falsafah/filsafat
bangsa
Oleh kelompok 5
Dosen Pengampu : Erna Octavia, M. PD
Anggota kelompok 5
ERGI DANU ARTA 212210059
SULASTRI 212210007
Pengertian Falsafah/Filsafat
Secara etimologi, Kata filsafat berasal dari bahasa Arab:
falsafah (hikmah), yang berasal dari bahasa Yunani; filosofia
(philosophia) tersusun dari kata philos yang berarti cinta atau
philia yang berarti persahabatan, tertarik dan kata Sophos
yang berarti kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan,
pengalaman praktis, inteligensi (bagus, 1996: 242). Dengan
demikian, philosiphia secara harafiah berarti mencintai
kebijaksanaan. Kata kebijaksanaan juga dikenal dalam Bahasa
Inggris yakni wisdom. Berdasarkan makna kata tersebut,
mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk
menjadi konsep yang bermanfaat bagi peradaban manusia.
Adapun istilah philosophos pertama kali digunakan oleh
Pythagoras (572-497) untuk menunjukkan dirinya sebagai
pencinta kebijaksanaan (lover of wisdom), bukan kebijaksanaan
itu sendiri.
Pengertian Filsafat
menurut beberapa filsuf
Filsafat mempunyai banyak arti, tergantung pada bagaimana filsuf-
filsuf menggunakannya. Berikut disampaikan beberapa pengertian
filsafat menurut beberapa filsuf.
1. Plato ( 427-347 SM ) : filsafat adalah pengetahuan tentang
segala yang ada atau ilmu pengetahuan yang berminat
mencapai kebenaran yang asli.
2. Aristoteles ( 384-322 SM ) : filsafat adalah ilmu pengetahuan
yang meliputi kebenaran, yang didalamnya terkandung ilmu-
ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan
estetika atau filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda.
3. Marcus Tullius Cicero ( 106-43 SM ) : filsafat adalah
pengetahuan tentang suatu Yang Maha Agung dan usaha-
usaha untuk mencapainya.
4. Immanuel Kant ( 1724-1804 ) : filsafat itu ilmu pokok dan
pangkal segala pengetahuan yang mencakup didalamnya
empat persoalan, yaitu apakah yang dapat kita ketahui?
( dijawab oleh metafisika), apakah yang dapat kita kerjakan?
(dijawab oleh etika), sampai dimanakah pengharapan kita?
(dijawab oleh antropologi).
Keseluruhan arti filsafat yang meliputi berbagai masalah
tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 macam sebagai
berikut :
1. Filsafat sebagai produk
1. Pergentian filsafat mencakup arti-arti filsafat
2. Filsafat sebagai
sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep suatu proses
dari para filsuf pada zaman dahulu, teori,
sistem atau pandangan tertentu, yang Yaitu sebagai bentuk suatu
merupakan hasil dari proses berfilsafat dan aktivitas berfilsafat, dalam
mempunyai ciri-ciri tertentu. proses pemecahan suatu
2. Filsafat sebagai suatu jenis problema yang permasalahan dengan
dihadapi oleh manusia sebagai hasil aktifitas menggunakan suatu cara dan
berfilsafat. Filsafat dalam pengertian jenis ini metode tertentu yang sesuai
mempunyai ciri-ciri khas tertentu sebagai dengan objek permaslahannya.
suatu hasil kegiatan berfilsafat dan pada Dalam pengertian ini filsafat
umumnya preses pemecahan persoalan merupakan suatu sistem
filsafat ini diselesaikan dengan kegiatan pengetahuan yang bersifat
berfilsafat ( dalam pengertian filsafat sebagai dinamis.
proses yang dinamis)
Filsafat Pancasila
Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena Pancasila
merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang
dilakukan oleh the founding fathers Indonesia, yang dituang
dalam suatu sistem.
KESIMPULAN
Referensi:
● https://kampusitahnews.iain-palangkaraya.ac.id/berita/2019/06/01/saktinya-pa
ncasila/
(internet)
● https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/01000001/pancasila-sebagai-fals
afah-hidup-bangsa
(internet)
● Rohmawati, T. (2010). Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa (jurnal)
● Jamalong, A., Sukino, & Sulha. (2019). Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
(Buku)
● Rahayu, A. S. (2013). Pendidikan Pancasila & Kewarganagaraan. Jakarta: Pt
Bumi Aksara.(Buku)
Thanks!
Do you have any questions?