LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE

INSTRUKSI
1. LKPD diprint terlebih dahulu kemudian diberi nama dan kelas
2. LKPD dikerjakan dengan ditulis tangan menggunakan pulpen
3. Waktu pengerjaan (23-29 Maret 2020)
1. Lengkapilah pengelompokan kingdom plantae di bawah ini Nama : Putri calista
Kelas : X MIA 1

2. Lengkapilah tabel ciri-ciri plantae di bawah ini

Lumut (Bryophyta) Paku (Pterydophyta)
Akar Ada / Rizoid (akar semu) Ada / Akar serabut
Batang Tidak mempunyai batang Berbentuk tegak
Daun Berupa lembaran yang tersusun spiral Makrofil dan Mikrofil
Pembuluh Tidak ada Ada
angkut
Metagenesis Ada Ada
Alat reproduksi Ada Ada
Fase sporofit Ada Ada
Fase gametofit Ada Ada
Tumbuhan Iya iya
dominan
Struktur tubuh

Keterangan A: Sporofit B: Gametofit A: Akar G: Akar

D: Seta C: Sporangium
gambar E: Stolon G: Apofisis H: Daun muda
F: Rizoid H: Teka
I: Annulus
J: Operkulum
K: Spora
C: Sorus I: Anteridium
D: Sorus J: Arkegonium
E: Daun B: Gametofit
F: Stolon
Coret yang tidak perlu
 Gymnospermae Angiospermae
Biji Biji terbuka Biji tertutup
Akar Tunggang Monokotil: Serabut
Dikotil: Tunggang

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE

Batang Berkambium Monokotil: Tidak berkambium
Dikotil: Berkambium
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE

Bentuk Daun Kaku, sempit Bervariasi

Alat reproduksi Strobilus Bunga
Penyerbukan Melalui angin dan bahan alami Dilakukan jatuhnya serbuk sari dari bunga
yang sama atau dari bunga yang lain ke putik
bunga.
Tipe Tunggal Ganda
Pembuahan
Ovarium Tidak ada Ada
Struktur alat
reproduksi

Keterangan A: Biji muda A: Anthera G: Karpel

gambar B: Sisik konus B: Filamen H: Ovule
C: Sisik konus C: Stamen I: Petal
D: Sisik dewasa D: Stigma J: Reseptakel K:
E: Sisik konus E: Stilus Sepal
F: Sisik konus F: Ovarium
Coret yang tidak perlu

3. Lengkapilah tabel klasifikasi plantae di bawah ini Bryophyta

Bryopsida/Musci Hepaticopsida Anthocerotopsida
Gambar

Ciri-ciri 1. Akarnya berupa rhizod 1. Tubuhnya berupa talus 1. Habitatnya di tempat

2. Tidak mempunyai sel
atau jaringan
3. Batangnya tegak
Contoh 1. Dichodontium
2. Camphylopus
3. Spaghnum squarrosum
Peranan Sebagai penyedia oksigen
Sebagai penyimpan air
Sebagai pengganti kapas
2. Berakar rhizoid
3. Tidak memiliki jaringan
Maristesmatik
1. Haplomitrium
2. Monoclea forsterii
3. Jungermannia
Untuk mengobati penyakit
hepatitis, Mengandung
senyawa antibakteri yg bisa
mematikan sel kanker
Lembab
2. Seluruh poros
Sporogonium ini terdiri
Dari sebuah jaringan
Atas dan dari beberapa
Sel mandul
3. Bentuk tubuhnya seperti
Lembaran
1. Phaeoceros laevis
2. Anthoceros fusiformis
3. Natothylas valvata
Memberikan kesuburan pada
tanah, Lumut yg menumpang
di tanah memberikan
perlindungan bagi tanah dari
paparan sinar ultraviolet
iberikan matahari kepada
tanah.
Pterydophyta
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE

Psilotinae Lycopodinae Equisetinae Filicinae

Gambar

Ciri-ciri 1.Hidup di Kawasan 1.Batang dan akarnya 1.Memiliki daun 1.Memiliki daun
tropis basah bercabang dan tunggal dengan ukuran lebih besar
menggarpu ukuran kecil dan
tersusun secara
spiral
2.Tidak menghasilkan 2.Daunnya kecil kecil 2.Batangnya 2.Sporangium
bunga dan buah berwarna hijau dan tersusun dalam
beruas. bentuk sorus di
permukaan daun
3.Berkembang biak 3.Tidak bertangkai dan 3.Letak sporangium 3.Duduk daunnya
dengan spora. bertulang satu. nya berada di pada batang
strobilus. membentuk sayap.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE
Jenis Diaspora Endospora Klamidospora Zigospora
spora
Contoh 1. Paku purba 1.ophioglossae 1.Equisetum 1.Paku benar
2. Paku kawat 2.Ophioglossida
3. Paku ekor kuda
Spora yang berfungsi Spora bakteri yang Spora yang berfungsi Spora pada jenis ini
Peranan sbg agen penyebaran berfungsi sebagai alat sebagai alat berfungsi sebagai
seperti pada fungi dan pertahanan hidup pada pertahanan hidup alat persebaran
lumut. kondisi ekstrim dan tdk (mirip dengan haploid yg berasal
menggantungkan seperti endospora) namun dari jenis fungi
suhu yang tinggi dan jenis ini dihasilkan zygomycota.
adanya senyawa kimia oleh fungi.
beracun dan saat terjadi
radiasi.
Gymnospermae
Coniferinae Gnetinae Cycadinae Ginkoinae
Gambar

Bentuk Seperti jarum Mengerucut Daun majemuk Daun lebar dan

Daun menyirip bentuknya seperti
kipas dgn tulang
daun menyerupai
rusuk yang menonjol
Batang Berkayu besar Memiliki batang berkayu Batang tidak bercabang Bercabang tunas yang
panjang dan pendek
Alat Monoceus Monoceus Dioceus Monoceus/Dioceus)*
kelamin
pada
pohon
Contoh 1.Pinus merkusii1.Gnetum gnemon 1.Cycas rumphii 1.Ginkgo biloba
2.Agathis alba 2.Ephedra sinica 2.Cycas repoluta 2.Ginkgo adiantoides
3.Araucaria sp 3.Welwitschia 3.Dioon edule
mirabilis.
Peranan Untuk bahan sandang Untuk sumber Sebagai tanaman hias Untuk tanaman hias
(misalnya kapas) makanan dan obat obatan.
Untuk obat
(misalnya mengkudu
dan daun dewa)
Untuk makanan
(misalnya wortel dan
kentang).

Angiospermae
Monocotyledonae Dicotyledonae

Gambar

Keping biji Hanya memiliki satu keping biji saja Hanya memiliki dua keping biji saja
Akar Akar serabut Akar tunggang
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE

Batang Bentuk seperti ruas ruas dan tidak Berbentuk kerucut dan bercabang
Memiliki ruang yg cukup besar
Tulang daun Tulang daun sejajar Tulang daun menjari atau menyirip
Kelipatan bunga Tiga Empat atau lima
Pelindung akar Memiliki pelindung akar Lembaga Tidak memiliki pelindung akar lembaga
lembaga (keleorhiza)
Pelindung pucuk Mempunyai pelindung pucuk Tidak mempunyai pelindung pucuk
(ujung batang)
Klasifikasi dan 1. Poales: cyperaceae 1. Piperaceae: lada
contoh 2. Cyperales: carex 2. Moraceae: nangka
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
3. Zingiberales: musaceae
4. Liliales: tulip
5. Bromeliales: guzmania
6. Orchidales: neuwiedia linleyi
7. Arecales: suku pinang pinangan
Peranan Sumber makanan pokok miliaran
manusia di bumi di antaranya jagung masyarakat dan yg sering diolah menjadi
dan padi.
PLANTAE
3. Euphorbiaceae: euphorbia
4. Annonaceae: srikaya
5. Myristicaceae: pala
6. Mimosaceae: putri malu
7. Papilionaceae: buncis
8. Myrtaceae: myrtus
9. Malvaceae: malva
10. Rutaceae: jeruk
11. Solanaceae: ranti
12. Convolvulaceae: ubi jalar
13. Labiatae: lavender
14. Rubiacrae: mengkudu
15. Cucurbitaceae: paria
Sebagai obat obatan yg banyak dikenal oleh
produk yg baik untuk kesehatan.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE

3. Jelaskan daur hidup/ reproduksi Kingdom Plantae di bawah ini

Bryophya Pterydopyta

Penjelasan : Penjelasan :
Pada daur hidup lumut, generasi gametofit berupa 1.Spora yang berasal dari sporangium pada daun
talus tumbuhan lumut, sedangkan generasi sporofit yang mengalami pematangan dengan mitosis
berbentuk sporogonium. kemudian menjadi protalium/protallus
secara berurutan daur hidup lumut sebagai berikut 2.Protalium tersebut kemudian berkembang
sehingga berkembang menjadi alat reproduksi
:
meliputi anteridium yg menghasilkan
spermatozoa dan arkegonium yg menghasilkan
1.Spora yg jatuh di tempat lembab, tumbuh
sel telur.
menjadi protenema
3.Kemudian sel telur dan spermatozoa bertemu
2.Protenema tumbuh menjadi tumbuhan lumut
sehingga terbentuk zigot.
3.Tumbuhan lumut sebagai fase gametofit
4.Zigot tumbuh menjadi tumbuhan paku dewasa
menghasilkan gamet melalui arkegonium dan
5.Selanjutnya, daur hidup tumbuhan paku Kembali
anteridium
ke fase sporofit dan begitulah seterusnya.
4.Terjadi fertilisasi membentuk zigot berlanjut
ke embrio
5.Embrio berkembang biak menjadi bentukan
yang disebut sporogonium adalah tubuh
tumbuhan lumut dalam fase sporofit
6.Sporogonium menjadi sporangium yang
memproduksi spora. kemudian Kembali ke daur
hidup awal.

Gymnospermae Angiospermae
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE

Penjelasan : Penjelasan :
Alat perkembangbiakan pada tumbuhan Tumbuhan ini bersifat heterspora yang berarti
Gymnospermae berupa strobilus jantan dan menghasilkan mikrospora. mikrospora akan
betina. Strobilus ini dapat terletak pada satu menghasilkan butiran serbuk gametofit jantan
pohon maupun di pohon yg berbeda. di dalam berupa serbuk sari dan megaspore yg akan
strobilus jantan terdapat mikrosporangium yg membentuk bakal biji yg berisi gamtofit betina.
mengandung sel induk mikrospora (2n) yg akan pada setiap sel induk megaspora, sel induk akan
menghasilkan mikrospora (n) melalui pembelahan membelah dan menghasilkan empat sel megaspore
meiosis. strobilus betina menghasilkan yaitu tiga kecil dan satu besar.
megaspora. selanjutnya mikrospora berkembang hanya megaspore besar yg akan bertahan dan
menjadi serbuk sari dan megaspora berkembang menghasilkan gametofit betina (sel kandung) atau
menjadi ovum. Fertilisasi pada Gymnospermae yang biasa disebut kantung embrio. megaspora
adalah fertilisasi tunggal Ketika spermatozoid membelah tiga kali untuk menghasilkan delapan sel
membuahi ovum. dari peristiwa tersebut inti (nukleus). dari delapan sel inti tersebut, satu
dihasilkan zigot yang berkembang menjadi menjadi ovum dua sel penolong (sinegrid) tiga sel
embrio di dalam biji. biji pada Gymnospermae menjadi antipoda dan dua sel yg Bersatu
adalah biji terbuka. biji ini kemudian dapat membentuk inti kutub atau yang biasa disebut 2n.
tumbuh menjadi tumbuhan baru. jika terjadi penyerbukan, serbuk sari akan
berkecambah membentuk buluh serbuk sari yang
intinya akan mengalami kariokinesis dan
menghasilkan dua inti, yaitu inti vegetative dan satu
inti generatif.
kemudian, inti generative membelah lagi secara
kariokinesis sehingga menghasilkan dua inti, yakni
sperma I dan satu inti sperma II.
setelah buluh serbuk sari sampai di mikrofil, inti
vegetatif mengalami degenerasi. Inti sperma I
membuahi ovum dan menghasilkan zigot.
sementara itu, inti sperma II membuahi inti kutub
(2n) dan menghasilkan endosperma. Pembuahan
(fertilisasi) seperti ini disebut pembuahan ganda.
zigot tersebut akan tumbuh menjadi embrio.
sedangkan endosperma berfungsi sebagai cadangan
makanan bagi embrio. Struktur yg terdiri atas embrio
endosperma, dan selaput biji disebut biji.
pada saat bakal biji tumbuh menjadi biji, ovarium
akan berkembang menjadi buah yg melindungi biji
dan membantu pemancarannya. Jika biji jatuh pada
tempat yg cocok, maka akan tumbh menjadi
tumbuhan sporofit baru.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PLANTAE