Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“BIOPORI”

GURU PEMBIMBING:
JAMIATUL KUBRA, S.Pd
MATA PELAJARAN :
MULOK (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP/PLH)

Oleh:
MUHAMMAD REZA
KELAS XI IPS

MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 TAPIN


TAHUN AJARAN 2021 / 2022
 
Kata pengantar

 
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Karena dengan
pertolongannya kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul

“lubang resapan biopori”

karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran pendidikan


lingkungan hidup disamping itu kami berharap karya tulis ini dapat memberikan
informasi yang belum diketahui khusus nya teman teman dan pembaca karya tulis
ini .

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1.    Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik materi, maupun
spiritual

2.    Guru mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup, bapak

Drs.Kambon.G

3.    Teman teman yang telah member kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan karya tulis ini..

Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangannya (oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun Kami harapkan agar kami bisa membuat
karya tulis yang lebih baik lagi )
Daftar isi

Kata Pengantar ………………………………………………………          2

Daftar isi……………………………………………………………..       3

BAB I Pendahuluan

1.1            Latar Belakang………………………………………….         4

1.2            Rumusan Masalah………………………………………         5

1.3            Tujuan Penelitian……………………………………….         5

1.4            Manfaat Penelitian……………………………………...         6

          BAB II Pembahasan

                                2.1      Definisi Biopori……………………………        7

                        2.2      Manfaat Biopori……………………………       8

                        2.3      Lokasi Pembuatan lubang Biopori………    9

                        2.4      Alat dan Bahan …………………………     9

                        2.5      Cara Pembuatan Biopori……………………    10

                        2.6      Metode Pembuatan Biopori…………… 11

                       
            BAB III Penutup

3.1            Kesimpulan……………………………………………………………   12

3.2            Saran…………………………………………………………………        12

3.3            Lampiran……………………………………………        13

3.4            Daftar pustaka…………………………………….        13
BAB.I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

 BIOPORI

Air adalah salah satu bagian terpenting didalam kehidupan kita, saat ini
sumber air terbesar yang dimanfaatkan oleh manusia berasal dari air tanah. Di
daerah perkotaan, air tanah sudah berkurang hal ini disebabkan oleh semakin
sempitnya lahan terbuka yang berfungsi sebagai peresapan air hujan, banyak lahan
produktif beralih fungsi menjadi perumahan, ruko dll. Dengan berkurangnya
peresapan maka air hujan langsung mengalir kesungai yang selanjutnya menuju
ke laut.

Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian sumber air,
langkah nyata kita (sekecil apapun) guna mengembalikan air hujan menjadi air
tanah harus segera kita lakukan seperti membuat sumur resapan atau membuat
biopori di sekitar rumah kita.

1.2 Rumusan masalah

1. Apakah biopori itu ?

2. Apa manfaat dari biopori ?

3. Bagaimana metode pembuatan biopori ?

4. Bagaimana cara pembuatan biopori ?

 1.3 Tujuan penelitian.

1. Lubang  biopori mempunyai tujuan sebagai berikut:


Membantu meresapkan air hujan ke dalam tamah
Tidak harus air hujan dari talang  atau saluran air yang masih bersih, tetapi
termasuk air yang  bercampur tanah.

2. Menyuburkan tanah, Sampah dedaunan, sebaiknya dibuang ke dalam ke


dalam lubang ini, sehingga sampah daun    akan busuk dan dapat
menyuburkan tahah. Lubang akan lebih baik lagi bila dibuat di sekitar
pohon  buah atau pohon peneduh, sehingga dapat menyuiburkan tanaman.

3. Mengurangi penumpupukan sampah. Sampah rumah tangga ( organik )


dapat dimasukan   kedalam lubang ini, sehingga mengurangi penumpukan
sampah.

4. Terhindar berbagai jenis penyakit Tumpukan sampah yang dibuang


terbuka  dan telah membusuk,  akan mengundang  berbagai penyakit dan
penyebarnya, seperti lalat. Bila  sampah rumah tangga seperti sisa
makanan, sayuran,atau dedaunan lain dimasukkan ke dalam lubang yang
tertutup, akan mengurangi dan mencegah penyakit.

5. Penghasil kompos sampah organik yang telah dimasukkan kedalam lubang


resapan ini, dapat diambil setelah 1 – 2 bulan, untuk kemudian dijadikan
pupuk hijau ( kompos ). Setelah kompos diambil, lubang dapat digunakan
lagi untuk membuang sampah organik.

6. Mengurangi genangan air Biasanya di tanah lapang, seperti halaman


rumah, lapangan bola, atau fasilitas olahraga yang masih belum di semen,
ada beberapa tempat yang airnya sulit meresap. Biopori dapat dibuat
ditemapt tersebut dan membantu meresapkan air ke dalam tanah.

1.4 Manfaat Penelitian


Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang
resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Sebagai contoh bila
lubang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalam 100 cm maka luas bidang
resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm 2 atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata
lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater 10 cm, yang
semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm 2 setelah dibuat lubang resapan
biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 3218 cm 2.

Dengan adanya aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan
terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang
resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan
demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara
bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.
BAB.II 
PEMBAHASAN 

2.1    Definisi Biopori
Pengertian Biopori

 biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat


aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam
tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi
air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke
dalam tanah melalui lubang tersebut.

Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh


bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula,
banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang
terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat
meresap ke tanah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur
resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori
dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang
biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang
sekitar 50 cm-100 cm.

Jika Anda sering mendengarkan tentang istilah biopori atau lubang


resapan organik maka anda perlu tahu apa itu lubang biopori. Biopori atau lubang
resapan digunakan untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Hal ini     perlu 
mengingat semakin sedikitnya lahan terbuka yang ada saat ini sehingga
berdampak pada bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah. Anda dapat
membuat sendiri lubang biopori dengan membuat lubang seperti halnya membuat
sumur bor. Lubang resapan ini dapat membantu resapan air
( khususnya air hujan) ke dalam tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.

2.2    Manfaat Biopori

1.Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta.
Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut.
Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki
biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat
mencegah terjadinya banjir.

2.Tempat pembuangan sampah organik


Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota
Jakarta. Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan
sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk
sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.

3.Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk
organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah
menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.

4.Meningkatkan kualitas air tanah


Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang
kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena
mengandung mineral.
banyak manfaat untuk lingkungan kita dengan adanya biopori, maka membuat
biopori dapat menjadi salah satu pertimbangan kita agar lingkungan kita menjadi
lebih baik.
2.3    Lokasi pembuatan Lubang biopori

1. Dihalaman rumah, perkantoran, lapangan parkir


2. Di parit / selokan yang berfungsi hanya untuk aliran pembuangan air hujan
saja
3. Dilahan kebun dan areal terbuka lainnya

2.4    Alat dan Bahan

·        Alat pembuat lubang, ada yang berbentuk screw dan juga ada yang berbentuk
garpu (seperti supit kepiting)

·        Pipa paralon Ø 3”, panjang 30 cm beserta tutupnya yang sudah dilubangi

·        Semen

·        Pasir

·        Centong/cetok

·         Linggis

 2.5    Cara Pembuatan Lubang Resapan Biopori

1.   Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm.
Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila
air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm

2.   Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di


sekeliling mulut lubang.
3.   Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman,
dedaunan, atau pangkasan rumput

4.   Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah
berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.

5.   Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim
kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

2.6    Metode pembuatan Biopori

a. Buat lubang silindris  di tanah dengan diameter 10 – 15 cm dan kedalaman


sekitar 100 – 120 cm, tetapi jangan melebihi muka air tanah. Lubang
tersebut  dapat dibuat dengan  bambu, pipa besi, atau bor tanah dengan
jarak antar lubang 50 – 100 cm.

b. Setelah lubang siap, isi dengan sampah organik. Fauna tanah ( seperti
cacing) akan datang dengan sendirinya dan masuk ke dalam lubang untuk
mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah tersebut akan
berkembang biak menciptakan biopori ( liang) yang dapat mempercepat
proses perombakan sampah organikmenjadi kompos yang  tidsk
menimbulkan bau. Lakukan penambahan sampah organik setiap 5 hari
sekali.

c. Pupuk Kompos yang terbentuk dalam lubang resapan biopori dapaty


diambil untuk menyuburkan tanaman.

d. Untuk memperkuat lubang agar tanah tidak masuk ke lubang ( longsor ) ,


pangkal lubang perlu dibuat penahan dengan membuat adukan semen
selebar 2 – 3 cm dan setebal 2 cm di sekeliling lubang.
e. Jumlah lubang resapan biopori ditentukan berdasarkan luas lahan. Setiap
50 m2 luas lahan dibuat 10 lubang. Perhatiakan contoh perhitungan
dibawah ini .
-Luas lahan  0 – 50m2 dibutuhkan  10 lubang.
-Luas lahan 50 – 100 m2 dibutuhkan 20 lubang.
-Luas lahan 100 – 150 m2 dibutuhkan 30 lubang.

f. Lubang resapan berpori dapat dibuat sendiri dengan bor tanah atau
dikerjakan oleh tukang bor sumur

 
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Lubang resapan Biopori Adalah Lubang-Lubang didalam tanah yang terbentuk


berbagai akibat aktivitas organisme didalamnya, seperti cacing,perakaran tanaman
dan fauna tanah lainnya. Lubang lubang yang terbentuk akan terisi udara ,dan akar
menjadi tempat berlalunya air didalam tanah

Cara pembuatan biopori dengan menentukan posisi ,mengatur jarak antar lubang
resapan dan membor keunggulan Biopori Adalah sebagai berikut:

1.   Meningkatkan daya resap air

2.   Mengubah sampah organic menjadi kompos

3.   Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman .

SARAN

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut luasan kedap dan non kedap di wilayah guna
mengetahui arah kebijakan permodelan drainase ramah lingkungan.

2. Perlu dilakukan arahan lebih lanjut mengenai kegunaan biopori selain sebagai
pengendali genangan, yaitu untuk konservasi air tanah dan menyuburkan tanah

3. Perlunya peningkatan kajian, komunikasi, dan penyebarluasan untuk


memasyarakatkan drainase ramah lingkungan dengan permodelan biopori agar
lebih cepat diterapkan dan efisien dalam pelaksanaannya.
DAFTAR PUSAKA

http://zainalarif.wordpress.com/2010/05/21/biopori-solusi-banjir-di-perkotaan/.

http://litbang.patikab.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=145:lubang-resapan-
biopori&catid=161:lubang-resapan-biopori&Itemid=109

http://makmurdesaku.blogspot.com/2012/09/lubang-resapan-biopori-lrb.html

Anda mungkin juga menyukai