Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN HASIL PRESENTASI DAN DISKUSI

KELOMPOK 7 MENGENAI “IMPACT TEST”

KELOMPOK 7

DOSEN PENGAMPU :
Rina Dwi Indriana, S.Si. M.Si

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang Semarang Telp. (024) 76480785, 76480788
e-mail: geodesi@undip.ac.id
2021
Anggota Grup 7 :

1. Rara Krisdiyanti (21110121140080)


2. Wafiya Fauziyah (21110121140081)
3. Jauza Arian Nafis (21110121140082)
4. Khotimatun Aisyah (21110121140083)
5. Candrakanti C.P. (21110121140084)
6. Regiovani (21110121140085)
7. Salitsal Huda N.M. (21110121140086)

Moderator :
Regiovani (21110121140085)

Pemateri :
1. Rara Krisdiyanti (21110121140080)
2. Wafiya Fauziyah (21110121140081)
3. Jauza Arian Nafis (21110121140082)
4. Khotimatun Aisyah (21110121140083)
5. Candrakanti C.P. (21110121140084)
6. Salitsal Huda N.M. (21110121140086)

Operator :
Jauza Arian Nafis (21110121140082)

Notulen :
Rara Krisdiyanti (21110121140080)

List Pertanyaan :
1. Rachmad Fajar Setiawan (21110121140163)
Bagaimana penerapan impact test pada kehidupan sehari"?
Jawab :
Penerapannya yaitu dalam bidang konstruksi, misalnya akan membangun suatu
bangunan, maka baja dan metal yang akan digunakan diuji dlu kekerasannya sehingga
akan aman dalam penggunaan nantinya
2. Lossa Chaniago (21110121130048)
Selain impact dan rockwell apakah ada metode lain untuk menguji kekerasan?
Jawab :
Metode Hardness Brinell.
Metode Hardness Vickers.
Metode Hardness Rockwell.
Metode Hardness Rockwell Superficial.
Metode Hardness Knoop.
Metode Hardness Shore Scleroscope.
Metode Hardness Sonodur.
Metode Hardness Moh.
Metode Hardness File.
3. Smilya Sheren Reynalda (21110121120008)
Mengapa metode charpy lebih sering dan lazim digunakan pada banyak negara, jika
dibandingkan dengan metode izod
Jawab :
Karena lebih mudah dalam penerapannya. Tidak membutuhkan alat pencekram atau
alat khusus lainnya yang lebih mahal.Dan proses uji nya lebih sederhana jika
dibandingkan dengan metode izod

Anda mungkin juga menyukai