Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PSBB (PEMBATASAN SOSIAL

BERSKALA BESAR) TERHADAP PENGIRIMAN BAHAN BAKU BIJI


PLASTIK MELALUI TRANSPORTASI LAUT PADA PT. ASTON
HOUSEWARES INTERNATIONAL DI MASA PANDEMI COVID-19

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh

Jeremiah Jordan 2201735400


Vieri Anggriawan 2201770391

BINUS BUSINESS SCHOOL PROGRAM BINUS BUSINESS SCHOOL STUDY


PROGRAM BINUS BUSINESS SCHOOL UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul "Analisis
Dampak Kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Terhadap Bahan Baku
Biji Plastik Melalui Transportasi Laut Pada PT. Aston Housewares International Di
Masa Pandemi Covid-19". Penyelesaian Proposal skripsi ini tidak lepas dari dukungan
dan bimbingan para dosen, staff, dan keluarga. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Kedua orang tua penulis serta saudara - saudara yang senantiasa memberikan
dukungan baik moril maupun materi.
2. Dr. Ir. Hardijanto Saroso, M.MT., M.M. Selaku Dekan Binus Business School
Undergraduate Program.
3. Bapak Ono Supriadi, S.IP., MBA., Ph.D., Selaku Head of Program International
Business Management dan Pembimbing utama kami atas bimbingan serta
dukungannya.
4. Bapak Dony Saputra, M.Kom, M.M., Selaku Deputy Head of International
Business Management Program dan pembimbing kami atas bimbingan serta
dukungannya.
5. Bapak Alexander Batara, S.Sos., M.M., Selaku Pembimbing kami bimbingan serta
dukungannya.
6. Bapak Hendra Hartono Selaku Manager yang menjadi Person in Charge untuk
skripsi penulis.
Penulis berharap dengan disahkannya proposal skripsi ini penulis dapat lebih
menjelajahi lingkup permasalahan yang akan diteliti. Sehingga, penulis dapat melakukan
pencatatan untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah yang ada di laporan skripsi
nantinya.
Jakarta, 12 July 2021

Jeremiah Jordan Vieri Anggriawan

ii
DAFTAR ISI

Halaman Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1.4.2 Manfaat Penelitian
1.5 State of Art
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori International Operations
2.2 Transportasi
2.1.5 Logistik
2.2 Kerangka Pemikiran
BAB 3
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
3.2 Desain dan Mrtode Penelitian
3.2.1 Populasi dan Sampel
3.2.2 Metode Pengumpulan Data

iii
3.2.3 Teknik Pengolahan Data
3.2.4 Teknik Data Analisis

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain Penelitian


Tabel 3.2 Informan List

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Transfortasi Laut Saat Pandemi Tahun 2019 s.d 2020
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Balasan Penelitian Perusahaan

vii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pandemi Covid-19, yang berawal dari Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019, sampai
dengan detik ini telah melanda 215 negara termasuk Indonesia. Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) menamakan penyakit itu "Covid- 19", yang merupakan kependekan dari
penyakit coronavirus disease 2019. Seperti dikutip dari World Health Organization
(WHO), virus Corona berasal dari Coronaviruses (CoV) yang menyebabkan penyakit
mulai dari flu biasa hingga yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Sedangkan untuk
Novel Coronavirus (nCoV) adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada
manusia. Virus Corona merupakan zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan
manusia. Menurut penyelidikan yang telah dilakukan, SARS-CoV ditularkan dari kucing
luwak atau yang lebih dikenal dengan musang ke manusia dan MERS-CoV dari unta ke
manusia. Namun beberapa virus Corona juga dikenal beredar pada hewan-hewan yang
sebelumnya belum pernah menginfeksi manusia. WHO mencatat sampai dengan tanggal
12 Desember 2021 terdapat lebih dari 270 juta kasus di seluruh dunia, dengan jumlah
kematian 5,31 juta jiwa. Sedangkan di Indonesia terdapat 4,26 juta kasus, dengan
jumlah kematian 144.000 jiwa. Hal itu membuat banyak perusahaan yang terkena
dampaknya. Satu dari 10 orang di Indonesia hari ini hidup di bawah garis kemiskinan
nasional. Tingkat kemiskinan anak juga dapat meningkat secara signifikan. Krisis
Kesehatan ini juga telah berimbas pada krisis Ekonomi. Kegiatan ekonomi dan industri
terhambat, terutama dalam kegiatan ekspor dan impor. Pada saat yang bersamaan,
hampir seluruh negara menerapkan kebijakan pembatasan perjalanan sehingga kegiatan
eksport dan import semakin sulit untuk dilakukan. Akibatnya berimbas kepada volume
dan nilai perdagangan dunia mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Dampak negatif terhadap keadaan sosial-ekonomi dari pandemi bisa menjadi jauh
lebih buruk tanpa adanya bantuan sosial dari pemerintah. Indonesia terus melakukan
sejumlah upaya perbaikan dalam memperkuat berbagai program perlindungan sosialnya
untuk menangani krisis setelah pandemi COVID-19. Program-program perlindungan

1
sosial ini telah diperluas untuk melindungi masyarakat miskin terhadap guncangan
ekonomi, dan juga masyarakat berpenghasilan menengah kebawah yang jumlahnya terus
meningkat namun menjadi rentan terhadap risiko jatuh miskin di kemudian hari. Selain
itu, usaha-usaha kecil juga menerima bantuan pemerintah seiring dengan upaya mereka
untuk terus bertahan di tengah penurunan perekonomian dan pembatasan kegiatan
masyarakat setelah pandemi COVID-19. Kondisi ini telah memukul kegiatan
perekonomian global, termasuk lalu lintas perdagangan internasional. Terhambatnya
kegiatan ekspor impor menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan dan
penutupan sejumlah bisnis. Ketika bisnis kehilangan pendapatan, pengangguran
cenderung meningkat tajam. Dampak ini akan terus terasa selama adanya pembatasan
pergerakan orang dan kegiatan ekonomi, serta tergantung pada respons dari otoritas-
otoritas keuangan nasional.
Gambar 1.1
Grafik Transfortasi Laut Saat Pandemi Tahun 2019 s.d 2020

Sumber: Badan Statistik 2021


Menurut gambar 1.1 pada saat diberlakukannya kebijakan larangan mudik dan
pembatasan penggunaan transportasi laut pada bulan mei sesuai pada gambar 1 tercatat
jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan bakauheni sesuai tabel tercatat
berjumlah 8.731 orang terjadi penurunan sebesar 25,34 persen dibandingkan pada bulan
April 11.695 orang, jika dibandingkan dengan bulan Mei tahun 2019 terjadi penurunan
sebesar 88,36 persen dengan jumlah penumpang pada saat itu sebanyak 74.989 orang.
Setelah tidak diberlakukannya lagi pembatasan penggunaan transportasi laut yang
berakhir pada 31 Mei 2020, di bulan Juni mulai menunjukkan kenaikan jumlah

2
penumpang berjumlah 24.784 orang atau naik 183, 86 persen dibandingkan pada bulan
mei, namun jika membandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2019 yang
berjumlah 276.493 orang, maka mengalami penurunan sebesar 92.04 persen.
Selain berdampak pada turunnya jumlah penumpang adanya kebijakan tentang
pengendalian transportasi selama mudik Idul Fitri tahun 1441 hijriyah tentunya
memberikan adanya dampak pada tujuan dari isi kebijakan itu sendiri untuk melakukan
pencegahan pengendalian penyebaran Covid-19. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti
ingin mengetahui dan menganalisis dampak kebijakan Peraturan Menteri Perhubungan
RI Nomor 25 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441
Hijriyah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) terhadap laju perkembangan penyebaran Covid-19 di provinsi Lampung serta
dampak yang dtimbulkan lainnya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, laju
pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi China.
Jika ekonomi China mengalami perlambatan sebesar 1-2%, maka akan berdampak pada
menurunnya ekonomi Indonesia sebesar 0,1- 0,3% terhadap ekonomi Indonesia
(katadata.co.id, 7 Februari 2020). Pembatasan keluar masuknya barang dari dan/atau ke
China serta banyaknya usaha atau pabrik yang tutup akibat wabah virus corona membuat
perekonomian China menjadi terganggu. Mengingat China merupakan negara yang
perekonomiannya sangat berpengaruh di dunia, maka hal tersebut pasti juga akan
berdampak pada perekonomian negara lain yang menjadi mitra dagangnya, salah
satunya Indonesia. China merupakan mitra dagang utama Indonesia dan negara asal
impor dan tujuan ekspor terbesar Indonesia.
Dilansir dari berita Ekonomi Bisnis (Anitana, Puspa. 2021), Wakil Ketua Umum
Bidang Perhubungan Kadin Indonesia menjelaskan bahwa saat ini permasalahan yang
dialami oleh para pengusaha adalah tidak bisa secara optimal mengirimkan barangnya
melalui jalur laut. Hal ini dikarenakan masalah ruang kapal dan tingginya biaya
pengapalan dari Tanah Air. Dia juga menjelaskan dari data yang dimilikinya, pandemi
Covid-19 berimbas kepada dunia pelayaran dan pelabuhan yang mengakibatkan
terganggu sumber daya manusia. Kondisi ini pun mengakibatkan pelayanan di
Pelabuhan jadi terhambat sehingga jumlah kapal berkurang dan perputaran kapal serta

3
container menjadi sedikit. Hal ini berimbas juga kepada biaya kargo laut yang semakin
tinggi dan berdampak pada perusahaan PT. Aston Housewares International sendiri.
Banyak sekali bahan baku yang dikirim oleh supplier dari bahan - bahan baku tersebut
yang terkena dampaknya oleh Covid-19 ini, termasuk bahan baku biji plastik. Oleh
karena itu, dari faktor diatas kami sebagai penulis ingin meneliti bahwa apakah adanya
dampak dan akibat yang dirasakan oleh perusahaan Aston Housewares International
dalam melakukan pengiriman barang dengan transportasi air di masa pandemi ini. Oleh
karena itu kami sebagai penulis ingin mengangkat skripsi dengan judul “Analisis
Dampak Kebijakan PSBB Terhadap Pengiriman Bahan Baku Biji Plastik Melalui
Transportasi Laut Pada PT. Aston Housewares International di Masa Pandemi”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apa permasalahan yang disebabkan oleh penerapan kebijakan PSBB terkait
dengan pengiriman bahan baku biji plastik melalui transportasi laut di masa
pandemi COVID- 19?
2. Apa dampak permasalahan yang ditimbulkan oleh penerapan kebijakan PSBB
terhadap pengiriman bahan baku biji plastik melalui transportasi laut di masa
pandemi COVID- 19?
3. Apakah PT. Aston Houseware International dapat mencapai biaya minimum
dalam Transportasi Laut di masa pandemic COVID-19?
4. Bagaimana cara PT. Aston Houseware International dalam menyelesaikan
permasalahan yang ditimbulkan kebijakan PSBB di masa pandemi COVID - 19
yang dapat berpengaruh terhadap pengiriman bahan baku biji plastik melalui
transportasi laut?
1.3 Ruang Lingkup
Dikarenakan adanya keterbatasan yang dimiliki penulis dan untuk menghindari
terjadinya pelebaran masalah, maka adapun ruang lingkup penelitian kali ini adalah:
1. PT. Aston Houseware International dapat mencapai biaya minimum dalam
Transportasi Laut.

4
2. Dampak permasalahan yang ditimbulkan oleh penerapan kebijakan PSBB di masa
pandemi COVID- 19 terkait dengan pengiriman bahan baku biji plastik melalui
transportasi laut.
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui permasalahan yang disebabkan oleh penerapan kebijakan PSBB
terkait dengan pengiriman bahan baku biji plastik melalui transportasi laut di masa
pandemi COVID- 19.
2. Untuk mengetahui dampak permasalahan yang ditimbulkan oleh penerapan
kebijakan PSBB terhadap pengiriman bahan baku biji plastik melalui transportasi
laut di masa pandemi COVID- 19.
3. Untuk mengatahui apakah PT. Aston Houseware International dapat mencapai
biaya minimum dalam Transportasi Laut di masa pandemic COVID-19.
4. Untuk mengetahui apakah PT. Aston Houseware International dapat
menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan kebijakan PSBB di masa pandemi
COVID - 19 yang dapat berpengaruh terhadap pengiriman bahan baku biji plastik
melalui transportasi laut
1.4.2 Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil dari penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Akademisi
Penulis berharap agar penelitian ini dapat menjadi referensi, bahan
pertimbangan, wacana, rujukan, informasi tambahan maupun perbandingan dalam
melakukan penelitian selanjutnya mengenai sejauh mana dampak kebijakan PSBB
(pembatasan sosial berskala besar).
2. Bagi Penulis
Penulis mendapat kesempatan untuk dapatkan pengetahuan teoritis,
memperoleh tambahan wawasan pengetahuan, serta jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang telah diuraikan sebelumnya.

5
3. Bagi Perusahaan
Diharapkan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
perusahaan mengenai dampak kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala besar).
4. Bagi Pihak Lainnya
Sebagai dasar referensi bacaan dalam melakukan penelitian di waktu yang akan
datang dan juga menambah pengetahuan bagi pembaca mengenai analisis dampak
kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala besar).
1.5 State of Art
Tabel 1.1 State of Art
Jurnal Metode Penelitian Hasil Adaptasi
“ Implementation of Kualitatif Untuk mengetahui hasil Metode North West
Northwest Corner biaya pengiriman yang Corner
Transportation Method di keluarkan pada
for Optimizing Item perusahaan PT. POS
Shipping Cost” INDONESIA
Pasaribu, Maranata.

“A New Revised Kualitatif Algoritma baru yaitu Metode Northwest


Efficien of VAM to Al- Saeedi 2 lebih Corner, Metode
Find the Initial efisiend ketika Minimum Cost,
Solution for the menggunakan metode. Metode Vogel’s
Transportation Approximation
Problem” H.A.
Husein,
Mushtak.A.K.Shiker
, Mohammed.S.M.
Zabiba.
“ Theory of Constraints Kualitatif Implementasi dari Theory of Contraints
for Managing Theory of Constraints
Downstream Supply memiliki dampak yang
Chain in Indian FMCG positif pada performa
Sector : A Literature suatu organisasi
Review “
“ Implementation of Kualitatif Untuk mengetahui hasil Metode North West

6
Northwest Corner biaya pengiriman yang Corner
Transportation di keluarkan pada
Method for perusahaan PT. POS
Optimizing Item INDONESIA
Shipping Cost”
Pasaribu, Maranata.

Sumber: Dikompilasi dari berbagai sumber


Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan kualitatif. Penelitian
kualitatif digunakan untuk mengetahui, menyelami gejala-gejala yang dirasakan oleh
peneliti seperti tindakan, penelitian misalnya, perilaku, pandangan melalui deskripsi kata
dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Subjek penelitian ini antara lain, pengelola
PT. Aston Houseware International dengan menggunakan Teknik purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Untuk jumlah informan yang dibutuhkan tidak dapat ditetapkan sejak awal dalam
rancangan penelitian ini. Pemilihan informan berdasarkan kapasistas dan kriteria yang
telah ditentukan sesuai topik dan tujuan penelitian. Situs penelitian di Jl. Pluit Permai Jl.
Cumi Raya No.17, RT.1/RW.4, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 14450 dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
dokumentasi dan observasi.

7
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Teori International Operations
Manajemen operasional adalah serangkaian aktifitas yang menghasilkan nilai
dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output (Rander, 2019).
Manajemen operasional adalah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang dan jasa
diciptakan dan berhasil dikirim ke pelanggan. Jadi, manajemen operasional adalah ilmu yang
mempelajari serangkaian proses pengubahan input menjadi output yang bernilai untuk
memenuhi kebutuhan konsumen (Collier, 2017). Supply chain adalah kunci kesuksesan
berpindahnya produk dari mentah yang diolah hingga ke konsumen. Tujuan utama dari
supply chain management adalah untuk menyelaraskan setiap permintaan dengan
pasokan barang yang ada. Hambatan yang dapat terjadi disebabkan karena faktor
pengadaan barang, manajemen pemasok, pengelolaan hubungan dengan pelanggan.
Fungsi dari supply chain management sendiri adalah untuk mengubah barang baku
(mentah) menjadi barang jadi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dari
konsumen. Fungsi ini sangat berkaitan dengan biaya pembelian barang baku, biaya
penyimpanan, transportasi, dan lain sebagainya.
2.1.2 Transportation
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dengan menggunakan
wahana yang digerakan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk
memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Banyak ahli telah
merumuskan dan mengemukakan pengertian transportasi. Para ahli memiliki
pandangannya masing-masing yang mempunyai perbedaan dan persamaan antara yang
satu dengan lainnya.Kata transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare yang
mana trans berarti mengangkat atau membawa. Jadi transportasi adalah membawa
sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain. transportasi merupakan kegiatan
pemindahan barang dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dimana terdapat
dua unsur terpenting yaitu pemindahan/pergerakan yang secara fisik mengubah tempat
dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain (Sarafina et al., 2019).

8
Transportasi merupakan usaha memindahkan, mengerakkan, mengangkut, atau
mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dengan harapan nilai atau
manfaat objek akan lebih baik di tempat yang baru (Tudi et al., 2017). Sedangkan
menurut Nasution adalah sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke
tempat tujuan (Hovius, 2007). Jadi pengertian transportasi berarti sebuah proses, yakni
proses pemindahan, proses pergerakan, proses mengangkut, dan mengalihkan dimana
proses ini tidak bisa dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung untuk menjamin
lancarnya proses perpindahan sesuai dengan waktu yang diinginkan.
2.1.3 Modern Approach to Operations Management
1. Vogel’s Approximation Methods ( VAM)

VAM adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk mencari biaya
minimum pada persoalan transportasi. Metode vam merupakan metode yang lebih
mudah dan lebih cepat untuk digunakan dalam mengalokasikan sumber daya dari
beberapa sumber ke beberapa tujuan. Metode VAM biasa digunakan untuk
permasalahan Transportasi seperti Kapasitas tidak sama dengan kebutuhan dan juga
masalah Degeneracy.
2. Theory of Constraints ( TOC )
Theory of Constraints atau dalam bahasa Indonesia Teori Kendala. Menurut
Elihayu M. Goldratt Teori Kendala merupakan suatu metode perubahan organisasi
yang terfokus pada peningkatan laba. Teori ini adalah suatu filosofi manajemen.
3. Fishbone Theory
Fishbone Theory mengemukakan bahwa diagram sebab akibat adalah grafik yang
menggambarkan hubungan antara masalah atau akibat dengan faktor-faktor menjadi
penyebabnya (Sarafina et al., 2019).
2.1.4 PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
Menurut situs Satuan Tugas Penanganan COVID-19, sebagian besar wilayah DKI
Jakarta berada pada zona merah dan oranye, yang masing-masing berarti risiko tinggi
dan risiko sedang, di mana seperti yang sudah ditentukan oleh Pergub 88/2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bahwa semua kegiatan yang mengandung
interaksi sosial sangat dibatasi, termasuk kegiatan belajar mengajar, bisnis baik di

9
perkantoran maupun tempat usaha lainnya, ibadah dan berbagai kegiatan-kegiatan sosial
hingga bepergian.
2.2 Transportasi
Pengertian transportasi merupakan kegiatan pemindahan barang dan penumpang
dari suatu tempat yang biasa di sebut tempat asal ke tempat lain atau tempat tujuan
(Sarafina et al., 2019).Dimana terdapat dua unsur terpenting yaitu
pemindahan/pergerakan yang secara fisik mengubah tempat dari barang (komoditi) dan
penumpang ke tempat lain.Transportasi juga sangat berperan penting dalam supply chain
management. Dilansir dari Dr. Zaroni, CISP selaku Senior Counsaltant Supply Chain
Indonesia, Dalam konteks rantai pasok, transportasi berperan penting karena sangatlah
jarang suatu produk diproduksi dan dikonsumsi dalam satu lokasi yang sama. Strategi
rantai pasok yang diimplementasikan dengan sukses memerlukan pengelolaan
transportasi yang tepat.
2.5.1 Transportasi Laut
Transportasi laut adalah kegiatan mobilisasi atau pemindahan orang maupun barang
yang dilakukan melalui jalur laut. Seperti contoh pengiriman barang barang berbobot
besar dari suatu daerah ke daerah lain harus menggunakan transportasi laut karena tidak
memungkinkan melalui jalur darat maupun udara.
2.1.5 Logistik
Logistik adalah suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses
penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, dan penghapusan terhadap berbagai produk
ataupun barang barang tertentu. Logistik adalah bagian dari supply chain management
daripada menjadi bagian tersendiri (Tudi et al., 2017). Logistik dalam hal ini mencakup
bagian dari fungsional, Seperti Transportasi, warehousing, inventory / penyimpanan,
Pertambahan nilai produk. Hal ini memicu dalam perkembangan suatu jaringan dalam
supply chain management serta dukungan supply chain terhadap organisasi.
2.2 Kerangka Pemikiran
Dengan melihat permasalahan diatas, maka kami membuat kerangka berpikir
sebagai berikut:

10
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

11
BAB 3
OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Objek penelitian merupakan sasaran yang hendak dicapai untuk memperoleh
jawaban dan solusi atas masalah yang telah terjadi. Objek penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah PT. Aston Houseware International. Subjek penelitian ini
antara lain, pengelola PT. Aston Houseware International dengan menggunakan Teknik
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Untuk jumlah informan yang dibutuhkan tidak dapat ditetapkan
sejak awal dalam rancangan penelitian ini. Pemilihan informan berdasarkan kapasistas
dan kriteria yang telah ditentukan sesuai topik dan tujuan penelitian. Situs penelitian di
Jl. Pluit Permai Jl. Cumi Raya No.17, RT.1/RW.4, Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jkt
Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450 dengan teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi”.
3.2 Desain dan Mrtode Penelitian
Dalam melakukan penelitian salah satu yang terpenting adalah menentukan
metode dan pendekatan penelitian yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013: 7)
mengenai metode penelitian deskriptif yaitu: “Penelitian adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
(independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antar satu variabel
dengan variabel lain.”. Unit penelitian dari penelitian kami adalah Manajer dan beberapa
karyawan PT. Aston Housewares International dalam bidang logistik. Time horizon yang
kami gunakan adalah Cross Sectional yang selain dari pada itu peneliti menggunakan
metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017: 8) metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

12
Tabel 3.1 Desain Penelitian

TujunPenelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analisa Horizon Waktu

T1 - T4 Deskriptif Kualitatif - Individu karyawan PT. Cross Sectional


Wawancara Aston Housewares
International

Sumber: Data Primer 2021

T1 : Untuk mengetahui apa permasalahan yang disebabkan oleh penerapan kebijakan


PSBB terkait dengan pengiriman bahan baku biji plastik melalui transportasi laut
di masa pandemi COVID- 19?
T2 : Untuk mengetahui apa dampak permasalahan yang ditimbulkan oleh penerapan
kebijakan PSBB terhadap pengiriman bahan baku biji plastik melalui transportasi
laut di masa pandemi COVID- 19?
T3 : Untuk mengetahui bagaimana perubahan kinerja distribusi bahan baku biji plastik
melalui transportasi laut sebelum dan sesudah pandemi COVID-19?
T4 : Untuk mengetahui bagaimana cara PT. Aston Houseware International dalam
menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan kebijakan PSBB di masa pandemi
COVID - 19 yang dapat berpengaruh terhadap pengiriman bahan baku biji plastik
melalui transportasi laut?
3.2.1 Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini peneliti akan melakukan wawancara dengan 5 Informan yang
berasal. Informan dipilih berdasarkan jabatan Manajer level Menengah sampai Top
Manajemen dan memiliki pengalaman min 3 tahun di bidangnya, Berikut profile 5
informan yang akan diwawancara oleh peneliti.

13
Tabel 3.2 Informan List

No Initial Posisi Lama Waktu Bekerja

1 HH Supply Chain 5 tahun


Manager

2 PS Kepala Gudang 4 tahun

3 DS Kepala Produksi 4 tahun

4 MH Staff Gudang 3 tahun

5 AN Akuntan 3 tahun
Sumber: Data Primer 2021

3.2.2 Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data

1. Penyebaran Kuesioner
Kuesioner yaitu seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016). Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner
berkaitan dengan variabel paket wisata sebagai suatu sistem yang memiliki 4
komponen.
2. Observasi
Penelitian ini melihat langsung keadaan di Kabupaten Subang khususnya dalam
kawasasan dataran tinggi. Observasi adalah teknik pengumpulan data untuk
mengetahui informasi dengan cara melihat, merasakan lalu dicatat dengan objektif.
3. Alat Pengumpulan Data
a. Kuesioner
Kuesioner akan digunakan sebagai alat kumpul data utama karena penelitian
ini bersifat kuantitatif. Kuesioner berisikan pernyataan atau pertanyaan kepada
responden. Menurut Suwartono kuesioner tertutup adalah jenis yang terdiri dari
jumlah butir pertanyaan atau pernyataan dengan jumlah opsi yang ditentukan

14
(Suwartono, 2014). Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner tertutup
dengan menyediakan pertanyaan atau pernyataan dengan jumlah opsi yang telah
ditentukan, responden diminta untuk memilih opsi yang sesuai dengan keinginan.

3.2.3 Teknik Pengolahan Data


Teknik yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan beberapa data adalah
Interview yang dilakukan secara tatap muka dan telah disusun beberapa pertanyaan oleh
peneliti. Interview atau wawancara adalah proses pembekalan verbal, dimana dua orang
atau lebih untuk menangani secara fisik, orang bisa melihat muka yang orang lain dan
mendengarkan suara telinganya sendiri, ternyata informasi langsung alat pengumpulan
pada beberapa jenis data sosial, baik yang tersembunyi (laten) maupun manifest.
3.2.4 Teknik Data Analisis
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit unit, melakukan
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting, dan yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain
(Sugiyono, 2018). Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan model penelitian
kualitatif. Melalui penelitian kualitatif peneliti dapat mengidentifikasi dan memahami
alur peristiwa secara Penelitian kualitatif penelitian yang digunakan untuk menyelidiki,
menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari
pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui
pendekatan kuantitatif. Selain itu adapun metode analisis yang digunakan untuk
mengungkapkan permasalahan dalam karya ilmiah ini seperti Vogel’s Approximation
Methods, Fishbone Theory, dan Theory of Constraint. (VAM) Vogel’s Approximation
Methods digunakan untuk mengetahui dan mencari biaya pengiriman melalui
transportasi laut. Lalu, Fishbone Theory digunakan untuk mengetahui persoalan dan
menyelesaikan dalam pengiriman yang terkena dampak dari pandemic. Dan yang
terakhir, Theory of Constraint digunakan untuk meneliti langkah - langkah apa saja yang
digunakan oleh PT. Aston Housewares International dalam menyikapi adanya kebijakan
baru dalam pandemic covid 19 ini melalui transportasi laut.

15
DAFTAR PUSTAKA

Daniel (2020, Desember 18). Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli,
Tujuan, Ciri, Fungsi, Ruang Lingkup dan Contohnya.
https://ekonomimanajemen.com/pengertian-manajemen-operasional-menurut-
para-ahli/(diakses 12 januari 2022)
Hovius, M. (2017). Online submission. International Journal of Dental Hygiene, 5(2),
67–67. https://doi.org/10.1111/j.1601-5037.2007.00244.x
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda karya.
Sarafina, R., Usman, B., & Adamy, Y. (2019). Analisis Manajemen Transportasi Pada
Angkutan Mini Bus. Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi Dan
Hukum, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.30601/humaniora.v3i1.236
Sugiyono, (2013), Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung:
ALFABETA)
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT
Alfabet.
Suwartono. (2014). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Tudi, F. O. S., Erguruan, T. R. A.-P., & Munawar, A. (2017). Urnal ransportasi.
Transport5, 17(2).
Puspa, A. W. (2021, October 08). Biaya Kargo Laut Mencekik, Maskapai Didorong
Layani Pengiriman Lewat Udara.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211008/98/1451960/biaya-kargo-laut-
mencekik-maskapai-didorong-layani-pengiriman-lewat-udara (diakses 12 januari
2022)
Pasaribum, M (2019, May, 25). Implementation of Northwest Corner Transportation
Method for Optimizing Item Shipping Cost

16
https://media.neliti.com/media/publications/326760-implementation-of-northwest-
corner-trans-1984a163.pdf (diakses 12 januari 2022)
Prahu, H (2020, March 19). APA SIH PENGERTIAN, TUJUAN, MANFAAT,
LOGISTIK?. https://www.prahu-hub.com/apa-sih-pengertian-tujuan-manfaat-
logistik/ (diakses 14 januari 2022)
Zahroni (2015, August 18). Transportasi dalam Rantai Pasok dan Logistik
https://supplychainindonesia.com/transportasi-dalam-rantai-pasok-dan-logistik/

17
LAMPIRAN 1
SURAT BALASAN PENELITIAN PERUSAHAAN

Kepada Yth,
Rektor Universitas Bina Nusantara
Ditempat
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Hendra Hartono
Jabatan : Manager PT. Aston Housewares International
Nama N.I.M Program
Jeremiah Jordan 2201735400 International Business Management
Vieri Anggriawan 2201770391 International Business Management

Bahwa kami telah setujui untuk mengadakan penelitian di PT. Aston Housewares
International, jl. Pluit Permai. Cumi Raya No.17, RT.1/RW.4, Pluit, Kec. Penjaringan,
Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450, kami guna melengkapi data
pada penyusunan Skripsi yang berjudul: “Analisis Dampak Kebijakan PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) Terhadap Pengiriman Bahan Baku Biji Plastik
Melalui Transportasi Laut Pada PT. Aston Housewares International di Masa Pandemi
Covid-19”.
Demikian Surat Keterangan diperbuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Jakarta, 10 Desember 2021

HENDRA HARTONO
NIP. 19621102 198603 1 003

18

Anda mungkin juga menyukai