Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

FASE E (KELAS X)
MODUL AJAR

IND. E. JOA. 10.3

Penulis : Rizqia Urfa, S.Pd.

Fase : Fase E

Tema : Fakta dalam Teks Laporan Hasil Observasi

A. Capaian Pembelajaran (sesuai dengan ATP)


Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar
sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara
kritis dan etis.

B. Jumlah JP (Jam Pelajaran)


Alokasi waktu : 4 JP

C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran kolaboratif

D. Tujuan Pembelajaran (sesuai dengan ATP)


10.3 Peserta didik mengidentifikasi fakta dalam teks laporan hasil observasi.

E. Dimensi Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Bernalar kritis
3. Bergotong-royong
4. Kreatif

F. Pengetahuan Prasyarat
1. Pemahaman mengenai konsep teks laporan hasil observasi
2. Pemahaman mengenai konsep fakta

G. Pemahaman Bermakna
Siswa dapat menyampaikan kembali fakta-fakta dari laporan hasil observasi yang dibaca atau disimak.

H. Bahan Ajar
- Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Setiyaningsih, Ika. 2023. PR Interaktif Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas 10A.

I. Pemantik (Apersepsi)
1. Apa perbedaan antara fakta dan opini?
2. Mengapa penting untuk membedakan keduanya ketika membaca teks laporan hasil observasi?

2
J. Indikator Keberhasilan
Kompetensi yang dinilai :
1. Kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila):
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
b. Bernalar kritis
c. Bergotong-royong
d. Kreatif
2. Kompetensi pengetahuan:
a. Mengidentifikasi fakta-fakta yang ada pada laporan hasil observasi.
3. Kompetensi keterampilan :
a. Menyajikan kembali fakta-fakta pada laporan hasil observasi, baik berberbentuk audio,
video, maupun teks.
b. Mempresentasikan fakta-fakta yang ada pada laporan hasil observasi, baik berberbentuk
audio, video, maupun teks.

K. Rencana Asesmen
Asesmen Formatif
1. Penilaian sikap dilaksanakan melalui pengamatan langsung (observasi) saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes lisan dalam permainan ular tangga.
3. Penilaian keterampilan dilaksanakan melalui penilaian kinerja dan presentasi kelompok.

Asesmen Sumatif
1. Penilaian setelah materi Teks Laporan Hasil Observasi selesai.
2. Penilaian bersama pada Sumatif Tengah Semester.
3. Penilaian bersama pada Sumatif Akhir Semester.

L. Sarana dan Prasarana


Laptop, Wifi/Layanan internet, LCD Projector, ATK, dan buku pegangan siswa.

M. Materi Pembelajaran
Fakta dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Pengertian Laporan Observasi:
Laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang berisi analisis dan temuan dari pengamatan terhadap
objek atau kejadian tertentu. Tujuan laporan ini adalah untuk menyajikan informasi dan data yang
diperoleh secara objektif.
Ciri-Ciri Fakta:
1. Fakta adalah hal-hal konkret dan dapat dibuktikan.
2. Fakta bersifat objektif dan tidak dipengaruhi oleh opini atau pendapat subjektif penulis.
3. Fakta dapat diverifikasi dan diuji kebenarannya melalui metode observasi yang valid.
Komponen Laporan Observasi:
1. Deskripsi Objek atau Kejadian: Laporan harus memberikan gambaran yang jelas tentang objek
atau kejadian yang diamati. Ini termasuk ciri-ciri fisik, jumlah, ukuran, dan karakteristik lainnya.
2. Data Kuantitatif: Fakta yang berhubungan dengan angka atau ukuran tertentu, misalnya data
statistik, hasil pengukuran, atau data numerik lainnya.

3
3. Data Kualitatif: Fakta yang berhubungan dengan kualitas, atribut, atau sifat subjektif dari objek
atau kejadian yang diamati.
4. Metode Pengamatan: Penulis harus menjelaskan dengan rinci cara observasi dilakukan, termasuk
alat yang digunakan dan teknik pengumpulan data.
5. Waktu dan Tempat: Laporan harus mencakup informasi tentang kapan dan di mana observasi
dilakukan untuk memberikan konteks yang jelas.
Contoh Fakta dalam Laporan Observasi:
1. Data statistik, misalnya jumlah populasi hewan tertentu yang diamati di suatu lokasi.
2. Hasil pengamatan fisik, misalnya warna, bentuk, atau ukuran dari objek tertentu.
3. Peristiwa atau kejadian yang terjadi selama observasi, seperti perilaku hewan atau interaksi antar
individu.
Pentingnya Fakta dalam Laporan Observasi:
1. Fakta merupakan dasar yang kuat untuk menyusun kesimpulan yang akurat dan valid.
2. Kehadiran fakta meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap laporan.
3. Fakta membantu menambah kekayaan informasi dan memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang objek atau kejadian yang diamati.

N. Daftar Pustaka
Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia.
Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Setiyaningsih, Ika. 2023. PR Interaktif Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas 10A.

O. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 1
Mengidentifikasi Fakta dalam Laporan Hasil Observasi secara Berkelompok (90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit) :


1. Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa kehadiran, dan memeriksa
kesiapan siswa.
2. Guru mengingatkan siswa tentang menjaga kesehatan, kebersihan, kesopanan, budaya sekolah,
atau budaya baik lainnya.
3. Guru menampilkan video motivasi kerja sama tim
(https://www.youtube.com/watch?v=fUXdrl9ch_Q) dan mengajak siswa memberikan makna
pada video itu.
4. Guru memberikan apersepsi dan menjelaskan kompetensi prasyarat yang harus dikuasai siswa.
5. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, lingkup materi, pemahaman
bermakna, dan langkah pembelajaran.
6. Guru menjelaskan karakter profil pelajar pancasila yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini.

Aktivitas Inti (70 menit)


Langkah 1: Pengantar Materi
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait fakta dalam teks laporan hasil observasi.
2. Guru mengingatkan kembali materi teks laporan hasil observasi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
3. Guru menjelaskan kepada siswa pentingnya mengidentifikasi fakta dalam teks laporan hasil
observasi.

4
Langkah 2: Pendahuluan Materi
4. Siswa menyimak materi serta contoh fakta dan opini yang dijelaskan guru.
Siswa menyimak video tentang “Laporan Hasil Observasi Kumbang Tanduk

Langkah 3: Pembentukan Kelompok


5. Guru menampilkan beberapa contoh laporan hasil observasi dalam format berbeda (audio, video,
dan teks).
6. Secara individu, siswa diminta memikirkan format laporan hasil obsevasi yang sesuai dengan
minat dan gaya belajarnya untuk menganalisis fakta yang ada di dalamnya (diferensiasi konteks
dan proses).
7. Siswa diminta memejamkan mata setelah menentukan pilihan laporan hasil observasi yang akan
dianalisis. (diferensiasi konteks dan proses).
8. Guru memandu siswa berkelompok sesuai format laporan hasil observasi yang dipilih dengan
meminta anak mengangkat tangan ketika laporan hasil observasi yang dipilih diucapkan guru.
(diferensiasi konteks dan proses).
9. Siswa berkelompok dengan teman yang memilih format laporan hasil observasi yang sama.
(diferensiasi konteks dan proses).
10. Jika kelompok yang terbentuk memiliki jumlah anggota lebih dari lima, kelompok dipecah
kembali agar anggota tidak lebih dari lima.

Langkah 4: Kegiatan Kolaboratif


11. Siswa bersama kelompoknya menganalisis fakta yang ada dalam laporan hasil observasi yang
dipilih.
12. Siswa yang memilih laporan hasil obsevasi dalam format video, menganalisis fakta dalam “Video
Laporan Hasil Observasi Kumbang Tanduk”. Link video:
https://depo.intanonline.com/PRO/A/PR23/BI/X/VIDPR23_01.html. (diferensiasi konteks dan
proses).
13. Siswa yang memilih laporan hasil observasi dalam format audio, menganalisis fakta dalam
“Rekaman Suara Laporan Hasil Observasi Belalang Sembah”. Link audio: (diferensiasi konteks
dan proses).
14. Siswa yang memilih laporan hasil observasi dalam format teks, dapat memilih menganalisis “Teks
Laporan Hasil Observasi Kombang Koksi”, “Laporan Hasil Observasi Lebah Madu, atau “Teks
Laporan Hasil Observasi Kumbang Tentara”.

Langkah 5: Diskusi Kelompok


15. Setelah menganalisis teks, setiap kelompok berdiskusi untuk membahas temuan mereka.

Langkah 6: Presentasi Hasil


16. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil analisis mereka di depan kelas.

Aktivitas Akhir (10 menit)


1. Siswa dan guru bersama-sama merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan
menyimpulkan apa yang telah dipelajari.
2. Siswa menyampaikan hambatan yang dihadapi, saran, dan cara meningkatkan proses pembelajaran
kolaboratif di masa depan.
3. Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat teks laporan hasil
observasi.
4. Guru menutup pembelajaran dengan doa.

5
Kegiatan Pembelajaran 2
Mengidentifikasi Fakta dalam Laporan Hasil Observasi secara Mandiri (90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit) :


1. Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa kehadiran, dan memeriksa
kesiapan siswa.
2. Guru mengingatkan siswa tentang menjaga kesehatan, kebersihan, kesopanan, budaya sekolah,
atau budaya baik lainnya.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa.
4. Guru memberikan apersepsi dan menjelaskan kompetensi prasyarat yang harus dikuasai siswa.
5. Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, lingkup materi, pemahaman
bermakna, dan langkah pembelajaran.
6. Guru menjelaskan karakter profil pelajar pancasila yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini.

Aktivitas Inti (70 menit)


Langkah 7: Latihan Mandiri dan Evaluasi
1. Siswa berlatih menentukan fakta dan opini dalam permainan ular tangga bersama kelompok.
2. Secara bergantian, setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan, jika
berhasil menjawab pertanyaan, siswa tersebut diperbolehkan melempar dadu dan menggerakkan
bidak sesuai mata dadu yang muncul.
Langkah 8: Refleksi
3. Siswa dan guru bersama-sama merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan
membahas apa yang telah dipelajari, hambatan yang dihadapi, dan cara meningkatkan proses
pembelajaran kolaboratif di masa depan.

Aktivitas Akhir (10 menit)


1. Siswa dan guru bersama-sama merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung dengan
menyimpulkan apa yang telah dipelajari.
2. Siswa menyampaikan hambatan yang dihadapi, saran, dan cara meningkatkan proses pembelajaran
kolaboratif di masa depan.
3. Guru menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya, yaitu membuat teks laporan hasil
observasi.
4. Guru menutup pembelajaran dengan doa.

6
LEMBAR KERJA SISWA 1
Mengidentifikasi Fakta dalam Laporan Hasil Observasi
Judul Laporan Hasil Observasi
Kelompok: …
Anggota:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ……………………………….

Petunjuk Pengisian
1. Pilihlah salah satu format dan judul laporan hasil observasi yang disediakan oleh guru.
2. Berkumpullah bersama teman yang memilih format sama.
3. Cermati laporan hasil observasi yang telah kalian pilih tersebut.
4. Bersama kelompok kalian, tuliskan fakta-fakta yang ada dalam laporan hasil observasi tersebut.
5. Bersama kelompok kalian, diskusikan mengapa itu termasuk ke dalam fakta, bukan opini!
6. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam tabel berikut ini!
7. Presentasikan hasil pekerjaan kelompok kalian di depan kelas!

No. Kalimat Fakta Alasan


1

10

7
RUBRIK PENILAIAN 1
Mengidentifikasi Fakta dalam Teks Laporan Hasil Observasi yang Disimak
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Rentang
Skor
Penilaian
1 Identifikasi Fakta  Siswa mampu mengidentifikasi fakta- 0-30
fakta utama yang relevan dari laporan
hasil observasi yang disimak.
 Siswa menyajikan fakta secara jelas
dan terperinci.
2 Ketepatan Pemberian Alasan  Siswa mengungkapkan alasan yang 0-30
kuat untuk mendukung identifikasi
fakta yang dipresentasikan.
 Siswa menggunakan logika yang baik
dalam penyajian alasan.
3 Kemampuan Berbicara  Siswa berbicara dengan jelas dan 0-40
lancar.
 Siswa menggunakan bahasa yang
sesuai dan tepat.
 Siswa menjaga kontak mata dan
ekspresi tubuh yang memadai selama
presentasi.
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh

8
Laporan Hasil Observasi Kumbang Koksi

Sumber Gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Kumbang_koksi

Kumbang koksi (Epilachna admirabilis) adalah salah satu jenis serangga dari ordo Coleoptera.
Kumbang ini dapat ditemukan di seluruh dunia. Kumbang ini lebih dikenal dengan nama kumbang kepik
Kumbang ini memiliki cara unik dalam mempertahankan diri Kumbang ini akan berpura-pura mati dan
membalikkan tubuhnya bila merasa terancam bahaya.
Kumbang koksi memiliki penampilan unik Kumbang koksi memiliki bentuk tubuh Panjang
tubuhnya antara 8-10 mm. Kumbang koksi memiliki ciri khas pada sayap berwama merah ada bercak
hitam bervariasi Sayer keras di punggungnya disebut elitra. Fungs elitra sebagai pelindung sayap belakang
Sayap belakang kumbang koksi berwarna bening dan dilipat di bawah sayap depan.
Serangga ini memiliki kaki pendek dan kepala yang terlihat membungkuk ke bawah. Pada kakinya
terdapat rambut berukuran mikroskopis.
Kumbang koksi mengalami metamorfosis sempurna. Kumbang ini berkembang daritelur, larva,
kepompong, dan dewasa. bungkuk ke bawah. Kumbang betina memilih tempat yang banyak serangga
huni sebagai sumber makanan saat telurnya menetas. Kumbang koksi dapat hidup 2-3 tahun di habitatnya.
Kumbang koksi ramah lingkungan. Kumbang ini membantu petani dalam memberantas hama
perusak tanaman dengan cara yang tidak merusak ekosistem. Kumbang ini selama hidupnya dapat
memangsa hingga ribuan serangga kecil. Serangga kecil yang dimakannya, antara lain kutu daun, kutu
sisik, dan telur serangga.
Kumbang koksi memiliki bentuk unik. Kumbang ini juga menjadi kawan petani. Kumbang ini
mampu membantu para petani dalam menangani serangan hama kutu daun Oleh karena itu, kehadiran
kumbang koksi memberikan manfaat besar bagi petani.
Sumber: Setiyaningsih, Ika. 2023. PR Interaktif Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas
10A.

9
Laporan Hasil Observasi Lebah Madu

Sumber Gambar: https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/26/080200423/kawanan-lebah-madu-hasilkan-


listrik-lebih-besar-daripada-awan-badai?page=all

Lebah madu (Apis mellifera) merupakan hewan yang hidup berkoloni. Menurut National
Geographic, anggota koloni lebah dibagi menjadi tiga, yaitu lebah pekerja, ratu, dan drone atau lebah
madu. Lebah pekerja bertugas mencari makanan, membangun sarang, melindungi sarang, dan
membersihkan sarang. Ratu lebah memiliki tugas bertelur dan menghasilkan generasi lebah berikutnya.
Sementara itu, drone atau lebah madu hidup di setiap sarang selama musim semi dan musim panas.

Lebah madu memiliki ciri-ciri unik. Lebah madu berukuran kecil dengan tubuh panjang yang
terdiri atas kepala, dada, dan perut. Tubuh lebah madu ditutupi oleh pita kuning atau cokelat kemerahan
dan pita gelap bergantian. Pita ini berfungsi sebagai peringatan terhadap potensi ancaman. Selain itu, lebah
madu memiliki duasayap. Lebah madu memiliki enam kaki dan rambut kecil di sekujur tubuhnya.

Lebah madu memiliki peran penting untuk penyerbukan bunga, buah-buahan, dan sayuran. Lebah
madu mendapatkan semua nutrisi dari serbuk sari dan nektar. Serbuk sari menyediakan sebagian besar
protein, sedangkan nektar menyediakan sebagian besar karbohidrat dan air. Selain itu, lebah madu
dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai penghasil madu.

Lebah madu hewan berkoloni yang memiliki ciri- ciri unik. Selain membantu penyerbukan bunga
pada tanaman, lebah madu juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Oleh karena itu, lebah madu
bukanlah lebah yang berbahaya.

Sumber: Setiyaningsih, Ika. 2023. PR Interaktif Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas
10A.

10
Teks Laporan Hasil Observasi Kumbang Tentara

Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/id/foto/kumbang-tentara-merah-umum-gm1257451128-368521311

Kumbang tentara (Cantharis rufa) merupakan kumbang yang memiliki habitat di dalam pohon
kayu. Kumbang tentara merupakan serangga yang memangsa telur dan larva kumbang, kupu-kupu, dan
ngengat Kumbang ini mencari makan di bawah kulit kayu atau di tanah.
Kumbang tentara berukuran panjang 13 mm. Kepala dan abdomen kumbang tentara berwarna
oranye, merah, atau kuning. Kumbang tentara memiliki sayap belakang yang lembut dan berwarna hitam
Keberadaan kumbang tentara menguntungkan manusia. Kumbang tentara menjadi predator hama yang
merusak Lanaman. Oleh karena itu, kumbang tentara mampu menjaga tanaman dan bunga di halaman.
Sumber: Setiyaningsih, Ika. 2023. PR Interaktif Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas
10A.

11
Lembar Kerja 2
Menentukan Fakta dan Opini dalam Permainan Ular Tangga

Petunjuk Pelaksanaan

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang.


2. Setiap kelompok diberikan satu bidak dalam permainan ini.
3. Anggota kelompok dapat berbaris untuk mendapatkan giliran pertanyaan.
4. Secara bergantian, tiap anggota kelompok menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
5. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapatkan kesempatan untuk melempar dadu
dan menjalankan bidak sesuai dengan mata dadu yang muncul.
6. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan, maupun yang tidak, akan mundur ke belakang agar
anggota lain mendapat giliran.
7. Permainan berlanjut sampai didapatkan pemenang.

Gambar 1: Permainan Ular Tangga


Sumber: Dokumentasi Pribadi

12
RUBRIK PENILAIAN 2
Menentukan Fakta dan Opini dalam Permainan Ular Tangga

No. Nama Jumlah Jawaban Jumlah Jawaban Nilai


Betul Salah
1
2
3
4
5
6
dst
Nilai = Jawaban betul : Jumlah pertanyaan x 100

Mengetahui Boyolali, 14 Juni 2023


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia,

Joko Nur Sandiko Tri Saputro, S.Pd. Rizqia Urfa, S.Pd.


NIPY. 1990.2013.034 NIPY. 1994.2019.154

13
DOKUMENTASI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI

14

Anda mungkin juga menyukai