Kelas X SMA
Tahun Pelajaran 2023/2024
1
No Komponen Deskripsi/ Keterangan
I. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Ajar
Nama Penulis Sumarsih, S.Pd.
Instansi SMA Negeri1 Kedungreja
Fase/ Kelas E/X
Tahun Pelajaran 2023/ 2024
Alokasi waktu 8 x 45 menit
Jumlah Pertemua 4 Pertemuan
Kata Kunci laporan, pengamatan, observasi, penelitian,
studi kasus
B. Kompetensi Awal Peserta didik sudah memahami metode ilmiah, melakukan penyelidikan,
(Entry Behavior mengumpulkan data, dan mengevaluasi.
C Profil Pelajar Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar
Pancasila menjadi pribadi yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia
2. Bernalar kritis
3. Mandiri
D Sarana dan
Prasarana
Sarana lLaptop, handphone, jaringan internet, papan tulis, spidol
Prasarana Ruang Kelas, buku teks Bahasa Indonesia kelas X,
E Moda dan Model 1. Moda Pembelajaran Jarak Jauh (Fully Online) dalam Jaringan
Pembelajaran (menggunakan office 365) dengan Model Discovery Learning serta
metode Deep Dialogue (Diskusi Mendalam)
2. Moda Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan model Discovery
Learning
2
Peserta didik dengan model belajar visual- auditori-kinestetik Ya
Meskipun secara umum modul ajar ini dikembangkan untuk peserta didik regular (tanpa
ketunaan, tidak mengalami kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi). Namun untuk
memfasilitasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dapat diberikan remedial
teaching pada waktu khusus dan untuk yang berpencapaian tinggi dapat diberikan pengayaan
teaching dan bentuk penugasan yang di sesuaikan level atau kemampuan pencapaian
belajarnya
D Kegiatan Pembelajaran
3
Ringkasan Kegiatan Inti Metode Pengaturan Siswa
1. Peserta didik mengidentifikasi Berkelompok
sebanyak mungkin pertanyaan yang Diskusi, (3-5 siswa)
berkaitan dengan tayangan video/ demonstrasi,
bacaan tentang materi Isi teks laporan simulasi
hasil observasi dan kebahasaan yang virtual,
tidak dipahami dari apa yang diamati proyek
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati
4
4. Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-
data atau teori pada buku sumber
membuktikan tentang materi : Isi teks
teks laporan hasil observasi t:ciri-
ciri/karakteristik, struktur, dan
kebahasaan, antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik
Kegiatan Pembelajaran 1
Kegiatan 1. Membuka dengan salam dilanjutkan berdoa
Pendahuluan (15 2. Mengecek kehadiran dan kondisi peserta didik
3. Memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya
menit)
4. Menginformasikan materi yang akan diajarkan
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 2
6
Kegiatan Pendahuluan (15 a. Membuka dengan salam dilanjutkan
berdoa
menit)
b. Mengecek kehadiran dan kondisi peserta
didik
c. Memberikan apersepsi tentang materi
sebelumnya
d. Menginformasikan materi yang akan
diajarkan
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (105 menit)
Literacies a. Peserta didik membaca teks laporan hasil observasi i
yang terdapat dalam buku paket
Kegiatan Pembelajaran 3
Kegiatan a. Membuka dengan salam dilanjutkan berdoa
Pendahuluan (15 b. Mengecek kehadiran dan kondisi peserta didik
c. Memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya
menit)
d. Menginformasikan materi yang akan diajarkan
7
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (105
menit)
Stimulation a. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Isi teks
laporan hasil observasi dan kebahasaan dengan cara
melihat tayangan video
9
5. Kepada siapa meminta tolong jika mengalami kesulitan belajar?
III LAMPIRAN
A. Lembar Kerja
Peserta Didik
(terlampir)
B Bahan Bacaan
Peserta Didik &
Guru
(terlampir)
C Glosarium
● audio = bersifat dapat didengar
● audiovisual = bersifat dapat didengar dan dilihat
● model = pola sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.
● metode ilmiah= pendekatan atau cara tertentu yang dilakukan dalam penelitian
suatu ilmi.
● observasi = peninjauan secara cermat.
Daftar Pustaka
Aulia,Fadillah Tri dan Sefi Indah Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Suherli dkk. 2017. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Revisi K13. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tarigan, HG. 1986. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, HG. 1986. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, HG. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, HG. 1986. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
10
Lampiran
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD – PENGAYAAN)
Lampiran 1. Materi Ajar
11
Di dalam teks laporan hasil observasi terdapat struktur yang harus dipatuhi agar teks menjadi lebih menarik
dan mudah untuk dicermati pembaca.
1. Definisi Umum
Definisi umum adalah bagian pembuka pada teks hasil observasi. Pada bagian ini terdapat pengertian
dan gambaran umum untuk sesuatu yang akan dibahas.
2. Definisi Bagian
Definisi bagian adalah bagian teks yang menjelaskan tentang setiap ide pokok dari paragraf secara
jelas dan terperinci.
3. Definisi Manfaat
Definisi manfaat adalah bagian teks yang menjelaskan tentang manfaat dari disajikannya teks
tersebut.
4. Penutup
Penutup berisikan kesimpulan singkat dari semua hal yang telah di paparkan.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak contoh teks hasil observasi di bawah ini.
Narkoba merupakan bahan berbahaya yang jika disalah gunakan akan mengakibatkan
ketergantungan pada pemakainya dan pada akhirnya akan membawa pada kematian jika dikonsumsi
secara terus menerus. Latar belakang pengguna narkoba saat ini sangat banyak sekali, mulai untuk
menghilangkan masalah, pergaulan, serta banyak hal lain yang melatar belakangi para pengguna narkoba.
Saat ini target para pengedar adalah kalangan remaja antara 15 - 25 tahun yang masih sangat mudah
untuk ikut-ikutan karena kejiwaannya masih labil dan massih mudah terpengaruh teman-teman
pergaulannya. Kita semua tahu bahwa anak-anak remaja pada usia tersebut adalah bunga bangsa yang
baru merekah yang sangat dinanti-nantikan untuk meneruskan bangsa Indonesia kelak untuk menjadi
negara yang lebih sejahtera lagi. Saat ini terdapat 4 juta orang di Indonesia yang menggunakan atau
menyalah gunakan narkoba dan dari jumlah tersebut, sebanyak 22 % adalah remaja dalam rentang usia
tersebut.
12
Pada umumnya pengguna narkoba yang berusia remaja banyak yang mengkonsumsi ganja dan
prikotropika seperti Sedatin (Pil BK), Rohypnol, dan Megadon. Semua barang haram tersebut sangat
berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus karena akan mengakibatkan ketergantungan. Apa lagi
jika pengkonsumsi narkoba adalah kalangan menengah kebawah yang kondisi ekonominya sulit karena
jika sudah tak mempunyai uang maka pengguna akan melakukan tindak kriminal demi mendapatkan uang
untuk mendapatkan barang tersebut. Hal ini sungguh memprihatinkan sekali.
Berdasarkan survei BNN tahun lalu menyatakan bahwa, perkembangan pengguna dan pengedar
gelap narkoba pada pelajar dan mahasiswa. Hasil penelitian pada 17 propinsi di Indonesia, ditemukan 2,6
persen siswa SLTP pernah menggunakan narkoba, dan 4,7 persen pelajar SMA tercatat pernah
menggunakan barang haram itu. Sementara untuk perguruan tinggi terdapat 7,7 persen yang pernah
menggunakan narkoba. Namun mulai tahun lalu pemerintah bersama instansi-instansi terkait bertekad
menekan angka penggunaan narkoba pada pelajar hingga ke angka 0 %. Namun upaya tersebut pasti
membutuhkan kerja keras. Saat ini saja pemerintah telah menggandeng 59 kampus di Jakarta untuk
melakukan pengawasan pada pengedar dan penyalahguna narkotika. Namun peran keluarga juga sangat
dibutuhkan demi menangkal serangan narkoba pada anak-anak remaja. Pendidikan agama serta
kedekatan anak dengan orang tua dirasa mampu untuk mengurangi resiko anak terkena teror narkoba ini.
Penelitian dan pengamatan ini bertujuan untuk memberikan data dan fakta yang terjadi secara global
di Indonesia tentang ancaman narkoba pada generasi bangsa yang sangat di harapkan membawa bangsa
ini pada tempat yang lebih layak dengan rakyat yang sejahtera. Maka dari itu diperlukan peran berbagai
pihak agar menghindari sanak saudara dari bahaya narkoba dan jika sudah menjadi pecandu narkoba
diharapkan pihak terdekat baik keluarga maupun kerabat dapat membawanya ke panti rehabilitasi narkoba
agar tingkat ketergantungan dapat dikurangi. Dengan cara-cara tersebut dalam kurun waktu 5-10 tahun
kedepan diyakini pengguna narkoba akan menurun drastis terutama pada kalangan remaja.
13
A. Deskripsi manfaat
B. Definisi manfaat
C. Deskripsi tinjauan
D. Deskripsi benda
E. Pernyataan umum
Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan utama. Ketiga tingkatan tersebut merupakan simbol
tingkatan spiritual dalam kosmologi Budha. Selain sebagai simbol kosmologi, tiga jenjang bangunan
Borobudur memiliki fungsi estetis dan keamanan kontruksi bangunan. Kamadhatu Bagian kaki
Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu
rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat
konstruksi candi. Rupadhatu merupakan tingkatan kedua candi. Rupadhatu terdiri dari empat lorong
dengan 1.300 gambar relief. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu,
tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam
bawah dan alam atas. Arupadhatu elambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala
keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana.
Pragraf di atas merupakan bagian dari ....
A. diskripsi bagian
B. pernyataan umum
C. abstrak laporan hasil observasi
D. klasifikasi laporan hasil observasi
E. diskripsi manfaat
Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan utama. Ketiga tingkatan tersebut merupakan
simbol tingkatan spiritual dalam kosmologi Budha. Selain sebagai simbol kosmologi, tiga jenjang
bangunan Borobudur memiliki fungsi estetis dan keamanan kontruksi bangunan. Kamadhatu Bagian
kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu
rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat
konstruksi candi. Rupadhatu merupakan tingkatan kedua candi. Rupadhatu terdiri dari empat lorong
dengan 1.300 gambar relief. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu,
tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam
bawah dan alam atas. Arupadhatu elambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala
keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana.
Rangkuman isi paragraf di atas adalah ...
A. Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan utama, di antaranya adalah kamadatu, rupadatu, dan
arupadatu yang merupakan simbol kosmologi dalam agama Budha.
B. Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan utama yang merupakan simbol kosmologi agama
Budha.
C. Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan utama yang merupakan simbol kosmologi
kepercayaan agama Budha dan memiliki fungsi estetik dan keamanan bangunan.
14
D. Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan yang merupakan simbol kosmologi agama Budha.
Ketiga tingkatan tersebut adalah kamadatu, rupadatu, dan arupadatu.
E. Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan yakni kamadatu, rupadatu, dan arupadatu.
15
terdengar, terdengar, tetapi terdengar, tidak
bertele-tele bertele-tele bertele-tele
16