Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang sangat Kami muliakan para Ulama’ dan Umara’. Yang sangat Kami
hormati para hadirin dan segenap dewan juri.
Kita bersyukur kepada Allah SWT yang masih berkenan menanamkan iman di
hati Kita dan masih terus merawat kesehatan Kita. Semoga iman dan kesehatan
ini terus terawat dengan baik sampai bertemu dengan Allah SWT.
Sholawat dan salam mudah-mudahan terus mengalir deras untuk sang kekasih
tercinta Kita, beliaulah Rasulullah Muhammad SAW insan dengan akhlak
termulia.
Para hadirin rahimakumullah
Dalam pergaulan, Kita bertemu dengan yang lebih muda dan yang lebih tua dari
Kita. Tentunya berbeda cara bergaul dengan mereka. Rasulullah SAW
bersabda:
'‫ص ِغ ْي َرنَا َوي َُوقِّرْ َكبِ ْي َرنَا‬
َ ‫ْس ِمنَّا َم ْن لَ ْم يَرْ َح ْم‬
َ ‫لَي‬
“Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi yang kecil
dan tidak menghormati orang yang besar”

Manusia yang berakhlak mulia akan menyayangi adiknya dan menghormati


kakak serta Orangtuanya, menyayangi rakyat dan menghormati pemimpinnya
dan seterusnya.

Menjadi manusia yang pintar dan berprestasi sangatlah membanggakan akan


tetapi jika tidak disertai akhlak yang baik maka kepintaran dan prestasi itu akan
sangat membahayakan. Berbahaya untuk dirinya sendiri, orang lain bahkan
negara. Manusia tanpa Akhlak bagaikan hewan buas, semakin dia besar dan
pintar maka akan semakin mengancam dan membahayakan.

Mari utamakan akhlak sambil berusaha meraih prestasi bukan utamakan prestasi
sambil berakhlak. Terutama berakhlaq kepada Guru dan Orangtua yang
ridhonya menjadi tanda ridho Allah SWT.

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Assalamualaikum Wr. Wb.
Para Alim Ulama’ dan Umara’ yang sangat Kami muliakan.
Para hadirin semua yang berbahagia dan penuh harapan
Puji syukur Kita persembahkan untuk yang maha pengasih, penyayang dan
pemberi Kenikmatan.
Sholawat dan salam selalu Kita lantunkan untuk Rasulullah Muhammad SAW,
Manusia agung dengan hiasan akhlak mempesona pandangan dan perasaan
Para hadirin yang berbahagia
Nilai tinggi seekor burung terletak pada warna dan kicaunya yang indah. Nilai
tinggi setangkai bunga terletak pada warna dan wanginya yang harum.
Sedangkan nilai tinggi kemuliaan seorang Manusia terletak pada Akhlaknya
yang mulia. Jika sifat-sifat tadi hilang maka akan turun bahkan hancurlah
nilainya. Maka betapa benar sabda Rasulullah SAW:
ِ ‫ِإنَّ َما بُ ِع ْثتُ ُألتَ ِّم َم َم َكا ِر َم اَأل ْخ‬
‫الق‬

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR


Al-Baihaqi dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).
Para hadirin yang berbahagia
Unsur Manusia terdiri dari dua yaitu tubuh dan ruh yang keduanya mempunyai kebutuhan
yang harus dipenuhi. Orangtua telah memenuhi kebutuhan tubuh Kita (memberi makan,
pakaian dll) sedangkan kebutuhan ruh Kita (Akhlaq dan ilmu) telah diberikan oleh Guru.
Betapa besar jasa keduanya, tanpa keduanya tentulah Kita bagaikan buih di lautan yang tanpa
tahu arah tujuan. Maka berakhlaq yang baik terhadap keduanya adalah hal yang niscaya harus
Kita sandang dan usahakan.
Terimakasih tanpa tepi wahai Guru dan terimakasih tanpa henti wahai ayah dan Ibu

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai