Anda di halaman 1dari 10

Menghitung Rata-Rata Tertimbang,

Rata-Rata Ukur Dan Rata-rata Hitung

Amanda Yecci Noeng,S.Ak.,M.Ak


Rata – Rata Hitung
Adalah Jumlah semua data di bagi banyaknya data
 Rata – Rata Hitung dibagi dua :
1. Data Tunggal
Rumus :
x̄ = (X1 + X2 + X3 + X4 + ... + Xn) ÷ n
Keterangan :
x̄ = rataan hitung
N = banyak data
X = wakil data
Contoh soal
Nilai 10 mahasiswa yang kuliah statistika di Prodi Akuntansi
adalah sb : 56,76,34,59,62,56,68,60,73,dan 81. berdasarkan
nilai 10 mahasiswa, maka rata – rata hitung adalah :
x̄ = 56 + 76 + 34 + 59 + 62 + 56 + 68 + 60 + 73 + 81
10
x̄ = 625
10
x̄ = 62,5
 Jika bilangan X1 ,X2, X3, … Xn, masing – masing mempunyai
frekuensi : F1, F2, F3.. Fn. Dengan ƩF = , rataan hitung ditentukan
oleh rumus :
x̄ = F1X1+ F2X2+ F3X2 + FnXn
F1 + F2 + F3 … + Fn
= ƩFx
Ʃf
Contoh soal
Usia
Usia (dalam
F tahun) pengunjung wisata dalam satu minggu
5 4 x̄ = (5)(4) + (15)(4) + (20)(3) +
15 4 (25)(4)
20 3 15
25 4 X = 240 = 16
Ʃf 15 15
b. Data Kelompok
Ki Fi Xi FiXi
13,0 – 17,4 2 15,2 30,4
17,5 – 21,9 3 19,7 59,1 Nb : cara
mendapatkan titik
22,0 – 26,4 1 24,2 24,2 tengah (xi) kelas
26,5 – 29,9 10 28,7 287 interval
31,0 – 35,4 28 33,2 929,6 dijumlahkan
kemudian dibagi
35,5 – 39,9 18 37,7 678,6
2
40,0 – 44,4 13 42,2 551,2
Jumlah 75 2.560,1

x̄ = Ʃ Fx
Ʃn
= 2.560.1 = 34,14
75
Rata – Rata Ukur
Adalah Rata – rata yang diperoleh dengan mengalikan semua data dalam suatu
kelompok sampel, kemudian diakar pangkatkan dengan banyak data sampel tersebut.
karena mengikuti proses akar pangkat, maka apabila unsur data yang bernilai (-) maka
rata – rata ukur tidak bisa dilakukan.

 Rata – Rata Ukur Dibagi (2)


1. Data Tunggal, digunakan apabila data mempunyai selisih tetap/ham[ir tetap.
Rumus :
Ʋ=
Contoh soal :
Dalam bentuk paling sederhana, jika diketahui 3 buah data masing – masing 2,4,8.
Maka rata – rata ukurnya
Ʋ=
Ʋ=

Ʋ = 4, karena yang ditanya akar pangkat tiga dari 64, kecuali ditanya 3 akar 64 maka
itu jawabannya 24
2. Data kelompok
Rumus :
Log u = Ʃfi Log Xi Ki Fi Xi Log XI Fi Log
Xi
Ʃfi
13,0 – 2 15,2 1,18 2,36
contoh soal 17,4
17,5 – 3 19,7 1,30 3,90
21,9
22,0 – 1 24,2 1,38 1,38
26,4
26,5 – 10 28,7 1,46 14,60
29,9
31,0 – 28 33,2 1,52 42,56
35,4
35,5
Log U = 2,36 + 3,90 + 1,38 –
+ 14,60 + 18 37,7 + 21.19
42,56 + 28,44 1,58 28,44
75 39,9
Log U = 1.114,43 40,0 – 13 42,2 1,63 21,19
75 44,4
Log U = 1,525733 Jumlah 75 1.114,43
U = 101,525733
U = 33,55
Rata – Rata Tertimbang

Digunakan apabila dalam suatu objek pengamatan,


frekuensi dari nilai – nilai variabel tidak sama, sehingga
perlu digunakan faktor penimbang
Rumus :
x̄ = Ʃwixi
Ʃwi
Dimana :
Xbar = Rata – rata tertimbang
W = faktor penimbang
X = Nilai amatan
Contoh soal
Data pembelanjaan konsumen yang berkunjung di mall ( dimana X pada bulan
oktober 2023

No Konsu Barang Wixi


men pembel
(wi) anjaan Dari data diperoleh
(xi)
Ʃwixi = 67.000
1 50 200 10.000 Ʃwi = 140
2 40 400 16.000 x̄ = 67.000
3 30 700 21.000 140
=478,57
4 20 1000 20.000
Jumlah 140 67.000
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai