Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Learning Object

1. Apa itu ISPA?


Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerangsalah satu
bagian atau lebih dari saluran napas, mulai dari hidung sampai alveoli termasuk
jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Penyakit ini
diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala:tenggorokan sakit atau nyeri
telan, pilek batuk kering atau berdahak (Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kemenkes RI, 2015).
Sumber : Kementrian Kesehatan RI, (2015). Pusat Data Dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI, ISPA Temukan Obati Sampai Sembuh.

2. Apa itu etiologi?


Bakteri yang dapat menyebabkan ISPA paling banyak ialah Haemophilus
influenza dan Streptoccocus pneumonia. Selain itu, terjadinya ISPA juga dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu, gizi buruk; polusi udara dalam ruangan (indoor air
pollution); BBLR; kepadatan penduduk;kurangnya imunisasi campak;dan kurangnya
pemberian ASI eksklusif. (Kemenkes RI, 2012).
Biasanya bakteri dan virus tersebut menyerang anak-anak usia dibawah 2
tahun yang kekebalan tubuhnya lemah atau belum sempurna. Peralihan musim
kemarau ke musim hujan juga menimbulkan risiko serangan ISPA. Beberapa faktor
lain yang diperkirakan berkontribusi terhadap kejadian ISPA pada anak adalah
rendahnya asupan antioksidan, status gizi kurang, dan buruknya sanitasi lingkungan.

Sumber : Kemenkes RI, 2012. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan


Akut. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

3. Apa itu komplikasi?


Komplikasi yang dapat timbul dari penyakit ini yaitu asma. Komplikasi lain
yang dapat timbul yaitu:
a. Otitis media
b. Croup
c. Gagal nafas
d. Sindrom kematian bayi mendadak dan kerusakan paru residu (Wuandari.D
&Purnamasari. L, 2015).

Sumber : Wulandari & Erawati. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar

4. Apa itu patofisiologi ISPA?


Menurut (Amalia Nurin, dkk, 2014) Perjalanan alamiah penyakit ISPA dibagi
4 tahap yaitu :
a. Tahap prepatogenesis : penyuebab telah ada tetapi belum menunjukkan reaksi
apa-apa.
b. Tahap inkubasi : virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh
menjadi lemah apalagi bila keadaan gizi dan daya tahan sebelumnya rendah.
c. Tahap dini penyakit : dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul gejala
demam dan batuk.
d. Tahap lanjut penyaklit,dibagi menjadi empat yaitu dapat sembuh
sempurna,sembuh dengan atelektasis,menjadi kronos dan meninggal akibat
pneumonia.

Sumber : Amalia Nurin,dkk. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan ISPA.
Poltekes Kemenkes Riau : DIIIKeperawatan

Anda mungkin juga menyukai