Anda di halaman 1dari 2

Nama : Isra Mardani

Nim/Prodi : 21060072/Ekonomi Pembangunan


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing : Dra.Irfani Basri, M.Pd

TUGAS EJAAN

1. Ketika aku datang dia belum pulang dari kampus. (S)


- Alasan: karena kalimat menggunakan kata hubung waktu dan harus menggunakan
tanda koma(,) sebagai pemisah antar kalimat awal dan akhir.
- Seharusnya: Ketika aku datang,dia belum pulang dari kampus.
2. Dia gagal, karena sering tidak mengikuti perkuliahan. (S)
- Alasannya: sebaiknya kata koma tidak digunakan untuk mengikuti anak kalimat.
- Seharusnya: Dia gagal karena sering tidak mengikuti perkuliahan.
3. Gunung Batur terletak dipulau Bali. (S)
- Alasannya: karena seharusnya pada penulisan pulau Bali harus menggunakan huruf kapital.
- Seharusnya: Gunung Batur terletak di Pulau Bali.
4. Buku itu harganya Rp.6000 per exemplar.(S)
- Alasannya: karena pada penulisan Rp tidak menngunakan titik.
- Seharusnya: Buku itu harganya Rp 6000 per exemplar
5. Suku Anak Dalam menyerahkan senpi rakitan pada polisi. (S)
- Alasannya: penulisan senpi tidak di singkat.
- Seharusnya: Suku Anak Dalam menyerahkan senjata api rakitan pada polisi.
6. Ina berkata pada Lisa, “pesan mu sudah kusampaikan.” (S)
- Alasannya: karena penulisan kata pesan mu harusnya digabungkan. - Seharusnya: Ina berkata pada
Lisa, “pesanmu sudah kusampaikan.”
7. 16 tewas akibat kecelakaan beruntun. (S)
- Alasannya: karena setelah “16” seharusnya diikuti subjek.
- Seharusnya: 16 orang tewas akibat kecelakaan beruntun.
8. Sebanyak 27 buah rumah musnah dilalap “si jago merah”. (S)
- Alasannya: pemborosan kata.
- Seharusnya: Sebanyak 27 rumah musnah dilalap “si jago merah”.
9. Perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,4% per tahun selama periode 2016 - 2020. (S)
- Alasanny: kata “mampu tumbuh” seharusnya diganti dengan kata “meningkat”.
- Seharusnya: Perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,4% per tahun selama
periode 2016 - 2020.
10. Semua yang ada di atas dunia ini adalah ciptaan Allah yang mahapenguasa. (S)
- Alasannya: penulisan kata “yang maha penguasa” seharusnya di pisah dan menggunakan huruf
kapital di awal kalimat
- Seharusnya: Semua yang ada di atas dunia ini adalah ciptaan AllahYang Maha Penguasa.
11. Wah batik yogya mulai merambah ke pasar Eropa. (S)
- Alasannya: seharusnya setelah kata “Wah” diikuti tanda koma(,) dan penilisan
kata “yogya” seharusnnya menggunakan hufuf kapital.
- Seharusnya: Wah, batik Yogya mulai merambah ke pasar Eropa.
12. Bangunan semi permanen itu terpaksa dibongkar, karena terkena pelebaran jalan. (B)
13. “Saya hanya korban human trafficking atau perdagangan manusia,” ujar MVJ. (B)
14. Konsferensi Asia Afrika Bandung merupakan cikal bakal gerakan non-blok. (S)
- Alasannya: karena seharusnya penulisan kata “ gerakan non- blok” menggunakan huruf kapital pada
awak kata.
- Seharusnya: Konsferensi Asia Afrika Bandung merupakan cikal bakal Gerakan Non- Blok.
15. “Akulah yang berhak menghitamputihkan keluargaku,” kata Aldi. (B)
16. Rudi Hartono yang pernah menjuarai All England delapan kali menjadi pelatih
PBSI.(B)
17. Mengapa masih kau bahas juga persoalan itu. (S)
- Alasannya: karena seharusnya pada kalimat diakhiri dengan tanda tanya (?).
- Seharusnya: Mengapa masih kau bahas juga persoalan itu?
18. Nama geografi dikelompokan antara dua, yaitu (1). Nama diri geografi, dan(2). Nama
jenis geografi. (B)
19. Acara itu berlangsung dari pukul 09:30 - 12:15. (S)
- Alasannya: karena penulisan pada “09:30-12:15” salah.
- Seharusnya: Acara itu berlangsung dari pukul 09.30 – 12.15.
20. Singkatan umum yang terdiri dari 2 huruf di ikuti oleh dua tanda titik. (S)
- Alasannya: seharusnya “2” ditulis dalam bentuk huruf. Dan kata “di ikuti” seharusnya di gabung.
- Seharusnya: Singkatan umum yang terdiri dari dua huruf diikuti oleh dua tanda titik.

Anda mungkin juga menyukai