Pengendalian inflasi
Pada masa Orde Baru tercatat inflasi berada sekitar di bawah 10 %
pertahun dengan nilai rupiah yang relatif stabil. Tingkat inflasi yang
relatif stabil dan terkendali mengakibatkan rakyat dapat
memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang relatif
terjangkau.
Peningkatan produksi padi melalui revolusi hijau
Revolusi Hijau telah menaikkan produksi pangan menjadi cukup
signifikan. Pada tahun 1984 Indonesia mencapai swasembada
pangan (baca ; beras) dan mendapatkan pebghargaan dari organisasi
Pangan Dunia (FAO). Melalui Revolusi Hijau Indonesia berubah dari
negara pengimpor beras terbesar menjadi negara pengekspor beras
pengendalian harga sembilan bahan kebutuhan pokok
(sembako)
pemerintah Orde Baru berhasil melakukan pengendalian harga
kebutuhan pokok masyarakat. Sepanjang Orde Baru tidak terjadi
fluktuasi harga kebutuhan pokok yang signifikan. Pengendalian
sembako antara lain dilakukan dengan adanya lembaga pertanian
seperti Badan Urusan Logistik (Bulog)