“KARSINOMA KULIT”
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
(P27820720079)
TINGKAT 2 SEMESTER 4
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JENJANG SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah yang saya
selesaikan adalah benar. Dengan ini saya menyatakan penulisan makalah dengan
judul “Makalah Keperawatan Medikal Bedah 2 Karsinoma Kulit”. Telah
memenuhi semua syarat serta ketentuan yang ditetapkan oleh Ibu dosen.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kesempatan kepada saya, juga kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini dengan judul ” Makalah Keperawatan Medikal Bedah 2 Karsinoma
Kulit”. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Medikal Bedah 2. Diharapkan para pembaca dapat memahami apa yang terdapat
dalam makalah ini.
Tidak lupa juga saya berterima kasih kepada dosen pembimbing Ibu Hepta
Nur Anugrahini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen kuliah Keperawatan Medikal
Bedah 2 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya karena telah
membimbing saya sebagai mahasiswa. Serta saya mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dengan dukungan moral dan materil
dalam menyusun makalah ini.
Lembar Pengesahan..............................................................................i
Daftar Isi................................................................................................ii
Kata Pengantar......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
2.1 Pengkajian.........................................................................................3
2.2 Diagnosa Keperawatan......................................................................9
2.3 Intervensi Keperawatan.....................................................................
2.4 Implementasi.....................................................................................13
2.5 Evaluasi.............................................................................................13
BAB III...................................................................................................14
3.1 Pathway/WOC...................................................................................14
BAB IV PENUTUP...............................................................................15
4.1 Kesimpulan........................................................................................15
4.2 Saran..................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum yang dapat diambil dari rumusan masalah diatas adalah
mahasiswa dapat mengetahui serta memahami mengenai asuhan
keperawatan pada klien dengan karsinoma kulit.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui asuhan keperawatam pada klien dengan
karsinoma kulit.
1.4 Manfaat
Untuk menambah wawasan pembaca dan penulis mengenai asuhan
keperawatan pada klien dengan karsinoma kulit.
BAB 2
TEORI ASUHAN KEPERAWATAN KARSINOMA KULIT
2.1 Pengkajian
1. Identintas pasien.
a. Nama
b. Usia
Lebih sering pada usia 15- 44 tahun, lebih meningkat pada usia 20
tahun yang selalu terpapar sinar matahari.
c. Jenis kelamin.
Jenis kelamin pria dan wanita memiliki resiko yang sama untuk
terjadinya kanker kulit, semua tergantung pada aktifitas ( terpapar sinar
UV) atau pekerjaan.
d. Pekerjaan.
Orang yang paling beresiko adalah orang yang berkulit cerah,
berambut merah yang nenek moyangnya berdarah celtic atau orang
dengan warna kulit merah muda atau cerah di samping orang yang
sudah lama terkena sinar matahari tanpa terjadi perubahan warana kulit
menjadi coklat kekuningan. Populasi lain yang beresiko adalah para
pekerja di luar rumah (seperti petani, pelaut dan pelayan) orang - orang
yang terpajan sinar matahari untuk suatu periode waktu, Para pekerja
yang mengalami kontak dengan zat-zat tertentu (senyawa arsen, netra,
batu bara, terserta, aspal dan parafin) juga termasuk dalam kelompok
yang beresiko.
2. Keluhan Utama.
Sesuai tanda dan gejala dan disertai nyeri.
3. Riwayat penyakit saat ini.
Adanya benjolan pada lokasi kanker (leher, wajah dan exstremitas) perubahan
tahi lalatyang semakin meluas dan koreng yang tak sembuh- sembuh.
4. Riwayat penyakit dahulu.
Orang yang menderita sikatriks akibat luka bakar yang berat dapat mengalami
kanker kulit setelah 20 hingga 40 tahun kemudian.Ulkus yang lama pada
ekstrenitas bahwa juga dapat menjadi lokasi asal kanker kulit.
5. Riwayat penyakit keluarga.
Ada tidaknya dari pihak keluarga yang mengalami hal yang sama pada pasien.
6. Pemeriksaan fisik.
a. Tanda- tanda vital.
Tekanan darah, nadi, respirasi cenderung mengalami penurunan karena
proses metastasis kanker yang mempegaruhi system tubuh dan pada
suhu mengalami peningkatan karna sebagai tanda inflamasi.
b. Pemeriksaan persistem (B1- B6)
1. B1 (pernapasan)
Kanker kulit pada stadium awal tidak mempegaruhi system
pernapasan, namun pada stadium 3 atau sudah metastasis di paru- paru
makan pernapasan akan mengalami gangguan yang di tandai dengan
sesak.
2. B2 (cardiovaskuler)
Ada beberapa gangguan diantaranya ketika kanker bermetatasis
melalui pembuluh darah makan system kerja jantung akan terganggu.
3. B3 ( persarapan)
Pusing, nyeri, atau derajat nyeri bervariasi mis : ketidak nyamanan
ringan sampai nyeri berat (dihubungkan dengan proses penyakit).
4. B4 (perkemihan)
Perubahan pada pola defekasi, mis : Perubahan eliminasi urinarius,
nyeri / rasa terbakar pada saat berkemih, hematuri, sering berkemih.
5. B5 (pencernaan)
Tergantung pada proses metastasis kanker. Biasanya ditemukan
perdarahan pada feses.
6. B6 (muskulosletal)
Biasanya ditemukan pada kulit bagian ekstremitas, sehingga rasa nyeri
di ekstremitas ditemukan.
c. Pemeriksaan integument (pemeriksaan tambahan)
Pada integument pemeriksaan didapat sesuai tanda gejala kanker kulit
yang telah disebutkan.
Terapeutik :
- Berikan Teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri (mis.
Kompres
hangat/dingin)
- Pertimbangkan jenis
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri.
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetic secara tepat
- Ajarkan Teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian analgetic,
jika perlu
Edukasi :
- Jelaskan kepada
keluarga tentang
perawatan perubahan
perubahan citra tubuh
- Anjurkan
mengungkapkan
gambaran diri
terhadap citra tubuh
- Latih peningkatan
penampilan diri (mis.
Berdandan)
- Latih pengungkapan
kemampuan diri
kepada orang lain
maupun kelompok
2.4 Implementasi
Terapeutik :
- Gunakan produk berbahan ringan/alami dan hipoalergik pada kulit sensitive
- Hindari produk berbahan dasar alcohol pada kulit kering
- Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis. Kompres
hangat/dingin)
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
- Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri
- Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi citra tubuh (mis. Luka, penyakit)
- Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis
- Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra tubuh
Edukasi :
- Anjurkan menggunakan pelembab (mis. Lotion, serum)
- Anjurkan minum air yang cukup
- Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
- Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
- Anjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal 30 saat berada di luar rumah
- Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetic secara tepat
- Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
- Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan perubahan citra tubuh
- Anjurkan mengungkapkan gambaran diri terhadap citra tubuh
- Latih peningkatan penampilan diri (mis. Berdandan)
- Latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lain maupun kelompok
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian analgetic, jika perlu
2.5 Evaluasi
Seluruh tindakan intervensi terlaksana dengan baik dank lien menunjukkan
perubahan dengan kriteria hasil tingkat nyeri menurun, integritas kulit dan
jaringan meningkat, mobilitas fisik meningkat, tingkat ansietas menurun, dan
kondisi klien dapat menunjukkan perubahan :
- Nyeri menurun
- Kemerahan menurun
- Tekstur membaik
- Keluhan nyeri menurun
- Sikap protektif menurun
- Gelisah menurun
- Perilaku membaik
- Verbalisasi kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain menurun
- Menyembunyikan bagian tubuh berlebihan menurun
- Fokus pada bagian tubuh menurun
- Respon nonverbal pada perubahan tubuh membaik
BAB III
3.1 Pathway/WOC
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kanker kulit adalah kondisi keganasan yang disebabkan oleh pertumbuhan dan
penyebaran sel-sel abnormal yang tidak terkendali pada lapisan spesifik dari kulit.
Ada 3 jenis kanker kulit, yaitu karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan
melanoma maligna. Kanker kulit disebabkan oleh paparan berulang terhadap
radiasi sinar UV dari matahari yang berkepanjangan (intermiten), terutama jika
menyebabkan luka bakar dan lepuh.
4.2 Saran
Sukarno A. Modul Keperawatan Medikal Bedah III Kanker Kulit. 2020. [20
Februari 2022]. https://www.scribd.com/document/533943302/MODUL-5-KMB-
III