Anda di halaman 1dari 13

Nama : Fitriatunnisah

Kelas : 1B
Prodi : D III Keperawatan
NPM : P20620121068

Kuliah Bab 5
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
1. Buktikan pancasila ilmu/ memenuhi syarat – syarat ilmiah!
Jawab : Pancasila dapat di buktikan bahwa pancasila itu ilmu yaitu harus
memenuhi syarat ilmiah sebagai berikut :
1.Berobjek
2. Bermetode
3. Bersistem
4. Bersifat Universal.
2. Apa obyek dan metode pancasila dan buktikan pancasila merupakan
system dan universal!
Jawab : •Objek pancasila di bagi menjadi dua, yakni Objek Formal dan
Objek Material. Objek Material dinagi menjadi dua yakni bersifat empirik
dan non empirik Sedangkan objek formal dari sufut pandang apa itu
pancasila.Pada hakikatnya pancasila dapat di bahas dari berbagai sudut
pandang, misalnya dari sudut moral,maka terdapat bahasan yang
disebut dengan moral pancasila. Dari sudut pandang ekonomi, hingga
timbulah kajian yang membahas tentang ekonomi pancasila. Dari sufut
pandang hukum dan kenegaraan, maka terdapatlah kajian tentang
pancasila secara yuridis kenegaraan. Kemudian dari sudut pandang
filsafat, maka timbulah pembahasan tentang filsafat pancasila, dan lain
lain.
• Metode yaitu seperangkat cara atau sistem pendekatan untuk
mendapatkan suatu kebenaran yang bersifat objektif, salah satu contoh
metode diantaranya analisis sintesa, seperti uang dipidatokan Soekarno
dalam pengukuhanya sebagai penggali dan pencetus pancasila pada
tanggal 1957 ialah metode analitico shynthetyc yaitu perpaduan antara
metode analisis dan sintesis. Serta metode penafsiran, pemahaman, dan
interpretasi yang kesemuanya itu senantiasa di dasarkan atas hukum-
hukum logika dalam suatu penarikan kesimlulan. Adapun metode
hermeneutika. Metode hermeneutika, yaitu suatu metode dalam rangka
untuk menggali makna yang terkandung dibalik objek pancasila tersebut.

•Pancasila Bersistem karena sila-sila pancasila merupakan satu


keseluruhan yang saling berhubungan, saling ketergantungan, dan saling
mengualifikasi.Sementara itu pancasila bersifat Universal.
•Sila-sila pancasila bersifat Universal ,artinya inti dari setiap. Sila tidak
dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga bersifat abstrak dan umum.
Maksudnya bahwa kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harusnlah
bersifat Universal ,artinya kebenaranyan tidak terbatas oleh waktu,
ruang, keadaan, situasi dan kondisi, maupun jumlah tertentu. Berkaitan
dengan pembahasan pancasila dia dikatakan bersifat universal karena
intisari, essensi dan makna yang ter dalam dalam sila-sila tersebut pada
hakikatnya adalah bersifat Universal.
3. Sebutkan 4 tingkatan pertanyaan ilmiah!
Jawab :
1.Pertanyaan Apa
Pertanyaan ini yang memerlukan jawaban yang esensial Kefilasafatan.
2.Pertanyaan Kemana
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang bersifat normatif.
3.Pertanyaan Mengapa
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang beraifat kausalitas.
4.Pertanyaan Bagaimana.
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang sifatnya deskriftif,
menjelasjan atau menggambarkan.
4. Apa pancasila? Kemana berpancasila? Mengapa ada pancasila? Dan
bagaimana pancasila?
Jawab :

•Apa Pancasila : Filsafat Bangsa Indonesia


•Kemana berpancasia : Menuju pintu gerbang Kemerdekaan Negara
Indonesia yang bersatu, berdaulat,adil,dan makmur.Sebagai cita-cita Bangsa
Indonesia yang tertera dala Pembukaan UUD 1945 alinea 2.
•Mengapa ada Pancasila: Karena ada empat kausa, yaigu : Materials (bahan),
Kausa formalis (bentuk), Kausa efisien (karya), dan Kausa finalis.
1. Kausa matrealis (asal mula bahan )
Pada hakikatnya nila-nilai yang merupakan unsur-unsur realigius yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia. Asal bahan
pancasila adalah pada bangsa indonesia tersendiri yang terdapat dalam
kepribadian dan pandangan hidup bagsa indonesia
2. Kausa formalis (asal mula betuk
Asal mula bentuk pancasila adalah Ir.soekarno bersama-sama Drs. Moh
Hatta serta anggota BPUPK lainya dalam bentuk rumusan serta nama
pancasila.
3. Kausa effesien ( asal mula karya)
Menjadikan pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang
sah
4. Kuasa finalis (asal mula tujuan)
Untuk dijadikan sebagai dasar negara, oleh karna itu para anggota
BPUPKI dan panitia sembilan termasuk Soekarno dan Hatta yang
menentukan tujuan dirumuskannya pancasila sebelum ditetapkan oleh
PPKI sebagai dasar negara yang sah.
•Bagaimana Pancasila : Hal ini harus di jelaskan berbagai perspektif
utamanya didasari dari segi pengertianya, kedudukanya, fungsinya, sifatnya,
isinya, bentuknya, susunanya, serta segi sejarahnya. Pancasila dilihat dari segi :
1. Pengertian, terdiri dari etimologis, historis, dan terminologis. Secara
etimologis istilah pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta (India, Bahasa
kasta Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa ada ah Bahasa Prakerta.
Pengertian pancasila secara historis dimana proses perumusan pancasila
diawali jetika dalam sidang BPUPK pertama Radjiman Widyodiningrat
nengajukan suatu masalah,khususnya akan dibahas Pada sidang tersebut,
masalah tersebut adalah tentang suatu rumusan Dasar Negara Indonesia
yang akan dibentuk. Pengertian Pancasila secara Termonologis Proklamasi
Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 telah melahirkan negara Republik
Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapang negara sebagaimana
lazimnya negara-negara yang merdeka, maka Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam
sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD
Negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Dalam bagian
pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat alinea tersebut tercantum
rumusan Pancasila. Rumusan tersebut adalah rumusan pancasila yang sah
dan benar secara konstitusional.
5. Jelaskan pengertian, kedudukan, fungsi, sifat, isi, bentuk,susunan, dan
sejarah pancasila!
Jawab :
•Kedudukan Pancasila : kedudukan pancasila menempati tempat yang
paling tinggi yaitu sebagai Sumber dari segala sumber hukum.
•Fungsi pancasila : Dasar negara , Filsafat bangsa dan ideologi berbangsa
dan bernegara
•Sifat Pancasila : Statis dan dinamis. Statis artinya tidak bisa di rubah,
sementara dinamis dapat menyesuaikan perkembangan zaman.
•Isi Pancasila : karakter dan kebudayaan Bangsa Indonesia seeta nilai-
nilai luhur Bangsa Indonesia. Adapun nilai-nilai luhur dari krbudayaan Bangsa
Indonesia yaitu: rrligiusketerbukaan, kekeluargaan atau gotong royong
musyawarah, dan keadilan.
•Bentuk pancasila : Bulat utuh. Mengandung arti bahwa ketika
menjabarkan salah satu sila, sila yang lain menjadi dasarnya dan tidak bisa
dilepas salah satu sila dengan sila yang lainya.
•Susunan Pancasila : Piramid,dimana sila pertama merupakan dasar bagi
sila yang lainya.
•Sejarah Pancasila : Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang
disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan
rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai
dasar negara Indonesia merdeka. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh
Soekarno secara aklamasitanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya
Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam
kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh
BPUPKI. Sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional
untuk memperingati hari "Lahirnya Pancasila".
6.Apa hakikat filsafat?
Jawab :
Filsafat dalam bahasa Arab adalah falsafah, dan dalam bahasa Inggris
adalah philosophy berasal dari kata yunani. Kata ini terdiri dari kata
philein yang berarti cinra (love) dan sophia kebijaksanaan (wisdom).
Secara Etimologis, filsafat pengertian cinta kebijaksanaan (love of
wisdom).

7.Jelaskan pengertian filsafat ditinjau dari segi metode dan cara berpikir!
Jawab :
Filsafat sebagai metode atau cara berpikir adalah cara atau proses
berfikir yang sedalam-dalamnya atau mendasar sampai pada hakikat
dari pada objrk yang dipikirkan. Pengetahuan diskriptif nemberi jawaban
atas pertanyaab ilmiah bagaimaba jawabanya merupakan pengetahuan
dan pengertian mengenai sifat-sifat dari objeknya. Pengetahuan kausal
memberi jawaban atas pertanyaan ilmiah mengapa. Yang jawabanya
merupakan pengetahuan dan pengertian tentang asal mula atau sebab
dari objeknya.

8.Gambarkan peta filsafat!


Jawab :

9.Jelaskan sistematika filsafat, cabang- cabang dan alirannya!


Jawab :
•Sistematika Filsafat ada 3:
1.Ontologi (ilmu tentang ada/benar yang didasarkan pada wujud).
2.Epistemologi (ilmu tentang ilmu).
3.Axiologi (ilmu tentang nilai).
• Cabang-cabang filsafat :
a. Cabang dari Ontologi:
1) Metafisika : yang berkaitan dengan persoalan tentang hakikat yang ada
(segala sesuatu yang ada)
b. Cabang dari Epistemologi adalah
1) Metodologi : yang berkaitan dengan persoalan hakikat metode ilmiah.
2) Logika : yang berkaitan dengan persoalan penyimpulan
c. Cabang dari Aksiologi adalah
1) Etika : yang berkaitan dengan persoalan moralitas.
2) Estetika: yang berkaitan dengan persoalan keindahan.
•Aliran-aliran filsafat :
1.Metafisika : yang berkaitan dengan persoalan tentang hakikat
yang ada (segala
sesuatu yang ada).
2.Epistemology : yang berkaitan dengan persoalan hakikat
pengetahuan.
3.Metodologi : yang berkaitan dengan persoalan hakikat metode
ilmiah.
4.Logika : yang berkaitan dengan persoalan penyimpulan.
5.Etika : yang berkaitan dengan persoalan moralitas.
10. Sebutkan ciri- ciri system!
Jawab :
Sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan,
berkerja sama untuk tertentu dan merupakan satu kesatuan yang utuh.
Terdapat 5 ciri sistem filsafat, yakni:
• Suatu kesatuan bagian bagian
• Bagian bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri
• Saling berhubungan dan saling ketergantungan
• Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
• Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks
11.Buktikan pancasila sebagai suatu system filsafat!
Jawab :
Kesatuan sila-sila Pancasila pada hakikatnya bukanlah hanya merupakan
kesatuan yang bersifat formal logis saja, namun juga meliputi kesatuan
makna, dasar ontologism, dasar epistemologis serta dasr aksiologis dari
sila-sila Pancasila. Pancasila sebagai system filsafat adalah suatu
kesatuan yang saling berhubungan untuk satu tujuan tertentu, dan
saling berkualifikasi yang tidak terpisakan satu dengan yang lainnya. Jadi,
Pancasila pada dasarnya satu bagian/unit yang saling berkaitan satu
sama lain, Yang Berontologi , berepistemologi dan beraksiologi dan
setiap sila memiliki fungsi sertatugas masing-masing.

12.Apakah ontology, epistemology dan aksiologi pancasila!


Jawab :
•Ontonologi Pancasila adalah bangsa Indonesia (adanya manusia).
Secara ontonologis,kajian pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai
upaya untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila Pancasila.
•Epistimologi pancasila yakni Filsafat manusia Indonesia. Filsafat
pancasila dimaksudkab sebagai upaya untuk mrncari hakikat pancasila
sebagai suatu sistem pengetahuan. Hal ini dimungkinkan adanya karena
epistetmerupakan bidang filsafat yang membahas hakikat ilmu
pengetahuan (ilmu tentang ilmu) kajian epistemologi pamcasila ini tidak
bisa dipisahkan dengan dasar ontologisnya.
• Aksiologi Pancasila adalah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.Filsafat
pancasila pada hakikatnya membahas tentang nilai praksis atau manfaat suatu
pengetahuan mengenai pancasila.

13.Gambarkan hierarkis pyramidal pancasila!


Jawab :

• Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2, 3, 4 dan 5


• Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan mendasari dan menjiwai sila 3,
4, dan 5
• Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2 juga mendasari dan menjiwai sila
4 dan 5
• Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai oleh sila 1, 2, 3 juga mendasari dan
menjiwai sila ke 5
• Sila5, diliputi, didasari dan dijiwai oleh sila 1, 2, 3, dan 4
14.Apa arti pancasila sebagai genetivus objectivus dan genetivus
subjectivus!
Jawab :

Pancasila sebagai genetivus objectivus, artinya nilai-nilai pancasila dijadikan


sebagai objek yang dicari landasan filosofinya berdasarkan sistem-sistem
dan cabang-cabang filsafat yang berkembang. Misalnya Notonagoro
menganalisis nilai-nilai pancasila berdasarkan pendekatan subtansialistik
filsafat Aristoteles sebagaimana yang terdapat dalam karyanya yang
berjudul Pancasila Ilmiah Populer.

15.Jelaskan 5 esensi pancasila!


Jawab:
Pertama, hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan Bangsa
Indonesia bahwa Tuhan sebagai prinsip utama dalam kehidupan semua
makhluk. Artinya, setiap makhluk hidup termasuk warga negara harus
memiliki kesadaran yang otonom ( kebebasan, kemandirian ) di satu pihak,
dan berkesadaran sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang akan
dimintai pertanggungjawaban atas semua tindakan yang dilakukan.
Ketiga, hakikat sila persatuan terkait dengan semangat kebangsaan. Rasa
kebangsaan terwujud dalam bentuk cinta tanah air, yang dibedakan
kedalam 3 jens, yaitu btanah air real, tanah air formal, dan tanah air
mental.
Keempat, hakikat sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah.
Artinya, keputusan yang diambil lrbih didasarkan atas semangat
musyawarah untuk mufakat, bukan membenarkan begitu saja pendapat
mayoritas tanpa peduli pendapat minoritas.
Kelima, hakikat sila keadilan terwujud dalam 3 aspek, menurut
Notonagoro sebagaimana dikutip oleh Kaelan (2013:402) ketiga aspek
tersebut yaitu keadilan:
• Distributif, adalah keadilan bersifat membagi dari negara kepada warga
negara
• Legal, adalah kewajiban warga negara terhadap negara atau dinamakan
keadilan bertaat
• Komutatif, adalah keadikan antara sesama warga negara

Tugas Lanjutan :
a) Mencari informasi tentang apa pengertian kearifan local dan toleransi?
Jawab :
•Kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh
srkelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam
mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat
tersebut secara turun menurun.Keaeifan lokal muncul dari dalam
masyarakat sendiri, disebarluaskan secara non-formal,dan dimiliki secara
kolektif oleh masyarakat yang bersangkutan.Selain itu kearifan lokal juga
dikembangkan selama beberapa generasi dan tertanan di dalam cara
hidup masyarakat yang bersangkutan sebagai sarana untuk
mempertahankan hidup.Bentuk kearifan lokal dalam masbisa berupa
nilai, norma,etika,kepercayaan,adat istiadat, dan aturan-aturan khusus.
Selain bentuk,kearifan local juga memiliki ciri-ciri.Adapun ciri-ciri
kearifan local sebagai berikut :
a. Sanggup bertahan terhadap budaya luar.
b. Mempunyai kemampuan mrngakomodasi unsur-unsur budaya
luar
c. Memiliki kemampuan mengintegrasi unsur budaya luar kedalam
budaya asli
d. Memiliki kemampuan mengendalikan.
e. Sanggup memberi petunjuk kepada perkembangan budaya.

•Pengertian toleransi secara luas adalah suatu oerilaku atau sijap


manusia yang tidak menyimpang dari aturan, fimana seseorang
menghormati atau mrnghargai setiap tindakan yang dilakukan orang
lain Tolerandi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan
mengharagai antarkelompok atau antarindividu (perseorangan) baik
itu dalam lingkup yang lain Sikap tolerabsi dapat menghindari
terjadinya diskriminasi, walaupun banyak kelompok atau golongan
yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Tolerabsi terjadi
karena adanya keinginan -jringinan untuj sedapat mubgkin
menghindarkan diri dari lerselisihan yabg salinf merugikan dari kedua
belah pihak.
Contoh sikap toleransi secara umum antara lain:menghargai
prndapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita,
serta saling tolong menolong antar sesama manusia tanpa
memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.
Istilah tolerasin mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah
toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan
menghargai antar penfanut agama lain, seperti :
a. Tidak mrmaksakan orang lain untuk mrnganut agama kita.
b. Tidak mrncela atau menfhina dengan alasan apapun, serta
c. Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk
beribadah sesuai agama atau krpercayaan masing-masing.
b) Apa yang dimaksud dengan gotong royong dan cinta damai?
Jawab :

•Kata gotong royong memiliki unsur kata 'gotong' yang berarti membawa
(sesuatu) secara bersama-sama. Dalam istilah jawa, kata 'gotong' juga
diartikan sebagai mengangkat atau memikul sesuatu secara bersama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah


bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
Sementara dilansir dari situs resmi Kemdikbud, gotong royong
merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai
hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi
salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagian
bersama. Budaya ini memiliki nilai moral yang baik dalam kehidupan
masyarakat.

Berdasarkan buku "Gotong Royong" karya Sri Widayati S.Pd. kata


gotong royong juga memiliki ciri kerakyatan, sama dengan penggunaan
kata-kata demokrasi, persatuan, keterbukaan, kebersamaan, atau kata
kerakyatan itu sendiri.

Kata gotong royong telah menyatukan masyarakat dari berbagai kelas


dan kelompok sosial menjadi satu kesatuan yang harmonis.

•Menurut Simanjuntak (2017) cinta damai merupakan suatu sikap, perkataan


yang membuat orang lain merasa senang atas kehadiran dirinya. ... Menurut
Suprijono (2012: 5) dalam Widayanti hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap apresiasi dan ketrampilan.

c) Bagaimana aktualisasi pancasila sebagai system filsafat?


Jawab :

memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterikatan dan


ketergantungan.
Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai objek dan subjek. Objek untuk
dicari landasan filosofi nya dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat yang
berkembang. Maka dari itu Pancasila harus menjadi orientasi pelaksanaan
sistem politik dan pembangunan nasional.

Anda mungkin juga menyukai