STATISTIKA PENDIDIKAN
Mean
Nilai F X1 F1 x xi
15-19 4 17 68
20-24 2 22 44
25-29 3 27 81
30-34 1 32 32
35-39 4 37 148
40-44 5 42 210
45-49 3 47 141
- 22 - 724
∑𝑥𝑖 .𝑓𝑖 724
X= = = 32,90
∑𝑓𝑖 22
Jadi mean dari data tersebut ialah 32,90
Median
Nilai F FKK
15-19 4 4
20-24 2 6
25-29 3 9
30-34 1 10
35-39 4 14
40-44 5 19
45-49 3 22
Jumlah data yang diberikan adalah 22 sehingga letak median bisa dicari dengan
1
Q2 = 2 x 22 = 11 (letak median)
Maka diperoleh : TB: 34,5 ; Panjang kelas : 5 ; FKK : 10 ; f1 : 13
10−11
Me = 34,5 + x5
4
1
Me = 34,5 + 4 x 5
Me = 34,5 + 1,25 = 35,75
Jadi media dari data tersebut ilaha 35,75.
Modus
Nilai f
15-19 4
20-24 2
25-29 3
30-34 1
35-39 4
40-44 5
45-49 3
Kelas modus ada di kelas 40-44 (paling banyak muncul)
Maka diketahui: TB : 39,5 ; d1 : 1 ; d2 : 2
𝑑1
Mo = TB + ( )xp
𝑑1+𝑑2
1
Mo = 39,5 + (1+2) x 5
1
Mo = 39,5 + (3) x 5 = 41,17
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA BERGOLONG
Standar Deviasi
∑𝑓𝑥 `2 ∑𝑓𝑥 `
SD = i -( )2
𝑛 𝑛
Dik : ∑fx`2 = 98 : ∑fx` = 4 : n = 22 : i = 5
Dit : SD………?
Jawab :
∑𝑓𝑥 `2 ∑𝑓𝑥 `
SD = i -( )2
𝑛 𝑛
98 4`
SD = 5 - ( )2
22 22
SD = 5 4,45 − 0,0324
SD = 5 4,4176
SD = 5 2,11 = 10,55
Jadi Standar Deviasinya adalah 10,55
Varians
Dik :
∑𝑥𝑖 = 723
∑xi2 = 25.969
Dit : Varians
Jawab :
(25.969)−(522.729)
s2= = 105.170
22 (21)
Skor maxsimum
Jawab = 46
Skor minimum
Jawab = 17
HASIL
MENGGUNAKAN
PROGRAM SPSS
Statistics
Hasil_Penelitian
N Valid 22
Missing 0
Mean 32.6818
Median 36.0000
Mode 41.45
Std. Deviation 10.06354
Variance 101.275
Minimum 17.00
Maximum 46.00
2. Rancanglah sebuah penelitian dengan ketentuan sebagai berikut!
a) Buatlah sebuah judul penelitian dengan analisis Anava A yang menggunakan 3
buah metode/model pembelajaran.
b) Rumuskan hipotesis penelitiannya.
c) Masing-masingsampel terdiri dari25 orang.
d) Interval skor yang dibuat dari 10-100
e) Ikuti langkah-langkah analisis Anava A sampai dengan membuat simpulan.
f) Kerjakan menggunakan rumus manual dan program SPSS!
Jawab:
Seorang peneliti melakukan penelitian dengan judul penelitian sebagai berikut.
”Pengaruh Beberapa Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD
No 3 Banjar Jawa”
Perhitungan:
X 2
4.578 2
tot
JKtot = ∑ Xtot2 = 305.878 – = 305.878 – 279.441 = 26.436
N 75
X 2
X 2
A tot
JKantarA= nA N
Variasi 5% 1%
Total 26.436,8 74 -- -- -- -- --
8
4. UjiSignifikansi
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan F hitung sebesar 10.234
Selanjutnya hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan F tabel,dengan dbpembilang
(antar) = 2 dan db penyebut (dalam) = 72. Berdasarkan F tabel, didapatkan harga F table pada
taraf signifikansi 5% sebesar 3,12 dan F table pada taraf signifikansi 1% sebesar 4,91.
Perbandingan F hitung dengan F table ini menunjukkan bahwa F hitung lebih besar daripada
F table sehingga hasil penelitian inisignifikan.
5. Menarik Kesimpulan
Berdasarkan uji signifikansi di atas, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, dan H1 yang
menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD
No 3 Banjar Jawa antara siswa yang mengikuti metode ceramah (A1), metode
eksperimen(A2), metode tanya jawab diterima.
Dikarekan hasil penelitian ini signifikan, untuk mengetahui metode pembelajaran yang paling
berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA maka analisis dilanjutkan dengan uji lanjut yang
menggunakan ujit scheffe.
X1 X 2
Untuk n1 = n2 : t
2 xMKdal
n
X1 X 2
Untuk n1 ≠ n2: t
1 1
MKdal
n1 n2
Ujilanjutmenggunakan t Scheffe:
61,88−71,84
t1-2 : t = 2 𝑥 284 .930
- 9,600 = signifikan
25
61,88−49,76
t1-3: t = 2 𝑥 284 ,930
= 12,12 signifikan
25
71,84−49,76
t2-3:t = 2𝑥 284 .930
= 21,72 signifikan
25
A1 A2
Keterangan:
A = Metodemengajar (A1=PBL dan A2= Konvensional)
B = MotivasiBelajar (B1= Tinggi; B2= Rendah)
Y = Prestasi Belajar Matematika
Tabel 04. TabelKerjaStatistikInduk
Statistik A1 A2 Total A1 A2 B1 B2
B1 B2 B1 B2
n 23 23 23 23 92 46 46 46 46
∑X2 104.557 119.450 71.884 76.580 372,471 224.007 148.464 176.441 127.108
= 344.331
∑𝑋𝐴𝐵 2 ∑𝑥𝑡𝑜𝑡 2
jkintarAB = ∑ – – JkA - JkB
𝑛𝐴𝐵 𝑁
(1462)2 1608 2 1212 2 (1244 )2 5526 2
= + + + – - 331.920,391 – 204.889,130 – 344.331
23 23 23 23 92
db A = a-1 = 2 – 1 = 1
db B = b-1 = 2 – 1 = 1
db inter AB = db A x db B = 1x1 = 1
db dalam = N – ab = 92 – (2x2) = 92 -4 = 88
Sumber JK db MK Fh Ftab
Variasi 5% 1%
Total 38013 91 -- -- -- --
*) tidaksignifikan
**) signifikan
Kesimpulan:
FA = 10.787**) signifika
Artinya:
Tedapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar matematika antara siswa yang di ajar dengan
metode PBL dan metode Konvensional. Metode pembelajaran berpengaruh terhadap peningkatan
prestasi belajar matematika
Karena pengaruh interaksi tidak signifikan, maka tidak dilanjutkan dengan uji Tukey
UJI ANAVA AB denga PROGRAM SPSS
Tabel 01. Data Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar IPA di SD N
1 Singaraja
Subjek Disiplin Belajar Motivasi Belajar Prestasi Belajar
X1 X2 IPA (Y)
1 40 46 54
2 40 46 54
3 40 46 54
4 42 46 55
5 42 50 55
6 45 50 56
7 45 55 60
8 46 55 60
9 46 55 60
10 50 60 73
11 50 60 73
12 55 65 74
13 55 65 75
14 60 70 80
15 60 70 83
16 64 75 83
17 64 75 83
18 70 75 85
19 70 80 85
20 70 80 85
Langkah-Langkah Analisis Data
1. Merumuskan Hipotesis Nol (Ho)
1) Bahwa tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara Disiplin Belajar dan
Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar IPA pada siswa di SD N 1 Singaraja.
2) Bahwa tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara Disiplin Belajar
dengan Prestasi Belajar IPA pada siswa di SD N 1 Singaraja.
3) Bahwa tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar IPA pada siswa di SD N 1 Singaraja.
2. Menyusun Tabel Kerja Statistik
Tabel 02. Tabel Kerja Statistik
Subj
X1 X2 Y X12 X22 Y2 X1X2 X1Y X2Y
ek
67.31 75.58
⅀ 1054 1224 1387 57.752 77.664 99.295 87662
5 9
N 20 ⅀Y2 99.295
⅀X22 77.664
⅀Y 1387
n
(𝟏𝟎𝟓𝟒)𝟐
= 57.752 – 𝟐𝟎
= 77.664 – 1224/ 20
= 77.664 – 74.908 = 2.755
( Y) 2
y Y
2 2
JK Y
n
(𝟏𝟑𝟖𝟕)𝟐
= 99.295 – 𝟐𝟎
= 3.106
( X 1 ) ( X 2 )
JP. 1, 2
x1 x2 X 1 X 2
N
1054 (1224 )
67.315- = 2. 810
20
( X 1 ) ( Y )
JP. 1,Y
x1y X 1Y
N
(𝟏𝟎𝟓𝟒)(𝟏𝟑𝟖𝟕)
=75.896- = 3.275
𝟐𝟎
( X 2 ) ( Y )
JP. 2,Y
x2 y X 2Y
N
(𝟏𝟐𝟐𝟒) (𝟏𝟑𝟖𝟕)
=87.662 = 2.777
𝟐𝟎
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Change Statistics
Model R R Square Square Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson
a
1 .976 .953 .947 2.91627 .953 170.611 2 17 .000 1.174
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Disiplin Belajar
Dependent Variable: Prestasi Belajar Ipa
Berdasarkan tabel model summary di atas, dapat dilihat korelasi secara bersama-sama antara disiplin belajar dan motivasi belajar dengan prestasi
belajar IPA siswa sebesar 0,976. Sedangkan kontribusinya sebesar 0,953 . Pada kolom Durbin Watson menghasilkan harga 1,174 , sehingga korelasi antara
disiplin belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar IPA tidak terjadi autokorelasi.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 2901.971 2 1450.985 170.611 .000
Residual 144.579 17 8.505
Total 3046.550 19
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ipa
b. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Disiplin Belajar
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 6.497 3.498 1.857 .081
Disiplin Belajar -.034 .379 -.029 -.090 .930 .962 -.022 -.005 .027 37.309
Motivasi Belajar 1.056 .339 1.005 3.113 .006 .976 .603 .164 .027 37.309
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ipa
Berdasarkan tabel Coefficients di atas didapatkan garis regresi Ŷ= 6.497 - 0,34X1 + 1.0564X2. Sedangkan pada kolom VIF semua
harganya mendekati 1. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.