Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN MARTHA


ELIZABETH ROGER

DOSEN PEMBIMBING
Dr. Siti Badriah, M.Kep, Ns, Sp. Kep. Kom
Disusun Oleh:
Nama : Fitriatunnisah
NPM:P20620121068
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TASIKMALAYA JURUSAN
KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA KEMENTRIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Teori Keperawatan Martha Elizabeth Roger

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Teori-teori Keperawatan berpengaruh signifikan dalam memperbaiki praktek
Keperawatan, melalui riset Keperawatan,dan praktek Keperawatan memberikan fenomena
yang perlu di lakukan riset untuk dapat memperkokoh teori Keperawatan.Teori Keperawatan
berkembang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan pemikiran dan ide-ide
yang di tuangkan ahli Keperawatan berdasarkan filosofi,paradigma,serta latar belakang
pendidikan dan kehidupan para ahli tersebut, sehingga masing-masing teori memiliki
perbedaan asumsi terhadap praktek Keperawatan.
Penerapan teori Keperawatan dalam praktek layanan Keperawatan memberikan dasar
kerja dan memberikan kerangka kerja perawat dalam melakukan asuhan Keperawatan. Teori
Keperawatan sekarang ini sedang berkembang pesat untuk menjadi sebuah sain Keperawatan
mulai dari teori pada ranah filosofi,grand theory,middle range theory maupun practice
theory.Salah satu teori perawat yang bisa di terapkan oleh perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien adalah teori dari Martha E. Rogers tentang “Unitary Human
Beings” .Menurut Roger dalam teorinya berpendapat bahwa manusia merupakan individu
yang holistik, saling memberikan timbal balik dengan individu yang lain dan lingkungan di
sekitar nya. Rogers,memandang empat konseo dalam paradigma Keperawatan yang terdiri
dari manusia, lingkungan, kesehatan, dan Keperawatan merupakan satu kesatuan yang utuh
dan saling memepegaruhi satu dengan yang lainya.
Perawat harus mempunyai landasan teori Keperawatan yang memadai agar dapat
memilih dan menerapkan teori yang tepat dan sesuai dengan kondisi lingkungan di Instansi
pelayanan kesehatan .
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penulisan dalam makalah ini yaitu membahas tentang aplikasi model
teori Keperawatan “Martha Elizabeth Roger”.
1.3.Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Menganalisa dan membahas teori Rogers dan penerapanya agar perawat dapat.
menggunakan suatu kerangka kerja dalam asuhan Keperawatan kepada pasien berdasarkan
teori ini,
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Menganalisa teori model kinseptual Keperawatan Martha E. Rogers “The Unitary
Human Being”
b. Membahas asumsi theirits terhadap konsep-konsep sentral di siplin ilmu Keperawatan
c. Memaparkan hubungan konsep Rogers sesuai masa dan orientasi theorist
BAB II
TEORI KEPERAWATAN
2.1. Biografi Martha E.Rogers
Nartha E. Rogers dilahirkan pada tanggal 12 Mei 1914 di Dalas Texas, tertua dari 4
bersaudara pasangan Bruce Taylor Rogera dan Lucy Mulholland tajam rogers.Dia menerima
gelar diploma keperawatan dari sekolah rumah sakit Knoxville pada tahun 1936.pada tahun
1937 ia menerima gelar B. S. Dari georgi peabody perguruan tinggi di Nashville,tennessee .
(Tomey dan Alligood, 1998).Setelah aktif sebagai perawat kesehatan dia melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi, sampai mendapatkan gelar doktor dari Universitas Johns
Hopkins di Baltimore. Menduduki posisi staf dalam keperawatan kesehatan masyarakat, serta
membentuk pelayanan perawat pertama di Arizona, kemudian ia pindah keperguruan tinggi
sebagai dosen tamu dan bergabung dengan asosiasi penelitian selama 21 tahun, Rigers adalah
profesor dan kepala divisi perawat pendidikan di Universitas New York sampai tahun
1954,disini Rogers fokus mengajar, nemformulasi dan mengelaborasi teorinya. Dia
meninggal pada 13 maret 1994,pada umur 79.(Hector, 1989 dalam McEwen & Wills, 2011)
2.2. Konsep Teori Martha E. Rogers
Dasar teori Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti
antropologi, sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers
berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu Keperawatan adalah ilmu yang
mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung. (Tomey &
Alligood, 1998).
Keperawatan adalah ilmu humanisti atau humanitarian yang menggambarkan dan
memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam perkembangan hipotesis
secara umum dengan memperkirakan prinsip prinsip dasar unyuk ilmu pengetahuan praktis.
Ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari tentang alam dan hubunganya dengan
perkembangan manusia. Rogera juga mengungkapkan bahwa aktifitas yang di dasari prinsip
prinsip kretivitas, seni dan imaginasi. Aktivitas Keperawatan merupakan kegiatan yang
bersumber pada ilmu abstrak, pemikiran intelektual dan hati nirani, Rogers mebekankan
bahawa keperawatan adalah disiplin ilmu dalam keaktivitasanya mengedepankan aplikasi
jeterampilan, dan teknologi. (McEwen & Wills, 2011)
2.3.Asumsi utama jonsep sentral dari Model Martha E. Rogers
E. Rogers
Rogers neletakkan sekumpulan-sekumpulan asumsi dasar yang menggambarkan proses
kehidupan manusia. Asumsi-asumsi yang merupakan kunci utama Martha E. Rogers terhadap
empat konsep sentral adalah sebagai berikut :
2.3.1. Keperawatan
Rogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah Unitary Human Being, yaitu manusia
sebagai unit. Dia mengartikan bahwa tidak ada ilmu lain yang mempelajari manusia secara
keseluruhan atau utuh. Rigers menjwlaskan keperawatang sebagai profesi yang
menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan seni. Keperawatan adalah ilmu pengetahuan
humanistik yang di dedikasikan untuk menghibur agar dapat menjaga dan memperbaiki
kesehatan, mencegah adanya penyakit, dan merawat ser merehabilitasi seseorang yang sakit
dan cacat. Praktek profesional keperawatan berisifat kreatif, imajinatif, eksis untuk melayani
orang, hal tersebut berakar dalam keputusan intelektual, pengetahuan abstrak dan perasaan
makhluk. (Rogers, 1992 dalam Meleis 2007).
2.3.2. Kesehatan
Istilah kesehatan digunakan sebagai terminologi nilai yang di tentukan oleh budaya atau
individu. Kesehatan dan penyakit merupakan manifestasi pola dan dianggap menunjukan
pola perilaku uang nilainya tinggi dan rendah. Rogers memandang konsep sehat sakit sebagai
suatu ekspresi dan interaksi manusia dengan lingkunganya dalam proses yang mendasar.
(Fitzpatricks dan Whall, 1986).
2.3.3.Lingkungan
Lingkungan sebagai tempat bangunan enwrgi yang tidak dapat direduksi yang
didefinisikan dengan pola dalam manifestasi karakteristik yang spesifik.Linglungan
mencakup segala sesuatu yang berada di luar yang diberikan oleh bangunan manusia. (Meleis
2007).
2.3.4. Manusua
Manusua merupakan satu kesatuan yang utuh dan memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda. Proses kehidupan manusia dinamis selalu berinteraksi demgan lingkungan,
saling mempengaruhi dan di oengaruhi atau sebagai sistem terbuka. Rogers juga
menkonsepkan manusia sebagai unit yang mampu berpartisipasi secara kreatif dalam
perubahan. (Meleis 2007)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dasar teori Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dalam alam serseperti
antropologi sosiologi agama, filosofi perkenvangan sejarahdan mitologi. Teori rogera
berfokus pada prosea kehidupan manusia secara utuh sehingga pengkajian di dasarkan pada
lima asumsi dasar dan prinsip prinsil hemodinamik. Rlgers dan yang merupakan bagian dari
Building Blocks.

Anda mungkin juga menyukai