CARA KERJA SISTEM OPERASI

Sistem operasi merupakan salah satu perangkat lunak terpenting dari komputer.
Tanpa adanya sistem operasi, maka komputer hanyalah seperangkat benda mati yang tidak
berguna.
Sistem operasi memungkinkan kita untuk menggunakan komputer seperti sebagaimana
mestinya.
Dengan adanya sistem operasi, kita dapat menggunakan komputer untuk banyak hal, seperti:
 Mengetik dokumen
 Mengedit foto dan video
 Mengunjungi website Androbuntu.com
 Cheating, dan masih banyak lagi
Jika diibaratkan, komputer hanyalah tubuh.
Sedangkan sistem operasi adalah ruh dari tubuh tersebut.
Sistem operasi memang tidak terlihat secara fisik, tapi dia ada dan dapat menjalankan sistem
komputer.
Cara Kerja Sistem Operasi
Secara garis besar fungsi sistem operasi terbagi menjadi 5, yaitu:
1. Melakukan Manajemen Proses
Ini merupakan fungsi utama dan paling krusial dari sebuah sistem operasi, yaitu melakukan
manajemen proses.
Proses yang biasanya terjadi di komputer antara lain adalah:
 Membuat file
 Mengedit file
 Menghapus file
 Memindahkan file
 Menyalin file
 Sinkronisasi file
 Komunikasi antar file
 Dan masih banyak lagi
Selain itu, sistem operasi juga bertugas untuk melanjutkan atau menghentikan proses.
Hal ini erat kaitannya dengan RAM, yang berfungsi untuk menampung proses yang sedang
berjalan.
Ketika proses yang sedang berjalan memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada RAM itu
sendiri, maka komputer akan hang atau tidak merespons.
Untuk proses yang berhubungan dengan pengolahan file ditangani oleh CPU.
2. Manajemen Memori Utama
Sistem juga berperan dalam mengatur memori utama.
Karena diatas memori utama itulah semua proses diatas terjadi.
Jika tidak diatur, maka proses akan berantakan dan tidak berjalan dengan benar.
Sistem operasi akan mengetahui berapa jumlah memori dan berapa alokasi yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan sebuah proses.
3. Manajemen File
Yang satu ini mirip dengan manajemen proses, hanya saja lebih spesifik ke file.
Di komputer kita, banyak sekali file yang harus di atur oleh sistem operasi.
Entah itu file yang kita buat, atau file penyusun sistem operasi itu sendiri.
Saat kita memindahkan, membuka, membuat dan menyalin file, sistem operasi akan langsung
meneruskannya sesuai dengan apa yang kita lakukan.
4. Manajemen Sistem Input dan Output
Melakukan input data kemudian mendapatkan output data adalah hal yang biasa kita lakukan
saat menggunakan komputer.
Namun, dibalik itu semua, ada proses rumit yang dijalankan oleh sistem operasi.
Mulai dari memproses tombol apa yang diketik oleh pengguna di keyboard.
Hingga akhirnya ditampilkan di layar komputer.
Semuanya itu sudah di proses sedemikian rupa oleh sistem operasi.
Intinya, pada proses ini sistem operasi menangani semua hal yang berhubungan dengan
masukan dan keluaran data dari pengguna.
5. Manajemen Penyimpanan Sekunder
Berikutnya sistem operasi juga menangani proses untuk manajemen penyimpanan sekunder.
Penyimpanan sekunder termasuk diantaranya adalah harddisk, SD Card, flashdisk, SSD,
DVD, dan media penyimpanan lainnya.
Semua data dalam file yang sudah di proses, kemudian akan disimpan oleh sistem operasi ke
penyimpanan-penyimpanan sekunder diatas, tergantung dari pilihan pengguna.
Contoh Sistem Operasi
Sebagian besar dari Sobat Androbuntu mungkin hanya mengenal sistem operasi Windows.
Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya di dunia ini ada banyak sekali sistem operasi
komputer yang dapat Sobat Androbuntu gunakan?
Berikut ini adalah beberapa contoh sistem operasi komputer:
 Ubuntu
 SlackWare
 macOS
 Chrome OS
 Dan lain-lain
Selain untuk komputer, ada banyak juga sistem operasi untuk perangkat mobile, contohnya:
 Android
 iOS
 Symbian
 Firefox OS
 Dan lain-lain