Anda di halaman 1dari 6

Nama: Fajar febrian f

Kelas X MIPA3

Jawaban LKPD PLANTAE

1.

2.

Lumut (Byrophyta) Paku (Pterydophyta)

Akar Ada Ada


Batang Ada Ada
Daun Ada Ada
Pembuluh angkut Tidak ada Ada
Metagenesis Ya Ya
Alat reproduksi Ya Ya
Fase sporofit Ya Ya
Fase gametofit Ya Tidak ada
Struktur Tubuh a. Sporofit g. aposifis a. sporofit g. akar
b. Gametofit h. Kapsul b. gametofit h. daun muda
c. sporagium i. operkalum c. sorus i. anteridium
d. seta. j. kaliptra d. daun. j. arkegonium
e. stolon k. spora e. sporofil
f. rizoid f. stolon
Gymnospermae Angiospermae
Biji Ada Ada
Akar Tidak ada Ada
Batang Ada Ada
Bentuk Daun Ada Ada
Alat reproduksi Ada Ada
Penyerbukan Ada Ada
Tipe penyerbukan Ada Ada
Ovarium Ada Ada
Sturktur alat reproduksi a. ovule a. kepala sari
b. scale b. benang sari
c. strobilus axi c.
d. brac scales primod d. kepala putik
e. brack scale e. tangkai putik
f. oliverous scale f. bakal buah
g.
h. bakal biji
j. dasar bunga
k. daun pelindung

3. Bryotophyta

Bryopsida Hepaticopsida Anthocerotopsida


Ciri-ciri 1. Gametofit tumbuh 1. Memiliki bentuk 1. Bentuk tubuh atau
tegak atau merayap tubuh yang berupa gametofitnya,
2. Berkembang dari lembaran seperti umumnya seperti
protonema. bentuk sebuah hati lembaran.
3. Mempuyai daun, dan memiliki banyak 2. Habitatnya di
batang dan rhizoid lekukannya daerah dengan
multiseluler.. 2. Tumbuhan ini kelembaban yang
memiliki struktur tinggi.
tubuh yang meliputi 3. Sporofitnya tumbuh
akar, batang, dan juga menjulang pada
daun. gametofit, berbentuk
3. Lumut hati memiliki kapsul memanjang
dua cara untuk seperti tanduk, oleh
bereproduksi yaitu karena itu dinamakan
dengan cara aseksual lumut tanduk
dan seksual
Contoh polytricum Marchantia anthoceros sp dan
juniperinum, furaria, polymorpha, Notothylas sp.
pogonatum cirratum, Ricciocarpus natans,
Aerobrysis longissima, Reboulia
dan lumut gambut hemisphaerica, Pellia
sphagnum. calycina, dan Riccardia
indica
Peranan Bryophyta berperan bermanfaat untuk Lumut tanduk
sebagai tanaman mengobati penyakit memberikan
perintis. hepatitis C karena kesuburan bagi tanah
mengandung senyawa
antivirus.

Pterydophyta

Psiltinae Lycopodinae Equisetinae Filicinae


Ciri-ciri Tumbuhan ini Batang dan akar Kelompok Tumbuhan paku
tidak memiliki Lycopodinae tumbuhan paku sejati memiliki
daun sejati dan berbatang garpu, ini berupa terna daun sempurna
akar sehingga ukuran daunnya yang tumbuh dan berukuran
hanya kecil berbentuk subur di tempat lebih besar dari
mempunyai sisik dan tersebar lembab. Memiliki tumbuhan paku
tunas-tunas pada batang, batang berongga lainnya.
rhizoid yang tidak bertangkai dan pada Tumbuhan paku
menggantikan serta selalu umumnya sejati muda akan
fungsi akar. bertulang satu. memiliki cabang menggulung
Bagian Beberapa yang berkarang daunnya dan
batangnya tumbuhan ini pada buku-buku ketika dewasa
ditumbuhi daun- memiliki lidah daun. daun batang
daun kecil daun yang akan membentuk
berbentuk sisik disebut ligula. sayap. Tumbuhan
dan tidak paku sejati
bertulang daun. dewasa
sporangium
terdapat pada
sporofil yang
tersusun dalam
sorus. Letak
sorus bisa
beragam, ada
yang
dipermukaan
daun (atas atau
bawah), di ujung
dan tepi daun.

Jenis spora homospora Isoetopsida homospor megaspora


(ukuran besar)
dan mikrospora
(ukuran kecil)
Contoh Contoh paku lycopodium Contoh Adiantum
purba adalah cernuum dan Equisetinae Farleyence (paku
lotum nudum selaginella adalah merak merah),
dan rhynia. caudata equisetum sp Adiantum
dan rhynia Cuneatum
elegans. (suplir),
Platycerum
Bipurcatum
(paku tanduk
rusa)
Peranan Sebagai tanaman Sebagai bahan ahan sayuran suburan tanah
hias yaitu seperti obat – obatan yaitu seperti yaitu seperti
Adiantum, yaitu seperti Marsila Azolla pinnata,
Platycerum, Equisetum ( semanggi ), mampu
aspelenium, Pteridium bergabung
Nephrolepis aquilinium ( paku dengan alga biru
garuda dan sehingga dapat
lainnya membantu
mengikat
nitrogen dari
udara

Gymnospermae

Coniferinae Gnetinae Cycadinae Ginkoinae


Bentuk daun seperti jarum mengerucut Daun majemuk seperti kipas
menyirip. lebar dengan
tulang daun yang
menyerupai
rusuk.
Batang Memiliki batang batang yang batang tidak batang tidak
berkayu besar tegak lurus dan bercabang bercabang
bercabang-
cabang
Alat kelamin berupa strobilus Alat kelaminnya berupa strobilus Alat kelamin
pada pohon atau disebut berada pada satu atau disebut terpisah
dengan runjung pohon atau dengan runjung
berumah satu,
Contoh Pinus merkusii Gnetum gnemon Contoh ginkgo biloba.
(pinus), Agathis (melinjo) (ordo tumbuhan dari
alba (damar), Gnetales), kelas ini adalah
Araucaria sp., Ephedra sinica pakis haji
Cupressus sp., (ordo
Sequoia sp., Ephedrales)
Taxus sp. dan Welwitschia
Juniperus sp mirabilis (ordo
Welwitschiales).
Peranan sebagai untuk sumber peran di bidang ntuk industri
antiseptic, makanan industri dan kertas dan korek
antipyretic, dan (gnetum kesehatan api
antimikroba. gnemon)
ginkgoinae untuk
tanaman hias
dan obat-obatan
(ginkgo biloba)
cycadinae
sebagai tanaman
hias (zamia sp.).

Angiospermae
Monocotyledonae Dicotyledonae
Keping biji tumbuhan yang berkeping satu memiliki sepasang keping biji
atau kotiledon dalam embrio
benih.
Akar akar serabut. akar tunggang
Batang batang bercabang Struktur dalam batang dikotil
terdiri atas kulit kayu, kayu,
dan empulur.
Tulang daun sejajar atau melengkung berbentuk menjari atau
menyirip dan mempunyai
jaringan tiang.
Kelipatan bunga terdiri atas kelopak, mahkota, Sedangkan bunga dikotil
benang sari yang jumlahnya memiliki kelopak bunga
tiga atau kelipatan tiga. kelipatan 4 atau 5.
Pelidung akar lembaga dilindungi oleh koleoriza dilindungi oleh daun buah atau
disebut karpel.
Contoh 1. Padi (Oryza sativa) Mangga.
2. Pohon Pisang (Musa Pepaya.
paradisiaca)
Belimbing.
3. Tanaman Tebu (Saccharum
sp) Karet.
4. Bunga Anggrek Cempedak.
(Orchidaceae) Tomat.
5. Buah Naga (Hylocereus Anggur.
undatus)
Strober
6. Vanili (Vannili planifolia)
7. Kunyit (Curcuma longa linn)
8. Bawang Merah (Allium cepa
9. Bawang Putih (Allium
sativum)
10. Salak (Salacca edulis)
Peranan rodusen karena bisa sebagai Produsen karena
berfotosintesis sehingga bisa dapat melakukan fotosintesis
menjadi sumber makanan dan untuk menghasilkan makanan,
oksigen bagi organisme lain, oksigen serta bisa menyerap
juga mampu menyerap karbon karbon dari atmosfer.
dari atmosfer untuk bahan

4.

Bryophyta Pterydophyta
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT Siklus hidup tumbuhan paku meliputi dua fase
(BRYOPHYTA) yaitu fase gametofit dan fase sporofit.
Siklus hidup tumbuhan lumut bersifat Tumbuhan paku mengalami pergiliran
metagenesis, karena bergantian antara keturunan (metagenesis) antara dua generasi
reproduksi seksual dan aseksual. Awalnya tersebut. Fase gametofit pada tumbuhan paku
sporofit menghasilkan spora yang akan menjadi berupa protalium sedangkam fase sporofitnya
protonema, dari protonema inilah gametofit merupakan tumbuhan paku itu sendiri.
terbentuk
Gymnospermae Angiospermae
Siklus hidup Gymnospermae Siklus hidup angiospermae dimulai ketika
Benih terbuka ke udara dan langsung dibuahi terjadi penyerbukan dan berakhir ketika terjadi
dengan penyerbukan. Dalam siklus hidup pembentukan buah yang berisi biji yang
gymnospermae, tanaman bergantian antara berkecambah menjadi tumbuhan baru dan
fase seksual dan fase aseksual. Produksi gamet kemudian dewasa
terjadi pada fase seksual atau siklus generasi
gametofit. Spora diproduksi dalam fase
aseksual atau generasi sporofit

Anda mungkin juga menyukai