3. Dampak perilaku korupsi bagi penerapan hukum?

 Peraturan Perundang-Undangan Tidak Efektif

Semua pihak bisa mendapat suap. Yang kaya akan dipermudah dan yang miskin akan
dipersulit. Semua akan gampang bila ada uang. Bahkan hukum yang harus adil pun
sanggup dibeli dengan gampang.
 Hilangnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Negara
Dengan adanya kasus tindakan korupsi di negara sendiri akan terdapat banyak
informasi dari berbagai media massa mengenai bobroknya hukum di Indonesia
tentang kasus korupsi. Hukum tidak benar-benar melindungi masyarakat. Para
koruptor terlihat tenang ketika dijerat hukum, seperti tidak ada yang berbeda antara
dihukum dan tidak.

4. faktor penyebab dari tindakan korupsi dan ciri-ciri terhadap perilaku koruptif

Faktor-faktor penyebab dari tindakan korupsi

A. Faktor penyebab korupsi secara umum

1. Faktor politik
Dilihat ketika terjadi instabilitas politik, kepentingan politis para pemegang
kekuasaan, bahkan ketika meraih dan mempertahankan kekuasaan.
2. Faktor hukum
Meliputi aturan yang diskriminatif dan tidak adil, rumusan yang tidak jelas-tegas
(non lex certa) sehingga multi tafsir, hingga sanksi yang terlalu ringan
3. Faktor ekonomi
Selain rendahnya gaji pegawai dan kekuasaan pemerintah yang dibarengi dengan
faktor kesempatan bagi pegawai pemerintah untuk memenuhi kekayaan mereka
dan kroninya.
4. Faktor organisasi
Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di mana korupsi terjadi biasanya
memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau kesempatan untuk
terjadinya korupsi.
B. Faktor penyebab korupsi internal
1. Sifat tamak/rakus manusia
 2. Moral yang kurang kuat
3. Gaya hidup yang konsumtif
4. Aspek sosial
C. Faktor penyebab korupsi eksternal
1. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi
 Masyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi adalah masyarakat
sendiri.
 Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi.
 Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas
bila mereka ikut aktif dalam agenda pencegahan dan pemberantasan.
2. Aspek ekonomi
Seseorang mengalami situasi terdesak dalam hal ekonomi. Keterdesakan itu
membuka ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas diantaranya dengan
melakukan korupsi.
3. Aspek Politis
Dengan instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan
kekuasaan sangat potensi menyebabkan perilaku korupsi.
4. Aspek Organisasi
 Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan
 Tidak adanya kultur organisasi yang benar
 Kurang meadainya sistem akuntabilitas yang benar
 Kelemahan sistem pengendalian manajemen
 Lemahnya pengawasan.

Ciri-ciri terhadap perilaku koruptif

Dasar perilaku koruptif seseorang adalah ketika dengan menggunakan
jabatannya dapat memperkaya diri sendiri, orang lain atau
korporasi yang memberikan keuntungan pribadi dan merugikan Negara.
Referensi

https://www.gramedia.com/literasi/dampak-korupsi/

https://id.berita.yahoo.com/12-faktor-penyebab-korupsi-secara-075019945.html#:~:text=Faktor
%20penyebab%20korupsi%20internal&text=Sudah%20berkecukupan%2C%20tapi%20serakah.,yaitu
%20sifat%20tamak%20dan%20rakus.&text=Seorang%20yang%20moralnya%20tidak%20kuat
%20cenderung%20mudah%20tergoda%20untuk%20melakukan%20korupsi.

https://media.neliti.com/media/publications/73171-ID-penanggulangan-tindak-pidana-korupsi-
dal.pdf