Anda di halaman 1dari 5

WAWASAN PENDIDIKAN

“Tugas Kasus 3”
Dosen Pengampu
W.djatmiko

Disusun Oleh
KELOMPOK 1
Candrika Ratih Pramudila (1510521001)
Josephine Andrea (1510521003)
Putri Faiza (1510521009)
Fathia Tajla Sutriman (1510521026)
Fahira Salsabila (1510521039)

PROGRAM STUDI D3 TATA RIAS FAKULTAS TEKNIK 2021


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No.11, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
2021/2022
TUGAS KELOMPOK

Kasus-kasus di bawah ini sbenernya diturunkan dari kasus di modul matakuliah


Wawasan Pendidikan Bab 3 yang teknik menulisnya berbeda dengan kasus-kasus
sbelumnya.

HARGA DAN KEUNTUNGAN PENDIDIKAN


1. Jika diasumsikan anda kuliah di prodi D3 Tata-Rias FT UNJ itu selama 6 semester
(dengan nilai UKT tertentu), maka hitunglah biaya kuliah yang perlu dikeluarkan
selama 6 semester tersebut (UKT, biaya buku pulsa dan semua tetek-bengek).
Jawaban :
Total keseluruhan biaya kuliah selama 6 semester termasuk biaya ukt, keperluan
selama kuliah, transportasi dan lain lain ialah sejumlah Rp 48.200.000

2. Kemudian coba perkirakan berapa besar dana-subsidi pemerintah (Kemdikbud)


yang diperuntukkan agar proses perkuliahan anda dapat berjalan-lancar (coba cari
di google untuk biaya dana-subsidi pemerintah tersebut.
Jawaban:
Besarnya dana subsidi pemerintah yang diperuntukan agar proses perkuliahan
berjalan lancar yaitu sekitar Rp 2.400.000

3. Jika diasumsikan anda bekerja selama 3-tahun (anda tidak kuliah di prodi D3 Tata-
Rias), maka sebutkan jenis pekerjaan apa yang dapat anda lakukan dan juga hitung
estimasikan penghasilan anda selama 3 tahun tersebut (total-penghasilan tanpa
dipotong biaya hidup selama 3-tahun.
Jawaban:
Jenis pekerjaan yang dapat saya lakukan jika tidak berkuliah yaitu bekerja di bank.
Jika dihitung, penghasilan yang didapat dari bekerja di bank selama 3 tahun yaitu
Rp.4.161.000.000

4. Tuliskan sebaran (yang penting-penting saja) kompetensi-kompetensi (pengetahuan


dan ketrampilan) apa saja yang akan anda kuasai saat anda menyelesaikan kuliah
selama 6-semester di prodi D3 Tata-Rias.
Jawaban:
Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ketika menyelesaikan kuliah 6
semester:
 Mampu melakukan berbagai perawatan wajah
 Mampu melakukan berbagai perawatan dan penataan rambut
 Mampu merias pengantin Indonesia
 Mampu menata rias wajah dengan berbagai bentuk wajah
 Terampil mendesain serta menggambar mode tat arias, baik wajah, rambut
serta penataannya
 Memiliki sikap kewirausahaan dibidang tatarias.

5. Sebutkan jenis pekerjaan apa yang dapat anda masuki untuk jenis kompotensi2
yang telah anda kuasai?
Jawaban:
Pekerjaan yang dapat dimasuki:
 MUA ( Make up Artist)
 Beautician
 Hair stylist
 Beautypreneur
 Nail art
 Therapist
 Wirausaha

6. Hitung gaji atau pendapatan anda dalam waktu 3-tahun jika anda bekerja di posisi
jenis-pekerjaan point 5 dan kemudian bandingkan dengan pendapatan anda selama
3-tahun jika tidak kuliah.
Jawaban:
Jika bekerja sebagai MUA dan membuka usaha pendapatan yang didapat selama 3
tahun yaitu Rp. 27.375.000.000.
Jika dibandingkan dengan pendapatan yang didapat selama 3 tahun tetapi tidak
kuliah sangat terlihat perbedaannya.

7. Sebutkan keuntungan non-materi (uang) dan yang berpeluang anda dan masyarakat
peroleh setelah anda menjadi alumni prodi D3 Tata-Rias?  Diskusikan jawaban
anda dengan teman2 di kelompok anda.
Jawaban:
Menjadi seorang MUA dengan menawarkan jasa merias kepada masyarakat.

PENINGKATAN EFISIEN DALAM PEMBELAJARAN DI UNJ


1. Misalkan pihak Rektorat UNJ menginginkan peningkatan kualitas perkuliahan
dengan melakukan perubahan dalam strategi pembelajaran yang dilakukan di kelas
(menggunakan strategi project-based learning, problem-based learning, atau case-
based learning). Apakah hal tersebut dimungkinkan untuk dilakukan UNJ dengan
menggunakan alokasi dana yang ada?
Jawaban
Menurut kami, akan ada penggunaan alokasi dana. Karna setiap melakukan
perubahan/ peningkatan dalam strategi pembelajaran, dibutuhkan fasilitas yang
memadai. Misalnya seperti project base learning yaitu wujud nyata dari strategi
pembelajaran ini seperti mengadakan praktik- praktik untuk mengembangkan
keterampilan mahasiswa. Dan praktik-praktik yang dilakukan membutuhkan
fasilitas yang melengkapi. Jadi hal tersebut memungkinkan untuk dilakukan UNJ
jika menggunakan alokasi dana yang ada serta mencukupi.

2. Misalnya terjadi pemotongan anggaran, apakah dimungkinkan upaya peningkatan di


atas tetap dapat dilakukan UNJ tanpa mengurangi kualitas?
Jawaban
Menurut kami tidak memungkinan, karena jumlah anggaran sangat mempengaruhi
kualitas dalam meningkatkan strategi pembelajaran meskipun misalnya upaya
peningkatan kualitas perkuliahan akan tetap dilaksanakan dengan terjadinya
pemotongan anggaran, resiko yang terjadi yaitu dapat menurunkan kualitas yang
sudah direncanakan.
POLITIK DAN PENDIDIKAN
Pemerintah mengesahkan peraturan yang mengijinkan perusahaan swasta atau organisasi
masyarakat mendirikan sekolah dan mendapatkan keuntungan dari pendidikan yang mereka
bangun dan dapat memilih murid mana yang bisa masuk ke sekolah itu serta membuat
kurikulum mereka sendiri.
1. Menurut anda, apakah perusahaan swasta atau kelompok keagamaan tertentu atau
organisasi mana yang dapat membangun sekolah di Indonesia?
Jawaban:
Sesuai pernyataan diatas yang menyatakan bahwa “Pemerintah mengesahkan
peraturan yang mengijinkan perusahaan swasta atau organisasi masyarakat
mendirikan sekolah dan mendapatkan keuntungan dari pendidikan yang mereka
bangun dan dapat memilih murid mana yang bisa masuk ke sekolah itu serta
membuat kurikulum mereka sendiri.”
Jadi menurut kami, perusahaan swasta manapun atau kelompok keagamaan tertentu
ataupun organisasi manapun memiliki hak untuk membangun sekolah di Indonesia
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan begitu negara indonesia sendiri
memberi kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat dalam usaha memajukan
dan mengembangkan pendidikan nasional.

2. Jenis atau bentuk sekolah seperti apa yang dapat dibangun oleh perusahaan swasta
atau kelompok-keagaamaan tertentu atau organisasi khusus tersebut?
Jawaban
Pada awalnya usaha pendidikan(sekolah) dapat dibangun oleh perusahaan swasta
dengan membentuk lembaga pendidikan atau disebut juga yayasan. Menurut pasal 1
angka 1 UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan Sebagaimana Telah Diubah
dengan UU No. 28 Tahun 2004 (UU Yayasan), yayasan adalah badan hukum yang
terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan
tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai
anggota. Contohnya saja seperti pesantren, Taman Pendidikan Al-Quran

3. Apakah sekolah yang dibangun oleh organisasi non-pemerintah tersebut dapat


menarik biaya-pendidikan ke siswanya?
Jawaban
Menurut kami tentu saja bisa, karena sekolah swasta berbentuk independen artinya
dalam penyelenggaraannya sekolah tersebut tidaklah dikelola oleh pemerintah
daerah, ataupun nasional seperti sekolah negeri. Oleh karena itu dana yang di
gunakan untuk mengelola sekolah merupakan dana yang berasal dari siswanya
tanpa adanya batuan pemerintah jadi sudah pasti akan ada penarikan biaya
pendidikan ke siswanya.

4. Apakah keberadaan sekolah yg dibangun oleh organisasi non-pemerintah tersebut


dapat mempengaruhi sekolah negeri yg ada? apakah sekolah negeri dapat bersaing
dengan sekolah tersebut?
Jawaban
Menurut kami, keberadaan sekolah yang dibangun oleh organisasi non pemerintah
tentu saja mempengaruhi sekolah negeri yang ada, terlebih jika kualitas yang
dimiliki sekolah swasta lebih unggul dibandingkan sekolah negeri seperti yang kita
tahu bahwa sekarang banyak sekolah swasta yang memiliki lebih banyak sarana,
prasarana, penyediaan pendidikan yang bermutu, tenaga kerja guru, dan penawaran
yang di berikan lebih baik maka masyarakatpun akan lebih memilih sekolah dengan
kualitas yang baik meskipun Status negeri dinilai lebih bergengsi dibanding
sekolah swasta. Namun meskipun begitu tidak menutup kemungkinan sekolah
negeri juga dapat bersaing dengan sekolah swasta.

5. Pihak atau siapa yang mendapat keuntungan dari hadirnya sekolah-sekolah yang
dibangun oleh organisasi non-pemerintah?
Jawaban:
Menurut kami, yang mendapat keuntungan dari dibangunnya sekolah-sekolah
tersebut yaitu tentu saja masyarakat dan pastinya pihak yang membangun sekolah
tersebut.

PENDIDIKAN DAN SOSIAL-BUDAYA


Terdapat banyak status-sosial di masyarakat, sehingga terdapat data-data tentang
terdapatnya kelompok masyarakat yang tdk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yg
lebih tinggi setelah lulus SMA/SMK/MA
1. Apakah kondisi tersebut merupakan bentuk ketidakadilan?
Jawaban:
Menurut kami, kami setuju karena sesuai dengan isi pasal 31 UUD 1945 yaitu (1)
Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. (2) Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Oleh karena itu
setiap lapisan kelompok masyarakat memiliki hak yang sama atas pendidikan.

2. Apakah yang menyebabkan kelompok-kelompok tertentu tidak melanjutkan sekolah


ke jenjang yang lebih tinggi?
Jawaban:
Pada umumnya, yang menyebabkan sebagian masyarakat terutama kelompok-
kelompok tertentu tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu karena
faktor dari ekonomi kelompok/keluarga tersebut, karna jika kekurangan biaya maka
tidak dapat melanjutkan pendidikan maka mereka memilih untuk bekerja. Selain itu
juga karna kurang kesadaran pada masyarakat tersebut.

3. Menurut anda, kebijakan pemerintah yg kek apa yg dapat menyelesaikan fenomena


tsb (terdapatnya kelompok masyarakat yang tdk melanjutkan studi lanjut)
Jawaban:
Menurut kelompok kami, kebijakan pemerintah yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan fenomena tersebut yaitu dengan mengadakan program beasiswa bagi
masyarakat yang kurang mampu atau terkendala biaya dan mengadakan sosialisasi
kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai