Anda di halaman 1dari 1

1.

Sari kelapa buah nira …


Nira diolah untuk sedekah Beta menunggu tidak tersabar,
Gembira hati tiada terkira Dalam hati berdebar-debar,
Ibu datang bawa hadiah Rasa rindu tidak terkhabar,
Berdasarkan pantun di atas, baris yang Bila bersua tersenyum lebar.
merupakan sampiran adalah ....
Di DWI Maya beta khabarkan,
2. Faras sangat gembira, sepeda yang ia Rindu di hati beta luahkan,
impikan selama ini menjadi Khabar tersusun beta tuliskan,
kenyataan. Sepeda itu, hadiah dari Ibu Untuk dikongsi bersama rakan.
karena ia mendapat peringkat bagus di
kelas. Warkah abang sudahlah tamat,
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi Rindu di hati terlalu amat,
tersebut adalah .... Cinta abang di hati tersemat,
Syaaban 1424 tamat.
3. Ikan laut enak rasanya
Bila dimasak dan dimakan. Tentukan jumlah suku kata setiap
Mendapat kawan senang rasanya baris syair di atas!
Tentu boleh kita berkenalan. 8. Perhatikan gurindam berikut!

Variasi bentuk sampiran dari kutipan Sebelum bekerja pikir dahulu


pantun tersebut adalah . . . Agar pekerjaan selamat selalu

4. Perhatikan syair berikut ini! Tentukan:


Wahai ananda intan pilihan a. Isi/maksud gurindam di atas, dan
Berterus terang janganlah segan b. Analisislah struktur dan kebahasaan
Apa yang benar engkau katakan gurindam di atas, apakah sudah sesuai dan
Apa yang salah engkau tunjukkan memenuhi syarat untuk menjadi sebuah
gurindam?
Isi dari syair tersebut adalah …

5. Ambillah kapas menjadi benang


Ambillah benang menjadi kain
Kalau kamu ingin dikenang
Berbuat baiklah kepada orang lain

Analisislah penggunaan kalimat pada


pantun di atas!

6. Pergi ke laut membawa jala,


Jala ditebar sambil mengingat;
Meski hidup banyak kendala,
Haruslah kita selalu semangat.

Analisislah pola kalimat setiap baris


pada pantun di atas!

7. Rindu Dendan

Anda mungkin juga menyukai