classroom Action meningkatkan kemampuan dapat disimpulkan:
ingat dan hasil mata pelajaran fisika Research). Pada daya ingat siswa pada materi (1) Penggunaan
belajar siswa materi listrik penelitian ini yang diajarkan. Hal ini sesuai metode mind
dengan mind dinamis kelas IX menggunakan dengan penelitian (Fauzia & mapping dapat
mapping method MTs Al Futuhiyyah pendekatan yang Purwantoyo, 2015; Permatasari meningkatkan daya
pada materi listrik Bumirejo, bersifat et al., 2017; Radina & Hamid, ingat siswa kelas IX
dinamis. JP Wonosobo. deskriptif. 2016) yang menyatakan bahwa MTs Al Futuhiyyah
(Jurnal metode mind mapping mampu Bumirejo dari 38%
Pendidikan): meningkatkan kemampuan menjadi 68%,
Teori dan daya ingat siswa pada materi (2) Penggunaan
Praktik, 3(1), 19- yang diajarkan. metode mind
23. mapping dapat
meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IX
MTs Al Futuhiyyah
Bumirejo dengan
siswa yang mecapai
KKM dari 36%
menjadi 56%,
(3) Penggunaan
metode mind
mapping dapat
memfokuskan
perhatian dalam
proses belajar siswa
kelas IX MTs Al
Futuhiyyah Bumirejo
dengan persentase
siswa 72%.
Rohayati, E. Penelitian ini Penelitian ini Dengan memahami dirinya Hasil penelitian
(2018). bertujuan untuk menggunakan khususnya yang menyangkut menunjukkan adanya
Efektivitas meningkatkan daya pendekatan kuantitatif kemampuan mengingat peningkatan daya
Penerapan Model ingat mahasiswa dengan metode mereka, mahasiswa dapat ingat mahasiswa
Pembelajaran Prodi Pendidikan eksperimen kuasi. memperbaiki cara belajar prodi PBA pada
Advance Bahasa Arab yang lebih efektif dan efesien, Qawaid dengan
Organizer Fakultas Ilmu dapat mengembangkan sikap model pembelajaran
berbasis Peta Tarbiyah dan dan kebiasaan advance organizer
Konsep untuk Keguruan UIN belajar yang dapat mendorong berbasis peta konsep.
Mata Kuliah Raden Fatah tercapainya hasil yang lebih Hal ini dibuktikan
Qawaid terhadap Palembang melalui baik dan dapat dengan rata-rata
Daya Ingat penggunaan model melaksanakan tugas-tugas tingkat daya ingat
Mahasiswa. Tapis pembelajaran yang diberikan kepadanya baik mahasiswa pada kelas
: Jurnal Penelitian advance organizer di kampus maupun kontrol 63,85 dengan
Ilmiah, 2(1), 128- berbasis peta di luar kampus. ketuntasan klasikal,
155. konsep. sedangkan pada kelas
eksperimen rata-rata
tingkat daya ingat
mahasiswa sebesar
77,05 dengan
ketuntasan
7. Bagaimana Firdaus, S., & Tujuan penelitian ini Penelitian ini Asosiasi berupa teknik cerita Berdasarkan hasil
guru Hafidah, S. yaitu untuk merupakan penelitian merupakan metode yang penelitian yang telah
menerapkan (2020). mengetahui deskriptif dengan afektif. Dengan dilaksanakan di
metode yang Mnemonik: bagaimana usaha pendekatan kualitatif. mengimplementasikan metode Madrasah Aliyah
tepat dalam Solusi kreatif guru teknik pengumpulan tersebut telah berhasil Nurul Jadid maka
melatih daya untuk menerapkan data yang di lakukan membuat para peserta didik peneliti bisa menarik
ingat siswa. meningkatkan mnemonik sebagai peneliti ialah dengan semangat dalam mengikuti kesimpulan bahwa
kemampuan solusi kreatif dalam observasi dan kegiatan belajar mengajar lebih usaha guru dalam
menghafal kosa mengajar kosa kata wawancara. khususnya dalam mengajar harus
kata bahasa Arab bahasa Arab siswi di pembelajaran bahasa Arab. memiliki pertama
siswi Madrasah Madrasah Aliyah Dengan hal ini tugas guru power atau publik
Aliyah Nurul Nurul Jadid Paiton sebagai pendidik harus lebih speaking yang baik,
Jadid. Palapa, 8(1 Probolinggo. Juga telaten dan mampu memilih agar peserta didik
), 81-96. untuk mengetahui metode dan model yang berada di dalam
teknik-teknik apa pembelajaran yang tepat agar kelas tidak pernah
saja yang di dapat menciptakan proses merasa jenuh saat
butuhkan dalam pembelajaran yang mudah dan mendapati Kegiatan
mempermudah menyenangkan saat di kelas. Belajar Mengajar
mengingat Semakin lucu kosa kata yang (KBM) bahasa arab
kemampuan dibuat oleh guru dan siswi berlangsung.
menghafal bagi para dengan cara
siswi Madrasah dihubungkan dengan
Aliyah Nurul Jadid. berbentuk cerita maka semakin
berimajinasi pula para siswi
tersebut untuk lebih mudah
mengingat yang di hafal
dengan waktu yang lebih
panjang.
Jubaidah, J. Tujuan melatih anak Adapun jenis guru menerapkan metode drill Berdasarkan hasil
(2020). Peran didik agar penilitian dalam (latihan) ini, kemampuan penelitian yang
Guru Dalam menguasai penelitian ini. menghafal dilakukan peneliti di
Peningkatan pengetahuan dan Penelitian Kualitatif anak semakin meningkat yang Sekolah Madrasah
Kemampuan kecakapan. adalah menelitian dimana, didalamnya ada Ibtidaiyah Tangga
Menghafal yang tidak persiapan, penerapan, faktor Baru maka
Asma’ul Husna menggunakan statistik pendukung dan penghambat memperoleh
Melalui Metode dalam pengelolaan dalam menggunakan kesimpulan sebagai
Drill (Latihan) dan analisis data. metode drill (latihan) sebagai berikut : peningkatan
Pada Siswa Kelas berikut: kemampuan
Ii Mis Tangga Untuk persiapan metode drill menghafal asma’ul
Baru. EL- (latihan) adalah: husna
Muhbib: Jurnal 1) menjelaskan melalui metode drill
Pemikiran Dan materi yang akan di ajarkan pada siswa kelas II,
Penelitian misalnya materi asma’ul sudah dikatakan
Pendidikan husna. berhasil karena
Dasar, 4(2), 209- 2) memberikan contoh pada saat proses
223. bagaiman cara menghafal pembelajar guru
sesuwai dengan konsep. sudah terlebih dahulu
3) mengadakan latihan merancang
menghafal siswa secara pelaksaan
bersama-sama dan pembelajaran sesuwai
berkelompok. dengan materi yang
4) siswa yang belum lancar akan di ajarkan
mengahafal kita berikan sehingga tujuan
latihan secara berulang secara pembelajaran yang di
perseorangan dengan targenkan tercapai.
bimbingan dari guru sehingga Melalui
mencapi tujuan yang penggunaan metode
diinginkan. ini juga, guru
Semakin lucu kosa kata yang memberikan latihan
dibuat oleh guru dan siswi menghafal siswa
dengan cara dihubungkan secara berulang dan
dengan berbentuk cerita maka siswa yang belum
semakin berimajinasi pula para bisa menghafal secara
siswi tersebut untuk lebih perseorangan, guru
mudah mengingat yang di memberikan
hafal dengan waktu yang lebih bimbingan agar siswa
panjang. dapat dengan
mudah mengingat apa
yang dia hafal,
sehingga kemampuan
menghafal
anak meningkat.
Mones, A. Y. Tujuan penelitian ini Penelitian ini Yang telah dilakukan terbukti Berdasarkan analisis
(2020). Upaya adalah untuk merupakan Penelitian bahwa dengan menggunakan terhadap data hasil
Meningkatkan meningkatkan daya Tindakan Kelas. metode praktek dan latihan penelitian tindakan
Daya Ingat Siswa ingat siswa kelas IV Dalam penelitian ini, dapat meningkatkan daya ingat kelas ini dapat
Kelas IV Melalui melalui penerapan peneliti anak. Jika metode praktek dan disimpulkan
Penerapan metode praktik dan mengumpulkan data latihan terus diterapkan dalam bahwa penerapan
Metode Praktek pelatihan terstruktur melalui observasi, proses pembelajaran maka metode praktek dan
Dan Latihan pada pembelajaran dokumentasi dan tes. daya ingat anak akan latihan
Terstruktur Pada Pendidikan Agama Kegiatan dilaksanakan meningkat. dapat meningkatkan
Mata Pelajaran Katolik di kelas IV ke kelas eksperimen daya ingat anak
Pendidikan Sekolah Dasar setelah diberikan dalam
Agama Katolik perlakuan dengan proses pembelajaran
(Studi Lapangan menggunakan metode Pendidikan Agama
di SD Negeri latihan dan latihan Katolik
Nunbai, TIMOR terstruktur setelah dan Budi Pekerti di
NTT). Selidik peneliti memberikan Kelas IV SD Negeri
(Jurnal Seputar perlakuan kepada Nunbai
Penelitian kelas eksperimen. tahun ajaran
Pendidikan 2019/2020, sebagai
Keagamaan), 1(1) berikut :
, 19-29 1. Keterlibatan aktif
siswa dalam proses
pembelajaran,
2. Prestasi murid
meningkat sesuai
yang
direncanakan dan
mencapai apa yang
telah
ditetapkan,
3. Siswa aktif dalam
mengikuti proses
pelajaran
di kelas dan
bertanggung jawab
dalam
mengerjakan tugas
yang diberikan,
4. Kinerja kelompok
sangat bagus.
8. Faktor apa saja Dahlan, K., (1) Tersusunnya Metode penelitian Daya ingat dipengaruhi oleh Siswa yang diberikan
yang Rosmawati, R., & materi peningkatan yang digunakan adalah factor fisiologis, psikologis, peningkatan daya
Umari,
mempengaruhi T. Pengembangan
daya ingat dalam metode penelitian dan dan patologis seperti usia, jenis ingat dalam belajar
daya ingat Materi Peningkatan belajar ditinjau dari pengembangan makanan, olahraga (Latihan akan memperoleh
siswa? Daya Ingat Siswa kejelasan, (Research and fisik), Latihan memori pengetahuan tentang
dalam sistematika, Development/R&D). berulang-ulang, kemampuan daya ingat.
Belajar (Doctoral dukungan gambar, Teknik pengumpulan berkonsentrasi, hormone, jenis
dissertation, Riau
University). keterbaruan dan data yang digunakan kelamin, gen dan lain-lain.
kelengkapan materi adalah dokumentasi.
serta dukungan
games/video
(2) Untuk
mengetahui kualitas
materi yang
dihasilkan
Nusantari, E. untuk mengetahui Metode Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini Hasil penelitian
(2018). Kajian hasil belajar dan adalah metode dan didukung hasil penelitian menunjukkan bahwa
faktor yang
retensi siswa yang komparatif analitis yakni lainnya yang ditemukan melalui strategi belajar peta
mempengaruhi
retensi siswa SMA belajar dengan membandingkan artikel, maka dapat diperoleh konsep dapat
(Analisis hasil berbagai model beberapa penelitian data tentang faktor-faktor yang meningkatkan hasil
penelitian pembelajaran/strategi yang telah dilakukan mempengaruhi retensi antara belajar, strategi belajar
eksperimen dan belajar yang peneliti dengan metode lain 1) pemilihan strategi mind mapping
PTK). PROSIDING,  bervariasi. Penelitian penelitian yang berbeda belajar/model pembelajaran; 2) berpengaruh terhadap
10(1521).
ini juga untuk yakni satu penelitian karakteristik materi; 3) hasil belajar; strategi
mengetahui factor- PTK, dan dua penelitian kemampuan akademik siswa; 4) belajar peta konsep
faktor apa saja yang quasi eksperimen. waktu pelaksanaan tes retensi; 5) dapat meningkatkan
mempengaruhi factor internal. Berikut retensi, strategi belajar
retensi siswa. penjelasannya. 1.Pemilihan mind mapping
Model Pembelajaran yang Tepat berpengaruh terhadap
retensi; model
pembelajaran
kooperatif Script lebih
cocok bagi siswa
berkemampuan rendah
dibandingkan dengan
kooperatif STAD.
Windrawati, W., untuk Penelitian ini Hasil penelitian ini Proses penelitian ini
Solehun, S., & mendeskripsikan menggunakan jenis menunjukkan tes membaca dimulai dengan
Gafur, H. (2020).
Analisis Faktor
hasil kesulitan penelitian deskriptif. Permulaan pada siswa memberikan tes
membaca permulaan kelas I dari 29 siswa 11 anak membaca pada
Penghambat dan faktor yang yang mengalami kesulitan siswa, kemudian
Belajar Membaca menghambat membaca permulaan dan 18 setelah aspek
Permulaan pada
Siswa Kelas I SD
pembaca permulaan anak memiliki kemampuan kesulitan diketahui,
Inpres 141 pada siswa membaca permulaan yang lalu diamati siswa
Matalamagi Kota cukup baik. Faktor yang yang mengalami
Sorong. Jurnal menghambat pembaca kesulitan membaca
Papeda: Jurnal permulaan siswa di kelas I tersebut. Kesulitan
Publikasi
Pendidikan
yaitu factor anak yang belum pada membaca
Dasar, 2(1), 10-16. mengenal huruf (daya permulaan siswa
ingat yang lemah) dan yaitu, kesulitan
kurangnya bimbingan orang mengidentifikasi
tua di rumah. Solusi bunyi huruf,
untuk mengatasi kesulitan belum dapat
dalam membaca permulaan membedakan
yaitu, guru kelas lebih bentuk huruf
memprioritaskan, memberikan kapital dan bentuk
pelatihan khusus anak-anak huruf kecil yang
yang mengalami kesulitan, hampir sama, masih
hubungan kerjasama yang bingung dalam
baik antara guru dan orang melafalkan huruf
tua siswa selalu memantau yang pelafalannya
anak dalam belajar membaca, hampir sama,
minat siswa harus kesulitan merangkai
dikembangkan dan dilatih susunan huruf,
terus menerus. membalik huruf,
mengubah kata yang
hampir sama,
menghilangkan huruf
dalam susunan
kata, mengucapkan
katasalah, mengeja
terbata-bata dan sulit
konsentrasi.

9. Bagaimana Saputra, R. A. 1. Untuk mengetahui  Jenis penelitian yang  Hasil penelitian menunjukkan Motivasi merupakan
sikap siswa (2015). ANALISIS dan mendeskripsikan digunakan dalam bahwa salah satu faktor yang
MOTIVASI penelitian ini adalah
dalam BELAJAR SISWA
serta menganalisis (1) Motivasi belajar siswa dapat menentukan
deskriptif dengan
menerima KELAS III PADA motivasi belajar metode kualitatif yang
kelas IIIpada matapelajaran keberhasilan belajar
penggunaan MATAPELAJARAN siswa kelas III pada menggambarkan matematika sudah cukup baik siswa dalam bidang
multimetode? MATEMATIKA DI matapelajaran fenomena yang terjadi hal ini ditunjukkan dalam poin: pengetahuan, nilai-
SDN GIRIMOYO matematika sebagaimana adanya. a) sikap siswa dalam proses nilai, dan
01
KARANGPLOSO
2. Untuk mengetahui Pengumpulan data pembelajaran matematika di keterampilan.
dan mendeskripsikan yang digunakan adalah dalam kelas dan b) kesiapan Motivasi mempunyai
MALANG (Doctoral
dissertation, serta menganalisis wawancara, observasi, siswa dalam menerima kaitan yang erat
dan dokumentasi.
University of faktor apa saja yang Kegiatan analisis data
pelajaran di kelas dengan minat. Siswa
Muhammadiyah mempengaruhi (2) Faktor-faktor yang yang memiliki minat
Malang). yang digunakan yaitu
motivasi belajar mengumpulkan data, mempengaruhi motivasi terhadap sesuatu
siswa kelas III pada mereduksi, klasifikasi belajar siswa kelas III adalah bidang studi tertentu
matapelajaran data, menyajikan data faktor intrinsik dan faktor cenderung tertarik
matematika dan menarik ekstrinsik. faktor intrinsik perhatiannya dan
3. Untuk mengetahui kesimpulan. meliputi a) keinginan diri, b) dengan demikian
dan mendeskripsikan kepuasan diri, c) kesadaran timbul motivasinya
serta menganalisis diri, dan d) kebiasaan diri untuk mempelajari
upaya guru untuk siswa. Sedangkan untuk faktor hal yang di
meningkatkan ekstrinsik meliputi a) pujian, b) senanginya. Motivasi
motivasi belajar nasehat, c) semangat, d) dapat bersifat internal
siswa kelas III pada hadiah, e) hukuman. dan eksternal,
matapelajaran 3) Upaya guru untuk internal artinya
matematika. meningkatkan motivasi belajar datang dari diri
siswa kelas III pada sendiri, dan eksternal
matapelajaran matematika yakni datang dari
adalah guru sebagai orang lain seperti
pembangkit motivasi belajar guru, orang tua, dan
agar siswa menjadi aktif dan teman.
giat dalam belajar, pengelolaan
kelas yang bertujuan untuk
mengkondisikan siswa dan
membimbing siswa dan
menjadi pemimpin dalam
proses pembelajaran di dalam
kelas yang di dukung dengan
kesiapan perangkat
pembelajaran, penggunaan
multi metode serta sumber
belajar dan sarana belajar yang
sesuai.
Alfin, J. (2014). Bertujuan untuk Metode penelitian (1) individu yang memiliki Minat dalam belajar:
Analisis melakukan analisis kualitatif. gaya concrete sequential pada kesungguhan,
karakteristik siswa
karakteristik siswa. umumnya menyukui kecenderungan,
pada tingkat
sekolah dasar. Pentingnya melakukan pengalaman belajar langsung kesukaan dan
analisis kemampuan (hands on experience) yang ketertarikan siswa
awal siswa dani diorganisasikan secara pada sesuatu. Jika
perkembangan usia, sistematik. Orang ini menyukai guru mampu
fisik, psikomotorik, proses belajar yang teratur dan merangsang minat
akademik, dan si— sistematis, misalnya dengan siswa maka akan
kap. menggunakan latihan dan dengan mudah guru
kativitas pembelajaran yang membantu siswa itu
terprogram. Keteraturan dan untuk mencapai
cara sistematis dalam tujuan pembelajaran.
melakukan proses belajar Hal yang banyak
menjadi ciri khas dan i dihadapi guru adalah
individu yang memiliki gaya tidak semua siswa
belajar conrete sequential. memiliki minat yang
(2) Individu dengan gaya belajar tinggi pada mata
concrete random sangat pelajaran yang
menyukai proses belajar dengan diampuh, maka
menggunakan pendekatan coba penggunaan multi
atau trial and error. Mereka pada metode bisa
umumnya cepat melakukan menggambar, dan fo—
penarikan kesimpulan dan i tografi..
proses eksplorasi pengetahuan
dan eksperimen. Mereka
menyukai metode pembelajaran
permainan dan simulasi, studi
independen, dan belajar
penemuan atau discovery
learning.
Maharani, H. 1. Untuk mengetahui Jenis penelitian yang adapun faktor faktor yang penelitian menunjukan
(2022). Pengaruh bagaimana keaktifan digunakan adalah mempengaruhi peserta didik aktif adanya pengaruh
Penggunaan
belajar siswa kelas VIII penelitian Quasi dalam kegiatan belajar adalah32 : positif dan signifikan
Metode Video Critic
Terhadap Keaktifan SMP N 1 Cinangka Ekperimen Design. 1. Memberikan motivasi atau karena adanya
Belajar Siswa Pada pada saat mata menarik perhatian siswa, perubahan keaktifan
Mata Pelajaran PAI pelajaran PAI 2. Untuk sehingga mereka berperan aktif belajar siswa kelas 8A
(Studi Eksperimen mengetahui apakah dalam kegiatan pembelajaran. 2. dibandingkan dengan
di Kelas VIII SMP terdapat pengaruh Menjelaskan tujuan instruksional kelas 8C yang tidak
N1
penggunaan metode kepada siswa (kemampuan dasar menggunakan metode
Cinangka) (Doctora
l dissertation, UIN Video Critic terhadap kepada siswa) 3. Meningkatkan vide critic, dan setelah
SMH BANTEN). keaktifan belajar siswa kompetensi belajar kepada siswa. menggunakan metode
kelas VIII SMP N 1 4. Memberikan stimulus video critic pada bidang
Cinangka pada saat (masalah, topik, dan konsep yang studi Pendidikan
mata pelajaran PAI akan dipelajari). 5. Memberikan Agama Islam di SMPN 1
petunjuk kepada peserta didik Cinangka keaktifan
cara mempelajarinya. belajar siswa menjadi
lebih baik dan
signifikan sehingga
penggunaan metode
pembelajaran video
critic memberikan
pengaruh yang baik
terhadap keaktifan
belajar siswa, dan
terjadi perbedaan
antara kelas yang
menggunakan metode
pembelajaran video
critic dengan kelas
yang tidak
menggunakan metode
pembelajaran video
critic.
10. Bagaimana Kadarismanto, K. Peningkatan motivasi Metode penelitian Dari hasil evaluasi formatif multi metode dan
cara guru (2017). berprestasi dalam kuantitatif. tersebut dapat disimpulkan, pendekatan inquiry
PENINGKATAN
mengatasi belajar siswa dengan bahwa pembelajaran dengan dapat meningkatkan
MOTIVASI
siswa yang BERPRESTASI penggunaan multi multi metode ini telah memenuhi motivasi berprestasi
kurang suka BELAJAR metode dan kriteria belajar tuntas siswa dalam
dalam KEWARGANEGAR pendekatan inquiry. sebagaimana ditetapkan oleh pembelajaran
penggunaan AAN MATERI Peningkatan nilai hasil Departemen Pendidikan Kewarganegaraan
MEMAHAMI pembelajaran Nasional, lebih dari 75% tujuan siswa kelas X-MM-2
multimetode HAKIKAT BANGSA
(cara Kewarganegaraan telah tercapai dengan SMKN 1 Wonoasri,
DAN NEGARA
mengatasi KESATUAN dengan menggunakan pembelajaran ini. Rata-rata nilai Kabupaten Madiun
daya ingat REPUBLIK metode dan ulangan sumatif siswa kelas X- tahun ajaran
siswa yang INDONESIA pendekatan inquiry. MM-2 SMKN 1 Wonoasri hanya 2016/2017. Selain itu,
(NKRI) MELALUI mencapai nilai ratarata 76 (belum multi metode dan
lemah? MULTI METODE mencapai target belajar tuntas). pendekatan inquiry
DAN
Pada sistem pembelajaran yang dapat meningkatkan
PENDEKATAN
INQUIRY SISWA diterapkan peneliti ini hasil belajar siswa dan
KELAS X-MM-2 menunjukkan peningkatan yang dapat memenuhi
SMKN 1 sangat signifikan. Data ini dapat target belajar tuntas,
WONOASRI. El- disimpulkan pula bahwa terdapat yakni terpenuhinya
Wasathiya: Jurnal peningkatan prestasi belajar jumlah 75% siswa yang
Studi Agama, 5(2),
siswa dengan menggunakan dapat mencapai 75%
123-158.
multi metode. dari tujuan yang ingin
dicapai.
Fauzia, M. Y., & Tujuan dari penelitian Teknik pengambilan Tanggapan siswa yang baik ini Berdasarkan hasil
Purwantoyo, E. ini adalah untuk sampel yang digunakan muncul karena strategi mencatat analisis data dan
(2015). Efektivitas
mengetahui adalah teknik sensus kreatif mind mapping merupakan pembahasan, maka
strategi mencatat
kreatif mind keefektifan metode atau teknik jenuh yaitu strategi yang baru pertama kali dapat disimpulkan
mapping untuk mencatat kreatif mind seluruh populasi dikenal dan dilakukan siswa bahwa pembelajaran
meningkatkan daya mapping terhadap dijadikan sebagai sehingga siswa merasa tertarik dengan menggunakan
ingat siswa SMP daya ingat siswa SMP sampel (Usman dan untuk belajar dengan strategi mencatat
Islam Cepu pada Islam Cepu pada Akbar, 2008). mengggunakan strategi ini. Selain kreatif mind mapping
materi
materi itu, dalam strategi ini siswa efektif terhadap
keanekaragaman
makhluk keanekaragaman dibebaskan untuk menuangkan peningkatan daya ingat
hidup. Journal of makhluk hidup. kreatifitasnya dalam sebuah siswa SMP Islam Cepu
Biology catatan mengenai materi yang pada materi
Education, 4(2). dipelajari namun dengan keanekaragaman
tampilan yang menarik dan makhluk hidup yang
penuh warna serta gambar sesuai ditunjukkan dengan
dengan kreatifitas dan nalar rata-rata hasil belajar
siswa masing-masing. siswa yang mencapai
kriteria ketuntasan
minimum.
RUNING NUR a. Untuk mengetahui penelitian ini penerapan pemberian penguatan 1. Kepada guru
HIDAYATI, E. T. C. penerapan merupakan jenis dapat diberikan kepada siswa khususnya guru mata
H. I. C.
keterampilan penelitian deskriptif atau sekelompok siswa pada saat pelajaran Al-Quran
(2018). PENERAP
AN memberi penguatan kuantitatif dengan diskusi, saat pengumuman hasil Hadis agar dapat
KETERAMPILAN pada siswa . menggunakan penelitian belajar, saat menjawab menerapkan
MEMBERI b. Untuk mengetahui pre-exsperimental pertanyaan dengan benar ketika keterampilan-
PENGUATAN daya ingat siswa design bentuk one- siswa mengemukakan pendapat, keterampilan guru
TERHADAP DAYA sebelum dan sesudah group-pretest-posstest siswa berani maju kedepan kelas dalam pembelajaran
INGAT SISWA
diterapkanya design. siswa bertingkahlaku baik dan sebagai alat untuk
PADA MATA
PELAJARAN AL- keterampilan sebagainya. Penguatan dapat memotivasi siswa agar
QURAN HADIS memberi penguatan diberikan secara lisan, tulisan meingkatkan daya
KELAS IV DI pada siswa baik secara individu maupun ingat siswa.
MADRASAH c. Untuk mengetahui kelompok, guru harus menetukan 2. Kepada siswa agar
IBTIDAIYAH pengaruh bentuk, cara, serta kapan dapat mengikuti
AZIZAN keterampilan penguatan itu harus diberikan pelajaran dengan baik
PALEMBANG (Doc
memberi penguatan kepada siswa. agar dapat
toral dissertation,
UIN RADEN terhadap daya ingat meningkatakan daya
FATAH siswa ingat siswa dengan
PALEMBANG). menyesuikan cara
belajar siswa.
3. Kepada sekolah
dapat mengkaji hasil
pembelajaran agar
lebih sempurna agar
daya ingat siswa
pelajaran Al-Quran
Hadis akan lebih baik
lagi melalaui
keterampilan yang
dimiliki guru dan
diterapkan dalam
proses belajar
mengajar disekolah.
11. Apa saja Srigati, N. (2015). dapat Penelitian ini melalui hasil penelitian ini (1)
pengaruh Penggunaan Multi mengembangkan Menggunakan metode menunjukkan bahwa Pembelajaran
Metode untuk
multimetode Meningkatkan
sikap ilmiah, sik Classroom Action pembelajaran kotentual model kotektual model
terhadap daya Motivasi dan Hasil ap ingin tahu, kerja Researchyang biasa pengajaran multi metode pengajaran multi
ingat siswa? Belajar Mata sama, tidak disingkat CAR atau memiliki dampak positif metode
Pelajaran berprasangka, lebih dikenal dalam meningkatkan prestasi (1)dapat
Matematika Pokok berpikir bebas, dan penelitian tindakan belajar siswa. Hal ini meningkatkan
Bahasan Satuan
Waktu Siswa Kelas
sikap mencintai kelas (PTK). dapat dilihat dari semakin motivasi dan hasil
I Sekolah Dasar lingkungan. Di PTK merupakan mantapnya pemahaman siswa belajar mata
Negeri Kandat samping berperan kegiatan penelitian terhasap materi yang pelajaran
1. PINUS: Jurnal dalam kognitif dan Yang bertujuan untuk disampaikan guru, Matematika.
Penelitian Inovasi afektif anak, memecahkan masalah ketuntasan belajar meningkat (2)Pembelajaran
Pembelajaran, 1.
pengajaran dalam pembelajaran dari siklus I, siklus II kotektual model
matematika secara bersiklus dan siklus III yaitu masing- pengajaran multi
berperan terhadap masing 66,66%, 76,66%, dan metode memiliki
perkembangan 93,33%. Pada siklus III dampak positif
psikomotorik ketuntasan belajar siswa dalam
(keterampilan anak). secara klasikal meningkatkan
telah tercapai. motivasi dan hasil
Berdasarkan analisis data, belajar siswa yang
diperoleh aktivitas siswa ditandai dengan
dalam proses belajar peningkatan ketuntas
mengajar dengan menerapkan anbelajar siswa
pembelajaran kotektual model dalam setiap siklus,
pengajaran berbasis masalah, (3)Siswa dapat
dalam setiap siklus bekerja secara
mengalami peningkatan. mandiri maupun
Hal ini berdampak positif kelompok, serta
terhadap respon belajar siswa mampu
yaitu dapat ditunjukkan mempertanggungjaw
dengan meningkatnya nilai abkan segala tugas
rata-rata siswa pada setiap individu maupun
siklus yang terus tugaskelompok.
mengalami peningkatan.

Unowati, R. T. Tujuan penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian ini menunjukkan Pembelajaran dengan
(2022). UPAYA untuk mengetahui bahwa kerja kelompok memiliki
peningkatan
merupakan penelitian dampak positif dalam
multi metode memiliki
MENINGKATKAN
kemampuan report tindakan (action meningkatkan report text siswa. dampak positif dalam
KEMAMPUAN
REPORT TEXT
text dengan research), karena Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatkan report
menggunakan multi penelitian dilakukan mantapnya pemahaman siswa text siswa yang
DENGAN metode. Penelitian ini terhadap materi yang disampaikan
MENGGUNAKAN merupakan penelitian untuk memecahkan guru (ketuntasan belajar ditandai dengan
MULTI PTK.  masalah pembelajaran meningkat dari siklus awal , I, dan peningkatan
METODE. Wawasa di kelas. II) yaitu masing-masing 66,67%, ketuntasan belajar
n Pendidikan, 2(2), 77,78%, dan 88,89%. Pada siklus
siswa dalam setiap
326-336. II ketuntasan belajar siswa secara siklus, yaitu siklus I
klasikal telah tercapai. Aktivitas
siswa dalam proses belajar aktif
(62,96%), siklus II
dalam setiap siklus mengalami (74,07%), siklus III
peningkatan. Hal ini berdampak (88,89%). Penerapan
positif terhadap report text siswa multi metode
yaitu dapat ditunjukkan dengan
meningkatnya nilai rata-rata siswa mempunyai pengaruh
pada setiap siklus yang terus positif, yaitu dapat
mengalami peningkatan. meningkatkan motivasi
Pembelajaran dengan kerja
kelompok memiliki dampak positif belajar siswa yang
dalam meningkatkan report text ditunjukan dengan
siswa yang ditandai dengan rata-rata jawaban
peningkatan ketuntasan belajar
siswa dalam setiap siklus, yaitu
siswa yang menyatakan
siklus awal (66,67%), siklus I bahwa siswa tertarik
(77,78%), siklus II (88,89%). dan berminat dengan
multi metode sehingga
mereka menjadi
termotivasi untuk
belajar.
Ramadani, A. S. Tujuan penelitian ini Metode pengumpulan Maka, adanya penerapan media Berdasarkan penelitian
(2018). adalah untuk data yakni melalui studi pembelajaran Visual Projected yang telah diuraikan
Meningkatkan
mengetahui : (1) pustaka, dengan cara Motion yang melibatkan seluruh diatas, dapat diperoleh
Kemampuan
Analisis Siswa Penggunaan media teknik analisis dokumen siswa dalam bersama untuk kesimpulan bahwa
Dengan Pembelajaran Visual Rencana Pelaksanaan melakukan pembelajaran dengan dampak dari
Menggunakan Projected Motion Pembelajaran (RPP) guru saat proses belajar penggunaan media
Media untuk meningkatkan siswa SMK Pancasila mengajar dilakukan. Terutaam pembelajaran Visual
Pembelajaran kemampuan analisis Wonogiri. saat mata pelajaran PKn yang Projected Motion ini
Visual Projected
siswa (2) Kendala mengharuskan adanya dapat dilihat dari hasil
Motion Pada Mata
Pelajaran PKn dalam menggunakan pembahasan yang uptodate belajar siswa dan
(Studi di kelas X media Pembelajaran dalam membahas isu-isu terkini proses pembelajaran
SMK Pancasila Visual Projected kewarganegaraan diperlukan siswa di kelas. Bahwa
Wonogiri). Motion untuk adanya daya analisis siswa yang dengan adanya media
In Prosiding meningkatkan baik untuk mengelola hal ini diketahui bahwa
Seminar Nasional
kemampuan analisis tersebut. Media Visual Projected keaktifann siswa di
PPKn 2018 (Vol. 1,
No. 3, pp. 1-8). siswa (3) Dampak atau Motion ini dilakukan dengan kelas menjadi
perubahan mengombinasikan antara meningkat dan
kemampuan analisis tampilan visual dan video/gerak kemampuan analisis
siswa setelah yang ditampilakan melalui siswa menjadi lebih
digunakannya media perantara media powerpoit saat tersinergi karena
Pembelajaran Visual pembelajarn berlangsung. Jadi distimulasi oleh media
Projected Motion siswa distimulasi melalui yang ssuai dengan
pada siswa. tampilan visual yang perkembangan
mengambarkan isu teknologi masa kini.
kewarganegaraan untuk Namun disamping itu
kemudian hasilnya akan semua, ada kendala
diperoleh analisis siswa yang bisa dalam penggunaan
didapatkan dari tampilan media Pembelajaran
tersebut. Visual Projected
Motion diantaranya
ialah, adalah masih
adanya beberapa guru
dan siswa yang belum
menguasai teknologi
serta alat yang masih
belum memadai jika
media Pembelajaran
Visual Projected
Motion diterapkan
untuk semua kelas.
12. Apa saja Nasution, W. N. untuk dapat Metode penelitian Secara umum manfaat media motivasi juga
manfaat (2017). Strategi mengembangkan kualitatif dalam proses pembelajaran memegang peranan
penggunaan pembelajaran. strategi adalah memperlancar proses yang sangat
multimetode pembelajaran yang interaksi antara pendidik dan penting dalam proses
dalam efektif dan efisien, peserta didik dan hal pembelajaran.
pembelajaran? dan dapat ini pada gilirannya akan Sebelum anda
memfasilitasi peserta membantu peserta didik belajar mempelajari
didik untuk secara optimal. motivasi,
mencapai tujuan Selain itu ada manfaat lain anda mengetahui dulu
pembelajaran secara yang lebih khusus perbedaan antara
optimal. Oleh karena media dapat mengatasi motif dan motivasi.
itu, dalam standar keterbatasan pengalaman yang Motif
nasional pendidikan dimiliki oleh para peserta adalah daya dalam
disebutkan didik. Pengalaman tiap peserta diri seseorang yang
bahwa salah satu didik berbeda-beda. Kehidupan mendorongnya untuk
kompetensi yang keluarga dan masyarakat melakukan
harus dimiliki sangat menentukan sesuatu, atau keadaan
pendidik adalah pengalaman macam apa seseorang yang
kompetensi yang dimiliki oleh peserta menyebabkan
pedagogik, yaitu didik. Dua anak yang hidup di kesiapannya
kemampuan dua masyarakat/ untuk memulai
pendidik dalam lingkungan yang berbeda akan serangkaian
mengelola memiliki pengalaman yang perbuatan
pembelajaran berbeda. Media dapat
secara efektif dan mengatasi perbedaan-
efisien. perbedaan ini.
Mulyani, S. (2021). Penelitian ini menggunakan analisis bahwa motivasi untuk disarankan bagi
Multimetode bertujuan untuk survey yang diambil berprestasi bagi peserta didik pendidik yang
Sebagai
Pendorong
sampai sejauh mana dari hasil ulangan dalam mengikuti tes formatif mengajar matematika
Motivasi Dan Hasil keefektifan metode peserta didik dalam dari siklus I dan meningkat agar peserta didik
Belajar Matematika yang diberikan dua siklus dan hasil setelah dilakukan memiliki motivasi
Kompetensi Dasar terhadap motivasi survey. pembelajaran multimetode di berprestasi untuk
Persamaan Linier dan peningkatan Penelitian ini siklus II, yaitu awalnya hanya belajar matematika,
Dua
Variabel. Jurnal
prestasi peserta menggunakan tercapai 85,00% menjadi sehingga pendidik
Lingkar Mutu didik yang ditandai Rancangan Penelitian 98,00%. Berarti kenaikan dapat mempersiapkan
Pendidikan, 18(2), dengan Tindakan Kelas cukup siginifi kan 13%. Hal ini diri dalam
172-179. meningkatnya hasil (PTK), berdasarkan menunjukkan bahwa motivasi menggunakan
belajar. pendekatan “natural berprestasi terjadi peningkatan multimetode dengan
instinct-kualitatif”. setelah diberikan perlakuan media ajar dalam
dengan multimetode. Kenaikan pembelajaran. Agar
motivasi berprestasi peserta hasil belajar peserta
didik dalam pengerjaan tes didik mengalami
formatif adalah yaitu sebesar peningkatan,
14%. pendidik matematika
pada level SMA
hendaknya dapat
menggunakan
multimetode yang
dikombinasikan
dengan media ajar
secara visual.
Rahmat, S. T. dapat memotivasi Metode penelitian Multimedia pembelajaran Salah satu strategi
(2015). siswa untuk kualitatif berbasis komputer bermanfaat untuk memotivasi
Pemanfaatan melakukan sebagai alat bantu yang siswa dalam belajar
Multimedia perubahan mempermudah guru dan siswa adalah guru dapat
Interaktif pada aspek kognitif, dalam proses pembelajaran memanfaatkan
Berbasis afektif dan sekaligus multimedia
Komputer Dalam psikomotor secara sebagai strategi untuk pembelajaran
Pembelajaran. berkesinambungan. mencapai kompetensi interaktif. Media
Jurnal Pendidikan pembelajaran yang sudah pembelajaran
dan Kebudayaan ditetapkan. Proses bermanfaat untuk
Missio, 7(2), 196- pembelajaran dengan memotivasi siswa
208. bantuan multimedia menjadi dalam belajar supaya
lebih interaktif, efektif, efisien, mencapai tujuan
menarik, serta mampu pembelajaran
menumbuhkan motivasi yang diinginkan.
belajar Proses pembelajaran
siswa yang dijalankan
dengan bantuan
media sudah
memenuhi kriteria
daya
tarik serta menjadi
berdaya guna
(efektif) dan tepat
guna (efisien).
Berdasarkan
beberapa pengertian
tentang multimedia
dan pembelajaran di
atas, jika kedua
konsep
ini diintegrasikan,
maka multimedia
pembelajaran
merupakan proses
pembelajaran
berbasis komputer
dengan menggunakan
gabungan beberapa
media untuk
menyampaikan
informasi berupa
teks, gambar,
animasi, video dan
audio, grafis serta
movie. Multimedia
pembelajaran ini
digunakan untuk
menyalurkan pesan
berupa pengetahuan,
keterampilan, dan
sikap serta dapat
merangsang pikiran,
perasaan, perhatian,
dan kemauan
siswa untuk belajar.
C. JENIS MASALAH YANG DITEMUKAN

No. Jenis masalah Deskripsi masalah


1. Kontradiksi Pertanyaan 1 terdapat perbedaan hasil
Jurnal 1: Daya ingat siswa adalah fungsi otak yang terdiri dari menerima, memasukkan, menyimpan dan
mengeluarkan
Jurnal 2: model pembelajaran Think Talk Write (TTW) adalah suatu model pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam berpikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan setelah proses membaca,
kemudian mengkomunikasikan hasil pemikirannya
Jurnal 3: Penguatan daya ingat dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran.

Pertanyaan 2 terdapat perbedaan hasil


Jurnal 1: metode ceramah, metode percobaan , metode latihan keterampilan, metode diskusi, metode
pemecahan masalah, metode perancangan
Jurnal 2: (1) ceramah;(2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman
lapangan;
(7) brainstorming; (8) debat(9) simposium
Jurnal 3: Interaksi social

Pertanyaan 3 terdapat perbedaan hasil


Jurnal 1: Seorang anak yang memiliki daya ingat tinggi juga sering terlihat merenung di dalam
kelasnya, entah merenung memikirkan pelajaran atau merenung memikirkan hal yang lain.
Jurnal 2: kemandirian belajar adalah keingintahuan setiap siswa untuk menemukan hal-hal yang
baru, maka pasti membawa murid agar tetap senantiasa mencari penyelesaian masalah .
Jurnal 3: hasrat keingintahuan yang besar, bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, memiliki
kemampuan memberikan alternatif solusi, keinginan untuk menemukan dan meneliti, cenderung lebih
menyukai tugas yang berat dan sulit.
Pertanyaan 4 kontradiksi
Jurnal 1: menerapkan pendekatan konstruktivistik dengan nyanyian dapat membuat siswa lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan memudahkan siswa untuk menghafal materi pelajaran.
Jurnal 2: penerapan pendekatan belajar Pakem dengan gerak sendi dapat meningkatkan kemampuan
mengingat materi pelajaran.
Jurnal 3: Metode Reciprocal Learning disini diartikan sebagai metode pembelajaran yang mengedepankan
keaktifan siswa.

Pertanyaan 5 kontradiksi
Jurnal 1: cara guru untuk meningkatkan daya ingat siswa yaitu dengan cara menyesuaikan dengan gaya
belajar mereka
Jurnal 2: Menyajikan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menarik, dan menyenangkan. Memiliki
daya serap tinggi, sehingga siswa dapat memasuki daya ingat yangcukup lama.
Jurnal 3: Pembelajaran dengan multi metode memiliki dampak positif dalam meningkatkan report text
siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa.

Pertanyaan 6 kontradiksi
Jurnal 1: menggunakan metode menyusun puzzle untuk memberikan dampak positif terhadap daya ingat
siswa.
Jurnal 2: penggunaan metode mind mapping mampu meningkatkan kemampuan daya ingat siswa.
Jurnal 3: model pembelajaran advance organizer berbasis peta konsep.

2. Kesenjangan Pertanyaan 11 kesenjangan pengetahuan karena ketiga jurnal tidak memiliki hasil penelitian tentang
Pengetahuan pengaruh multimetode terhadap daya ingat siswa

Anda mungkin juga menyukai